Beranda blog Halaman 171

Mengenal 10 Tarian Tradisional Dari Sumatera Barat dan Keunikannya

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang memeiliki banyak tarian daerah.Berikut adalah 10 tarian tradisional dari Sumatera Barat beserta keunikannya:

  1. Tari Piring
    • Keunikan: Tari Piring adalah tarian yang menggunakan piring sebagai properti utama. Penari melakukan gerakan cepat dan lincah sambil memegang piring di tangan. Tarian ini melambangkan rasa syukur masyarakat Minangkabau atas hasil panen. Keunikan lainnya adalah gerakan berputar cepat tanpa menjatuhkan piring.
  2. Tari Indang
    • Keunikan: Tari Indang juga dikenal sebagai Tari Dindin Badindin, dilakukan dalam posisi duduk. Gerakannya kompak dan ritmis, diiringi oleh nyanyian syair-syair Islami. Tarian ini berfungsi sebagai sarana dakwah dan hiburan dalam budaya Minangkabau.
  3. Tari Pasambahan
    • Keunikan: Tarian ini biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan dalam acara adat. Gerakannya anggun dan penuh penghormatan, mencerminkan etika Minangkabau dalam menyambut tamu dengan baik. Tari Pasambahan sering kali dilengkapi dengan suguhan sirih sebagai tanda penghormatan.
  4. Tari Randai
    • Keunikan: Tari Randai adalah perpaduan antara seni tari, seni drama, dan musik tradisional Minangkabau. Keunikannya terletak pada cerita yang disampaikan melalui gerakan silat, dialog, serta pantun yang dibawakan oleh para penari. Randai juga melibatkan gerakan melingkar yang dinamis.
  5. Tari Gelombang
    • Keunikan: Tarian ini menggambarkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat Minangkabau. Gerakan dalam Tari Gelombang biasanya dilakukan oleh kelompok besar dengan formasi dan gerakan yang menyerupai ombak, melambangkan kekuatan dan solidaritas.
  6. Tari Payung
    • Keunikan: Tari Payung menggambarkan kasih sayang antara pasangan suami istri. Payung digunakan sebagai simbol perlindungan dalam kehidupan rumah tangga. Gerakan tarian ini lembut dan romantis, serta diiringi oleh musik tradisional yang menghanyutkan.
  7. Tari Alang Babega
    • Keunikan: Tari ini terinspirasi oleh gerakan burung elang (alang) yang sedang terbang. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan kegagahan burung elang, yang sering kali dipadukan dengan unsur silat, memberikan kesan tangguh dan lincah.
  8. Tari Rantak
    • Keunikan: Tari Rantak merupakan perpaduan antara seni tari dan pencak silat Minangkabau. Gerakannya cepat, dinamis, dan energik, menggambarkan kekuatan dan keberanian. Gerakan silat yang penuh dengan tenaga menjadi daya tarik utama dari tarian ini.
  9. Tari Lilin
    • Keunikan: Tari Lilin adalah tarian yang sangat indah dan anggun di mana para penari membawa lilin yang diletakkan di atas piring. Gerakan tangan dan tubuh yang lemah lembut menjaga lilin agar tidak padam. Tarian ini melambangkan kesabaran dan ketelitian dalam mencari solusi atas suatu masalah.
  10. Tari Saluang Darek
  • Keunikan: Tari ini diiringi oleh alat musik Saluang, seruling tradisional khas Minangkabau. Tarian ini mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau, dengan gerakan lembut dan alunan musik yang khas. Tari Saluang Darek menampilkan keindahan budaya pedalaman Minangkabau.

Tarian tradisional Sumatera Barat ini mencerminkan budaya Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai adat, agama, serta kehidupan sosial. Gerakan yang indah dan filosofis menjadi ciri khas dari setiap tarian tersebut.

Mengenal 10 Tarian Tradisional Sumatera Utara Beserta Keunikannya

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang memeiliki banyak tarian daerah.Berikut adalah 10 tarian tradisional dari Sumatera Utara beserta keunikannya:

  1. Tari Tor-Tor
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari suku Batak, khususnya Batak Toba, dan biasanya digunakan dalam upacara adat. Gerakannya sederhana namun penuh makna spiritual, biasanya dilakukan dengan iringan musik gondang. Tari Tor-Tor melambangkan penghormatan kepada leluhur dan dewa.
  2. Tari Piso Surit
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari suku Karo. Gerakannya lembut dan anggun, menggambarkan kesedihan dan penantian seseorang terhadap orang yang dicintai. Diiringi lagu yang berjudul “Piso Surit”, lagu ini sendiri menceritakan tentang burung yang bernyanyi merindukan seseorang.
  3. Tari Manduda
    • Keunikan: Tari Manduda berasal dari suku Mandailing. Tarian ini menggambarkan proses menumbuk padi dalam budaya tradisional. Gerakan yang dilakukan meniru aktivitas sehari-hari masyarakat Mandailing, dengan semangat kebersamaan dan kerjasama.
  4. Tari Serampang Dua Belas
    • Keunikan: Tari Serampang Dua Belas berasal dari Melayu Deli dan menceritakan kisah cinta muda-mudi. Tarian ini memiliki gerakan yang dinamis dan ritmis, melambangkan perjalanan cinta hingga akhirnya ke pelaminan. Tarian ini juga penuh dengan nilai-nilai kesopanan dan penghormatan.
  5. Tari Morah-Morah
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari suku Nias, biasanya ditampilkan dalam upacara adat untuk menyambut tamu atau upacara kemenangan perang. Gerakannya enerjik dan kuat, melambangkan semangat dan keberanian dalam peperangan.
  6. Tari Gundala-Gundala
    • Keunikan: Tari Gundala-Gundala berasal dari suku Karo, menceritakan tentang mitos masyarakat Karo yang percaya pada sosok Gundala sebagai penguasa petir. Gerakan dalam tarian ini menggambarkan penghormatan kepada alam, petir, dan cuaca sebagai kekuatan yang luar biasa.
  7. Tari Toping-Toping
    • Keunikan: Tari Toping-Toping dari Batak Toba memiliki keunikan dalam penggunaan topeng yang dipakai oleh para penarinya. Tarian ini dipentaskan sebagai penghormatan kepada para leluhur dengan gerakan lambat yang penuh khidmat, melambangkan hubungan antara manusia dan roh leluhur.
  8. Tari Baluse
    • Keunikan: Tari Baluse berasal dari Nias dan merupakan tarian perang yang menggambarkan kekuatan dan keberanian para prajurit Nias dalam melawan musuh. Gerakan dalam tarian ini tegas, keras, dan penuh dengan semangat kepahlawanan, serta diiringi tabuhan gendang yang energik.
  9. Tari Tandok
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari suku Batak dan menggambarkan ritual tradisional dalam membawa hasil panen dengan tandok (keranjang anyaman). Gerakan tarian ini meniru gerakan membawa tandok di atas kepala dengan penuh rasa syukur dan kebersamaan.
  10. Tari Naposo Bulung
  • Keunikan: Tari Naposo Bulung adalah tarian yang berasal dari Batak Toba dan sering dipentaskan oleh muda-mudi sebagai bentuk pergaulan. Tarian ini penuh dengan keceriaan dan semangat persahabatan, dengan gerakan yang dinamis dan penuh semangat, sering ditampilkan dalam acara-acara adat.

Tarian tradisional dari Sumatera Utara ini memiliki karakteristik yang kuat, mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan kearifan lokal dari berbagai suku yang ada di daerah tersebut, seperti Batak, Karo, Nias, dan Mandailing.

Mengenal 10 Tarian Tradisional Aceh Beserta Keunikannya

Nangroe Aceh Darussalam adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera. Memiliki keunikan tersendiri begitu pula dengan seni yang berkembang di sana termasuk Seni tari Tradisionalnya. Berikut adalah 10 tarian tradisional Aceh beserta keunikannya:

  1. Tari Saman
    • Keunikan: Tari Saman dikenal sebagai “Tari Seribu Tangan” karena gerakan cepat dan serempak yang dilakukan oleh penari duduk berbaris. Gerakan tangan, badan, dan kepala dilakukan dengan kecepatan tinggi dan sinkron. Biasanya dipentaskan untuk perayaan penting dan sebagai sarana dakwah.
  2. Tari Seudati
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari kata “Syahadat” dan memiliki nuansa Islami yang kuat. Hanya ditarikan oleh laki-laki, dengan gerakan penuh semangat, menghentak, dan tidak menggunakan alat musik, melainkan suara tepukan tangan dan dada.
  3. Tari Ratoh Duek
    • Keunikan: Tarian ini memiliki gerakan yang mirip dengan Tari Saman, namun biasanya ditarikan oleh perempuan. Gerakan tangan, badan, dan kepala dilakukan dengan sangat sinkron, diiringi syair-syair Islami yang sarat dengan pesan moral.
  4. Tari Didong
    • Keunikan: Didong adalah kombinasi seni tari, seni vokal, dan puisi dari suku Gayo. Tarian ini dilakukan oleh dua kelompok yang saling bersahutan dalam syair dan gerakan. Tidak ada alat musik, hanya suara tepukan tangan dan kepala sebagai irama.
  5. Tari Laweut
    • Keunikan: Tari Laweut, atau dulu disebut “Seulaweut”, ditarikan oleh perempuan dengan gerakan lembut dan berirama zikir. Tarian ini berakar kuat pada keislaman dan mengandung unsur spiritual dengan gerakan yang penuh ketenangan.
  6. Tari Likok Pulo
    • Keunikan: Tari Likok Pulo berasal dari Pulau Aceh dan biasanya dibawakan oleh pria. Gerakan dalam tari ini cepat dan dinamis, mencerminkan kerjasama dan persatuan antar masyarakat. Tarian ini sarat dengan pesan sosial dan persaudaraan.
  7. Tari Pho
    • Keunikan: Tari Pho merupakan tarian perang yang menggambarkan keberanian dan perjuangan masyarakat Aceh. Ditampilkan dengan gerakan tegas, lincah, dan bertenaga, yang melambangkan kekuatan dan taktik dalam peperangan.
  8. Tari Rapa’i Geleng
    • Keunikan: Tarian ini menggabungkan seni tari dan seni tabuhan rapa’i, alat musik tradisional Aceh. Tarian ini ditarikan oleh laki-laki dengan gerakan berputar dan tabuhan rapa’i yang harmonis, melambangkan semangat dan kegembiraan.
  9. Tari Bines
    • Keunikan: Tari Bines berasal dari suku Gayo dan biasanya ditarikan oleh perempuan dengan gerakan yang lemah lembut dan gemulai. Tarian ini berfungsi sebagai hiburan dan ritual adat, serta mencerminkan keindahan dan kelembutan budaya Gayo.
  10. Tari Tarek Pukat
  • Keunikan: Tari ini menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir Aceh dalam menangkap ikan dengan cara menarik pukat (jaring ikan). Ditarikan oleh perempuan dengan gerakan yang menggambarkan proses kerja keras dan kerjasama saat menangkap ikan. Gerakan yang khas adalah tarikan pukat secara bersama-sama.

Masing-masing tarian ini tidak hanya indah dari segi gerakannya, tetapi juga mengandung filosofi, sejarah, dan nilai budaya yang sangat mendalam bagi masyarakat Aceh.

Resep Kotokan Mujair Pedas, Lembut dan Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kotokan Mujair Pedas. Kotokan Mujair Pedas adalah salah satu hidangan khas yang populer di Indonesia, terutama di daerah yang memiliki akses ke sungai atau danau. Hidangan ini menggunakan ikan mujair yang dikenal dengan dagingnya yang lembut dan lezat.

Cara penyajian Kotokan Mujair Pedas biasanya melibatkan pengolahan ikan mujair dengan bumbu pedas yang kaya rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan berbagai bumbu lainnya. Ikan mujair bisa digoreng terlebih dahulu sebelum dicampur dengan bumbu pedas, memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sering kali dilengkapi dengan sayuran segar atau sambal untuk menambah cita rasa. Kotokan Mujair Pedas sangat cocok bagi pecinta makanan pedas dan ikan, memberikan perpaduan rasa yang menggugah selera.

Resep Kotokan Mujair Pedas

Bahan:

  • 1 kg ikan mujair, buang kotoran dan sisiknya, lalu bersihkan
  • Santan secukupnya
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 ruas kecil lengkuas
  • 1 biji tomat
  • 1 batang daun bawang
  • Gula pasir, garam dan kaldu bubuk secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 8 siung bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 100 gram cabe rawit
  • 4 butir kemiri
  • 1 sendok teh ketumbar halus
  • 1 ruas kecil kunyit
  • 1 ruas kecil jahe

Cara Membuat Kotokan Mujair Pedas

  1. Goreng ikan mujair hingga kering, angkat dan tiriskan.
  2. Goreng bumbu yang sudah dihaluskan dan tumis dengan menambahkan daun jeruk, lengkuas. Tumis sampai harum. Beri air secukupnya.
  3. Masukkan tomat, daun bawang, santan, gula pasir, garam dan kaldu bubuk. Aduk hingga tercampur rata.
  4. Masukkan ikan mujair yang sudah digoreng, biarkan sampai kuah mendidih. Lalu angkat dan sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Cara Cerdas Manfaatkan Nikmat Harta

0

Nikmat harta adalah anugerah yang patut disyukuri. Ada tiga cara untuk mengekspresikan rasa syukur terhadap nikmat ini:

1. Bersyukur dengan hati
2. Bersyukur dengan ucapan
3. Menggunakan nikmat harta untuk kebaikan

Dalam pengeluaran harta, prioritas utama adalah memenuhi kewajiban, diikuti dengan yang sunnah, sesuai dengan prinsip amal sholeh.

Berikut adalah beberapa aturan penting mengenai harta yang perlu dipahami:

Carilah Harta yang Halal

Seperti yang dinyatakan oleh Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah, “Rezeki halal, walaupun sedikit, lebih berkah dibandingkan rezeki haram yang banyak. Rezeki haram akan cepat hilang.”

Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk bertakwa dan mencari rezeki dengan cara yang baik, “Wahai umat manusia, bertakwalah kepada Allah dan carilah rezeki dengan cara yang baik…” (HR Ibn Majah 2144). Kita juga harus ingat bahwa penghasilan haram tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi.

Prioritaskan Memenuhi Kewajiban

Utamakan nafkah untuk keluarga dan pelunasan utang. Rasulullah SAW bersabda, “Satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu lebih besar pahalanya daripada yang engkau keluarkan untuk hal lainnya” (HR. Muslim 995).

Utang adalah tanggungan yang harus dilunasi, karena membawa utang hingga mati adalah kerugian. Nabi SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin tergantung pada utangnya hingga dilunasi” (HR. Tirmidzi 1079 dan Ibn Majah 2413).

Tunaikan Zakat

Jika masih ada simpanan setelah memenuhi kewajiban, prioritaskan untuk menunaikan zakat setelah memenuhi nishab dan haul. Allah berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka…” (QS. At-Taubah 103). Zakat bertujuan untuk membersihkan diri dan harta.

Harta yang dikenakan zakat meliputi:
– Emas: minimal 85 gram
– Perak: minimal 595 gram
– Uang dan barang dagangan: nishab minimal yang sama, dengan zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5% dari total simpanan atau nilai barang dagangan.

Manfaatkan Sisa Harta untuk Kebaikan

Setelah memenuhi kewajiban zakat, sisa harta bisa digunakan untuk sedekah sunnah, amal jariyah, investasi, atau tabungan masa depan.

Imam Ibnu Baththal rahimahullah menjelaskan, “Barangsiapa menyalurkan harta untuk nafkah, zakat wajib, dan sedekah sunnah, maka ia tidak menyia-nyiakan hartanya” (HR. Bukhari).

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat memanfaatkan nikmat harta dengan bijak dan bertanggung jawab. (Kultum/ana)

Pentingnya Merawat Otot Kaki

0

Kaki memiliki peranan vital dalam menopang tubuh manusia, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan otot kaki. Kekuatan tulang, otot, dan kelenturan sendi membentuk fondasi tubuh yang kokoh. Sekitar 70% aktivitas sehari-hari dan pembakaran energi dilakukan dengan kedua kaki, menjadikannya pusat penggerak tubuh.

Kedua kaki juga mengandung 50% saraf dan pembuluh darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk berjalan setiap hari.

Kesehatan kaki berpengaruh langsung pada sirkulasi darah. Orang dengan otot kaki yang kuat cenderung memiliki jantung yang sehat.

Seiring bertambahnya usia, kalsium dalam tulang bisa berkurang, membuat lansia lebih rentan terhadap patah tulang. Selain itu, kecepatan transmisi dari kaki ke otak juga dapat berkurang.

Untuk menjaga kesehatan, hindarilah makanan yang mengandung banyak minyak dan lemak, karena bisa meningkatkan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung. Hal ini berisiko menyebabkan serangan jantung mendadak.

Kelebihan gula dan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti perut buncit, trigliserida tinggi, kolesterol, hipertensi, jantung koroner, dan diabetes.

Cara Mengatasi Serangan Jantung Sendiri

Jika Anda tiba-tiba merasakan sakit hebat di dada dan ketidaknyamanan di lengan serta rahang, penting untuk tetap tenang. Anda mungkin memiliki waktu sekitar 10 menit sebelum kehilangan kesadaran.

Anda dapat membantu diri sendiri dengan cara batuk secara berulang. Tarik napas dalam-dalam sebelum setiap batuk, seperti sedang mengeluarkan dahak. Terus lakukan ini hingga bantuan datang atau hingga detak jantung kembali normal.

Mengambil napas panjang membantu memasukkan oksigen ke paru-paru, sementara batuk dapat membantu menjaga sirkulasi darah.

Tetaplah sadar dengan cara merangsang jari kelingking dengan ibu jari, dan hindari posisi tidur. Usahakan tetap duduk.

Obat untuk Jantung

Salah satu obat alami untuk jantung adalah jeruk lemon kevil, yang dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah. Untuk mengonsumsinya, peras 2-3 butir jeruk menjadi 1/4 gelas, seduh dengan air panas, dan tambahkan dua sendok makan madu. Minum saat hangat, satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan, selama dua minggu.

Bunga pepaya juga memiliki khasiat untuk kesehatan jantung. Konsumsilah dalam bentuk kukus atau sebagai tambahan pada sambal.

Pucuk daun kelor, baik dimakan mentah atau direbus, bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk kanker, jantung, dan diabetes.

Ramuan dari daun kemangi dan biji ketumbar yang direbus juga dapat membantu mengatasi gejala stroke dan menyembuhkan penyumbatan kolesterol.

Untuk mencegah penyakit jantung dan stroke, minumlah perasan jeruk lemon dengan air panas, disertai madu, sebelum tidur malam. Ini juga membantu mencegah kram kaki akibat retensi cairan.

Penyakit Ambeien dan Tulang

Nabi Muhammad SAW bersabda tentang manfaat buah tin untuk kesehatan. Mengonsumsi buah tin secara rutin dapat membantu mengatasi penyakit ambeien dan masalah pada tulang, seperti rematik.

Bagi yang menderita ambeien atau masalah tulang, rutinlah mengonsumsi buah tin. Semoga Allah memberikan kesembuhan. Amin. (*)

Resep Serabi Teflon Saus Durian, Mudah dan Praktis

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Serabi Teflon Saus Durian by @yulichia88. Serabi Teflon Saus Durian adalah salah satu variasi dari serabi, kue tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Kelebihan dari serabi ini adalah cara memasaknya menggunakan wajan Teflon, yang membuatnya lebih mudah dan praktis tanpa perlu khawatir kue menempel.

Ciri khas dari serabi ini adalah saus durian yang kaya rasa dan aromatik. Saus durian biasanya terbuat dari durian yang dihaluskan, dicampur dengan sedikit gula dan mungkin santan untuk memberikan kelembutan dan kekayaan rasa. Kombinasi antara serabi yang gurih dan saus durian yang manis dan kental menciptakan harmoni rasa yang unik.

Serabi Teflon Saus Durian sering disajikan sebagai camilan atau dessert, dan sangat populer di kalangan penggemar durian. Untuk penyajian, kue ini biasanya ditata di atas piring dan disiram dengan saus durian, memberikan tampilan yang menggoda dan menggugah selera.

Bagi yang menyukai cita rasa manis dan gurih, serabi ini bisa menjadi pilihan yang sempurna!

Resep Serabi Teflon Saus Durian

Bahan:

  • 200 gram tepung beras
  • 50 gr terigu
  • 550 ml santan agak kental
  • 1 butir telur utuh
  • 1 butir kuning telur
  • 1/2 sdt fermipan
  • Garam secukupnya dan daun pandan, sobek-sobek

Cara Membuat Serabi

  1. Masak santan, garam dan daun pandan, aduk-aduk sampai mendidih, matikan api, biarkan hangat.
  2. Dalam baskom, campur tepung beras, terigu tuang santan sedikit-sedikit, tambahkan telur, masukkan fermipan, aduk rata. Jika kurang halus, disaring. Diamkan adonan serabi 1 jam.
  3. Panaskan teflon, tuang adonan 1 sdk sayur, panggang sampai matang.

Resep Saus durian

  • 200 gram daging durian
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 keping gula kabung (gula merah) sisir
  • 2 sdm gula pasir
  • 3 lembar daun pandan simpul
  • Secukupnya garam

Cara Membuat Saus Durian

  1. Gula kabung dimasak dengan sedikit air sampai cair, saring dan sisihkan.
  2. Dalam panci, campur semua bahan, aduk-aduk biar santan tidak pecah.
  3. Setelah mendidih dan agak mengental, test rasa, matikan kompor.
  4. Siap disajikan dengan serabi.

Selamat mencoba, semoga bisa bermanfaat. (*)

Kenali Stunting pada Anak, Ini Gejalanya

0

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik yang disebabkan oleh kekurangan gizi, infeksi, dan faktor lingkungan. Oleh karena itu, mengenali gejala stunting sejak dini sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan dan intervensi yang tepat.

Hal ini ditandai dengan tinggi badan yang berada di bawah standar untuk usianya. Stunting bukan hanya masalah fisik, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan kognitif dan kesehatan anak.

Kondisi ini menjadi masalah serius di Indonesia, di mana prevalensi stunting di beberapa daerah masih cukup tinggi. Menurut data Badan Riset dan Inovasi Nasional, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 24,4%, kemudian turun menjadi 21,6% pada tahun 2022. Namun, penurunan tersebut masih belum memadai, karena pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 14% pada tahun 2024.

Penyebab stunting sering kali terkait dengan pola makan yang tidak seimbang, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses ke layanan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nutrisi yang baik sejak kehamilan, serta memberikan dukungan kesehatan yang memadai bagi anak-anak.

Pencegahan stunting memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.

Gejala Stunting pada Anak

Gejala stunting adalah tanda-tanda yang menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan nutrisi dan faktor lingkungan. Stunting dapat terlihat sejak 1000 hari pertama kehidupan, periode kritis di mana asupan gizi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.

Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki tinggi badan yang di bawah rata-rata untuk usianya, dan dapat menunjukkan berbagai gejala lain, seperti berat badan yang rendah, keterlambatan dalam perkembangan motorik, serta kesulitan dalam belajar dan memahami informasi.

Gejala-gejala ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga berdampak pada kemampuan akademis dan kualitas hidup mereka di masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala stunting, kita dapat berkontribusi pada upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Beberapa gejalanya antara lain:

  • Tinggi badan lebih rendah dibandingkan anak seusianya
  • Kesulitan memahami pelajaran
  • Berat badan di bawah standar untuk usianya
  • Kurang produktif
  • Perkembangan fisik yang lambat, seperti berguling, duduk, berdiri, dan berjalan

Pertumbuhan Normal

Anak yang mengalami stunting umumnya tumbuh lebih lambat dibandingkan anak-anak pada umumnya. Berikut adalah standar pertumbuhan tinggi badan anak yang normal:

  • 0-12 bulan: pertumbuhan sekitar 25 cm (nutrisi sangat berpengaruh)
  • 1-2 tahun: pertumbuhan sekitar 12 cm (dipengaruhi oleh hormon)
  • 2-3 tahun: pertumbuhan sekitar 7,6 cm per tahun
  • 3 tahun hingga pubertas: pertumbuhan sekitar 5 cm per tahun

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang stunting dan pertumbuhan anak, kita dapat lebih mudah mengambil langkah pencegahan yang tepat. (*)

Renungan Harian Kristen, Senin, 7 Oktober 2024: Hakikat Pendamaian Karya Kristus di Salib

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 7 Oktober 2024 berjudul: Hakikat Pendamaian Karya Kristus di Salib

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 2 Korintus 5:21

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Hakikat Pendamaian Karya Kristus di Salib

2 Korintus 5:21 – Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Pengantar:

Seorang manusia tidak dapat menebus dirinya sendiri dari sifat dosa yang sungguh-sungguh parah dan turun-temurun. Penebusan adalah karya Allah dan itu sepenuhnya telah selesai dan sempurna dalam pengorbanan Yesus Kristus. Dan, penerapannya pada setiap orang tergantung pada tanggapan dan tindakannya secara pribadi — harus dibedakan pengetahuan kebenaran tentang penebusan dan pengalaman sesungguhnya dari keselamatan dalam hidup seseorang.

Renungan Harian Kristen, Senin, 7 Oktober 2024

Dosa adalah suatu hubungan yang mendasar. Dosa bukan perbuatan yang keliru, melainkan keberadaan yang keliru — dengan jelas dan sengaja membebaskan diri dari Allah.

Iman Kristen mendasarkan segala sesuatu pada sifat dosa yang sungguh-sungguh parah dan bersandar pada diri sendiri. Kepercayaan-kepercayaan lain berurusan dengan dosa-dosa (ini dan itu), hanya Alkitab sendiri yang berurusan dengan dosa.

Hal pertama yang dihadapi Yesus Kristus dalam diri manusia adalah sifat turun-temurun dari dosa (heredity of sin). Dan, karena kita telah mengabaikan hal ini dalam pemberitaan Injil, maka pesan Injil telah kehilangan kuasanya yang menyentakkan dan eksplosif itu.

Kebenaran yang disingkapkan oleh Alkitab bukanlah bahwa Yesus Kristus menanggung dosa-dosa kedagingan kita atas diri-Nya, melainkan bahwa Dia menanggung atas diri-Nya sifat turun-temurun dosa yang tidak seorang manusia pun dapat menghancurkannya. Allah telah membuat Anak-Nya sendiri “menjadi dosa” agar Dia dapat membuat orang berdosa menjadi orang kudus.

Melalui Alkitab, diungkapkan dengan jelas bahwa Tuhan kita menanggung dosa dunia atas diri-Nya dengan penyatuan diri-Nya dengan kita. Dia dengan sengaja menanggung seluruh dosa umat manusia ke atas bahu-Nya, dan menanggung derita dalam tubuh-Nya sendiri —

“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita ….” Dan, dengan berbuat demikian, Dia menempatkan keselamatan seluruh umat manusia atas dasar Penebusan.

Yesus Kristus memulihkan kembali atau membangun kembali umat manusia, dan menempatkannya kembali ke tempat yang dirancang oleh Allah sebelumnya. Sekarang, setiap orang dapat mengalami pendamaian tersebut, masuk ke dalam kesatuan dengan Allah, atas dasar apa yang diperbuat Yesus di kayu salib.

Seorang manusia tidak dapat menebus dirinya sendiri. Penebusan adalah karya Allah, dan itu sepenuhnya telah selesai dan sempurna. Penerapannya pada setiap orang tergantung pada tanggapan dan tindakannya secara pribadi.

Harus selalu dibedakan antara pengetahuan kebenaran yang diwahyukan tentang penebusan dan pengalaman sesungguhnya dari keselamatan dalam hidup seseorang.

Demikian Renungan hari ini, Senin, 7 Oktober 2024 diambil dari 2 Korintus 5:21 yang mengisahkan tentang Hakikat Pendamaian Karya Kristus di Salib dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Roti Manis Srikaya, Cocok Jadi Sajian Pesta

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Roti Manis Srikaya. Roti Manis Srikaya adalah salah satu kuliner yang menggoda di Indonesia.

Roti ini memiliki rasa yang manis dan gurih berkat isian srikaya yang terbuat dari santan, gula, dan telur. Kombinasi rasa manis dari selai dan roti yang lembut menciptakan pengalaman rasa yang harmonis.

Tekstur roti yang empuk dan kenyal membuatnya sangat menyenangkan untuk dinikmati. Isian srikaya yang kental menambah kelembutan saat digigit.

Roti Manis Srikaya biasanya disajikan dalam bentuk potongan yang praktis, cocok untuk camilan atau sarapan. Menyantapnya dengan secangkir teh atau kopi bisa membuat pengalaman lebih nikmat.

Beberapa penjual mungkin menawarkan variasi dengan tambahan topping seperti kelapa parut atau kacang, memberikan sentuhan ekstra pada rasa.

Roti ini mudah ditemukan di pasar tradisional, toko roti, atau kafe. Harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan yang populer di kalangan berbagai kalangan.

Roti Manis Srikaya adalah camilan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga membawa nostalgia bagi banyak orang. Dengan rasa yang khas dan tekstur yang menggoda, roti ini layak dicoba bagi siapa saja yang mencintai kuliner manis. Jika kamu belum mencobanya, ini adalah saat yang tepat untuk menikmatinya!

Resep Roti Manis Srikaya

Bahan:

Bahan Roti

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi
  • 10 gram susu bubuk
  • 35 gram butter
  • 35 gram gula pasir (bisa kurangi kalau tidak suka manis
  • 1 butir telur utuh, kocok lepas
  • 120 – 130 ml susu cair UHT
  • 4 gram ragi instan

Filling: Selai Srikaya

Cara Membuat Roti Manis Srikaya

  1. Campur jadi satu, telur dan susu cair, sampai beratnya sekitar 150 gram, lalu sisihkan.
  2. Campur tepung terigu, susu bubuk, ragi dan gula pasir, aduk hingga tercampur rata.
  3. Tambahkan campuran susu cair, sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis (tidak lengket di tangan).
  4. Masukkan mentega, uleni lagi hingga kalis elastis. Tutup adonan dengan serbet bersih yang lembab. Diamkan selama 20 menitan.
  5. Timbang masing masing @35 gram. Bulatkan lagi yang rapi. Kasi paper cup dan tata di loyang. Diamkan selama 30 – 45 menit. Atau sampai mengembang dua kali lipat. Semprotkan selai srikaya sampai penuh ya.
  6. Panaskan oven 180°C atau sesuaikan dengan oven masing-masing. Panggang roti selama 15 – 20 menit atau hingga matang.
  7. Angkat, lalu sajikan panas-panas.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)