Beranda blog Halaman 210

Seni Grafis : Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contohnya

Seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa yang menciptakan karya visual melalui teknik cetak. Proses pembuatan karya seni grafis melibatkan pencetakan gambar dari sebuah permukaan cetak (plate) ke media seperti kertas, kain, atau bahan lainnya.

Karya yang dihasilkan biasanya dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan kualitas yang relatif sama. Seni grafis sering digunakan untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks estetika maupun fungsional.

Ciri-ciri Seni Grafis

  1. Reproduksi Massal
    Karya seni grafis dapat diproduksi ulang dalam jumlah besar dengan hasil yang relatif sama, berbeda dengan seni lukis atau patung yang biasanya dibuat satu per satu.
  2. Teknik Pencetakan
    Seni grafis menggunakan berbagai teknik cetak seperti cetak tinggi, cetak dalam, cetak saring, dan cetak datar.
  3. Media yang Digunakan
    Umumnya menggunakan media seperti kertas atau kain sebagai tempat mencetak gambar dari plat atau matriks cetakan.
  4. Matriks atau Plat Cetak
    Seni grafis memerlukan sebuah matriks (media yang digunakan untuk mencetak) yang bisa berupa kayu, logam, kain, atau bahan lainnya yang diolah untuk membuat gambar.
  5. Proses Secara Bertahap
    Dalam pembuatan seni grafis, prosesnya melibatkan beberapa tahapan seperti membuat desain, mempersiapkan plat cetak, dan melakukan pencetakan berulang.

Fungsi Seni Grafis

  1. Fungsi Estetis
    Sebagai medium ekspresi seni, seni grafis berfungsi untuk mengekspresikan keindahan dan ide-ide kreatif seniman.
  2. Fungsi Komersial
    Seni grafis digunakan untuk tujuan komersial seperti iklan, desain produk, ilustrasi buku, poster, dan lain sebagainya.
  3. Fungsi Komunikasi
    Karya seni grafis juga sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau propaganda, seperti poster kampanye, ilustrasi politik, atau penyebaran informasi.
  4. Fungsi Pendidikan
    Seni grafis bisa digunakan untuk tujuan pendidikan, misalnya sebagai bahan ilustrasi dalam buku pelajaran atau poster edukatif.

Contoh Seni Grafis

  1. Cetak Tinggi (Woodcut/Relief Print)
    Teknik cetak yang menggunakan permukaan tinggi dari matriks (biasanya kayu) sebagai media cetak. Bagian yang tidak dicetak akan dihilangkan sehingga hanya bagian permukaan yang tersisa yang akan tercetak. Contoh: Ukiran kayu pada batik cap.
  2. Cetak Dalam (Intaglio)
    Pada teknik ini, tinta ditempatkan di bagian yang lebih dalam dari permukaan plat cetak (biasanya logam). Contoh: Gambar yang dihasilkan dari teknik etsa dan gravir.
  3. Cetak Saring (Silkscreen/Serigrafi)
    Teknik ini menggunakan kain saring untuk mencetak gambar. Tinta ditekan melalui layar yang telah dibuat pola, sehingga hanya bagian tertentu yang dicetak. Contoh: Desain kaos atau poster yang dibuat menggunakan teknik sablon.
  4. Cetak Datar (Lithography)
    Teknik pencetakan yang menggunakan prinsip air dan minyak yang tidak bercampur, biasanya menggunakan batu atau lempengan logam sebagai permukaan cetaknya. Contoh: Karya litografi yang sering digunakan pada poster film klasik.

Seni grafis memberikan fleksibilitas dan kreativitas dalam menghasilkan karya seni yang dapat direproduksi dalam jumlah besar, sekaligus menjaga orisinalitas dan kualitas dari setiap cetakan. Itulah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri seni grafis, fungsi dan contohnya.

Mengenal 25 Contoh Karya Seni Patung Yang Terkenal Di Dunia

Berikut adalah 25 contoh karya seni patung yang terkenal di dunia, yang berasal dari berbagai era dan budaya:

1. Patung David (Michelangelo) – Florence, Italia

Salah satu karya seni Renaisans paling terkenal yang menggambarkan pahlawan Alkitab, David.

2. Patung Pietà (Michelangelo) – Basilika Santo Petrus, Vatikan

Menggambarkan Maria yang sedang memeluk tubuh Yesus setelah penyaliban.

3. The Thinker (Auguste Rodin) – Paris, Prancis

Patung perunggu yang menggambarkan sosok pria yang sedang duduk dan berpikir.

4. Patung Liberty – New York, AS

Sebuah patung raksasa yang melambangkan kebebasan, hadiah dari Prancis ke AS.

5. Christ the Redeemer – Rio de Janeiro, Brasil

Patung Yesus Kristus yang terkenal, terletak di atas Gunung Corcovado.

6. Moai – Pulau Paskah, Chile

Patung batu besar yang menggambarkan nenek moyang suku Rapa Nui.

7. The Great Sphinx – Giza, Mesir

Patung kuno yang menggambarkan singa dengan kepala manusia, berdekatan dengan Piramida Giza.

8. Venus de Milo – Louvre, Paris, Prancis

Patung Yunani kuno yang menggambarkan dewi cinta, Aphrodite.

9. Terracotta Army – Xi’an, China

Ratusan patung tentara yang dikuburkan bersama Kaisar Qin Shi Huang untuk menjaga makamnya.

10. Mount Rushmore – South Dakota, AS

Patung raksasa yang menggambarkan empat presiden Amerika Serikat: George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln.

11. Winged Victory of Samothrace – Louvre, Paris, Prancis

Patung marmer Yunani kuno yang menggambarkan dewi kemenangan, Nike.

12. Patung Garuda Wisnu Kencana – Bali, Indonesia

Patung dewa Wisnu yang sedang menaiki burung Garuda.

13. Little Mermaid – Kopenhagen, Denmark

Patung kecil yang menggambarkan tokoh dongeng Little Mermaid karya Hans Christian Andersen.

14. Patung Buddha Leshan – Sichuan, China

Patung Buddha yang diukir pada sisi tebing batu, terbesar di dunia.

15. The Discus Thrower (Discobolus) – Yunani Kuno

Patung yang menggambarkan seorang atlet Yunani kuno yang sedang melempar cakram.

16. Statue of Ramses II – Luxor, Mesir

Patung besar yang menggambarkan Firaun Ramses II.

17. Nike of Paionios – Olympia, Yunani

Patung yang didedikasikan untuk dewi kemenangan, Nike.

18. Motherland Calls – Volgograd, Rusia

Patung besar yang memperingati Pertempuran Stalingrad selama Perang Dunia II.

19. Patung Eros – Piccadilly Circus, London, Inggris

Patung perunggu yang melambangkan dewa cinta, Eros.

20. Nelson’s Column – Trafalgar Square, London, Inggris

Monumen untuk memperingati Laksamana Horatio Nelson.

21. Patung Abraham Lincoln (Daniel Chester French) – Washington D.C., AS

Patung besar yang menggambarkan Presiden Lincoln duduk di kursi, di Lincoln Memorial.

22. The Kiss (Auguste Rodin) – Paris, Prancis

Patung romantis yang menggambarkan sepasang kekasih sedang berciuman.

23. The Ecstasy of Saint Teresa (Gian Lorenzo Bernini) – Roma, Italia

Patung marmer yang menggambarkan pengalaman mistis Santa Teresa dari Avila.

24. Monumen Nasional (Monas) – Jakarta, Indonesia

Tugu peringatan yang melambangkan perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka.

25. Patung Dewa Zeus di Olympia – Yunani Kuno

Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, patung dewa Zeus yang sangat besar, terbuat dari gading dan emas.

Patung-patung ini tidak hanya indah dari sisi artistik, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan simbolisme yang kuat di berbagai peradaban dunia. Itulah 25 contoh karya seni patung yang terkenal di dunia.

Mengenal Jenis-Jenis Seni Patung, Berdasarkan Gaya, Bentuk, dan Fungsinya

Seni patung dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan gaya, bentuk, dan fungsinya. Berikut adalah jenis-jenis seni patung:

1. Berdasarkan Bentuk

  • Patung Figuratif: Patung yang bentuknya menyerupai objek nyata seperti manusia, hewan, atau benda lain. Misalnya, patung manusia, hewan, atau tumbuhan.
  • Patung Abstrak: Patung yang bentuknya tidak menyerupai objek nyata dan lebih mengutamakan nilai estetika melalui bentuk-bentuk geometris atau imajinatif.

2. Berdasarkan Posisi

  • Patung Zonde Bosse: Patung yang berdiri bebas dan dapat dilihat dari segala arah karena memiliki bentuk yang lengkap di segala sisi. Contohnya, patung pahlawan di alun-alun atau taman.
  • Relief: Patung yang menempel pada permukaan dan hanya bisa dilihat dari satu sisi. Relief biasanya terdapat di dinding atau permukaan bangunan. Relief dapat dibagi menjadi dua jenis:
    • Relief Tinggi: Objek yang dipahat keluar dari permukaan dinding dengan kedalaman yang lebih jelas.
    • Relief Rendah (Bas-Relief): Objek yang dipahat hanya sedikit menonjol dari permukaan.

3. Berdasarkan Teknik Pembuatan

  • Patung Pahat: Dibuat dengan cara memahat material keras seperti batu, kayu, atau marmer.
  • Patung Cor (Casting): Dibuat dengan menuangkan bahan cair seperti logam atau semen ke dalam cetakan, lalu dibiarkan mengeras.
  • Patung Assembling: Dibuat dengan merakit atau menyusun bahan-bahan terpisah menjadi satu karya patung.
  • Patung Modelling: Dibuat dengan menggunakan bahan lunak seperti tanah liat atau lilin, yang dibentuk secara langsung oleh tangan atau alat bantu.

4. Berdasarkan Fungsi

  • Patung Dekoratif: Patung yang dibuat untuk tujuan estetika dan digunakan sebagai elemen dekorasi di ruang publik, taman, atau bangunan.
  • Patung Religius: Patung yang digunakan dalam kegiatan atau ritual keagamaan. Misalnya, patung dewa-dewi dalam agama Hindu atau Buddha, patung Yesus di gereja.
  • Patung Monumen: Patung yang dibuat untuk memperingati peristiwa sejarah atau mengenang jasa tokoh penting, seperti patung pahlawan.
  • Patung Arsitektur: Patung yang menjadi bagian dari elemen bangunan, seperti ornamen pada bangunan kuno atau modern.
  • Patung Seni Murni: Patung yang dibuat sebagai ekspresi seniman tanpa memperhatikan fungsi praktis, biasanya untuk tujuan galeri atau pameran seni.

5. Berdasarkan Ukuran

  • Patung Miniatur: Patung yang dibuat dalam skala kecil, sering kali untuk koleksi atau pajangan pribadi.
  • Patung Monumental: Patung dalam skala besar, seringkali diletakkan di ruang publik atau taman kota.

Setiap jenis-jenis seni patung memiliki karakteristik dan tujuan tertentu yang berperan dalam konteks sejarah, budaya, dan masyarakat.

Seni Patung : Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contohnya

Seni patung adalah salah satu cabang seni rupa yang menciptakan karya dalam bentuk tiga dimensi. Patung umumnya dihasilkan melalui teknik memahat, membentuk, atau mencetak bahan-bahan seperti batu, kayu, logam, atau tanah liat, dengan tujuan menghasilkan karya yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.

Patung dapat berupa representasi figuratif (menyerupai bentuk manusia atau hewan) maupun abstrak.

Ciri-Ciri Seni Patung

  1. Bentuk Tiga Dimensi: Seni patung memiliki panjang, lebar, dan tinggi sehingga menghasilkan karya yang dapat dilihat dari segala arah.
  2. Material Beragam: Patung bisa dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, batu, logam, tanah liat, fiberglass, atau bahan sintetik lainnya.
  3. Teknik Pembuatan: Terdapat berbagai teknik dalam pembuatan patung, seperti memahat, membentuk, mencetak, atau menyusun.
  4. Bersifat Visual dan Taktual: Selain bisa dinikmati secara visual, patung juga seringkali bisa dirasakan teksturnya melalui sentuhan.
  5. Representasi Bentuk: Bisa berupa figuratif (bentuk menyerupai objek nyata seperti manusia, hewan, dll.) atau abstrak (bentuk yang tidak menyerupai objek nyata).

Fungsi Seni Patung

  1. Fungsi Estetis: Patung dapat digunakan sebagai hiasan atau dekorasi untuk mempercantik lingkungan, baik di ruang publik maupun pribadi.
  2. Fungsi Religius: Banyak patung digunakan dalam konteks keagamaan, seperti patung dewa-dewi dalam agama Hindu, Buddha, atau patung di gereja Katolik.
  3. Fungsi Monumen: Patung sering digunakan sebagai monumen atau tugu untuk memperingati peristiwa bersejarah atau menghormati tokoh penting.
  4. Fungsi Edukasi: Patung dapat menjadi sarana pendidikan, seperti patung tokoh sejarah atau hewan purba di museum.
  5. Fungsi Simbolis: Patung juga bisa memiliki fungsi simbolis, mewakili nilai-nilai atau konsep tertentu seperti kebebasan, kekuatan, atau kedamaian.

Contoh Seni Patung

  1. Patung Liberty (New York, AS) – Melambangkan kebebasan.
  2. Patung Moai (Pulau Paskah, Chile) – Patung batu besar yang melambangkan nenek moyang suku Rapa Nui.
  3. Patung David (Florence, Italia) – Karya Michelangelo yang menggambarkan pahlawan Alkitab, David.
  4. Patung Garuda Wisnu Kencana (Bali, Indonesia) – Melambangkan Dewa Wisnu yang sedang menaiki burung Garuda.
  5. Patung Sphinx (Mesir) – Patung kuno yang menggambarkan makhluk mitos dengan tubuh singa dan kepala manusia.

Patung menjadi salah satu bentuk seni yang sangat penting dalam sejarah kebudayaan dan peradaban manusia, baik sebagai medium ekspresi maupun alat untuk menyampaikan pesan tertentu.

Resep Sagu Keju Lumer, Kue Favorit yang Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Sagu Keju Lumer. Sagu keju lumer adalah salah satu camilan kue kering yang banyak digemari, terutama di Indonesia. Kue ini memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi favorit banyak orang.

Berikut adalah ulasan tentang sagu keju lumer:

Tekstur dan Rasa

Tekstur: Sagu keju lumer dikenal dengan teksturnya yang ringan dan renyah. Ketika digigit, kue ini cenderung hancur di mulut, memberikan sensasi yang lembut dan meleleh. Ini berkat penggunaan tepung sagu yang memberikan kue karakteristik tersebut.
Rasa: Kombinasi dari keju parut dan mentega menciptakan rasa gurih yang khas. Keju cheddar yang digunakan memberikan aroma dan rasa yang kuat, sedangkan mentega menambah kelembutan dan kekayaan rasa pada kue.

Kelebihan

Kelezatan: Rasanya yang gurih dan sedikit manis membuat sagu keju lumer sangat menggugah selera. Keju memberikan rasa yang enak dan menjadikannya camilan yang memuaskan.
Tekstur Unik: Teksturnya yang ringan dan meleleh di mulut memberikan pengalaman makan yang berbeda dari kue kering lainnya.
Mudah Dibuat: Meskipun memerlukan beberapa bahan, proses pembuatannya relatif sederhana, dan bahan-bahannya mudah ditemukan.

Kekurangan

Kandungan Kalori: Mengingat penggunaan mentega dan keju, sagu keju lumer bisa cukup tinggi kalori dan lemak, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.
Tidak Tahan Lama: Karena menggunakan bahan-bahan tanpa pengawet, sagu keju lumer mungkin tidak bertahan lama. Biasanya, kue ini lebih baik dinikmati dalam waktu beberapa hari setelah dipanggang.

Resep Sagu Keju Lumer

Bahan:

  • 200 gram Tepung Sagu
  • 70 gram Gula Halus⁣⁣⁣
  • 75 gram Keju Parut⁣⁣⁣
  • 1 butir Kuning Telur⁣⁣⁣
  • 30 gram Margarin⁣⁣⁣
  • 70 gram Butter⁣⁣⁣
  • 30 ml Santan Kental Instant⁣⁣⁣

⁣⁣⁣Taburan: Keju parut

Cara Membuat Sagu Keju Lumer

  1. Sangrai tepung sagu sampai terasa kering dan ringan, angkat tunggu sampai uap hilang atau sampai suhu ruang, ayak dan sisihkan⁣⁣⁣.
  2. Panaskan oven 150 derajat celcius⁣⁣⁣.
  3. Mixer margarin, butter dan gula sekitar 2 menit. Masukkan telur, mixer rata, lalu masukkan santan, mixer rata lagi. Matikan mixer⁣⁣⁣.
  4. Masukkan keju parut, aduk rata lalu tuang sagu sedikit-sedikit sambil diaduk pakai spatula sampai rata (kalau adonan terlalu lembek, boleh ditambah sagu sedikit lagi).⁣⁣⁣
  5. Masukkan adonan dalam plastik segitiga, beri spuit lalu semprotkan di atas loyang yang sudah dioles atau dialasi kertas roti, taburi topping⁣⁣⁣.
  6. Panggang dalam suhu 150 derajat selama 30 menit atau sampai matang (sesuaikan oven masing-masing).⁣⁣⁣⁣

Selamat mencoba. (*)

Resep Butter Cookies , Lezat dan Menggugah Selera

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Butter Cookies by @vitakwee. Butter cookies adalah jenis kue kering yang sangat populer di berbagai belahan dunia, dikenal dengan rasa mentega yang kaya dan tekstur yang lembut.

Kue ini sering dijumpai dalam kotak kaleng yang indah, terutama saat musim liburan atau perayaan khusus. Berikut adalah ulasan mendetail tentang butter cookies:

Rasa dan Tekstur

Rasa: Butter cookies memiliki rasa mentega yang dominan, sering kali dilengkapi dengan sedikit rasa manis. Kombinasi rasa mentega dan gula memberikan cita rasa yang sangat lezat dan menggugah selera.
Tekstur: Teksturnya lembut dan rapuh, hampir seperti meleleh di mulut. Butter cookies yang baik akan memiliki keseimbangan antara kelembutan dan kerapuhan, membuatnya sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Bahan Utama

Mentega: Mentega adalah bahan utama yang memberikan rasa dan tekstur khas pada butter cookies. Penggunaan mentega berkualitas tinggi sangat penting untuk hasil yang maksimal.
Tepung: Tepung terigu adalah bahan utama lainnya yang memberikan struktur pada kue. Kadang-kadang, tepung maizena ditambahkan untuk membuat teksturnya lebih ringan dan rapuh.
Gula: Gula memberikan rasa manis pada butter cookies. Jenis gula yang digunakan bisa bervariasi, tetapi biasanya adalah gula pasir biasa.
Telur: Telur digunakan sebagai pengikat dan memberikan kelembutan pada adonan.
Vanila: Ekstrak vanila sering ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa tambahan yang lezat.

Variasi dan Penambahan

Hiasan: Butter cookies sering dihias dengan taburan gula, sprinkle warna-warni, atau bahkan dipoles dengan cokelat setelah dipanggang.
Rasa Tambahan: Beberapa variasi butter cookies dapat mencakup tambahan bahan seperti potongan cokelat, kacang, atau buah kering.
Bentuk: Butter cookies dapat dipotong dalam berbagai bentuk, dari lingkaran sederhana hingga bentuk bintang atau hati, tergantung pada pemotongan dan cetakan yang digunakan.

Penyajian dan Penyimpanan

Penyajian: Butter cookies sering disajikan dalam kotak kaleng yang elegan, menjadikannya pilihan populer untuk hadiah dan perayaan.
Penyimpanan: Butter cookies harus disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan agar tetap renyah. Jika disimpan dengan benar, butter cookies dapat bertahan selama beberapa minggu.

Resep Butter Cookies

Bahan:

  • 200 gram butter
  • 125 gram gula halus
  • 2 kuning telur
  • 50 gram susu bubuk
  • 300 gram tepung terigu pro rendah
  • 1 sdt vanilla ekstrak
  • ½ sdt baking powder

Bahan Olesan

  • 3 butir kuning telur
  • Gula pasir untuk taburan

Cara Membuat Butter Cookies

  1. Dalam wadah, masukkan butter dan gula halus, mikser dengan kecepatan rendah asal tercampur rata saja.
  2. Lalu masukkan kuning telur dan vanila ekstrak, mikser lagisebentar asal tercampur rata. Matikan mikser.
  3. Tuang tepung terigu, susu bubuk dan baking powder yang sudah diayak, aduk rata dengan spatula perlahan-lahan hingga tercampur rata.
  4. Cetak adonan sesuai selera dan bentuk. Taburi tepung terigu di atas alas, lalu ambil adonan, gilas kira-kira setebal 2 cm, cetak dengan cetakan butter cookies, tekan lalu pindahkan ke loyang beralas baking paper. Cetak hingga adonan habis.
  5. Oles dengan kuning telur dan taburi gula pasir di atasnya.
  6. Panggang dengan suhu 150 derajat sesuai oven masing-masing hingga matang. Dinginkan lalu masukkan ke dalam toples. (*)

Tips Edukasi HIV AIDS pada Anak, Ajak Terapkan Hal Ini

0

Edukasi mengenai HIV/AIDS pada anak sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini. Pengetahuan yang diperoleh sejak dini akan membantu anak menerapkan kebiasaan sehat hingga dewasa dan menjadi pelindung ketika menghadapi godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak diizinkan. Saat ini, tantangan utama adalah masih adanya anggapan dari sebagian orang tua bahwa pembahasan tentang HIV/AIDS merupakan topik tabu.

Edukasi yang efektif akan mempersiapkan anak untuk menjadi agen perubahan dalam mencegah penyebaran virus HIV/AIDS di lingkungan mereka. Selain itu, penting bagi ibu untuk mengajarkan bahwa pengidap HIV/AIDS bukanlah individu yang harus dijauhi, melainkan mereka perlu dirangkul dan didukung untuk menghadapi penyakit yang mereka alami.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa ibu lakukan untuk mengedukasi anak tentang HIV/AIDS:

Berikan Pengetahuan Mengenai Alat Reproduksi dan Fungsinya

Langkah pertama dalam edukasi HIV/AIDS adalah memberikan pemahaman tentang organ reproduksi laki-laki dan perempuan, serta fungsinya. Jelaskan dengan jelas mengenai fungsi masing-masing organ reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

Informasikan Bahaya Seks Bebas

Langkah berikutnya adalah memberikan pengetahuan tentang bahaya seks bebas. Jelaskan risiko hamil di luar nikah dan dampaknya terhadap masa depan anak, termasuk masalah kesehatan yang mungkin timbul pada remaja yang hamil. Sampaikan juga bahwa hubungan seksual di luar pernikahan dapat meningkatkan risiko terpapar HIV/AIDS.

Kenalkan HIV/AIDS Secara Bertahap

Perkenalan tentang bahaya HIV/AIDS harus dilakukan secara bertahap. Ajarkan anak tentang apa itu HIV/AIDS, bagaimana cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya. Tegaskan pentingnya menjaga hubungan seksual hanya dalam ikatan pernikahan dan menghindari berganti-ganti pasangan.

Ajak Anak Menerapkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini

Membiasakan pola hidup sehat sejak dini adalah langkah penting dalam pencegahan HIV/AIDS. Ajak anak untuk berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas positif. Dengan cara ini, anak akan terhindar dari pergaulan tidak sehat yang bisa meningkatkan risiko penularan penyakit.

Berikan Teladan yang Baik

Orang tua adalah panutan utama bagi anak-anak. Ibu dapat mempengaruhi anak dengan mendekatkan diri pada nilai-nilai agama dan menerapkan pola hidup sehat. Pastikan ibu dan ayah menjadi contoh yang baik dan memberikan pengaruh positif dalam kehidupan anak.

Jangan ragu untuk mulai memberikan edukasi mengenai HIV/AIDS sejak dini. Jika dilakukan dengan benar, ini adalah upaya penting untuk melindungi anak dari risiko penyakit tersebut.

Ingatlah bahwa edukasi dini adalah salah satu langkah kunci dalam memutus rantai penyebaran virus HIV/AIDS di masa depan. (*)

Ketahui Usia yang Tepat Ajak Bayi Berenang serta Tipsnya

0

Berenang sering menjadi aktivitas rekreasi yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga. Namun, banyak orang tua yang mungkin bertanya-tanya apakah bayi dapat ikut berenang dan kapan waktu yang tepat untuk memulainya. Artikel ini akan membahas kapan bayi bisa mulai berenang dan apa yang perlu diperhatikan.

Kapan Bayi Boleh Berenang?

Berenang memiliki berbagai manfaat untuk bayi, seperti melatih keseimbangan, meningkatkan rasa percaya diri, dan mendukung perkembangan kognitif. Namun, bayi tidak bisa langsung berenang begitu lahir; mereka perlu belajar berenang seperti halnya belajar berjalan.

Umumnya, bayi disarankan untuk mulai belajar berenang saat berusia sekitar 6 bulan. Ada beberapa alasan mengapa usia ini dianggap tepat:

  1. Kontrol Kepala yang Lebih Baik: Bayi yang berusia 6 bulan sudah dapat mengontrol pergerakan kepala dengan lebih baik. Ini membantu mereka menjaga kepala, mulut, hidung, dan mata agar tidak terlalu banyak terpapar air selama berenang.
  2. Pengaturan Suhu Tubuh: Pada usia di bawah 6 bulan, pengaturan suhu tubuh bayi belum seefektif orang dewasa. Mereka lebih rentan terhadap perubahan suhu, sehingga lebih mudah mengalami kedinginan atau kepanasan.
  3. Kulit Sensitif: Kulit bayi yang masih sangat sensitif di bawah usia 6 bulan berisiko lebih tinggi terkena masalah kulit, terutama jika terpapar sinar matahari langsung saat berenang di luar ruangan.

Tips Aman Berenang Bersama Bayi

Sebelum mengajak bayi berenang, pastikan ia dalam keadaan sehat. Jika memiliki riwayat masalah kesehatan seperti asma atau epilepsi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.

Meskipun bayi memiliki refleks alami yang disebut diving reflex, yang membuatnya tampak seperti bisa berenang, bayi tetap memerlukan pengawasan ketat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti tenggelam. Berikut beberapa tipsnya:

1. Percik Air Perlahan
Mulailah dengan memercikkan air secara perlahan ke tubuh bayi. Ini membantu bayi merasa lebih nyaman dan relaks saat berada di dalam air. Mulai dari kakinya, lalu ke badan, tangan, dan akhirnya kepala, atau sebaliknya.

2. Pegang Bayi dengan Erat
Saat bayi sudah tenang, mulailah berenang bersamanya dengan memegangnya erat. Pastikan bayi selalu berada dekat dengan Anda. Ketika bayi mulai nyaman dan percaya diri, Anda bisa memperpanjang jangkauan tangan Anda sambil memindahkan bayi dengan lembut ke sekitar.

3. Ajari Meniup Gelembung
Tunjukkan kepada bayi cara meniup gelembung dengan cara meniupkan udara di bawah air. Ini membantu bayi belajar cara menghindari menelan air. Namun, untuk bayi di bawah 1 tahun, ini mungkin sulit dipahami, jadi jangan memaksakannya.

4. Bermain di Sekitar Kolam
Pegang bayi di bawah ketiak dan gerakkan ke depan dan belakang. Posisi ini memungkinkan bayi menendang kakinya di dalam air dengan bebas dan tetap merasa hangat.

5. Ekspresikan Kebahagiaan
Tunjukkan wajah gembira dan beri pujian pada bayi. Ekspresi positif Anda bisa membantu bayi merasa lebih aman dan menikmati waktu di dalam air.

6. Gunakan Mainan
Berikan mainan yang sudah dikenal bayi, seperti bola warna-warni. Ini bisa membuatnya lebih nyaman dan senang selama berenang.

Selain tips di atas, pilihlah kolam yang sepi untuk mengurangi risiko terkena penyakit yang mungkin ada di tempat ramai. Selalu awasi bayi dan jangan meninggalkannya sendirian. Jika Anda perlu ke kamar mandi, mintalah bantuan dari Ayah atau anggota keluarga lain untuk menjaga bayi.

Jika bayi mulai menggigil, segera keluarkan dari kolam dan balut dengan handuk atau kain untuk menghangatkannya. Keringkan bayi dengan baik dan pertimbangkan menggunakan minyak telon untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.

Untuk sesi pertama, berenanglah bersama bayi selama 10–15 menit. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan durasi sesi menjadi 20 menit atau lebih, tergantung kenyamanan bayi. Setelah bayi terbiasa atau sudah berusia di atas 1 tahun, Anda bisa berenang lebih lama, misalnya selama 30 menit. (*)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 15 September 2024: Hal yang Harus Ditolak

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 15 September 2024 berjudul: Hal yang Harus Ditolak

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 2 Korintus 4:2

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Hal yang Harus Ditolak

2 Korintus 4:2 – Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

Pengantar:

Tidak ada orang yang ingin perbuatannya yang memalukan diketahui orang lain — Ia pasti berupaya menutupinya. Renungan hari ini berbicara tentang hal yang memalukan, yang tersembunyi dalam hati, seperti pikiran buruk tentang seseorang, dengki, cemburu, permusuhan, ketidakjujuran, kelicikan, tipu daya, dll.. Semuanya harus ditolak.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 15 September 2024

Sudahkah Anda “menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan” dalam hidup Anda — hal-hal yang oleh karena alasan nama baik, kehormatan, atau kebanggaan Anda tak boleh diketahui umum?

Anda dapat dengan mudah menyembunyikannya. Adakah suatu pikiran dalam hati Anda tentang seseorang yang Anda tidak ingin itu diketahui orang lain? Jika demikian, tolaklah itu begitu timbul dalam pikiran Anda — tolaklah semuanya sampai tidak ada lagi ketidakjujuran atau kebusukan yang tersembunyi dalam diri Anda.

Dengki, cemburu, dan permusuhan tidak selalu timbul dari alam dosa Anda yang lama, tetapi juga dari kebiasaan daging dalam hal-hal serupa pada masa lampau (lih. Roma 6:19 dan 1 Petrus 4:1-3). Anda harus mempertahankan kewaspadaan terus-menerus supaya tidak ada hal-hal yang timbul dalam kehidupan Anda yang akan membuat Anda malu.

“… tidak berlaku licik …” (2 Korintus 4:2). Hal ini berarti jangan melakukan sesuatu yang memang Anda tidak ingin lakukan, tetapi Anda lakukan untuk menunjukkan pendapat atau kebolehan sendiri. Ini adalah jebakan berbahaya. Anda tahu Allah hanya mengizinkan Anda bekerja menurut satu cara, yaitu cara kebenaran.

Kemudian, berhati-hatilah agar jangan menjebak orang dengan tipu daya. Jika Anda bertindak dengan tipu daya, kutuk Allah akan menimpa Anda. Hal yang merupakan “kepiawaian” bagi Anda, mungkin tidak demikian bagi orang lain.

Allah telah memberi Anda cara pandang (standpoint) yang lain. Jangan menumpulkan kerinduan Anda untuk mengabdi untuk kemuliaan-Nya — memberikan yang terbaik untuk kemuliaan-Nya. Bagi Anda, melakukan hal-hal lain selain untuk maksud yang tertinggi dan terbaik hanya akan menumpulkan motivasi yang telah Allah berikan kepada Anda.

Banyak orang telah berpaling (dari kebenaran Allah) karena mereka takut memandang sesuatu dari sudut pandang Allah — yang hanya akan membawanya masuk ke dalam krisis besar rohani.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 15 September 2024 diambil dari 2 Korintus 4:2 yang mengisahkan tentang Hal yang Harus Ditolak dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

GenBI Sulsel Ajak Masyarakat Hidup Sehat Lewat Kegiatan GenBI Jasmani

0

Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sulawesi Selatan sukses menggelar kegiatan perdana GenBI Jasmani bertajuk “Move Together, Be Healthy Together” di Car Free Day (CFD) Boulevard, Makassar. Acara tersebut diikuti oleh 105 anggota GenBI Sulsel serta 15 peserta dari masyarakat umum yang ikut ambil bagian dalam olahraga bersama.

Kegiatan dimulai dengan sesi senam yang dipimpin oleh instruktur dari GenBI, yaitu Lismayana, Nur Fadiah, Hery Andika, dan Nurul Fajri. Senam melibatkan beragam gerakan populer seperti Senam Oke Gas, Senam Maumere, serta senam tambahan lainnya. Suasana semangat dan kebersamaan tampak terasa di kalangan peserta.

Ketua panitia, Syifa Zeplania Mulfa, dalam sambutannya menekankan bahwa acara ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan GenBI Jasmani yang bertujuan mendorong gaya hidup sehat dan aktif di kalangan anggota. “Ke depannya, kami akan mengadakan kegiatan lain seperti voli, futsal, dan berbagai olahraga lainnya,” katanya.

Ketua Umum GenBI Sulawesi Selatan, Josafat Togap Hamonangan Sinaga, turut mengapresiasi antusiasme peserta. Ia berharap GenBI Jasmani dapat menjadi sarana bagi anggota yang sibuk untuk sejenak berolahraga dan mempererat kebersamaan. “Dengan GenBI Jasmani, kami berharap anggota GenBI bisa meningkatkan kebugaran fisik mereka sekaligus menyegarkan pikiran melalui olahraga bersama,” ujarnya.

Diharapkan kegiatan GenBI Jasmani ini akan terus berlanjut dengan berbagai program olahraga lainnya, yang tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mempererat hubungan dan kerjasama antara anggota GenBI Sulsel dan masyarakat umum.