Beranda blog Halaman 132

Mengenal KB IUD, Kontrasepsi Populer dan Efek Sampingnya

0

KB IUD atau KB spiral adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang banyak digunakan dan diandalkan oleh banyak wanita.

Meskipun IUD sangat efektif dalam mencegah kehamilan, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui. KB IUD adalah pilihan kontrasepsi yang baik karena hanya memerlukan pemasangan sekali dan memberikan perlindungan hingga 10 tahun.

Keunggulan KB IUD

KB IUD, baik yang berbahan tembaga maupun hormonal, menawarkan berbagai keunggulan. Keduanya berfungsi dengan menghambat pergerakan sperma menuju sel telur. Dengan pemasangan yang tepat, kedua jenis IUD ini sangat efektif dalam mencegah kehamilan.

Efektivitas Tinggi: Mencegah kehamilan dengan tingkat keberhasilan 98-99% selama lima tahun penggunaan.
Cocok untuk Banyak Wanita: Bisa digunakan oleh sebagian besar wanita dan tidak mengganggu aktivitas seksual.
Perlindungan Jangka Panjang: Memberikan perlindungan hingga 10 tahun, tergantung jenisnya.
Cocok untuk Ibu Menyusui: Tidak mempengaruhi proses menyusui.
Pemulihan Kesuburan: Kesuburan akan pulih segera setelah IUD dilepas, memungkinkan kehamilan kembali.
Tidak Meningkatkan Berat Badan: Tidak menyebabkan penambahan berat badan atau mempengaruhi suasana hati dan gairah seksual.
Tidak Terpengaruh Obat-obatan: Tidak terpengaruh oleh pengobatan tertentu dan tidak mempengaruhi pengobatan yang sedang dijalani.
Mengurangi Nyeri Menstruasi: Dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi.
Dapat Dilepas Kapan Saja**: Dapat dilepas kapan saja oleh tenaga medis profesional.

Efek Samping KB IUD

Meskipun IUD efektif, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping seperti nyeri menstruasi, spotting, atau perubahan dalam pola menstruasi. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kecocokan dan mengatasi potensi efek samping.

Meskipun IUD efektif dalam mencegah kehamilan, ada beberapa efek samping yang perlu diketahui:

Tidak Melindungi dari Penyakit Menular Seksual: IUD tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular seksual.
Meningkatkan Risiko Menoragia: Penggunaan IUD dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan atau menoragia.
Peningkatan Risiko Penyakit Radang Panggul: Jika wanita terkena penyakit menular seksual saat menggunakan IUD dan tidak segera mendapatkan pengobatan, risiko radang panggul dapat meningkat.
Risiko Kehamilan Ektopik: Meskipun sangat jarang, ada risiko kehamilan ektopik yang lebih tinggi jika pembuahan terjadi saat IUD masih terpasang.

Siapa yang Tidak Disarankan Menggunakan KB Spiral

Dokter mungkin tidak merekomendasikan penggunaan KB IUD untuk wanita dengan kondisi berikut:

– Sedang hamil
– Mengalami kanker rahim
– Mengalami pendarahan vagina dengan penyebab yang tidak jelas
– Memiliki banyak pasangan seksual, yang meningkatkan risiko penyakit menular seksual
– Alergi terhadap tembaga (untuk IUD berbahan tembaga) atau memiliki penyakit Wilson

Sebelum memutuskan untuk menggunakan IUD, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal:

Risiko Penembusan Dinding Rahim: Meskipun jarang, ada kemungkinan IUD dapat menembus dinding rahim.
Risiko Kehamilan: Jika kehamilan terjadi saat IUD masih terpasang, ada risiko tambahan terkait kehamilan tersebut.
Risiko Infeksi: Ada sedikit risiko infeksi saat pemasangan IUD, sehingga pemeriksaan penyakit menular seksual mungkin diperlukan sebelum pemasangan.

Diskusikan kondisi kesehatan dan potensi risiko dengan dokter sebelum memasang IUD. Meskipun terdapat beberapa efek samping, IUD tetap merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif dan bermanfaat dalam mencegah kehamilan. Risiko dan efek samping dapat diminimalisir dengan pemeriksaan kesehatan yang tepat. (*)

Cara Mencegah Osteoporosis, Agar Tulang Tetap Kuat

0

Osteoporosis adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang secara menyeluruh. Meskipun sering dikaitkan dengan usia lanjut, osteoporosis dapat mempengaruhi siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tulang adalah hal yang sangat penting.

Wanita, terutama setelah menopause, lebih rentan terhadap osteoporosis dibandingkan pria karena perubahan hormonal. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil sejak dini untuk mengurangi risiko osteoporosis. Mari kita simak informasi lebih lanjut mengenai cara-cara pencegahannya!

Rutin Olahraga

Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik yang konsisten akan meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang Anda.

Penting untuk memulai aktivitas fisik sejak masa kanak-kanak dan remaja karena ini berkontribusi pada kekuatan tulang di masa depan. Pada usia 30 tahun, kepadatan tulang mencapai puncaknya, sehingga penting untuk membangun fondasi yang kuat sejak dini.

Salah satu cara efektif untuk mencegah osteoporosis adalah melalui latihan beban dan latihan ketahanan. Latihan beban melibatkan aktivitas yang membuat tubuh Anda melawan gravitasi, seperti lari, aerobik, hiking, dan tenis.

Latihan ketahanan, di sisi lain, fokus pada penguatan otot dan pembangunan tulang. Dengan memiliki otot yang kuat, keseimbangan tubuh Anda akan terjaga, yang dapat mengurangi risiko jatuh dan cedera. Contoh latihan ketahanan adalah angkat beban.

Untuk anak-anak, olahraga seperti berjalan, berlari, dan memanjat sangat bermanfaat untuk usia di bawah 6 tahun. Sementara itu, anak-anak yang lebih tua (6 tahun ke atas) bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga seperti lompat tali, permainan bola, panjat tebing, serta olahraga raket atau menari untuk menjaga kesehatan tulang mereka.

Perbanyak Asupan Kalsium

Kalsium adalah nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang serta mencegah patah tulang akibat osteoporosis. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan kalsium Anda cukup setiap hari.

Untuk orang dewasa usia 18-50 tahun, kebutuhan kalsium harian adalah 1000 miligram (mg). Setelah usia 50 tahun untuk wanita dan 70 tahun untuk pria, kebutuhan kalsium meningkat menjadi 1200 mg per hari.

Anda dapat memenuhi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium seperti produk susu rendah lemak, kacang almond, sayuran hijau, ikan salmon dan sarden kalengan, sereal yang diperkaya kalsium, jus jeruk, serta produk kedelai seperti tahu.

Jika Anda merasa sulit memenuhi kebutuhan kalsium hanya dari makanan, Anda bisa mempertimbangkan suplemen kalsium. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai penggunaan suplemen tersebut.

Konsumsi Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium serta mendukung kesehatan tulang. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin D adalah dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari selama sekitar 10-15 menit. Pastikan Anda menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit Anda saat terpapar sinar matahari.

Selain dari paparan sinar matahari, Anda juga dapat mendapatkan vitamin D melalui makanan atau suplemen. Untuk orang dewasa berusia 51-70 tahun, kebutuhan vitamin D harian adalah 600 international unit (IU). Setelah usia 70 tahun, kebutuhan vitamin D meningkat menjadi 800 IU per hari.

Sumber makanan yang kaya vitamin D meliputi ikan seperti salmon dan tuna, serta jamur, telur, susu, dan sereal yang diperkaya vitamin D.

Penuhi Kebutuhan Protein

Sekitar 50 persen dari komposisi tulang terdiri dari protein. Untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Kekurangan protein dapat mengurangi penyerapan kalsium pada tulang, menghambat proses pembentukan tulang, dan membuat tulang lebih mudah rapuh.

Oleh karena itu, untuk mencegah osteoporosis, pastikan Anda mendapatkan asupan protein yang cukup dari makanan seperti ikan, daging, telur, keju, susu, dan sumber protein lainnya. Diet yang kaya kalori dan protein juga dapat membantu menurunkan berat badan sambil mempertahankan massa tulang.

Jaga Berat Badan Sehat

Selain mengonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga, menjaga berat badan juga sangat penting untuk kesehatan tulang. Orang dengan berat badan rendah berisiko lebih tinggi mengalami osteopenia dan osteoporosis.

Berat badan yang kurang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan pengeroposan tulang. Ini sering terjadi pada wanita pasca-menopause akibat penurunan kadar hormon estrogen.

Hindari Rokok

Menurut National Osteoporosis Foundation, merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Oleh karena itu, jika Anda seorang perokok, sebaiknya berhenti merokok dan terapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan tulang, seperti mengonsumsi makanan yang mendukung kekuatan tulang. (*)

Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS UNM Gelar Capacity Building

Senin, 19 Agustus 2024 – Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM), menyelenggarakan kegiatan Capacity Building bagi mahasiswa baru.

Sebanyak 178 mahasiswa dari tiga program studi, yakni Pendidikan Bahasa Jerman, Pendidikan Bahasa Arab, dan Pendidikan Bahasa Mandarin, turut serta dalam kegiatan ini.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Agustus 2024, di Aula Pendidikan Bahasa Arab UNM ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan adaptasi, kemampuan menghadapi hambatan, serta solusi kreatif dalam menyikapi berbagai tantangan selama masa studi.

Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan materi beragam, termasuk pengenalan diri dan pengembangan potensi, resiliensi dan manajemen stres, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, manajemen waktu dan produktivitas, pemahaman budaya kampus, serta etika akademik.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FBS UNM, Dr. Syamsu Rijal, M.Hum., menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa baru, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan akademik maupun non-akademik di lingkungan perguruan tinggi.

“Dengan mengikuti kegiatan Capacity Building ini, mahasiswa baru diharapkan lebih siap dan termotivasi untuk menjalani kehidupan perkuliahan dengan sikap positif dan produktif,” tegas Dr. Syamsu Rijal, M.Hum.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FBS UNM, Dr. Misnah Mannahali, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru pada budaya, aturan, serta harapan yang ada di lingkungan perguruan tinggi, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik.

Borong Juara di HUT RI, MIN 3 Bone Raih Juara Umum

0

MIN 3 Bone berhasil menjuarai beberapa cabang lomba di Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kecacamatan Ulaweng Kabupatan Bone. Alhasil membawa MIN 3 Bone meraih predikat sebagai juara umum se-Kecamatan Ulaweng.

Kepala MIN 3 Bone Muh Saleh mengucap syukur atas prestasi yang diraih oleh murid atau tim madrasah yang dipimpinnya. Ia juga menyampaikan selamat kepada para juara dan memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi yang ditunjukkan oleh semua warga MIN 3 Bone.

“Dengan tema, Nusantara baru Indonesia Maju, Alhamdulillah MIN 3 Bone tetap eksis dan semangat dalam ikut serta merayakan HUT ke-79 RI di Kecamatan Ulaweng,”ungkap Kepala MIN 3 Bone Muh Saleh saat dihubungi via WhatsApp-nya, Senin (19/8/2024).

Muh Saleh menyebutkan, MIN 3 Bone berhasil juara umum pada lomba olah raga, seni dan keagamaan pada perayaan HUT ke-79 RI tingkat SD/MI se-Kecamatan Ulaweng. Tim MIN 3 hanya belum berhasil meraih juara pada lomba gerak jalan indah tahun ini.

Sebagaimana tahun sebelumnya, Tim Mini Soccer MIN 3 Bone dalam turnamen antarsekolah se-Kecamatan Ulaweng juga kembali meraih prestasi gemilang. Tim ini berhasil meraih gelar juara dalam turnamen yang sangat bergengsi ini.

Dalam laga final MIN 3 Bone berhasil menumbangkan lawannya dengan skor 3-2. Pertandingan ini berlangsung sengit, namun berkat strategi yang matang dan kemampuan pemain yang terus diasah, akhirnya mampu mengatasi tekanan dan tampil sebagai pemenang.*

Ungkapan : Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Kalimat ungkapan sering kali digunakan untuk memperkaya bahasa dan memberikan ekspresi yang lebih kuat atau lebih halus terhadap sesuatu. Berikut penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh ungkapan dalam Bahasa Indonesia.

