Beranda blog Halaman 2

Ketum Alumni Smaga Gelar Amaliah Ramadan, Anjangsana ke Panti Asuhan

0

MAKASSAR — Ketua Umum Alumni SMA Negeri 3 (SMAGA) Makassar, H. Manyingari Dg Lion, kembali menggelar kegiatan Amaliah Ramadan yang rutin diadakan setiap tahunnya. Pada Ramadan 2025 ini, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 23 Maret 2025, dengan mengadakan anjangsana ke sejumlah panti asuhan di Kota Makassar.

Beberapa panti asuhan yang dikunjungi antara lain Panti Asuhan Ummu Aiman di Jalan Beruang, Panti Asuhan Ar Rahman di Jalan Tupai, Panti Asuhan An Nur di Jalan Tupai, serta Panti Asuhan Anugerah di Jalan Badak Tengah. Dalam kunjungan ini, Manyingari didampingi oleh Ketua Bidang Organisasi Rauf Rahman, Sekretaris Umum Kaharuddin, serta Koordinator Pelaksana Rinal Mallombassang dan Nhana Nurhana.

Pada kesempatan tersebut, rombongan menyerahkan sejumlah paket bingkisan berisi berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari, seperti beras, telur, buku tulis, pulpen, minyak goreng, sabun cuci, pencuci piring, pasta gigi, sikat gigi, sabun mandi, sampo, pembalut, gula pasir, teh, ikan sarden, mi instan, susu kental manis, sirup, serta beberapa jenis deodorant.

Kegiatan Amaliah Ramadan ini ditutup dengan acara buka puasa bersama di Hotel Three, Jalan Andi Jemma, Makassar. (Ana)

School Mini Forest: Cara Unik SMKN 3 Soppeng Kurangi Emisi!

0

Soppeng – Sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pengurangan emisi, SMKN 3 Soppeng melaksanakan program School Mini Forest dengan menanam berbagai jenis pohon di lingkungan sekolah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta memberikan kontribusi positif bagi ekosistem sekolah dan komunitas sekitar.

Dalam kegiatan penanaman pohon ini, para siswa terlibat aktif di bawah bimbingan Faisal, S.Pd., M.Si., selaku pembina kegiatan. Acara ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Sekolah, para guru, serta staf sekolah.

Kepala SMKN 3 Soppeng, Reni Andriani, S.Pd., mengapresiasi inisiatif tim School Contest dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih hijau. “Kata Reni Kenapa Fajar pendidikan Selasa 25/3/2025

“Saya sangat berterima kasih kepada tim School Contest SMKN 3 Soppeng yang telah berupaya mewujudkan ‘Go Green School’. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar teknik penanaman yang benar, tetapi juga memahami pentingnya pemeliharaan pohon untuk pertumbuhan yang optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Faisal, S.Pd., M.Si., menambahkan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada penghijauan, tetapi juga menjadi ajang kompetisi di tingkat nasional.

“Kegiatan ini menjadi momen yang baik untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Tim School Contest, yang terdiri dari enam orang, sangat antusias bekerja. Selain bertujuan untuk penghijauan sekolah, mereka juga bersiap menghadapi perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan MATEPE Kabupaten Soppeng dan RYCAM. Ini merupakan tahap kedua yang nantinya akan diseleksi bersama 31 sekolah SMA/SMK sederajat se-Indonesia,” jelasnya.

Penanaman pohon ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas udara dan penyerapan karbon dioksida, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan nyaman bagi seluruh komunitas sekolah. Program ini juga mendukung langkah konkret pemerintah dalam upaya penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan.

Selain manfaat ekologis, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang kerja sama tim, keberanian mengambil inisiatif, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.

“Dengan keterlibatan siswa dalam program lingkungan seperti ini, kami berharap dapat membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi,” ujar Buhari, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Sarpras.

Tim School Contest SMKN 3 Soppeng menanam berbagai jenis pohon produktif, di antaranya: Lengkeng Merah, Jambu Bangkok, Lengkeng Kuning, Alpukat, Kedondong dan Jambu Air.

Ketua tim School Contest, Anisa, menjelaskan bahwa pemilihan tanaman ini didasarkan pada nilai produktivitasnya, sehingga nantinya dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran kewirausahaan.

Selain itu, School Mini Forest juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti: Perpustakaan Mini, Majalah Dinding, Tempat Istirahat untuk Makan dan Minum.

Area ini dipilih karena lokasinya strategis di depan kantin sekolah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar dan beristirahat.

Kegiatan penghijauan ini mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Selatan, melalui cabang dinas di Kabupaten Soppeng.

Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih hijau serta berkelanjutan.

Bupati Barru: Siap Jalankan Program Presiden Bersama TNI

0

Parepare – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., menghadiri kunjungan kerja Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Markas Kodim 1405/Parepare, Senin (24/03/2025) sore.

Kunjungan Pangdam ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kerja untuk memperkuat koordinasi dengan satuan di bawah komandonya, serta mempererat sinergitas bersama pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Windiyatno hadir didampingi Ketua Persit KCK PD XIV/Hasanuddin dan pejabat utama Kodam XIV/Hasanuddin. Sejumlah kegiatan dilaksanakan di Makodim 1405/Parepare, di antaranya penanaman pohon kelengkeng, penebaran benih ikan lele dan ikan nila, diskusi bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Barru dan Kota Parepare, serta sesi foto bersama.

Usai kegiatan penyambutan, Bupati Barru menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Pangdam XIV/Hasanuddin dan menegaskan kesiapan daerahnya untuk terus bersinergi dengan jajaran TNI.

“Kami sebagai kepala daerah Kabupaten Barru tentu siap bersinergi dengan teman-teman TNI untuk mendukung program Presiden, khususnya swasembada pangan. Insya Allah program ini bisa berjalan dengan baik di Barru,” ujar Bupati Andi Ina.

Ia juga menyampaikan kesiapan untuk kembali menyambut Pangdam pada bulan Juni mendatang dalam rangka kegiatan panen di Kabupaten Barru.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, Bupati dan Wakil Bupati Barru melanjutkan agenda dengan menghadiri buka puasa bersama yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Ketua DPRD Barru, Kajari Barru, Kajari Parepare, Dandenpom Parepare, Danyon Brimob Parepare, Wadandenpom Parepare, Kabag Ren Polres Barru, pejabat utama dan perwira Kodim 1405/Parepare, para Danramil se-jajaran wilayah Kodim 1405, serta pengurus Persit dan para ibu Persit Kodim 1405/Parepare, bersama para tamu undangan lainnya

Wabup: RPJMD Barru Harus Jawab Isu Strategis dan Kebutuhan Rakyat

0

Barru, – Pemerintah Kabupaten Barru menggelar kegiatan Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barru Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Pettu Adae, Lantai 6 Mal Pelayanan Publik Kantor Bupati Barru, pada Jumat (21/3/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Barru, unsur Forkopimda, Pj. Sekda Barru, Tenaga Ahli Penyusunan RPJMD Prof. Dr. Nursini, para staf ahli dan asisten Setda, para kepala OPD, camat, pimpinan BUMN/BUMD, kepala BPS, pimpinan perbankan, akademisi, ketua organisasi profesi, tim penyusun RPJMD dan RKPD, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, yang bertujuan untuk menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

“Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk memperoleh masukan dalam penyempurnaan Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD Kabupaten Barru Tahun 2025–2029 dan Ranwal RKPD Tahun 2026. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah penyamaan persepsi dan pemahaman untuk mencapai kesepakatan bersama terhadap dokumen yang akan disempurnakan,” jelas Abustan.

Ia menegaskan bahwa penyusunan dokumen RPJMD harus selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025–2029. Wakil Bupati juga menekankan bahwa dokumen RPJMD harus menggambarkan secara rinci 17 program prioritas Kepala Daerah Tahun 2025–2030, antara lain pengembangan Kawasan Industri Barru, pembangunan infrastruktur jalan, irigasi dan air minum, pengembangan destinasi pariwisata tuntas, dan pelatihan vokasi.

Dalam pengembangan Kawasan Industri Barru, Abustan mengungkapkan pentingnya pembenahan kelembagaan, termasuk pembentukan Dinas Perindustrian sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab atas sektor industri, perdagangan, dan tenaga kerja.

“Semua pimpinan perangkat daerah harus mulai berbenah dan memahami indikator kinerja instansinya, sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMD,” tegasnya.

Wakil Bupati juga meminta agar seluruh pemangku kepentingan, khususnya pimpinan perangkat daerah, bekerja secara proaktif, berkolaborasi, dan mengedepankan pendekatan yang terintegrasi. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan lintas sektor yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil.

“Melalui forum ini, kita berharap dapat merumuskan sasaran dan tujuan yang didasarkan pada permasalahan serta isu strategis yang masih menjadi tantangan, dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat. Hal ini akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah yang kita cintai ini,” ujar Abustan.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026 oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Kabupaten Barru, dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk menyerap masukan dari seluruh peserta.

Kegiatan ini menjadi komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Barru dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Penuh Haru! Wabup Barru Bicara Pendidikan dan Ekonomi di Takkalasi

0

Barru, – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan 1446 H dengan menyambangi Masjid Babussalam Pude’e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Jumat (21/3/2025) malam.

Safari Ramadan malam ke-22 ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas PUPR Drs. Baharuddin, Kepala Dinas PTSP A. Syukur Makkawaru, S.STP., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Amis Rivai, Plt. Kepala Badan Kesbangpol, serta Lurah Takkalasi Sukarman Yaqub, S.Pd.

Dalam sambutannya di hadapan jamaah Masjid Babussalam, Wakil Bupati menyampaikan pesan kebersamaan dan pentingnya mempererat persatuan dan kesatuan di bulan suci Ramadan.

“Momentum bulan suci Ramadan ini mari kita manfaatkan untuk memperkuat tali silaturrahmi, menjaga persatuan dan kesatuan. Karena hanya dengan persatuan kita bisa membangun daerah ini,” ujar Abustan.

Ia juga menegaskan bahwa proses politik telah selesai dan saat ini adalah saatnya bersatu demi kemajuan Kabupaten Barru.

“Pilkada sudah selesai, Bupati dan Wakil Bupati sudah dilantik. Tidak ada lagi perbedaan, kita semua satu tujuan, untuk Barru yang lebih maju dan lebih sejahtera,” lanjutnya.

Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya sektor pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun masa depan generasi muda. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong dan memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak Barru.

“Kepada para orang tua, saya minta agar memberi kesempatan kepada anak-anak untuk melanjutkan pendidikan, karena hanya dengan pendidikan kita bisa mengubah kehidupan,” ujarnya.

Abustan juga mencontohkan dirinya sebagai bukti pentingnya pendidikan. “Kalau saya tidak memiliki pendidikan yang memadai, mustahil saya bisa berdiri di hadapan jamaah sebagai Wakil Bupati,” katanya.

Selain itu, ia juga mengangkat persoalan ekonomi masyarakat, khususnya di Kelurahan Takkalasi. Menurutnya, wilayah ini memiliki sejarah panjang dalam dunia usaha dan berpotensi menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi lokal.

“Dulu orang tidak kenal Barru, tidak kenal Tenete. Yang dikenal itu Takkalasi. Karena hanya Takkalasi yang punya warung, sehingga orang dari Palopo, Toraja, dan daerah lainnya singgahnya di Takkalasi,” ungkapnya.

Wabup pun mendorong kebangkitan UMKM di Takkalasi dan sekitarnya, dan menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk serta strategi pemasaran.

“Pemerintah akan hadir melalui pelatihan dan pendampingan agar UMKM kita lebih kuat dan mampu bersaing,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati memohon doa agar dirinya bersama Bupati dapat menjalankan amanah dengan baik dan istiqamah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Barru.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan operasional Syiar Ramadan kepada panitia pembangunan Masjid Babussalam sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan di daerah tersebut.

Tangis Warga Gempunge Pecah, Bupati Barru Peluk Korban Kebakaran

0

Barru – Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, bersama Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si, mengunjungi korban kebakaran yang terjadi di Lingkungan Gempunge, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, pada Jumat (21/03/2025) sore.

Di tengah padatnya agenda pemerintahan, kedua pemimpin daerah tersebut menyempatkan diri untuk hadir langsung di lokasi kejadian. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap warga yang mengalami musibah kebakaran.

Dalam kunjungan itu, Bupati dan Wakil Bupati Barru didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru serta jajaran pemerintah daerah dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Barru. Mereka menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban, seperti alas tidur, sembako, makanan siap saji, serta kebutuhan dasar lainnya.

“Sore ini saya bersama Bapak Wakil Bupati, Pak Sekda beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Barru dan Baznas Kab. Barru mengunjungi lokasi dan melihat langsung dua masyarakat kami yang mengalami musibah kebakaran di Gempunge, Kelurahan Mangempang,” ujar Bupati Andi Ina.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kedatangan kami ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Barru dengan harapan bantuan yang kami berikan dapat mengobati sedikit kesedihan hati dan meringankan beban masyarakat kita yang tertimpa musibah. Saya dan Pak Wabup akan terus berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik dalam suka maupun duka,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Andi Ina juga mengimbau masyarakat Kabupaten Barru untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kebakaran. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (21/03/2025) sekitar pukul 00.10 WITA dini hari. Api menghanguskan dua rumah beserta seluruh isinya, dengan taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi yang dialami korban cukup besar.

Pemerintah Kabupaten Barru berjanji akan terus memantau kondisi para korban dan memastikan mereka mendapat bantuan lanjutan yang dibutuhkan, baik secara material maupun psikososial.

Wujudkan Mudik Aman Keluarga Nyaman, Polres Bone Buka Layanan Penitipan Barang dan Kendaraan

0

BONE – Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Polres Bone membuka layanan penitipan barang berharga dan kendaraan bagi masyarakat yang akan mudik ke luar daerah.

Masyarakat dapat melakukan Penitipan barang berharga dan kendaraan di Kantor Polres Bone maupun Polsek Jajaran di wilayah hukum Polres Bone.

Penitipan Barang berharga dan kendaraan di Polres Bone merupakan inisiatif dari Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK.,MH guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif selama periode mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, SIK.,MH mengungkapkan bahwa, layanan ini disediakan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk mudik.

“Untuk persiapan mudik, kami akan sediakan kantong-kantong parkir bagi masyarakat yang ingin mudik. Agar kendaraannya aman, bisa dititipkan di seluruh Polsek, Polres dan nantinya akan kita jaga,” ucap Kapolres Bone. Senin (24/3/2025).

Lanjutnya, Layanan penitipan barang berharga dan kendaraan gratis ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi para pemudik, sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan keluarga di kampung halaman tanpa rasa khawatir.

“Jadi Tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata komitmen Polres Bone dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati momen Idulfitri tanpa rasa khawatir”, Jelasnya.

AKBP Erwin Syah juga menyampaikan bahwa, Polres Bone juga telah membuka layanan call center mudik Polri 110 yang bisa dimanfaatkan pemudik ketika terjadi sesuatu yang mendesak.

“Call Center 110 diperuntukkan bagi keadaan darurat untuk mendapatkan informasi layanan kepolisian, termasuk seputar pengamanan mudik. Dengan layanan ini, masyarakat tidak perlu bingung atau panik jika menghadapi situasi darurat selama perjalanan,” Ujarnya.

Selain menyediakan tempat penitipan kendaraan dan Informasi seputar Call Center Polri, Polres Bone juga akan meningkatkan patroli di wilayah perumahan untuk mencegah tindak kejahatan selama rumah ditinggal mudik.

“Kita terjunkan tim Patroli Presisi Sat Samapta Polres Bone untuk turun melaksanakan Patroli di kompleks dan rumah kosong yang ditinggalkan warga untuk mudik ,” Terang AKBP Erwin.*

UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

0

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang menggelar kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Sri Handayani, S.Pd., M.Pd., yang juga turut serta dalam memberikan takjil kepada warga.

Acara yang berlangsung pada [tanggal kegiatan] ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. Takjil yang dibagikan meliputi berbagai makanan ringan dan minuman yang dapat membantu berbuka puasa.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, ini juga merupakan salah satu cara untuk mengajarkan siswa-siswi kami tentang berbagi dan peduli kepada sesama,” ujar Sri Handayani, Kepala Sekolah UPT SPF SDN Lanto Dg. Pasewang, saat ditemui di lokasi.

Kegiatan berbagi takjil ini melibatkan sejumlah siswa, guru, dan staf sekolah yang bekerja sama untuk memastikan pembagian berjalan lancar dan tertib. Tak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan, terutama dalam momen Ramadan yang penuh berkah.

Sambutan positif datang dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada pihak sekolah yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” ungkap salah seorang warga yang menerima takjil.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya sekolah dalam mengedukasi dan menginspirasi siswa untuk berbuat baik, serta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat. Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya selama bulan Ramadan.

Tambang Pasir di Desa Lempang Diduga Libatkan Anak-Anak dan Merusak Lingkungan

0

Barru — Aktivitas tambang pasir di Dusun Paria, Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, kini mendapat sorotan tajam dari warga setempat. Pasalnya, tambang yang diduga beroperasi secara ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan sekitar, tetapi juga melibatkan anak-anak sebagai pekerja.

Pantauan Fajar Pendidikan pada Kamis (20/3/2025) menunjukkan bahwa kegiatan penambangan berlangsung tanpa adanya papan izin resmi yang terpasang. Di lokasi tambang, juga tidak terlihat adanya pengawasan dari pihak berwenang. Yang lebih mengkhawatirkan, sejumlah anak-anak tampak bekerja mengangkut pasir, bahkan sebagian besar dari mereka terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami hanya bantu-bantu angkut pasir, dibayar Rp70 ribu per mobil,” ujar salah satu anak yang ditemui di lokasi tambang, dengan wajah yang menunjukkan keletihan.

Titik Tambang yang Tak Terhitung

Menurut warga sekitar, sudah hampir dua puluh titik tambang pasir beroperasi di wilayah tersebut, dan kegiatan ini telah berlangsung cukup lama. “Sudah lama di sini, semua pakai mesin,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, menunjukkan bahwa usaha penambangan ini semakin meluas.

Izin yang Sudah Tidak Berlaku

Kepala Desa Lempang, Sakaruddin, saat ditemui membenarkan bahwa tambang tersebut pernah memiliki izin eksplorasi. Namun, izin tersebut kini sudah tidak berlaku lagi. “Dulu mereka ada izin, tapi hanya untuk eksplorasi. Belum diperpanjang karena kendala keuangan,” ungkap Sakaruddin.

Kepala Desa juga tidak membantah bahwa banyak pekerja di lokasi tambang adalah anak-anak. “Begitu ada mobil masuk, mereka datang bantu. Di sana juga ada orang tua yang ikut kerja. Tapi kalau banjir, mereka biasanya berhenti,” jelasnya, menunjukkan kondisi yang kurang ideal di lapangan.

Kewenangan Pemerintah Desa

Sakaruddin menegaskan bahwa peran pemerintah desa hanya sebatas memantau dan melaporkan aktivitas tambang yang ada di wilayahnya. “Kalau mau ditindak, silakan. Saya hanya laporkan, yang ambil tindakan itu kewenangan instansi terkait,” tegasnya, menunjukkan adanya keterbatasan dalam menangani masalah ini secara langsung.

Pemeriksaan Dinas Lingkungan Hidup

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai dokumen perizinan lingkungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru, Andi Unru, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penelusuran terkait kegiatan tambang tersebut. “Iya, Pak. Kami masih telusuri,” jawabnya singkat melalui pesan konfirmasi.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan terkait dokumen lingkungan yang wajib dimiliki dalam aktivitas pertambangan, seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Dokumen-dokumen tersebut merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar aktivitas tambang dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tambang Pasir Lempang
Tambang Pasir Lempang

Krisis Lingkungan dan Sosial

Kegiatan tambang yang tidak terkontrol ini tidak hanya menimbulkan dampak lingkungan yang merugikan, tetapi juga membuka peluang eksploitasi anak-anak. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan hak atas pendidikan dan perlindungan kini terlibat dalam pekerjaan yang berisiko tinggi. Selain itu, rusaknya lingkungan akibat kegiatan tambang yang tidak ramah lingkungan dapat berdampak pada kualitas hidup warga sekitar dalam jangka panjang.

Dengan belum adanya tindakan yang jelas dari pihak berwenang, kekhawatiran warga terhadap dampak negatif tambang pasir ini terus meningkat. Harapan masyarakat kini tertuju pada instansi terkait untuk segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan bahwa aktivitas tambang di Desa Lempang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta melindungi anak-anak dari eksploitasi.

Bupati Barru Apresiasi TMMD Ke-123: Wujud Kepedulian Nyata untuk Masyarakat

0

Barru, 20 Maret 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Barru resmi ditutup dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Dusun Latimpa, Desa Madello, Kecamatan Balusu, Kamis (20/3/2025). Penutupan yang penuh makna ini menandai berakhirnya serangkaian kegiatan TMMD yang telah memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat.

Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam sambutannya, beliau membacakan amanat Pangdam XIV/Hasanuddin yang menekankan bahwa TMMD adalah wujud nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kolaborasi ini, menurut Pangdam, telah berhasil membawa manfaat besar bagi pembangunan fisik maupun non-fisik yang dirasakan langsung oleh warga.

Program TMMD Ke-123 di Barru

TMMD Ke-123 dilaksanakan serentak di empat kabupaten, yaitu Barru, Sinjai, Pasangkayu, dan Muna Barat. Di Kabupaten Barru, program ini dimulai pada 19 Februari 2025 dan berakhir pada 20 Maret 2025. Berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pembuatan sarana kesehatan, pelatihan masyarakat, dan lain-lain.

“TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong, persatuan, dan kepedulian terhadap sesama. Semangat kebersamaan ini sangat penting dalam menjaga keharmonisan antar warga,” ujar Danrem Andre Clift Rumbayan dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Pangdam XIV/Hasanuddin dalam amanat yang dibacakan Danrem mengungkapkan lima pesan penting yang harus dijaga dan diteruskan. Pesan-pesan tersebut mencakup pentingnya menjaga semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat, memperkuat budaya gotong royong sebagai fondasi persatuan bangsa, serta merawat hasil TMMD agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Bupati Barru: Terima Kasih dan Harapan untuk Kelanjutan Program

Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada jajaran TNI yang telah bekerja keras dalam menyukseskan program TMMD di Kabupaten Barru. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa manfaat TMMD sangat terasa, terutama bagi masyarakat di Desa Binuang dan Desa Siawung yang langsung merasakan dampak positif dari program ini.

“Program TMMD sangat dirasakan manfaatnya, khususnya di Desa Binuang dan Desa Siawung. Semoga kerjasama yang baik seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ungkap Bupati Barru.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan TMMD, namun dirinya meyakini bahwa segala permasalahan telah ditangani dengan baik oleh jajaran TNI.

“Kami berharap masyarakat dapat menjaga hasil-hasil pembangunan dari TMMD ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak dalam jangka panjang,” tambahnya.

Penyerahan Bantuan Sembako Secara Simbolis

Sebagai bagian dari kegiatan penutupan, dilakukan juga penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada warga penerima manfaat di Desa Binuang, Desa Siawung, dan Panti Asuhan Al Qasimiyah Madello. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Bupati Barru, Wakil Bupati Barru, Danrem 141/Toddopuli, serta tamu undangan lainnya. Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Hadir dalam Upacara Penutupan

Upacara penutupan TMMD Ke-123 ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Ketua DPRD Kabupaten Barru, Kapolres Barru dan Kapolres Parepare, Kajari Barru dan Kajari Parepare, Dandim dari beberapa kabupaten, serta sejumlah pimpinan OPD, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan warga setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan bahwa program TMMD adalah usaha bersama yang melibatkan banyak elemen masyarakat untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

Komitmen Bersama untuk Membangun Desa

Penutupan TMMD Ke-123 ini menjadi simbol komitmen yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa, mempererat persatuan, serta menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Kabupaten Barru. Sebagaimana disampaikan oleh Danrem dan Bupati Barru, keberhasilan program TMMD bukan hanya terlihat dari fisik bangunan yang dibangun, tetapi juga dari semangat kebersamaan, persatuan, dan gotong royong yang tumbuh di antara masyarakat.

TMMD Ke-123
TMMD Ke-123

Rangkaian Kegiatan TMMD Ke-123 di Kabupaten Barru

Program TMMD Ke-123 di Kabupaten Barru melibatkan berbagai kegiatan yang mencakup pembangunan infrastruktur desa, seperti pembuatan jalan, jembatan, serta renovasi fasilitas umum. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti pelatihan keterampilan masyarakat, penyuluhan tentang kesehatan dan kebersihan, serta pembinaan karakter melalui program-program sosial juga dilaksanakan. Semua kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Pesan Penting dari Pangdam

Pada kesempatan tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin melalui sambutannya juga menyampaikan beberapa pesan penting, antara lain untuk terus menjaga semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat, meningkatkan budaya gotong royong sebagai kekuatan bangsa, dan memelihara hasil TMMD agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Pangdam juga mengingatkan agar program TMMD selanjutnya terus dievaluasi guna meningkatkan efektivitasnya dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Dengan berakhirnya program TMMD Ke-123, diharapkan kerjasama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat akan terus berlanjut untuk membangun Kabupaten Barru dan mewujudkan desa yang lebih sejahtera, maju, dan mandiri. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras bersama akan menghasilkan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat.