Otak Manusia Miliki Berat 1200-1400 Gram 

Tahukah Anda bahwa berat otak dalam tengkorak manusia sesungguhnya adalah 1200 sampai 1400 gram. Atau dengan kata lain 1,2 – 1,4 kilogram.

Mengapa kita tidak merasakan seberat itu di dalam kepala kita? Tetap saja, kepala kita ringan dibawa.

Itu karena otak mengambang di dalam cairan tulang belakang. Makanya hati-hati dengan tulang belakang. Jangan sampai bermasalah. Otak pun akan tidak normal.

Hukum Fisika mengatakan, setiap benda yang terendam dalam cairan, maka kehilangan beratnya, seberat cairan joker. Karena itulah kita tidak merasakan berat asli otak itu. Jadi berat otak hanya seberat 50 gram.

Salah satu gerakan salat yang sangat berharga, yaitu cairan joker ini, bergerak naik dan turun, saat sedang bersujud dan memberi pesan tertentu terhadap otak. Inilah salah satu alasan kenapa kita akan mendapatkan ketenangan mental saat salat.

Allah berfirman di dalam Al-Quran yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan, yang memulai menciptakan manusia dari tanah (Al Quran As Sajadah 07).

Sujud Berlama-Lama Ketika Salat

Urat syaraf mengalirkan darah ke otak, hanya beberapa saat saja. Yaitu pada waktu sujud ketika salat. Jadi yang tidak salat, urat syaraf otaknya tidak memerima darah secara sempurna dan tidak berfungsi secara normal.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Minggu, 10 November 2024: Persekutuan dalam Injil

Karena letak otak di atas jantung, maka jantung hanya mampu mengalirkan darah sebesar 20 persen ke otak. Maka dibantulah dengan sujud yang lebih lama, agar menambah kekuatan aliran darah ke otak.

- Iklan -

Manfaat sujud berlama-lama, terutama pada rakaat terakhir, sesuai yang disampaikan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, mencegah pening, terhindar dari migren, menyegarkan otak, menajamkan akal dan pikiran agar lebih sensitif.

Memperbaiki sistem pernapasan, memperbaiki kandung rahim yang turun, menjaga dan menguatkan kedudukan bayi dalam kandungan, untuk menghindari kandungan sungsang. Bentuk syaraf otak kita seperti orang yang sedang sujud. Makanya, perlu berlama-lama saat sujud, untuk memperbanyak doa.

Dari Abu Hurairah radhyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud maka perbanyaklah doa ketika saat itu” (HR Muslim no 482).

Hadist di atas menunjukkan hendaknya kita memperbanyak doa ketika sedang bersujud. Karena ketika kita sedang bersujud adalah tempat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Allah Azza Wa Jalla.

Baca Juga:  4 Janji Allah Pada Orang yang Salat Tahajjud

Buka Mata Saat Salat

Otot mata yang lemah akan menyebabkan ketidakmampuan dalam melihat secara akurat. Inilah cara meningkatkan kekuatan mata yang diajarkan Rasulullah SAW.

Untuk memulihkan mata dan menjaga kekuatan otot, sebaiknya kita mengikuti sunnah selama salat, kita harus selalu jaga pandangan, buka mata tetap fokus pada satu titik tempat selama sujud dan ketika berdiri, pandangan mata tetap selalu melihat tempat sujud.

Saat rukuk, otot mata menekan lensa mata untuk meningkatkan visi dan saat bangun, otot mata akan melonggarkan.

Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu memerintahkan membuka mata selama sujud. Bila kita praktikkan setiap hari 17 x (jumlah rakaat salat dalam sehari) maka akan melatih otot-otot mata kita, sehingga mata kita akan sehat.

Ada lagi kejaiban manusia. Panjang pembuluh darahnya 100.000 kilometer setara dengan dua kali keling bumi. Terdapat 30 ju Al-Quran menjelaskan tubuh manusia.

Dan dari jumlah miliaran manusia memiliki sidik jari yang tidak sama, walaupun lahir kembar. Subhanallah. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU