Beranda blog Halaman 195

Jangan Melebihi 6 Jam Nasi di Rice Cooker

0

Nasi yang dimasak di rice cooker sebaiknya dipindahkan ke wadah nasi setelah matang. Jika nasi tetap dipanaskan dalam rice cooker lebih dari 6 jam, dapat menjadi racun yang memicu diabetes dan kanker.

Nasi dingin lebih baik untuk dikonsumsi daripada nasi hangat karena memiliki kadar gula yang lebih rendah, yang membantu mencegah diabetes.

Dulu, nenek moyang kita tidak menggunakan rice cooker. Nasi yang sudah matang diangkat dari aseupan (tempat pengukus nasi bambu) dan setelah dingin dimasukkan ke dalam boboko (tempat nasi bambu).

Pada masa lalu, tidak ada diabetes, prostat, kanker, dll. Kebanyakan orang hidup lama karena makanan mereka alami tanpa bahan kimia dan aktif berjalan kaki.

Pada zaman nenek moyang, transportasi masih jarang, sehingga berjalan kaki adalah kegiatan sehat. Tidur dalam kegelapan, seperti yang diajarkan Nabi SAW, meningkatkan hormon kesehatan tubuh.

Pada masa lalu, makanan pagi terdiri dari makanan kukusan, singkong (pencegah prostat), ubi-ubian, ubi jalar ungu (kaya gizi dan mineral), biji-bijian, dan waluh kuning besar (semua itu pencegah berbagai penyakit).

Makanan nasi juga selalu disajikan dengan sayuran, lalapan, dan sambal. Pada zaman nenek moyang, tidak ada ayam negeri yang diberi pakan kimia.

Karena orang dulu jarang makan gorengan atau makanan kemasan, dan tidak ada GMF (Genetically Modified Foods), tingkat umur panjang dan kebebasan dari berbagai penyakit sangat tinggi.

Mungkin kita perlu mencontoh gaya hidup nenek moyang kita yang jarang makan makanan gorengan atau makanan kemasan, serta menghindari GMF yang bisa beracun dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi, keracunan, kanker, dan lain-lain.

Cara Memasak Nasi yang Baik

Berikut adalah cara ulang untuk memasak nasi dengan baik:

  1. Cuci beras dengan hati-hati, gerakan dari kanan ke kiri (sebaliknya arah jarum jam), seperti yang dilakukan jamaah dalam tawaf di depan Kabah. Pastikan beras bersih dari kotoran dan tepung.
  2. Saat mencuci beras, bacalah salawat dan berdoa dalam hati untuk mendapatkan berkah dan kesehatan, serta memohon agar anak-anak kita menjadi anak yang saleh/salehah.
  3. Setelah beras bersih, siapkan air dalam panci dan panaskan hingga mendidih. Rebus air terlebih dahulu tanpa menutup panci untuk membiarkan zat klorin menguap. Artinya, tidak memasak nasi yang setelah beras dicuci, langsung diberi air dan langsung dimasukkan ke dalam rice cooker. Contoh seperti ini, jangan dianggap sepele. Karena manfaatnya sangat baik untuk menjaga kesehatan dan kebaikan dalam kesehatan keluarga.

Jangan simpan nasi di tempat dingin untuk waktu yang lama karena bakteri dapat berkembang dengan cepat dalam jumlah besar. Memanaskan kembali nasi yang sudah dingin tidak dapat menghilangkan bakteri berbahaya. Mengonsumsi nasi yang dipanaskan kembali dapat menyebabkan keracunan makanan, mual, dan diare.

Untuk memanaskan nasi dengan aman, rebus sedikit air terlebih dahulu, lalu tambahkan nasi sisa ke dalamnya. Panaskan nasi tersebut hanya sebentar, jangan sampai nasi menjadi terlalu lembek. Dengan cara ini, nasi sisa akan terasa dan terlihat seperti baru dimasak.(Ana)

Dosa Besar Mengaku Keturunan Rasulullah Tanpa Bukti

0

Pengakuan seseorang bahwa dirinya termasuk keturunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tanpa bukti yang jelas, merupakan salah satu dosa besar.

Syeikh Abdul Muhsin al -Abbad hafizhahullah dalam Fadhlu Ahli al -Bait hal. 82 – 83 mengatakan, ” Nasab termulia adalah nasab Nabi kita, Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Dan penisbatan termulia adalah penisbatan kepada beliau shallallahu alaihi wasallam dan kepada ahli bait beliau, jika penisbatan tersebut benar adanya.

Telah banyak terjadi di negeri Arab dan selainnya, penisbatan kepada nasab yang mulia ini. Barang siapa yang memang termasuk ahli bait, dan dia mukmin, maka sungguh Allah telah mengumpulkan baginya, antara kemuliaan Iman dan kemuliaan nasab.

Namun, barang siapa yang mengklaim, nasab yang mulia ini, sedangkan dirinya bukanlah bagian darinya, maka sungguh dia telah melakukan tindakan yang haram. Dan termasuk orang yang berprilaku dusta, terhadap sesuatu yang tidak dimiliki.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, “orang yang (berpura pura), berpenampilan dengan tidak diberikan sesuatu kepadanya, bagaikan orang yang memakai dua pakaian palsu (kedustaan)” (HR Muslim nomor 2129 dari hadist Aisyah radhyallahu anha).

Terdapat dalam berbagai hadist yang shahih, haramnya penisbatan diri seseorang kepada selain nasabnya. Diantaranya adalah hadist Abu Dzar radhyallahu anhu. Bahwasanya, dia mendengar Nabi SAW bersabda, “Tidak seorang pun yang mengaku (orang lain sebagai ayahnya.

Tempatnya di Neraka

Padahal dia tahu (kalau orang itu bukan ayahnya). Melainkan telah kufur kepada Allah. Barang siapa yang mengaku ngaku keturunan sebuah kaum, padahal dia tidak bernazab kepada mereka, maka hendaknya dia menyiapkan tempat duduknya di neraka”. (HR Bukhari nomor 3508 dan Muslim nomor 112. Lafadz hadist tersebut milik Bukhari).

Suatu tindakan yang baik, jika kalangan ahli bait, menjaga kemurnian nasab mereka. Yaitu, hanya menikah dengan sesama ahli bait. Akan tetapi, yang keliru adalah, ketika melarang wanita keturunan ahli bait, untuk menikah dengan seorang pria yang memiliki agama dan akhlak yang baik.

Hingga wanita tersebut menjadi “perawan tua”. Dengan alasan, pria itu, bukan keturunan ahli bait. Hal ini bertentangan dengan penghulu ahli bait.

Rasukullah SAW bersabda, “Apabila seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya datang kepada kalian untuk meminang wanita kalian, maka hendaklah kalian menikahkan orang tersebut, dengan wanita kalian.

Bila kalian tidak malakukannya, niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar” (HR at -Tirmidzi nomor 1084. Dihasankan oleh Syaikh al -Albani dalam ash -Shahihah nomor 1022).

Demikian pula hal ini bertentangan dengan tindakan Amir al Mukminin, Ali radhyallahu anhu yang menikahkan anak perempuannya Ummu Kultsum dengan Umar bin Khaththab radhyallahu anhuma yang sama sekali, bukanlah keturunan ahli bait.

Salah satu aqidah ahlu as – sunnah, adalah meyakini bahwa ahli bait tidaklah ma’shum. Penghulu para ahli bait Rasulullah SAW pun pernah keluru hingga ditegur oleh Allah Taala. lihat surah Abasa 1-10).

Bahkan secara tegas Nabi menyatakan bahwa, setiap manusia, tidak terlepas dari kekeliruan. Dalam hadistnya, Nabi SAW bersabda, “Setiap anak Adam, pasti pernah bersalah dan sebaik baik orang yang bersalah, adalah orang orang yang bertaubat” (Hasan HR Ibnu Majah nomor 4251).

Jika demikian keadaan Rasulullah SAW maka mereka yang kedudukannya di bawah beliau, meski termasuk ahli bait, lebih bisa melakukan kesalahan. Akidah tersebut, tidaklah sejalan dengan klaim sebagian kalangan yang menyatakan kema’shuman ahli bait.

Itu pun dengan pengertian yang ghuluw. Yaitu, mereka ahli bait terlepas dari segala kesalahan, baik yang besar, maupun yang kecil. Serta terbebas dari lupa.

Jika kita memperhatikan firman Allsh di surah al -Ahzab ayat 33, dimana Allah berfirman, ” Dan sebersih bersihnya”, kita dapat bertanya, jika sekiranya mereka mas’shum, mengapa Allah mesti meyucikan mereka ? (Berlanjut/ana)

Resep Udang Asam Pedas, Ringkas Tapi Enak

Banyak kaum ibu tidak terlalu tertarik masak menu lauk dari udang, bila dimasak secara sendiri, tanpa campuran lain. Bahkan udang dijadikan sebagai campuran saja.

Misalnya, bila bikin mie kuah, dicampurkan sedikit udang. Demikian bila bikin mie goreng dicampurkan sedikit udang atau lauk lainnya. Udang dijadikan sekadar pelengkap. Kenapa?

Itu karena udang selain harganya agak mahal, kalau dikupas kulitnya, jadinya sedikit. Apalagi juga bila dihilangkan kepalanya. Semakin sedikit jadinya. Karena kepalanya memang berduri.

Bila keluarga besar pastilah tidak cukup. Padahal bisa tidak dihilangkan semuanya itu. Jadinya, akan banyak. Apalagi bila dimasak berkuah dengan resep “Aneka Resep Masakan” Udang Asam Pedas. Simak resepnya berikut ini.

Bahan Udang Asam Pedas:

-350 gram udang segar, kupas kulitnya

-1/2 buah bawang bombay iris bulat

-2 siung bawang putih, cincang

-2 batang daun bawang iris

-2 sendok makan kecap manis

-4 sendok makan saus sambal ekstra pedas

-2 sendok makan saus tomat

-garam secukupnya

-penyedap rasa secukupnya

-minyak sedikit untuk menumis

-air secukupnya

Cara Membuat Udang Asam Pedas:

  1. Tumis bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang, hingga tercium bau harum.
  2. Lalu masukkan udang, tambahkan air. Kemudian, masukkan saus tomat, saus sambal dan kecap manis, aduk hingga tercampur rata. Beri sedikit garam dan penyedap rasa, masak sampai saus mengental.
  3. Tes rasa, lalu angkat dan sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Ayam Menjerit, Mirip Ayam Suir-suir

Apakah Anda pernah mendengar atau tahu, ada menu Ayam Menjerit? Rasanya baru kali ini ya? Memang tidak jelas, apakah ayam suir-suir atau bukan. Tetapi sebelum diolah, ayamnya disuir-suir terlebih dulu.

Lalu kenapa disebut Ayam Menjerit, bingung khan? Lalu apa bedanya dengan ayam suir-suir? Apakah bumbunya berbeda? Atau ada bahan campuran lainnya.

Nah, Anda tidak temukan jawabannya di awal-awal. Anda baru temukan jawabannya di akhir resep. Makanya, simak baik resep dan cara pembuatannya. Berikut resep “Rahasia Dapur Kita”.

Bahan Ayam Menjerit:

-450 gram dada ayam

-air jeruk nipis

Bumbu yang Dihaluskan:

-100 gram cabe keriting tambah cabe rawit

-1 buah tomat, buang bijinya

-10 buah bawang merah

-5 siung bawang putih

-seruas kencur

-seruas kunyit

-3 buah kemiri

-secukupnya daun jeruk

-secukupnya saus tiram

-secukupnya garam

-secukupnya lada bubuk

-secukupnya gula pasir

-secukupnya minyak goreng

Cara Membuat Ayam Menjerit:

  1. Cuci bersih ayam. Lumuri jeruk nipis dan garam. Diamkan 10 menit, lalu goreng hingga matang. Kemudian angkat, lalu suir-suir.
  2. Panaskan 2 sendok makan, minyak sisa menggoreng ayam tadi, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan. Tumis dengan api kecil, sampai bau langunya hilang.
  3. Kemudian masukkan daun jeruk. Lalu masukkan ayam suir-suir. Bumbui dengan saus tiram, lada bubuk, garam, dan gula pasir.
  4. Aduk-aduk sampai bumbu meresap dengan sempurna. Tes rasa sebelum diangkat. Kucuri dengan air jeruk nipis. Lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Puding Pandan Gula Melaka, Nikmat dan Lezat

Resep ini, teknik membuatnya, gabungan dari puding Marble Roti dan puding santan gula merah, yang sudah ditampilkan sebelumnya. Hanya saja, bahan-bahannya lain.

Luar biasa tampilannya, sangat kreatif, seperti tegel yang dicampur dengan pernak-pernik batu marmer. Yang mengagumkan, bagaimana caranya meletakkan pernak-pernik bahan cokelatnya?

Sebuah teknik tinggi dalam mengkreasikan penampilan sebuah cake, agar menjadi menarik dan orang tergiur untuk membelinya. Berikut resep “Ni Je Sanang”.

Bahan Puding Pandan Gula Melaka:

Bahan A

-1 pkt agar-agar tali, 18 gram

-air 3 cawan

-susu cair 1 tin

-2 sendok kecil esen/perisa pandan

-1 sendok kecil pewarna hijau epal

-secubit garam

-gula secukupnya

Cara Membuat:

  1. Masak agar-agar bersama air, gula, hingga larut. Masukkan esen pandan, pewarna hijau epal, susu cair dan secubit garam. Masak hingga larut, lalu dinginkan.
  2. Bila sudah dingin, potong dadu atau boleh bentuk pon, lalu sisihkan.

Bahan B (Agar-agar Gula Melaka)

-1 pkt agar-agar tali, 18 gram

-air 5 cawan

-gula pasir 3 sendok besar

-gula merah hancur/melaka 3 sendok besar

-2/3 titik pewarna coklat/perang

Cara Membuat Puding Pandan Gula Melaka:

Satukan semua bahan dan masak hingga larut.

Step 3

  1. Basahkan acuan/loyang. Tapis agar-agar gula melaka dan masukkan ke dalam acuan, sampai habis.
  2. Kemudian barulah masukkan agar-agar pandan yang sudah kita potong-potong kiub tadi. Masukkan semua agar-agar pandan hingga tenggelam.
  3. Proses ini, tunggu keras/atau melapis, masuk ke semua agar-agar pandan tadi. Hingga penuh ruang dalam acuan.
  4. Dinginkan betul, baru keluarkan dari acuan.

Selamat mencoba. (Ana)

Resep Puding Cendol, Nikmat dan Segar

Cendol ternyata nikmat dibuat puding. Yang kita selalu nikmati, cendol dengan kuah santan. Itu pun sudah nikmat dicampur es batu, lalu disantap di waktu siang bolong. Wow, segarnya.

Lalu bagaimana bila dibuat puding? Pastinya juga enak. Apalagi dikombinasikan dengan kue agar-agar lain. Kalau puding, tidak perlu lagi dicampur es batu. Cukup dimasukkan di kulkas, setelah dingin kemudian dinikmati, akan menyegarkan.

Nah, apakah cendol yang mau dibuat puding, sudah berkuah santan atau belum? Simak resep “Azie Kitchen”, berikut ini.

Bahan Puding Cendol:

Untuk Lapisan Bawah

-500 ml air

-300 ml santan pekat

-160 gram gula pasir

-10 gram agar-agar powder

-50 gram cendol

-sedikit garam

Untuk Lapisan Atas

-500 ml air

-200 ml santan pekat

-150 gram gula merah

-10 gram agar-agar serbuk

-1 biji kuning telur

-sedikit garam

Cara Membuat Puding Cendol:

Untuk Lapisan Bawah

  1. Siapkan panci, tuangkan air, agar-agar powder dan gula merah, masak hingga mendidih.
  2. Masukkan santan dan garam. Biarkan mendidih sedikit. Lalu masukkan cendol, kocok sedikit, lalu angkat. Tuangkan ke dalam acuan. Sebelumnya, basahkan acuan dengan sedikit air. Lapisi acuan dengan plastik yang lebih besar dari acuan supaya mudah dikeluarkan nantinya, bila mau dipotong-potong.

Untuk Lapisan Atas

  1. Masakkan gula merah dengan sedikit air (yang 500 ml tadi). Masak hingga gula merah larut. Kemudian saring air gula merah.
  2. Masukkan air gula merah + baki air, dan agar agar powder. Masak hingga mendidih.
  3. Kocok kuning telur di dalam santan. Tuangkan santan ke dalam adonan. Masukkan garam, biarkan mendidih sebentar, lalu padamkan api.

Catatan

Sebelum tuang adonan lapisan atas, pastikan adonan bawah sudah mengeras, dan cucuk dengan garpu di serata adonan.

Tuang adonan lapisan atas perlahan-lahan, sebaik-baiknya, tahan adonan dengan sendok, supaya adonan jatuh dengan perlahan. Selamat mencoba. (Ana)

 

 

Mengenal Yip Man, Master Wing Chun Pelatih Bruce Lee

0
Tak diragukan lagi, Bruce Lee adalah sosok aktor laga yang dikenang sepanjang masa berkat keahliannya dalam seni bela diri yang membuatnya sukses di dunia perfilman. Di balik kesuksesannya, ada seorang pria bernama Yip Man, atau sering disebut Ip Man, yang merupakan master seni bela diri aliran Wing Chun. Yip Man adalah guru dari Bruce Lee yang kemudian melegenda. Lalu, seperti apa perjalanan hidup Yip Man hingga mampu mengolah kemampuan Bruce Lee?

Awal kehidupan

Pada 1 Oktober 1893, Yip Man lahir di Foshan, provinsi Guangdong, China. Dia berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh yang memiliki kekayaan dari sektor pertanian. Yip Man adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dengan orang tua bernama Ip Oi Dor dan Ng Shui. Kehidupannya gebyar diwarnai dengan pendidikan yang cemerlang dan pengasuhan yang baik berkat status keluarganya.

Pada usia 11 tahun, minat Yip Man pada seni bela diri mekar setelah ia menyaksikan kelas yang diajarkan oleh master Chan Wah Shun di kuil milik keluarganya. Wing Chun, seni bela diri unik yang ditekuni, mengutamakan pertarungan jarak dekat, pukulan cepat, dan gerakan kaki yang lincah untuk pertahanan. Pada usia 12 tahun, Yip Man mulai mempelajari seni bela diri ini, meskipun awalnya Chan Wah Shun meragukan niatnya dan meminta bayaran besar untuk mengikuti kelas Wing Chun.

Keputusan Yip Man untuk membayar jumlah yang diminta membuat Chan Wah Shun terkejut. Sebelumnya, Chan Wah Shun curiga bahwa Yip Man mencuri uang. Namun, ternyata Yip Man telah mengumpulkan uang tersebut dari waktu-waktu sebelumnya untuk tujuan ini. Yip Man akhirnya belajar seni bela diri selama tiga tahun singkat sebelum Chan Wah Shun meninggal dunia.

Belum Sempurna

Pada usia 15 tahun, Yip Man pindah ke Hong Kong dan melanjutkan pendidikannya di St Stephen’s College. Selama tinggal di Hong Kong, dia terus melatih seni bela diri. Suatu kali, Yip Man berhasil menaklukkan seorang polisi yang sedang bertengkar dengan seorang wanita menggunakan gerakan seni bela diri. Kejadian ini menarik perhatian Leung Bik, seorang guru dari Chan Wah Shun, setelah ada yang memberitahukan tentang prestasi Yip Man.

Setelah melihat kemampuan Yip Man yang masih belum sempurna, Leung Bik mengambilnya di bawah bimbingannya. Meskipun demikian, pendidikan Yip Man dalam Wing Chun menghadapi tantangan. Pada tahun 1917, dia kembali ke Foshan, China, dan bekerja sebagai petugas polisi. Di samping tugasnya, Yip Man juga mengajar Wing Chun secara pribadi.

Yip Man menikah dengan Cheung Wing Sing dan mereka dikaruniai dua putra, yang kelak akan melanjutkan warisan seni bela diri Wing Chun dari sang ayah.

Hong Kong dan Bruce Lee

Antara tahun 1937 hingga 1941, Yip Man terlibat dalam pertempuran bersama militer melawan invasi Jepang. Selama periode tersebut, dia mengalami kehilangan banyak properti dan sang istri jatuh sakit. Setelah perang, Yip Man bekerja sebagai petugas polisi saat China berusaha untuk bangkit kembali. Meskipun sibuk dengan tugasnya, dia tetap melanjutkan pengajaran Wing Chun di waktu luangnya.

Pada tahun 1949, setelah perang saudara dan perubahan politik yang mengantar Partai Komunis China berkuasa, Yip Man, yang sebelumnya bekerja untuk Partai Nasionalis, menghadapi ancaman penangkapan oleh pejabat komunis. Untuk menghindari penangkapan, dia melarikan diri ke Hong Kong dan mendirikan fasilitas pelatihan seni bela diri Wing Chun untuk umum. Salah satu murid terkenalnya adalah Bruce Lee, yang datang kepada Yip Man pada tahun 1953 ketika usianya baru 13 tahun. Bruce Lee kemudian menjadi sahabat seumur hidup Yip Man.

Awalnya, bisnis latihan bela diri Yip Man tidak seberuntung karier Lee. Namun, ketenaran Bruce Lee atas perannya dalam film The Green Hornet membawa keberhasilan dan kesejahteraan bagi Yip Man. Dia mendirikan pusat pelatihan yang lebih besar, yang semakin berkembang dan terkenal. Jumlah murid yang berlatih di pusat ini pun meningkat pesat, dan kekayaannya semakin melimpah. Pada tahun 1967, Yip Man mendirikan Vin Tsun Athletic Association.

Di usia 77 tahun, Yip Man memutuskan untuk pensiun dari mengajar seni bela diri, meskipun dia tetap aktif dalam mempraktikkannya. Anaknya mengambil alih posisinya sebagai pengajar Wing Chun.

Kematian dan Penghormatan

Yip Man meninggal dunia akibat komplikasi kanker pada tanggal 2 Desember 1972 di Hong Kong. Enam minggu sebelum kematiannya, dia meminta anaknya dan seorang murid untuk merekamnya melakukan gerakan Wing Chun.

Video tersebut telah tersimpan dengan baik hingga saat ini dan dapat dilihat di YouTube. Berbagai film yang terinspirasi dari kehidupan dan karyanya dalam seni bela diri telah dirilis, termasuk The Legend is Born: IP Man, The Grandmaster, dan IP Man: The Final Fight. (*)

Renungan Harian Kristen, Jumat, 5 Juli 2024: Jangan Membuat Rencana Tanpa Allah

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat, 5 Juli 2024 berjudul: Jangan Membuat Rencana Tanpa Allah

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Mazmur 37:5

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Jangan Membuat Rencana Tanpa Allah

Mazmur 37:5 – Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Pengantar:

Ada tiga hal utama yang disampaikan dalam renungan hari ini, pertama, jangan membuat rencana tanpa Allah, tetapi masukkanlah Dia sebagai faktor penentu. Kedua, jangan membuat perencanaan dengan memperhitungkan hal jahat yang dihadapi karena kasih mengatasi semua hal jahat. Ketiga, jangan membuat rencana dengan pikiran akan ada “hari-hari hujan” karena usaha yang dilakukan bisa dari ketidakpercayaan akan Tuhan.

Renungan Harian Kristen, Jumat, 5 Juli 2024

Jangan membuat rencana tanpa Allah. Allah tampaknya mengambil jalan membuyarkan rencana yang telah kita buat, bila tidak melibatkan Dia dalam rencana kita. Ketika kita terjebak sendiri dalam situasi yang tidak dipilih oleh Allah, tiba-tiba kita sadar bahwa kita telah membuat rencana tanpa Dia. Bahwa kita bahkan tidak memasukkan Dia sebagai faktor penting (vital), unsur penentu, dalam perencanaan hidup kita. Satu-satunya hal yang dapat mencegah kita dari kemungkinan rasa cemas ialah memasukkan Allah sebagai faktor penentu/terbesar ke dalam semua rencana kita.

Dalam masalah rohani memang biasa bagi kita untuk menempatkan Allah yang pertama, tetapi kita cenderung berpikir bahwa tidak cocok dan tidak perlu untuk menempatkan Dia pertama dalam urusan hidup kita sehari-hari. Jika kita berpendapat bahwa kita harus memakai “wajah rohani” terlebih dahulu sebelum kita dapat mendekati Allah, maka kita takkan pernah mendekat kepada-Nya. Kita harus datang sebagaimana kita ada.

Jangan membuat perencanaan dengan memperhitungkan hal jahat yang dihadapi. Apakah Allah bersungguh-sungguh menuntut kita agar membuat perencanaan tanpa memperhitungkan hal jahat yang ada di sekitar kita? Kasih, seperti dalam 1 Korintus 13:4-5, tidak memikirkan hal-hal jahat seperti cemburu, memegahkan diri, sombong, tidak sopan dan mencari keuntungan diri sendiri, pemarah, menyimpan kesalahan. Kasih bukannya mengabaikan keberadaan hal jahat, tetapi kasih tidak pernah memperhitungkan hal jahat sebagai unsur penentu dalam perencanaan. Bila kita terpisah dari Allah, kita memperhitungkan hal jahat dengan melakukan semua perencanaan kita dan kita mencoba memperbincangkan semua pekerjaan kita dari sudut pandang hal jahat tersebut.

Jangan membuat rencana dengan pikiran akan ada “hari-hari hujan”. Anda tidak perlu menimbun barang-barang untuk “hari-hari hujan” jika Anda benar-benar memercayai Kristus. Yesus berkata, “Janganlah gelisah hatimu (Yohanes 14:1). Allah tidak akan menjaga hati Anda agar tidak merasa gelisah. Ia itu berupa sebuah perintah — “Janganlah …” Untuk mematuhi perintah itu, hendaklah Anda terus-menerus bangkit kembali, walaupun Anda jatuh seratus kali sehari, sampai Anda terbiasa menempatkan Allah yang pertama dan membuat perencanaan dengan Dia dalam gerak hidup Anda.

Demikian Renungan hari ini, Jumat, 5 Juli 2024 diambil dari Mazmur 37:5 yang mengisahkan tentang Jangan Membuat Rencana Tanpa Allah dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Adukan Jaksa Nakal ke Presiden, Upa Dituduh Halangi Penyidikan Kasus Korupsi

0

Setelah membaca tulisan Upa Labuhari, Wartawan Anggota PWI yang juga Pengacara, kini menjadi terdakwah kasus pencegahan dan rintangan penyidikan Kejaksaan Negeri Kaur Bengkulu, Nurhayana Kamar, Pemred Majalah Fajar Pendidikan dan www.fajarpendididikan.co.id, tertarik mengetahui lebih jauh, bagaimana hal itu bisa terjadi. Dengan melakukan wawancara khusus lewat sambungan telepon jarak jauh. Berikut petikan wawancaranya.

Nurhayana: Bagaimana sdr terdakwa, dapat dinyatakan sebagai orang yang melakukan pencegahan dan perencanaan kasus penyidikan korupsi di Kabupaten Kaur?

Upa: Saya dinyatakan sebagai terdakwa oleh Kejaksaan Negeri Kaur, karena dianggap telah menulis pengaduan kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung tentang jaksa nakal di Kabupaten Kaur pada tanggal 16 Juni 2023.

Akibat dari pengaduan tersebut, membuat para jaksa itu, diperiksa berulang-ulang di Jakarta. Sehingga 4 pejabat Kejari Kaur kena mutasi. Dimulai dari Kasi Intel, sampai Kajarinya ikut dimutasi di Kaur Bengkulu.

Karena itu, dengan kekuasaannya sebagai penyidik dan penuntut, mereka dendam dengan saya, dan menangkap serta menuntut saya dengan bukti yang dikarang-karang, karena tidak sesuai dengan hukum acara pidana.

Dan lebih lagi, usaha mereka berhasil dilakukan. Karena didukung dengan kerjasama sesama penegak hukum, dibungkus. Dimulai dari Pengadilan Negeri sampai Pengadilan Tinggi. Inilah pangkal dasar yang menuduh saya sebagai menghalang-halangi dan merintangi pengusutan kasus korupsi di Kaur.

Nurhayana: Bagaimana dengan hasil pengadilan korupsi di Bengkulu dengan adanya tuduhan dari Jaksa Kaur?

Upa: Pada awalnya, saya terdakwa bersama Penasihat Hukum saya, membantah semua tuduhan tersebut, dan menyatakan bahwa pihak Kejaksaan Negeri Kaur tidak bisa membawa saya ke Pengadilan.

Karena kompetensi relatif dari jaksa, sebagaimana yang diatur, dalam pasal 15 Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana yang menyebutkan, jaksa hanya bisa menuntut perkara yang terjadi di wilayahnya.

Tapi Eksepsi dari saya maupun dari Penasihat Hukum saya, ditolak oleh Pengadilan Negeri Bengkuku. Dengan menyatakan bahwa, dakwaan Jaksa dapat diterima dan Pengadilan dapat dilangsungkan.

Sementara Pengadilan sendiri dalam kompetensinya mengadili perkara ini berdasarkan pasal 84 KUHAP ayat 2 yang menyatakan bahwa Pengadilan berhak mengadili suatu dakwaan Jaksa, karena dalam rangka pengadilan cepat dan biaya murah. Maka pengadilan dapat mengadili walaupun di luar wilayah hukumnya. Karena saksi-saksi yang akan diadakan lebih banyak berada di Bengkulu.

Dengan persidangan yang berlangsung lebih dari 4 bulan setelah Pengadilan menyatakan dirinya berhak mengadili perkara ini, maka dilangsungkanlah persidangan, sejak Desember 2023 sampai April 2024.

Di dalam persidangan, ada 24 orang saksi yang didengar keterangannya. Mereka adalah para Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Negeri Kaur, serta 3 orang Jaksa sebagai Pelapor, dan 4 orang saksi mahkota.

Nurhayana: Lantas bagaimana putusan Pengadilan sehingga Bapak disebut sebagai terbukti sah dan meyakinkan sebagai pelaku usaha mencegah dan menggagalkan kasus korupsi di Kaur?

Upa: Dalam putusan Pengadilan Negeri nomor 52/pidsus_tpk/2024/pn bengkulu, saya terdakwa dinyatakan sah dan meyakinkan terbukti telah melakukan tindak kejahatan pencegahan dan penghentian penyidikan kasus korupsi di Kaur, dengan bukti-bukti yang meyakinkan majelis Hakim bahwa:

  1. Berdasarkan keterangan saksi maupun fakta di persidangan, saya berada di dua lokasi tempat pertemuan untuk menggagas usaha pencegahan dan perencanaan.
  2. Saya menerima uang sogokan sebesar Rp 30 juta untuk menggagas usaha pencegahan.
  3. Saya dinyatakan datang ke Kejari Kaur untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi.

Padahal, dalam bukti persidangan, tidak satu pun fakta yang disebut oleh majelis hakim, pernah disampaikan secara jelas dan transparan di persidangan.

Semuanya, tidak pernah menyebut saya, ada di dua lokasi, dimana tempat untuk menggagas usaha merintangi dan mencegah penyidikan. Yang berusaha untuk mencegah, adalah para saksi mahkota.

Tapi kenyataannya dibalik, bahwa sayalah yang dinyatakan sebagai penggagas usaha pencegahan dan perimbangan ini. Dengan demikian, saya dinyatakan sebagai terbukti sah dan meyakinkan sebagai penggagas usaha penghentian ini.

Padahal, data yang disebut majelis hakim adalah copy paste dari dakwaan jaksa, yang tidak terbukti di persidangan. Tapi diambil oleh majelis hakim sebagai fakta yang meyakinkan dan sah.

Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa apa yang disampaikan oleh majelis Hakim adalah merupakan suatu putusan yang menyesatkan Peradilan.

Dan untuk itulah, maka saya dengan kemampuan yang ada, mengadukan persoalan ini ke Komisi Yudisial di Jakarta dengan nomor 293/V/2024/S. Yang kemudian, diterima dengan baik.

Dan sekarang, dalam penyidikan Komisi Yudisial tentang perilaku hakim yang mengadili saya, yang memutarbalikkan fakta dan tidak pernah hadir menjadi hadir. Dan yang tidak disebut bahwa saya datang ke Kantor Kejaksaan untuk maksud merintangi dan memerintahkan jaksa, untuk menghentikan penyidikan.

Data tersebut adalah suatu kebohongan, yang tidak dapat diterima sebagai akal sehat. Dari data keseluruhan, dapat diketahui bahwa, antara Jaksa dan majelis Hakim, sudah berupaya sedemikian rupa untuk menjerat saya, yang tidak terbukti tapi dinyatakan terbukti. Sehingga kawan-kawan saya, menyebut pengadilan atas diri saya, sebagai pengadilan sesat, sebagai pengadilan salah adil.

Putusan Pengadilan Lebih Tinggi

Nurhayana: Lalu bagaimana putusan Pengadilan Tinggi yang menjatuhkan putusan lebih tinggi dari putusan Pengadilan Negeri yang hanya 3 tahun, tapi Pengadilan Tinggi menambah menjadi 4 tahun?

Upa: Menurut saya, sebagai terdakwa, Putusan Pengadilan Tinggi adalah rangkaian dari pengadilan sesat yang terjadi di PN Bengkulu. Karena data dari Pengadilan Negeri Bengkulu dijadikan dasar yang utama. Sehingga saya dinyatakan sebagai intelektual dader dari peristiwa penghentian dan pencegahan.

Kenapa disebut sebagai intelektual? Karena saya dianggap sebagai orang yang mengetahui di awal untuk merintangi. Padahal data yang ada dalam putusan Pengadilan Negeri bahwa yang pertama kali berupaya untuk diadakan perintangan adalah salah seorang Kepala Puskesmas, yang suaminya adalah anggota Polisi, yang kemudian didukung oleh Kepala Dinas yang meminta kepada 4 orang saksi mahkota, agar mereka bisa melaksanakan usaha pencegahan dan perintangan dengan bekerja sama. Sementara saya sendiri, tidak pernah melakukan apa yang disebut oleh Pengadilan Tinggi.

Untuk itulah, majelis Pengadilan Tinggi juga akan saya adukan ke Komisi Yudisial, sebagai membuat suatu keputusan yang diambil secara sepotong-sepotong dari putusan PN Bengkulu, sudah dimanipulssi dari yang tidak pernah hadir menjadi hadir di dalam pertemuan untuk mencegah penyidikan dan pengusutan kasus korupsi di Kaur.

Nurhayana: Sekarang, bagaimana proses peradilan Bapak, setelah 9 bulan berlangsung?

Upa: Setelah saya menyatakan, tidak menerima putusan Pengadilan Tinggi, maka saya diperkenankan untuk kasasi di Mahkamah Agung, dan ini sudah kami usahakan. Kami sudah mendaftar di Mahkamah Agung dengan nomor 6.

Semoga Mahkamah Agung mengetahui bahwa rekayasa dari Pengadilan Negeri sampai Pengadilan Tinggi, begitu sempurna, tapi begitu kelihatan sebagai hasil rekayasa untuk menyatakan saya sebagai intelektual dader dalam peristiwa pencegahan ini.

Luar biasa hukum kita di Indonesia sekarang ini. Fakta sidang, dari tidak ada, bisa disebut dalam putusan, ada, dan dari ada disebut tidak ada. Pengadilan seperti ini, waktu saya sekolah hukum, disebut sebagai pengadilan sesat atau bisa disebut sebagai pengadilan salah adil. (*)

Resep Peda Bakar Bumbu Merah, Empuk dan Enak

Bagi orang Jakarta, ikan peda tidak asing baginya, sebagai salah satu menu lauk yang sangat enak. Dimasak dengan berbagai versi, pokoknya enak. Sangat enak juga bila dipepes. Campuran pepesnya juga menjadi sangat enak.

Ikan ini juga banyak dijadikan ikan kering dan dagingnya empuk, baik bila dibakar maupun digoreng. Saking empuknya, bisa dicolek, enak dan gurih.

Ini resep “Rahasia Dapur Kita” ala bumbu merah. Mana yang dimaksud dengan bumbu merah? Apa saja bahan bumbunya? Apakah sama bumbu-bumbunya dengan ikan bakar yang lain? Berikut resep “,Rahasia Dapur Kita”

Bahan Peda Bakar Bumbu Merah:

-2 ekor ikan peda

-daun pisang

-minyak goreng secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan

-3 siung bawang putih

-3 biji cabe kering (rendam sebentar dengan air panas)

-secukupnya saos tomat

-secukupnya garam

-secukupnya kecap manis

-secukupnya kaldu bubuk

-secukupnya gula merah

Cara Membuat Peda Bakar Bumbu Merah:

  1. Panaskan minyak, tumis sebentar bumbu yang sudah dihaluskan, hingga tercium bau harum, lalu angkat, dan sisihkan.
  2. Cuci bersih ikan, uleni dengan bumbu halus yang sudah ditumis tadi. Lalu diamkan sebentar.
  3. Siapkan teflon, lapisi dengan daun pisang, beri sedikit minyak goreng.
  4. Masukkan ikan, panggang dengan api kecil, bolak-balik sambil diolesi bumbu halus. Bila sudah matang, angkat lalu sajikan.

Selamat menikmati. (Ana)