Pengertian Ungkapan

Ungkapan adalah kelompok kata atau frasa yang memiliki makna kiasan atau tidak harfiah. Dalam ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna literalnya. Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan, perasaan, atau pemikiran dengan cara yang lebih kreatif dan berkesan.

Ciri-ciri Ungkapan

  1. Makna Kiasan
    • Ungkapan mengandung makna yang tidak bisa diartikan secara harfiah. Artinya lebih kepada makna kiasan atau metaforis.
    • Contoh: “Kambing hitam” tidak berarti hewan kambing berwarna hitam, melainkan seseorang yang disalahkan atas suatu kejadian.
  2. Terdiri dari Frasa atau Kata Khusus
    • Ungkapan biasanya terdiri dari kombinasi kata-kata tertentu yang dikenal dalam bahasa dan budaya tertentu. Frasa ini memiliki makna khusus yang tidak dapat diubah atau diterjemahkan secara langsung.
    • Contoh: “Makan hati” berarti merasa sangat kecewa, bukan secara harfiah memakan hati.
  3. Dikenal dalam Masyarakat
    • Ungkapan adalah bagian dari bahasa sehari-hari yang dikenal luas oleh masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut. Arti dari ungkapan ini biasanya dimengerti oleh semua orang yang menggunakan bahasa itu.
    • Contoh: “Angkat topi” digunakan untuk menunjukkan penghargaan atau rasa hormat.
  4. Tidak Dapat Diartikan Secara Terpisah
    • Kata-kata dalam ungkapan tidak dapat diartikan secara terpisah untuk memahami makna keseluruhan. Makna dari ungkapan harus dipahami sebagai satu kesatuan.
    • Contoh: “Buah bibir” artinya topik yang sedang ramai dibicarakan, bukan berarti buah yang ada di bibir.
  5. Mengandung Pesan atau Emosi
    • Ungkapan sering kali digunakan untuk menyampaikan emosi, perasaan, atau pesan tertentu dengan cara yang lebih halus atau tersirat.
    • Contoh: “Berat hati” menunjukkan perasaan enggan atau sedih dalam melakukan sesuatu.

Contoh Ungkapan Beserta Artinya

  1. Buah bibir
    • Arti: Sesuatu yang sedang ramai dibicarakan.
    • Contoh: “Berita tentang selebriti itu menjadi buah bibir di media sosial.”
  2. Makan hati
    • Arti: Merasa sangat kecewa atau sakit hati.
    • Contoh: “Melihat kekasihnya bersama orang lain, ia hanya bisa makan hati.”
  3. Kambing hitam
    • Arti: Orang yang dijadikan sasaran kesalahan.
    • Contoh: “Dia selalu dijadikan kambing hitam setiap kali ada masalah di kantor.”
  4. Angkat tangan
    • Arti: Menyerah atau berhenti mencoba.
    • Contoh: “Setelah berusaha keras, dia akhirnya angkat tangan menghadapi masalah itu.”
  5. Banting tulang
    • Arti: Bekerja sangat keras.
    • Contoh: “Ia banting tulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.”
  6. Naik pitam
    • Arti: Sangat marah.
    • Contoh: “Dia langsung naik pitam ketika mendengar kritik pedas itu.”
  7. Berkepala dingin
    • Arti: Tetap tenang dalam situasi sulit.
    • Contoh: “Meskipun dalam tekanan, ia selalu berkepala dingin.”

Ungkapan-ungkapan ini memperkaya bahasa dengan memberikan nuansa, emosi, dan pesan yang lebih dalam daripada kata-kata biasa. Mereka juga mencerminkan budaya dan cara berpikir masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut.

20 Contoh Ungkapan Beserta Artinya Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat ungkapan sering kali digunakan untuk memperkaya bahasa dan memberikan ekspresi yang lebih kuat atau lebih halus terhadap sesuatu. Maknanya bergantung pada penggunaan dalam konteks yang tepat. Berikut adalah 20 contoh ungkapan beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

  1. Angkat tangan
    • Arti: Menyerah, tidak mampu lagi.
    • Contoh: “Aku sudah angkat tangan menghadapi tugas ini, terlalu sulit untuk diselesaikan.”
  2. Banting tulang
    • Arti: Bekerja sangat keras.
    • Contoh: “Ayahku banting tulang setiap hari untuk menghidupi keluarga.”
  3. Buah bibir
    • Arti: Topik pembicaraan yang sedang populer.
    • Contoh: “Artis itu menjadi buah bibir setelah memenangkan penghargaan.”
  4. Kepala dingin
    • Arti: Tetap tenang dalam situasi sulit.
    • Contoh: “Dia selalu menghadapi masalah dengan kepala dingin.”
  5. Berat hati
    • Arti: Tidak rela atau enggan melakukan sesuatu.
    • Contoh: “Dengan berat hati, ia meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja di kota.”
  6. Kambing hitam
    • Arti: Orang yang disalahkan atas kesalahan orang lain.
    • Contoh: “Dia dijadikan kambing hitam atas kegagalan proyek tersebut.”
  7. Makan hati
    • Arti: Merasa sangat kecewa atau sakit hati.
    • Contoh: “Melihat perlakuan kasar itu, ia hanya bisa makan hati.”
  8. Setinggi langit
    • Arti: Sangat tinggi atau besar (biasanya tentang harapan atau cita-cita).
    • Contoh: “Harapannya setinggi langit untuk bisa kuliah di luar negeri.”
  9. Air mata buaya
    • Arti: Tangisan palsu atau pura-pura sedih.
    • Contoh: “Jangan percaya padanya, itu hanya air mata buaya.”
  10. Banting stir
    • Arti: Mengubah arah atau tujuan hidup.
    • Contoh: “Setelah lama bekerja sebagai pegawai, dia banting stir menjadi pengusaha.”
  11. Naik daun
    • Arti: Sedang populer atau sukses.
    • Contoh: “Penyanyi muda itu sedang naik daun berkat lagu barunya.”
  12. Buah tangan
    • Arti: Oleh-oleh atau hadiah yang dibawa dari perjalanan.
    • Contoh: “Jangan lupa bawa buah tangan saat pulang dari liburan.”
  13. Jalan buntu
    • Arti: Tidak ada solusi atau jalan keluar.
    • Contoh: “Diskusi itu menemui jalan buntu karena mereka tidak sepakat.”
  14. Patah hati
    • Arti: Merasa sangat sedih karena cinta yang gagal.
    • Contoh: “Dia mengalami patah hati setelah ditinggalkan oleh kekasihnya.”
  15. Berkecil hati
    • Arti: Kehilangan semangat atau merasa putus asa.
    • Contoh: “Jangan berkecil hati, kamu pasti bisa melewati ujian ini.”
  16. Mulut besar
    • Arti: Suka membicarakan hal-hal yang berlebihan atau menyombongkan diri.
    • Contoh: “Dia terkenal sebagai orang yang bermulut besar, sering berbohong.”
  17. Ada udang di balik batu
    • Arti: Ada maksud tersembunyi di balik suatu tindakan.
    • Contoh: “Aku curiga, kebaikannya mungkin ada udang di balik batu.”
  18. Langkah seribu
    • Arti: Lari cepat-cepat karena takut atau panik.
    • Contoh: “Begitu melihat polisi, pencuri itu langsung mengambil langkah seribu.”
  19. Naik pitam
    • Arti: Sangat marah.
    • Contoh: “Dia langsung naik pitam ketika mendengar kabar buruk itu.”
  20. Tangan besi
    • Arti: Memerintah dengan keras dan tegas.
    • Contoh: “Pemimpin itu dikenal dengan tangan besi dalam mengelola perusahaannya.”

Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan memberikan warna serta ekspresi tambahan pada bahasa.

Ciri-Ciri Kalimat Ungkapan Dalam Bahasa Indonesia

Kalimat ungkapan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari kalimat biasa. Berikut adalah ciri-ciri kalimat ungkapan:

Makna Kiasan

    • Kalimat ungkapan tidak memiliki makna harfiah, tetapi mengandung makna kiasan atau metaforis. Arti sebenarnya berbeda dari makna kata-kata yang digunakan.
    • Contoh: “Dia selalu berbadan dua setiap kali mendengar berita buruk.” (Makna “berbadan dua” di sini berarti hamil, bukan benar-benar memiliki dua tubuh.)

Kata-Kata atau Frasa Khusus

    • Ungkapan sering kali terdiri dari frasa atau kata-kata tertentu yang memiliki arti khusus dalam budaya atau bahasa tertentu. Kata-kata ini tidak bisa diterjemahkan secara langsung ke bahasa lain dengan makna yang sama.
    • Contoh: “Dia membanting tulang setiap hari.” (Ungkapan ini berarti bekerja keras, bukan benar-benar membanting tulang.)

Memiliki Makna Mendalam atau Tersembunyi

    • Ungkapan sering kali digunakan untuk menyampaikan perasaan, emosi, atau situasi dengan cara yang lebih mendalam atau tersirat daripada secara langsung.
    • Contoh: “Aku merasa di atas angin setelah memenangkan kompetisi itu.” (Ungkapan ini berarti merasa sangat puas atau percaya diri, bukan benar-benar berada di atas angin.)

Umumnya Dikenal dalam Masyarakat

    • Kalimat ungkapan biasanya dikenal dan digunakan secara luas dalam masyarakat tertentu. Makna dari ungkapan ini dimengerti oleh orang-orang yang menggunakan bahasa tersebut.
    • Contoh: “Jangan menjadi kambing hitam dalam masalah ini.” (Ungkapan ini berarti jangan menjadi orang yang disalahkan untuk sesuatu yang bukan kesalahannya.)

Tidak Dapat Diartikan Secara Terpisah

    • Kata-kata dalam ungkapan tidak dapat diartikan secara terpisah untuk memahami makna keseluruhan. Ungkapan harus dipahami sebagai satu kesatuan.
    • Contoh: “Dia mengadu domba dua teman baiknya.” (Ungkapan ini berarti menyebabkan pertengkaran antara dua orang, bukan benar-benar mengadu dua domba.)

Kalimat ungkapan sering kali digunakan untuk memperkaya bahasa dan memberikan ekspresi yang lebih kuat atau lebih halus terhadap sesuatu. Maknanya bergantung pada penggunaan dalam konteks yang tepat.

Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan makna yang lebih mendalam atau untuk mengekspresikan sesuatu dengan cara yang lebih kreatif dan bervariasi.

Dalam kalimat ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna harfiahnya, dan memahaminya memerlukan pengetahuan budaya atau bahasa tertentu.

Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri kalimat ungkapan dalam Bahasa Indonesia.

15 Contoh Kalimat Ungkapan dalam Bahasa Indonesia

Kalimat ungkapan adalah kalimat yang mengandung ungkapan atau idiom, yaitu frasa atau kelompok kata yang memiliki makna kiasan atau tidak harfiah. Ungkapan biasanya digunakan untuk menyampaikan makna yang lebih mendalam atau untuk mengekspresikan sesuatu dengan cara yang lebih kreatif dan bervariasi. Artikel ini akan memberikan 15 contoh kalimat ungkapan dalam Bahasa Indonesia.

Contoh:

  • “Dia makan hati setiap kali melihat orang lain mendapatkan apa yang diinginkannya.”
    (Ungkapan “makan hati” berarti merasa sangat kecewa atau sakit hati, bukan secara harfiah makan hati.)

Dalam kalimat ungkapan, makna sebenarnya dari kata-kata yang digunakan sering kali berbeda dari makna harfiahnya, dan memahaminya memerlukan pengetahuan budaya atau bahasa tertentu.

Berikut adalah 15 contoh kalimat yang menggunakan ungkapan atau idiom dalam bahasa Indonesia:

  1. Berbadan dua
    • Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya ia berbadan dua dan sangat bahagia.
  2. Membanting tulang
    • Ayah membanting tulang setiap hari untuk menghidupi keluarganya.
  3. Angkat topi
    • Saya angkat topi untuk keberanianmu mengambil keputusan itu.
  4. Setinggi langit
    • Mimpi anak itu setinggi langit, dia ingin menjadi seorang astronot.
  5. Buah bibir
    • Film baru itu menjadi buah bibir di seluruh kota.
  6. Kaki tangan
    • Dia tidak bisa bekerja sendiri; selalu butuh kaki tangan yang dapat dipercaya.
  7. Kecil-kecil cabai rawit
    • Anak itu memang kecil, tapi kecil-kecil cabai rawit, lincah dan pintar.
  8. Banting stir
    • Setelah beberapa tahun bekerja di bidang perbankan, dia akhirnya banting stir menjadi pengusaha.
  9. Air mata buaya
    • Jangan tertipu oleh air mata buayanya; dia hanya pura-pura sedih.
  10. Ada udang di balik batu
    • Dia memberikan hadiah itu, tetapi aku merasa ada udang di balik batu.
  11. Bersilat lidah
    • Ketika ditanya oleh guru, dia bersilat lidah untuk menghindari masalah.
  12. Makan hati
    • Melihat sikapnya yang seperti itu, aku hanya bisa makan hati.
  13. Berbadan tegap
    • Tentara itu berbadan tegap, terlihat sangat kuat dan berwibawa.
  14. Patah hati
    • Setelah ditinggalkan oleh kekasihnya, dia merasakan patah hati yang sangat mendalam.
  15. Cuci tangan
    • Dalam masalah ini, dia mencoba untuk cuci tangan dan tidak mau terlibat.

Ungkapan-ungkapan ini digunakan untuk memberikan makna tambahan atau kiasan dalam kalimat, sering kali digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan perasaan atau situasi dengan cara yang lebih hidup.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 20 Agustus 2024: Kesadaran akan Kristus (Christ-Awareness)

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 20 Agustus 2024 berjudul: Kesadaran akan Kristus (Christ-Awareness)

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 11:28

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Kesadaran akan Kristus (Christ-Awareness)

Matius 11:28 – Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pengantar:

“Marilah kepada-Ku …. Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Mengapa kebenaran kata-kata Yesus ini begitu sulit menjadi nyata dalam hidup kita? Renungan hari ini menegaskan, hal itu boleh terjadi, jika kita mau melepas kesadaran diri yang hanya membawa kita hanyut dalam iba diri dan tuntutan hak — termasuk hak pembalasan dan digantikan oleh kesadaran akan Kristus yang menguasai hidup kita dan memberikan kelegaan.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 20 Agustus 2024

Bila sesuatu mulai merongrong hidup Anda, berpalinglah kepada Yesus, mohonlah kepada-Nya untuk memulihkan kembali perhentian/kelegaan jiwa Anda. Jangan biarkan apa pun yang menyebabkan kegelisahan tetap tinggal dalam hidup Anda.

Pikirkanlah setiap hal dalam hidup Anda yang menyebabkan kehancuran sebagai sesuatu yang harus diperangi, bukan sebagai sesuatu yang harus dibiarkan. Mintalah kepada Tuhan untuk menaruhkan kesadaran akan Dia di dalam diri Anda, maka kesadaran-diri Anda akan lenyap. Lalu Dia akan menjadi segala-galanya bagi Anda dalam segalanya.

Waspadalah akan jebakan kesadaran-diri untuk terus menguasai Anda, karena perlahan tetapi pasti kesadaran-diri itu akan membangunkan rasa iba diri (self pity), dan iba-diri adalah alat tipuan iblis. Jangan biarkan diri Anda berkata, “Baiklah. Mereka baru saja salah paham terhadapku, dan ini keterlaluan, untuk itu mereka harus minta maaf kepadaku; aku yakin aku harus meluruskan hal ini dengan mereka.”

Belajarlah untuk membiarkan orang lain memusingkan soal hak itu. Lebih baik mohonlah kepada Tuhan untuk memberi Anda kesadaran akan Kristus, maka Dia akan memantapkan Anda sampai ke kepenuhan (completeness) di dalam Dia.

Hidup yang penuh (complete) ialah hidup seorang anak kecil. Bila saya sepenuhnya sadar terhadap kesadaran akan kristus (dalam diri) saya, maka ada sesuatu yang tidak beres. Orang sakitlah yang sesungguhnya mengetahui arti kesehatan. Seorang anak Allah tidak sadar akan kehendak Allah karena dia adalah kehendak Allah. Bila kita telah menyimpang sedikit saja dari kehendak Allah, kita mulai bertanya, “Tuhan, apakah kehendak-Mu?” Seorang anak Allah tidak pernah berdoa untuk dibuat sadar akan fakta bahwa Allah menjawab doa, karena dia merasa sedemikian yakin dan pasti bahwa Allah selalu menjawab doa.

Jika kita berusaha mengatasi/meniadakan kesadaran-diri kita melalui akal sehat kita sendiri, kita hanya akan semakin memperkuat kesadaran-diri kita dengan teramat sangat. Yesus bersabda, “Marilah kepada-Ku …. Aku akan memberi kelegaan kepadamu,” artinya kesadaran akan Kristus akan menggantikan kesadaran-diri sendiri.

Di mana pun Yesus datang, Dia akan menetapkan perhentian/kelegaan bagi jiwa kita — perhentian/kelegaan dalam kegiatan kehidupan kita yang boleh jadi kita tidak pernah kita sadari.

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 20 Agustus 2024 diambil dari Matius 11:28 yang mengisahkan tentang Kesadaran akan Kristus (Christ-Awareness) dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Setan Alas! Dapatkan Izin Pemutaran Film di Seluruh Dunia

0

Kabar gembira datang lagi dari dunia perfilman Tanah Air. Kali ini, para sineas dari Vokasi UGM berhasil membawa film mereka yang berjudul Setan Alas! (dengan judul internasional The Draft!) ke Austin Fantastic Fest.

Film yang disutradarai oleh Yusron Fuadi ini telah diboyong oleh perusahaan distributor ternama Inggris, Blue Finch Films. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan tim kreatif dan mendapatkan izin untuk pemutaran film ini di seluruh dunia.

Setan Alas! mengisahkan tentang lima mahasiswa yang menghabiskan akhir pekan di sebuah desa terpencil, hanya untuk terjebak dalam teka-teki kematian salah satu teman mereka. Mereka harus berjuang melawan kejahatan yang mengancam nyawa mereka tanpa henti.

Menurut Variety, Blue Finch Films sangat terkesan dengan film yang dirilis pada tahun 2023 ini.

“Sebuah karya imajinatif dan entri orisinil dalam genre horor yang sangat menjanjikan bagi penonton di seluruh dunia,” ujar Mike Chapman.

The Draft! akan menambah daftar film horor berkelas Indonesia yang menampilkan kekayaan budaya Tanah Air. Sebelumnya, Impetigore dan Satan’s Slaves dari Joko Anwar serta May The Devil Take You dari Timo Tjahjanto telah mendapatkan sambutan meriah di festival film internasional.

Dalam wawancara dengan detikcom pada Juni 2023, Yusron Fuadi mengungkapkan bahwa ia ingin menghadirkan film horor yang berbeda dengan sentuhan sci-fi.

“Lihat sendiri, aku tidak bisa bercerita banyak tanpa memberi spoiler, karena ini film horor yang juga mengandung elemen fantasi dan sedikit ilmiah. Jika kamu melihat film ini, mungkin kamu akan merasakan pengaruh dari berbagai film horor lainnya. Beberapa referensi yang memengaruhi film ini adalah Evil Dead, Cabin in the Woods, serta film horor yang berlatarkan rumah tua di tengah hutan, seperti The Matrix dan Inception,” kata Yusron Fuadi saat ditemui detikcom di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat.

Yusron Fuadi juga berbagi tentang kendala yang dihadapi selama produksi film, terutama masalah biaya. Ia mengaku terpaksa membayar para pemeran dengan bayaran di bawah standar mereka.

“Kita berusaha memilih aktor yang benar-benar ingin terlibat dalam proyek ini, meski harus beradaptasi dengan anggaran yang ada. Misalnya, dalam film horor biasanya ada karakter seperti cewek cantik, cowok cerdas, dan cowok nerd. Kami mencari aktor sesuai kriteria tersebut dengan mempertimbangkan budget. Kami tidak bisa sembarangan menghubungi Jefri Nichol dan menawarkan bayaran yang sangat rendah,” ujar Yusron.

Meski menghadapi berbagai tantangan, semua kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil. Akuisisi The Draft! oleh Blue Finch Films menandakan semakin tingginya minat internasional terhadap film horor Indonesia yang unik, yang seringkali menggabungkan kekayaan budaya dengan elemen teror universal. (*)