P2KMB FKM Unhas, Maba Dibekali Kiat Sukses di Dunia Kerja

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Hari terakhir pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas), Rabu (9/9) melalui aplikasi zoom, mahasiswa disuguhi materi mengenai prospek kerja alumni fakultas kesehatan masyarakat.

Materi ini dibawahkan langsung oleh ketua ikatan alumni (IKA) FKM Unhas, Sakkir Hanafi dan dimoderatori oleh  Dr Hasnawati Amqam, SKM., M.Sc.

Diawal pemaparan materinya, Sakkir menceritakan sejarah FKM di Indonesia atau akrab disebut FKM Perintis dimana ia mengatakan bahwa terdapat lima Fakultas Kesehatan yang ikut serta dalam memerintis FKM yaitu FKM UI, FKM Unhas, FKM Unair, FKM Undip, dan juga FKM USU.

- Iklan -

“Hingga saat ini, perguruan tinggi Kesehatan masyarakat baik PTN dan PTS sebanyak 150 perguruan tinggi atau institusi dan kurang lebih sebanyak 60 ribu jumlah mahasiswa,” jelas Sakkir.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Annur Latappareng

Sakkir juga membahas mengenai peluang dan tantangan masa depan alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat periode 2020 ini yaitu, adanya pandemi Covid-19 yang mengalami peningkatan yang sangat cepat, perubahan sangat cepat dalam pelayanan kesehatan, globalisasi dan revolusi IT dimana Indonesia sekarang sibuk dalam mengembangkan revolusi industri 4.0.

“Persaingan  Sumber daya manusia (IPTEK) dan tentu saja diri kita sendiri yang merupakan generasi Z,” ungkapnya.

- Iklan -

Ia juga menjelaskan seperti apa itu generasi Z dan apa perbedaan generasi Z dengan generasi generasi sebelumnya.

Dari penjelasannya, Genarasi Z (1995-2012) merupakan generasi yang lahir saat penggunaan komputer, internet, dan smartphone sedang marak.

Para generasi ini juga akrab dengan penggunaan teknologi digital seperti media sosial.

- Iklan -
Baca Juga:  Maba: PKKMB Unifa Seru dan Bermanfaat Banget!

“Dapat dilihat juga para generasi Z memiliki pemikiran yang terbuka atau open-minded, spontan dalam mengungkapkan yang dirasakan dan dipikirkan. Mereka adalah generasi yang paling terhubung, terdidik, dan termutakhir,” jelasnya.

Sebagai penutup materi, ia juga menyampaikan apa saja bekal untuk menjadi sukses saat menjadi alumni.

“Tentu saja kerja keras dengan cara cerdas, kuasai akademik (IPTEK), belajar secara terus menerus, pekerja yang ulet, telaten, sabar, dan konsisten terhadap ide dan gagasan,” tuturnya.

“Selain itu juga tentunya dengan mudah beradaptasi, siap dan mampu mengikuti setiap perubahan yang terjadi serta cepat tanggap dalam menghadapi setiap masalah juga merupakan bekal untuk menjadi alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat yang sukses,” tutupnya.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU