Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone terus memacu penyaluran dana Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD), kembali menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN sebesar Rp12,57 miliar untuk Kabupaten Bone dan Wajo, Selasa (28/9/2021).
Adapun rinciannya, Kabupaten Bone tersalur untuk DAK Fisik Reguler Subbidang Pelayanan Dasar sebesar Rp264,44 juta, Subbidang Pelayanan Rujukan sebesar Rp3,33 miliar, DAK Fisik Penugasan Subbidang Sanitasi (Penanggulangan Kemiskinan) Tahap II sebesar Rp1,26 miliar, Subbidang Sanitasi (Penurunan Stunting) Tahap II sebesar Rp3,11 miliar.
Sedangkan untuk DD tahap II sebesar Rp344,04 juta untuk 2 desa, DD tahap III sebesar Rp1,08 miliar untuk 7 desa, dan BLT bulan 8 dan 9 sebesar Rp429 juta untuk 10 desa. Sementara itu, Kabupaten Wajo tersalur DD tahap II sebesar Rp1,75 miliar untuk 9 desa, dan BLT bulan 6 s.d.9 sebesar Rp1,00 miliar untuk 8 desa.
Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dan Wajo c.q. BPKAD, DPMD, APIP, OPD dan Desa yang telah berupaya maksimal sehingga dapat tersalurkan DAK Fisik Tahap II, DD Tahap II, III dan BLT Desa tersebut.
Secara agregat, lanjutnya, untuk DAK Fisik terealisasi sebesar Rp184,86 miliar atau 36,85% dari total pagu sebesar Rp533,45 miliar. Kabupaten Bone terealisasi sebesar Rp66,10 miliar atau 36,24% dari total pagu sebesar Rp182,41 miliar. Kabupaten Soppeng terealisasi sebesar Rp53,23 miliar atau 30,73% dari total pagu sebesar Rp173,20 miliar. Kabupaten Wajo terealisasi sebesar Rp65,53 miliar atau 36,85% dari total pagu sebesar Rp177,84 miliar.
Sementara itu, untuk DD secara agregat terealisasi sebesar Rp390,70 miliar atau 76,89% dari total pagu sebesar Rp508,13 miliar. Kabupaten Bone sebesar Rp260,32 miliar atau 77,99% dari pagu sebesar Rp333,79 miliar dan masih kurang 14 desa yang belum salur DD tahap II. Kabupaten Soppeng tersalur DD sebesar Rp40,04 miliar atau 75,84% dari pagu sebesar Rp52,79 miliar dan belum salur DD tahap II sebanyak 4 desa. Kabupaten Wajo tersalur DD sebesar 90,34 miliar atau 74,33% dari total pagu sebesar Rp121,55 miliar dan belum tersalur DD tahap II sebanyak 7 desa.
Oleh karena itu, KPPN terus mendorong kepada Pemda di Bosowa agar dapat melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik dan DD dalam rangka memberikan dukungan pendanaan guna penanganan dan mengurangi dampak pandemi COVID-19 serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dengan demikian DAK Fisik dan DD bisa lebih cepat bermanfaat bagi masyarakat agar pandemi segera berakhir,”ungkapnya.*