Beranda blog Halaman 16

Teken MoU dengan USM, Ini Harapan Bupati Bone

0

Pemerintah Kabupaten Bone menjalin kerja sama dengan Universitas Sipatokkong Mambo (USM). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae, Kota Watampone, Senin (10/3/2025).

MoU itu ditandatangani langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M, bersama Rektor Universitas Sipatokkong Mambo, Dr. Hj. Hasnidar, S.St., M.Kes.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman menuturkan kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan sumber daya manusia di Bone.

Dia berharap dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bone dengan Universitas Sipatokkong Mambo diharapkan visi pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Bone dapat lebih mudah terwujud, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang akan dijalankan bersama,” ujar Bupati.

Sementara itu, Rektor Universitas Sipatokkong Mambo, Dr. Hj. Hasnidar, menyampaikan bahwa kesepakatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam menjadikan pendidikan tinggi sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

“Universitas tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga berperan dalam memberikan solusi dan kontribusi nyata bagi daerah. Dengan adanya MoU ini, kami siap berkolaborasi dalam berbagai program yang mendukung pembangunan Bone,” ungkapnya.

Ke depan, diharapkan akan lahir berbagai inisiatif strategis dari kerja sama ini, mulai dari program penelitian bersama, pelatihan bagi aparatur sipil negara, hingga pemberdayaan masyarakat melalui program berbasis akademik.*

SMP Negeri 18 Makassar Sesuaikan Proses Belajar di Bulan Ramadhan, Terapkan Nilai Religius dan Toleransi

0

Makassar – SMP Negeri 18 Makassar, yang berlokasi di Jalan Dg. Tata Kompleks Hartaco, Kepala Sekolah Sofyan Haeruddin SPd, MPd, menyesuaikan proses belajar mengajar selama bulan suci Ramadhan sesuai dengan petunjuk Kementerian Pendidikan dan himbauan Wali Kota Makassar.

Menyesuaikan dengan kondisi bulan Ramadhan, jam belajar siswa di sekolah dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WITA. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa dalam menjalankan ibadah puasa tanpa mengabaikan proses pembelajaran.

Selain penyesuaian jadwal, pihak sekolah juga mengintegrasikan nilai-nilai religius dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu kegiatan rutin yang diterapkan adalah shalat Dhuha berjamaah, yang dilakukan sebelum memulai pelajaran. Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter siswa yang disiplin dan religius sejak dini.

Tak hanya itu, SMP Negeri 18 Makassar juga menanamkan sikap toleransi dalam lingkungan sekolah. Meskipun mayoritas siswa menjalankan ibadah puasa, sekolah tetap mengedukasi mereka untuk menghormati teman-teman yang tidak berpuasa, sehingga tercipta suasana yang harmonis di lingkungan pendidikan.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan proses belajar mengajar tetap berjalan optimal, serta nilai-nilai keagamaan dan toleransi semakin tertanam dalam diri siswa.

Bupati Barru Tanam Jagung di Balusu, Petani Dapat Kejutan

0

Barru – Pemerintah Kabupaten Barru terus memperkuat sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah program Tanam Jagung Bersama, yang digelar di Dusun Bulu Dua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Jumat (7/3).

Bupati Barru hadir langsung dalam kegiatan ini, didampingi Asisten II Setda Barru, Kepala Bagian Ekonomi, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta sejumlah pejabat lainnya, termasuk Camat Balusu, Kapolsek Balusu, perwakilan Danramil Balusu, dan PLTU Indonesia Power Bawasaloe. Turut serta para lurah, kepala desa, penyuluh pertanian, serta kelompok tani se-Kecamatan Balusu.

Dukungan Nyata untuk Petani

Kegiatan diawali dengan penanaman jagung secara simbolis oleh Bupati Barru, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan petani. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kerja sama berbagai pihak guna memperkuat ketahanan pangan di daerah.

“Ini pengalaman pertama saya menanam bibit jagung bersama petani. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti peran TNI dan Polri dalam sektor pertanian. Menurutnya, TNI lebih berfokus pada produksi padi, sementara Polri berperan dalam pengembangan jagung.

“Presiden memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan rakyat, termasuk melalui program makan bergizi yang harus terus didukung,” tambahnya.

Ia pun meminta Dinas Pertanian lebih proaktif dalam menjemput peluang bantuan dari pemerintah pusat, mulai dari bibit, alat mesin pertanian (alsintan), hingga infrastruktur irigasi.

“Tidak boleh ada petani yang tidak kebagian bantuan. Kita harus bergerak cepat agar Kabupaten Barru terus berkembang,” tegasnya.

Bantuan untuk Petani

Sebagai bentuk dukungan konkret, Bupati Barru menyerahkan dua akta notaris gratis kepada Kelompok Tani Makkawarue Dua dan KT Pemuda Lapinceng, guna memperkuat legalitas mereka dalam mengelola usaha pertanian.

Selain itu, bantuan benih padi hibrida varietas Inpari 32 juga disalurkan kepada kelompok tani se-Kecamatan Balusu untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Para petani pun menyambut baik bantuan tersebut dan berharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil panen.

Bukan Sekadar Seremoni

Bupati menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan harus benar-benar berjalan efektif. Ia meminta seluruh instansi terkait untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan pemanfaatan bantuan secara maksimal.

“Kami tidak ingin ini hanya menjadi acara simbolis. Pemerintah harus mengawal langsung agar petani benar-benar merasakan manfaatnya. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus bekerja untuk masyarakat Kabupaten Barru,” tegasnya.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Barru semakin berkembang dan mampu menjadi pilar utama perekonomian daerah.

Bupati Barru: Pastikan Tak Ada Warga Kesulitan Makan

0

Barru – Pemerintah Kabupaten Barru kembali mempertegas komitmennya dalam menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Camat Mallusetasi, Kamis (6/3), ini disambut antusias oleh warga yang ingin mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

Pemimpin Hadir di Tengah Masyarakat

GPM kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Wakil Ketua I DPRD Barru Andi Yenni, SE, serta anggota DPRD lainnya. Turut hadir Asisten II Setda Barru, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdag), serta perwakilan Perum BULOG Cabang Parepare. Kehadiran Camat Mallusetasi, Kapolsek, Danramil, kepala desa, tokoh masyarakat, serta pelaku UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) semakin menegaskan dukungan terhadap upaya ketahanan pangan di daerah tersebut.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemandirian pangan, acara diawali dengan penyerahan bibit sayuran secara simbolis kepada KWT oleh Bupati Barru, Wakil Ketua DPRD, dan Kepala Dinas Pertanian.

Bupati Barru: Tidak Boleh Ada Masyarakat Kelaparan

Dalam sambutannya, Bupati Barru menegaskan bahwa GPM di Mallusetasi menjadi yang pertama kali digelar di tingkat kecamatan pada tahun ini. Program ini, kata dia, sejalan dengan visi Barru Berkeadilan, Maju Berkelanjutan, dan Sejahtera Lebih Cepat serta mendukung agenda nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden Prabowo telah berpesan kepada kepala daerah, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan makan dan tidak sejahtera. Ini menjadi tugas utama kami sebagai pemimpin daerah,” ujar Bupati.

Ia memastikan bahwa harga bahan pokok yang dijual dalam GPM lebih murah dibandingkan harga pasar. Jika ditemukan pedagang yang menjual dengan harga lebih tinggi, warga diminta segera melapor.

“Kalau ada harga lebih mahal dari biasanya, laporkan ke saya. GPM ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya pelayanan prima dari jajaran pemerintah daerah. Bahkan, ia berencana membuka jalur pengaduan langsung bagi masyarakat yang merasa tidak dilayani dengan baik oleh pejabat atau ASN di lingkup Pemkab Barru.

“Saya akan bagikan nomor telepon khusus. Jika ada pejabat atau ASN yang menyulitkan warga, laporkan langsung ke saya!” ujarnya.

21 Bahan Pokok Dijual dengan Harga Terjangkau

Berbeda dari pasar murah biasa yang umumnya menyediakan sembilan jenis bahan pokok, GPM di Mallusetasi menghadirkan 21 komoditas dengan stok melimpah. Produk yang dijual antara lain beras SPHP 5 kg, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam, bawang merah, cabai rawit, serta berbagai olahan pangan dari KWT seperti abon ayam, kerupuk daun kelor, teh kelor, dan aneka camilan sehat.

Bupati juga mengimbau masyarakat agar berbelanja dengan tertib. “Kita sedang menjalani bulan suci, jangan lupa tetap tersenyum dan berbelanja dengan nyaman,” katanya.

Peresmian Musholla Kantor Camat Mallusetasi

Usai membuka GPM, Bupati Barru melanjutkan agenda dengan meresmikan Musholla di lantai dua Kantor Camat Mallusetasi. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi pegawai dan masyarakat dalam menjalankan ibadah.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, masyarakat Kecamatan Mallusetasi kini dapat menyambut Ramadan dengan lebih tenang. Ketersediaan bahan pokok yang cukup dan harga yang terjangkau menjadi bukti nyata hadirnya pemerintah dalam memastikan kesejahteraan warganya.

“Manfaatkan GPM ini dengan baik, ajak keluarga dan tetangga yang belum berbelanja. Stok cukup, jadi jangan khawatir!” tutup Bupati.

GPM ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Perum BULOG Cabang Parepare.

Andi Ina Resmi Menjabat Bupati Barru, Suardi Saleh Pamit

0

Barru – Serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Barru periode 2021–2025, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si – Aska Mappe, SH kepada Bupati dan Wakil Bupati Barru periode 2025–2030, Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si – Dr. Abustan A. Bintang, M.Si berlangsung di lantai VI Menara MPP Kantor Bupati Barru, Rabu (5/3/2025).

Prosesi sertijab ditandai dengan penyerahan memori jabatan serta penandatanganan berita acara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Acara ini dihadiri Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dr. Abd. Hayat Gani, M.Si, Ketua DPRD Barru, unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, pimpinan OPD, staf ahli, asisten Setda, para kabag, camat, lurah, dan kepala desa.

Dalam sambutannya, Suardi Saleh mengucapkan selamat kepada Andi Ina Kartika Sari dan Dr. Abustan A. Bintang yang telah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa kebijaksanaan dan keadilan bagi masyarakat Barru.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada DPRD Barru serta seluruh pihak yang telah bersama-sama membangun daerah ini. Semoga di bawah kepemimpinan yang baru, Barru yang telah maju bisa semakin berkembang dan sejahtera lebih cepat,” ujarnya.

Suardi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas harapan-harapan yang belum sempat terwujud selama masa kepemimpinannya. “Saya berharap hal baik yang telah dicapai dapat dijaga, dan yang belum bisa dilanjutkan oleh pemimpin yang baru,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari menegaskan bahwa sertijab ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari babak baru pembangunan Kabupaten Barru. Ia menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada Suardi Saleh dan Aska Mappe atas dedikasi dan pengabdian mereka selama menjabat.

“Pembangunan yang telah dirintis, kebijakan yang diperjuangkan, serta warisan kepemimpinan yang ditinggalkan akan menjadi landasan bagi kami dalam melanjutkan estafet kepemimpinan,” kata mantan Ketua DPRD Sulsel itu.

Andi Ina juga menekankan bahwa kepemimpinan saat ini harus adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam mencari solusi, serta kolaboratif dalam menghadapi tantangan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Barru yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk bersatu dan bergerak demi kemajuan Barru. Dengan sinergi dan gotong royong, kita yakin dapat menjawab tantangan zaman dan membawa Barru ke masa depan yang lebih gemilang,” pungkasnya.

Polisi Amankan 12 Remaja Diduga Mengisap Lem, Kapolres Bone Imbau Orang Tua Lebih Peduli

0

BONE – Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Bone mengamankan 12 remaja yang diduga tengah asik mengisap lem di wilayah Bone, Selasa (4/3/2025).

Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah, mengingatkan para orang tua agar lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya, terutama pada malam hari, guna mencegah mereka terjerumus dalam perilaku yang menyimpang.

“Mari awasi anak-anak kita agar tidak terjerumus di jalan yang salah. Orang tua harus lebih peduli dan memastikan anak-anaknya tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat,” ujar Kapolres dalam keterangannya.

Ia juga menekankan pentingnya orang tua untuk segera mencari tahu keberadaan anak mereka jika belum pulang lebih dari pukul 22.00 Wita.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Bone, AKP Muh Tahir, mengungkapkan bahwa dari 12 remaja yang diamankan, 10 di antaranya adalah laki-laki dan 2 lainnya perempuan, dengan rentang usia 15-18 tahun.

“Saat diamankan, kami juga menemukan beberapa kaleng lem fox yang diduga digunakan untuk dihisap serta sejumlah sepeda motor berknalpot brong,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa operasi tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat mengenai aktivitas sekelompok remaja yang kerap berkumpul di lokasi rawan dengan dugaan pelanggaran hukum.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Patroli Perintis Presisi langsung bergerak dan mengamankan para remaja ke Polsek Tanete Riattang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Remaja yang Diamankan
Di antara remaja yang diamankan yakni AL (17) asal Palakka, AF (16) asal BTN Seribu, AR (20) asal Mico, APR (15) asal Jalan Sukawati, AS (17) asal Majang, KG (16) asal Jalan Wajo, AP (16) asal BTN Seribu, RH (16) asal Cellu, RN (17) asal Mico, serta AI (18) asal BTN Seribu.

Sementara dua remaja perempuan yang turut diamankan adalah HI (21) asal Jalan Pramuka dan AAAZ (16) asal Jalan Veteran.

Polres Bone menegaskan akan terus meningkatkan patroli guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya selama bulan suci Ramadan.*

AKP Rustang Kembali Jabat Kabag Ops Polres Morowali

0

Morowali, 3 Maret 2025 – Setelah berkarier di berbagai bidang di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, AKP Rustang SH MH kembali dipercaya menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Morowali. Sosok perwira yang dikenal low profile dan dekat dengan masyarakat ini resmi mengemban tugas barunya pada Senin (3/3).

AKP Rustang, yang lahir pada 1981, memiliki rekam jejak panjang dalam kepolisian. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolsek Palu Utara dan Kapolsek Palu Barat selama hampir lima tahun. Selama bertugas, ia dikenal memiliki metode penyelesaian konflik yang efektif, salah satunya saat meredam ketegangan di Pasar Inpres dalam waktu singkat. Dengan pendekatan sosial, keagamaan, dan hukum, konflik yang semula memanas berhasil diselesaikan secara damai.

Tak hanya itu, AKP Rustang juga dikenal aktif dalam menangani persoalan geng motor di Kota Palu. Ia menerapkan metode pembinaan dan pelatihan untuk menyalurkan bakat serta kreativitas anak-anak muda yang sebelumnya terlibat dalam aksi kriminal. Hasilnya, banyak anggota geng motor yang beralih ke kegiatan positif.

Ketegasannya dalam menangani kasus-kasus kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor dan tindak pidana lainnya, juga membuatnya dikenal sebagai perwira yang cepat dan tepat dalam bertindak.

Selama bertugas di Kota Palu, AKP Rustang menjabat sebagai Kapolsek sejak 29 Mei 2020 hingga 7 Juni 2024. Dedikasi dan prestasinya dalam menjaga ketertiban dan keamanan membuatnya kembali dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai Kabag Ops Polres Morowali. Dengan pengalaman yang luas, ia diharapkan mampu membawa inovasi dan efektivitas dalam penegakan hukum di wilayah tersebut. (RN)

Delapan Buruh Sawit Laporkan Dugaan Kriminalisasi oleh PT ANA ke DPRD Sulteng

0

Palu, 28 Februari 2025 – Delapan buruh panen sawit yang didampingi konsultan hukum dan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah melaporkan dugaan kriminalisasi oleh PT Agro Nusa Abadi (PT ANA) ke DPRD Sulawesi Tengah, Jumat (28/2).

Keluhan para buruh tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan, yang menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Tudingan Pencurian Sawit dan Status Legalitas Perusahaan

Menurut Aristan, para buruh yang tergabung dalam Serikat Petani Petasia Timur dituduh melakukan tindak pidana perampasan dan pencurian buah sawit oleh PT ANA. Namun, mereka menilai tuduhan tersebut tidak berdasar dan meminta penghentian proses pemanggilan.

“PT ANA tidak memiliki kedudukan hukum untuk melaporkan mereka, karena perusahaan ini tidak memiliki legalitas perizinan berupa Izin Usaha Perkebunan (IUP) dan Hak Guna Usaha (HGU), yang merupakan syarat utama dalam menjalankan usaha perkebunan,” ujar Aristan, Sabtu (1/3).

Aristan menegaskan bahwa jika benar PT ANA beroperasi tanpa izin yang sah, maka hal ini berpotensi sebagai praktik kejahatan perkebunan yang telah berlangsung bertahun-tahun. Selain berdampak pada petani dan masyarakat dalam konflik lahan, perusahaan juga dinilai merugikan daerah karena tidak memenuhi kewajiban pembayaran pajak dan izin usaha.

DPRD Sulteng Akan Panggil Pihak Terkait

Sebagai tindak lanjut, DPRD Sulteng akan berkoordinasi dengan Komisi 1 dan Komisi 2 untuk memanggil pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Saya meminta Polda Sulteng dan Polres Morowali untuk mengkaji ulang laporan PT ANA. Jika benar perusahaan tidak memiliki izin, maka ada indikasi pelanggaran hukum yang harus disikapi dengan serius,” tegas Aristan.

Selain itu, DPRD Sulteng juga akan berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah untuk mengevaluasi keberadaan PT ANA. Aristan menyoroti pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap regulasi, mengingat sektor perkebunan memiliki kewajiban membayar pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta Pajak Ekspor.

“Perkebunan sawit seharusnya berkontribusi bagi pembangunan daerah, bukan justru menjadi beban dengan konflik lahan dan dugaan pelanggaran hukum,” tandasnya.

DPRD Sulteng menegaskan akan terus mengawal kasus ini dan memastikan perlindungan hak-hak buruh serta kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang berlaku. (RN)

Pemkab Barru Bahas Pengendalian Inflasi 2025 dan Akselerasi Sertifikasi Halal

0

Barru, 4 Maret 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas strategi pengendalian inflasi tahun 2025 dan percepatan sertifikasi halal bagi produk lokal. Rakor yang berlangsung di Ruang Basic Kantor Bupati Barru ini juga diikuti secara daring melalui Zoom.

Sinergi Pemerintah dan Lintas Instansi

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat daerah dan perwakilan instansi terkait, di antaranya Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, Wakil Bupati Dr. Ir. Andi Abustan B, M.Si, Kajari Barru Syamsurezki, S.H., M.H, Dandim 1405/Parepare Letkol Kav. S. Simanjuntak, S.I.P, serta Plh. Setda Barru Abu Bakar, S.Sos., M.Si. Perwakilan Bulog Parepare dan sejumlah kepala dinas turut hadir dalam diskusi strategis ini.

Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian menegaskan pentingnya percepatan sertifikasi halal sebagaimana diatur dalam PP No. 42 Tahun 2024 tentang Jaminan Produk Halal. Ia mengungkapkan bahwa 87,2% masyarakat Indonesia lebih memilih produk halal, namun masih banyak UMKM yang belum tersertifikasi.

“Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam konsumsi dan ekspor makanan halal. Jika kita tidak mempercepat sertifikasi, produk lokal bisa kalah saing dengan negara lain,” ujar Tito.

Dari sisi inflasi, Indonesia mencatat deflasi sebesar -0,09% pada Februari 2025 dibandingkan Februari 2024, dengan inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 7,99%.

Kendala dan Solusi Sertifikasi Halal

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan bahwa hanya 3% produk halal Indonesia berhasil menembus pasar luar negeri. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kedisiplinan dalam proses sertifikasi.

Sebagai solusi, pemerintah membuka peluang bagi mantan pegawai PT. Sritex yang terkena PHK untuk menjadi pendamping sertifikasi halal. “Halal kini menjadi bagian dari peradaban modern. Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bukan hanya pasar bagi produk luar,” katanya.

Tren Harga Pangan dan Pengendalian Inflasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menguraikan beberapa faktor yang memengaruhi inflasi, seperti:

  • Diskon listrik 50% selama Januari – Februari 2025
  • Kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit
  • Penurunan harga jagung di tingkat peternak
  • Penyesuaian tarif PDAM dan BBM non-subsidi
  • Harga Gabah Kering Panen (GKP) ditetapkan Rp6.500/kg

Data Februari 2025 menunjukkan deflasi pada sejumlah komoditas, seperti tarif listrik (-0,67%), daging ayam ras (-0,06%), bawang merah (-0,05%), cabai merah (-0,04%), tomat (-0,02%), dan telur ayam ras (-1,93%).

Stabilitas Harga dan Operasi Pasar

Kepala Pusat Data Informasi Pangan, Dr. Kelik Budiana, melaporkan harga beberapa komoditas strategis saat ini:

  • Beras: Harga beras medium Rp14.076/kg
  • Cabai rawit merah: Rp84.909/kg di tingkat produsen
  • Bawang putih: Rp42.845/kg (operasi pasar menargetkan Rp32.000/kg)
  • Minyak goreng: Rp17.881/liter (operasi pasar Rp14.700/liter)
  • Daging kerbau impor: Rp105.524/kg dengan stok 10.000 ton

Menjelang Ramadan dan Idulfitri, pemerintah berupaya menekan harga melalui operasi pasar, khususnya untuk beras, cabai, bawang putih, minyak goreng, dan daging kerbau.

Peran Bulog dan Dukungan TNI

Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Epi Sulandri, melaporkan bahwa realisasi penyaluran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras telah mencapai 104.442 ton pada tahun 2025. Bulog menyalurkan beras melalui pengecer, Satgas, serta program Gerakan Pangan Murah di berbagai daerah.

Sementara itu, Brigjen TNI Ito Hediarto menegaskan bahwa TNI mendukung empat program prioritas nasional, yaitu:

  1. Swasembada pangan
  2. Pengentasan kemiskinan
  3. Perumahan rakyat
  4. Hilirisasi energi

TNI juga berperan dalam menyerap gabah petani dan menjalankan 16 kegiatan strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rakor ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan serta mempercepat sertifikasi halal, diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM lokal dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Harga Cabai Meroket, Bupati Barru Sidak Pasar

0

Barru – Menjelang Hari Raya Idulfitri, lonjakan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Barru menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Bupati Barru, A. Ina Kartika Sari, bersama Wakil Bupati Abustan A. Bintang dan unsur Forkopimda, turun langsung ke Pasar Mattirowalie, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru, Selasa (4/3/2025), guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan.

Dalam pemantauan tersebut, harga sejumlah bahan pokok masih relatif terkendali, meski beberapa mengalami kenaikan signifikan. Harga cabai rawit melonjak dari Rp50.000/kg menjadi Rp80.000/kg, cabai merah besar dari Rp25.000/kg menjadi Rp45.000/kg, dan cabai keriting dari Rp28.000/kg menjadi Rp45.000/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam ras, yang naik dari Rp47.000 per rak menjadi Rp50.000 per rak.

Bupati Pastikan Harga Terkendali

Bupati Barru menegaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang berpotensi memicu inflasi.

“Kami turun langsung ke pasar untuk memastikan harga tetap terkendali. Memang ada kenaikan di beberapa komoditas, tetapi masih dalam batas wajar,” ujarnya.

Bupati juga berdialog dengan pedagang untuk mendengar keluhan mereka terkait situasi pasar selama Ramadan. Ia menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan untuk terus memantau harga dan memastikan stok bahan pangan mencukupi hingga Idulfitri.

“Saya ingin pasar ini lebih tertib dan bersih agar pedagang serta pembeli merasa nyaman. OPD terkait harus memastikan harga stabil dan stok bahan pokok mencukupi,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pedagang lokal, Bupati juga membeli beberapa bahan pangan seperti cabai hijau, jeruk purut, dan sayur mayur.

Harga Bahan Pokok di Pasar Mattirowalie per 4 Maret 2025

  • Beras Premium: Rp15.000/kg
  • Beras Medium: Rp13.500/kg
  • Beras SPHP: Rp12.500/kg
  • Minyak Goreng Kemasan: Rp23.000/liter
  • Minyak Curah: Rp17.000/liter
  • Minyakita: Rp17.000/liter
  • Gula Pasir: Rp19.000/kg
  • Tepung Terigu Kompas: Rp12.000/kg
  • Tepung Terigu Curah: Rp9.000/kg
  • Kedelai: Rp10.500/kg
  • Daging Sapi: Rp120.000/kg
  • Daging Ayam Ras: Rp50.000/ekor
  • Telur Ayam Ras: Rp50.000/rak
  • Cabai Merah Besar: Rp40.000/kg
  • Cabai Merah Keriting: Rp45.000/kg
  • Cabai Rawit: Rp80.000/kg
  • Bawang Merah: Rp30.000/kg
  • Bawang Putih Bonggol: Rp45.000/kg
  • Garam Halus: Rp5.000/bungkus
  • Jagung Pakan: Rp8.000/kg
  • Ikan Kembung: Rp50.000/tempat
  • Ikan Cakalang: Rp40.000/tempat
  • Ikan Bandeng: Rp30.000/tempat

Dengan pemantauan rutin ini, pemerintah daerah berharap harga tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman.