Beranda blog Halaman 213

Mengenal Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Terapan

Seni Rupa Terapan memiliki berbagai jenis yang tersebar dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, dengan masing-masing jenis mengutamakan perpaduan antara fungsi praktis dan estetika. Berikut adalah  jenis-jenis Seni Rupa Terapan:

1. Desain Grafis

  • Seni rupa yang berfungsi untuk komunikasi visual melalui elemen-elemen seperti teks, gambar, dan warna. Desain grafis digunakan untuk membuat logo, poster, brosur, iklan, desain web, dan lainnya.
  • Contoh: Desain logo perusahaan, poster acara, desain kemasan produk.

2. Arsitektur

  • Seni rupa terapan yang melibatkan perancangan dan pembangunan struktur atau bangunan. Arsitektur memadukan keindahan dengan aspek fungsional dan teknis.
  • Contoh: Desain rumah, gedung, jembatan, dan ruang publik.

3. Desain Interior

  • Merancang tata letak dan dekorasi dalam ruangan agar fungsional dan estetis. Desain interior bertujuan untuk menciptakan ruang yang nyaman dan menarik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
  • Contoh: Penataan ruang tamu, kantor, restoran, atau ruang tidur.

4. Desain Produk

  • Merupakan seni merancang barang-barang sehari-hari yang digunakan oleh konsumen. Desain produk mengutamakan ergonomi, fungsi, dan estetika.
  • Contoh: Desain furnitur (kursi, meja), alat elektronik (handphone, laptop), dan barang-barang industri.

5. Kerajinan Tangan (Crafts)

  • Seni rupa terapan yang melibatkan pembuatan barang-barang secara manual atau semi-manual. Kerajinan tangan seringkali memiliki nilai budaya dan tradisi yang tinggi.
  • Contoh: Anyaman, keramik, ukiran kayu, tenun, batik, dan perhiasan.

6. Desain Fashion

  • Merancang pakaian dan aksesoris yang memperhatikan tren mode dan estetika, namun tetap mempertimbangkan fungsi, kenyamanan, dan bahan yang digunakan.
  • Contoh: Desain pakaian sehari-hari, pakaian formal, dan aksesoris seperti tas, sepatu, dan perhiasan.

7. Desain Tekstil

  • Seni yang berkaitan dengan pembuatan pola, warna, dan tekstur pada bahan kain untuk digunakan dalam berbagai produk seperti pakaian, karpet, atau tirai.
  • Contoh: Desain motif batik, kain tenun, dan motif sablon pada kaos.

8. Keramik

  • Pembuatan barang dari tanah liat yang dibentuk, dikeringkan, dan dibakar hingga menjadi keras. Keramik dapat berfungsi sebagai hiasan atau sebagai barang fungsional seperti alat makan.
  • Contoh: Vas bunga, piring, mangkuk, guci, dan patung kecil.

9. Seni Kriya (Craftsmanship)

  • Seni rupa terapan yang lebih menekankan pada keterampilan tangan dalam menciptakan barang dengan nilai seni tinggi. Seni kriya seringkali berhubungan dengan kerajinan daerah tertentu.
  • Contoh: Ukiran kayu, pahatan batu, pembuatan topeng tradisional.

10. Desain Kemasan

  • Merupakan cabang desain grafis yang khusus merancang kemasan produk. Desain kemasan tidak hanya melindungi produk tetapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran.
  • Contoh: Kemasan makanan, botol minuman, dan kotak kosmetik.

11. Desain Transportasi

  • Perancangan bentuk dan struktur transportasi, seperti mobil, motor, sepeda, atau bahkan kapal dan pesawat terbang, dengan mempertimbangkan efisiensi, keamanan, dan estetika.
  • Contoh: Desain mobil, desain sepeda, desain pesawat terbang.

Setiap jenis seni rupa terapan ini menggabungkan aspek artistik dan fungsionalitas, memberikan manfaat praktis sekaligus memanjakan mata dengan desain yang indah dan menarik.

Mengenal Lebih Dalam Karya Seni Rupa Terapan

Seni Rupa Terapan (applied art) adalah cabang seni rupa yang mengutamakan fungsi praktis serta estetika. Karya seni rupa terapan dibuat tidak hanya untuk dinikmati keindahannya, tetapi juga memiliki kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, seperti desain produk, arsitektur, dan kerajinan tangan.

Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya difokuskan pada aspek keindahan, tetapi juga memperhatikan fungsi praktisnya. Karya seni ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pakaian, perabot, bangunan, dan benda sehari-hari lainnya.

Ciri-Ciri Seni Rupa Terapan

  1. Fungsional: Selain memiliki nilai estetika, karya seni rupa terapan memiliki fungsi praktis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Memadukan Estetika dan Kegunaan: Seni rupa terapan menyeimbangkan antara keindahan visual dan aspek fungsional.
  3. Berbentuk Tiga Dimensi: Kebanyakan seni rupa terapan berwujud tiga dimensi (3D) karena dirancang untuk digunakan secara fisik.
  4. Menggunakan Berbagai Bahan: Seni rupa terapan bisa menggunakan beragam bahan, seperti kayu, logam, kain, tanah liat, dan plastik, tergantung pada tujuan dan fungsinya.
  5. Diproduksi dalam Jumlah Besar: Beberapa karya seni rupa terapan, seperti produk industri, sering kali diproduksi dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Unsur-Unsur Seni Rupa Terapan

Sama seperti seni rupa pada umumnya, seni rupa terapan juga memiliki unsur-unsur dasar yang membentuk karya seni tersebut, yaitu:

  1. Garis: Elemen dasar yang dapat membentuk objek dan memberikan struktur.
  2. Bentuk: Berwujud tiga dimensi yang bisa dirasakan, seperti kubus, bola, dan silinder.
  3. Tekstur: Permukaan benda yang bisa dirasakan dengan sentuhan, seperti halus, kasar, atau berpori.
  4. Ruang: Penggunaan ruang tiga dimensi untuk menempatkan objek.
  5. Warna: Elemen penting yang memberikan kesan visual pada objek dan sering kali berkaitan dengan estetika.
  6. Proporsi dan Keseimbangan: Penerapan perbandingan yang sesuai antara bagian-bagian dari suatu objek agar fungsional dan estetis.

Fungsi Seni Rupa Terapan

  1. Fungsi Praktis: menciptakan objek yang memiliki kegunaan praktis, seperti perabotan, pakaian, alat makan, dan bangunan.
  2. Fungsi Estetis: Selain praktis,juga bertujuan untuk memperindah objek atau lingkungan yang digunakan sehari-hari. Contohnya, desain interior yang estetis dapat meningkatkan kenyamanan suatu ruang.
  3. Fungsi Sosial: Beberapa karya mencerminkan budaya, tradisi, dan identitas sosial suatu komunitas atau masyarakat. Misalnya, arsitektur tradisional atau pakaian adat.
  4. Fungsi Komunikasi: seperti desain grafis atau iklan, sering digunakan sebagai alat komunikasi visual untuk menyampaikan pesan kepada audiens.

Contoh seni rupa terapan adalah desain pakaian, arsitektur bangunan, kerajinan anyaman, dan desain interior yang menyeimbangkan estetika dan fungsi.

Resep Hun Kwe Nangka, Kenyal dengan Khas Aroma Nangka

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Hun Kwe Nangka by @merilimatmaja. Hun Kwe Nangka adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari kuliner Tionghoa, khususnya dari daerah Indonesia yang memiliki komunitas Tionghoa.

Kue ini dikenal dengan tekstur kenyal dan rasa yang lezat, memadukan bahan-bahan lokal dengan teknik pembuatan yang sederhana namun menghasilkan hidangan yang menggugah selera.

Bahan dan Rasa

Hun Kwe Nangka biasanya terbuat dari bahan-bahan berikut:

  • Hun Kwe (Pati Kacang Hijau): Pati kacang hijau adalah bahan utama yang memberikan tekstur kenyal pada kue. Hun kwe adalah jenis pati yang dihasilkan dari kacang hijau yang digiling halus dan dicampur dengan air, kemudian dikeringkan.
  • Santai Kelapa: Memberikan kelembutan dan rasa gurih pada kue.
  • Nangka: Daging buah nangka yang manis dan aromatik digunakan untuk memberikan rasa dan warna pada kue.
  • Gula Pasir: Untuk memberikan rasa manis pada kue.
  • Air: Sebagai bahan campuran untuk membentuk adonan.

Hun Kwe Nangka memiliki rasa yang manis dan aroma nangka yang khas, dengan tekstur kenyal dan lembut yang memanjakan lidah.

Variasi

Terdapat beberapa variasi Hun Kwe, tergantung pada bahan tambahan dan teknik pembuatan, seperti:

  • Hun Kwe Cokelat: Menggunakan bubuk coklat sebagai tambahan untuk memberikan rasa coklat pada kue.
  • Hun Kwe Pandan: Menggunakan ekstrak pandan untuk memberikan aroma dan warna hijau pada kue.

Sejarah dan Budaya

Hun Kwe Nangka merupakan bagian dari kekayaan kuliner Tionghoa yang telah diadaptasi dengan bahan lokal di Indonesia. Kue ini sering ditemukan di pasar-pasar tradisional, selama perayaan, atau dalam acara keluarga.

Meskipun memiliki akar dalam tradisi Tionghoa, Hun Kwe Nangka telah menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia, menambah keanekaragaman pilihan hidangan manis di negara ini.

Hun Kwe Nangka adalah contoh kue tradisional yang memadukan bahan lokal dengan teknik pembuatan yang sederhana namun menghasilkan hasil yang lezat dan memuaskan. Dengan tekstur kenyal dan rasa manis yang khas, kue ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan merupakan bagian penting dari tradisi kuliner Tionghoa di Indonesia.

Resep Hun Kwe Nangka

  • 80 gr tepung hun kwe (boleh merek apa saja)
  • 1 sdt tepung agar-agar putih
  • 600 ml santan (dari 1 butir kelapa)
  • 250 gr daging nangka, potong kecil-kecil
  • 120 gr gula pasir (sesuai selera)
  • 1/2 sdt garam
  • Daun pisang secukupnya, lap bersih

Cara Membuat Hun Kwe Nangka

  1. Campur semua bahan (kecuali buah nangka), aduk-aduk sampai gulanya larut.
  2. Lalu masak dengan api sedang, sambil diaduk-aduk terus sampai meletup-letup. Matikan apinya, lalu masukkan buah nangkanya, aduk rata.
  3. Terakhir, ambil 1 sendok sayur adonan hun kwe dan bungkus dengan daun pisang. Lakukan sampai habis, setelah dingin simpan di kulkas. Dingin-dingin lebih nikmat.

Resep Putu Ayu Pandan, Kue Tradisional yang Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Putu Ayu Pandan. Putu Ayu Pandan adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang terkenal dengan rasa dan penampilannya yang khas.

Kue ini sering ditemukan di berbagai acara dan perayaan, serta menjadi favorit di banyak rumah tangga. Keunikan Putu Ayu Pandan terletak pada kombinasi rasa, warna, dan teksturnya yang menggugah selera.

Bahan dan Rasa

Putu Ayu Pandan terbuat dari bahan-bahan sederhana namun berkualitas, yang biasanya meliputi:

  • Tepung Beras: Memberikan tekstur kue yang kenyal dan lembut.
  • Santai Kelapa: Menambah kelembutan dan rasa gurih pada kue.
  • Pandan: Memberikan aroma dan warna hijau yang khas pada kue.
  • Gula Pasir: Memberikan rasa manis yang pas.
  • Ragi: Untuk membuat adonan kue mengembang dan lembut.

Kue ini umumnya dihidangkan dalam bentuk bulat dengan lapisan kelapa parut di atasnya, memberikan kombinasi rasa manis dan gurih yang sangat nikmat.

Variasi

Selain Putu Ayu Pandan, ada juga variasi lain dari Putu Ayu yang menggunakan bahan dan rasa berbeda, seperti:

  • Putu Ayu Kelapa: Tanpa rasa pandan, hanya menggunakan kelapa parut dan gula.
  • Putu Ayu Cokelat: Menggunakan bubuk coklat untuk memberikan rasa coklat yang khas.
  • Putu Ayu Kacang: Menggunakan kacang tanah yang dihaluskan sebagai bahan tambahan.

Sejarah dan Budaya

Putu Ayu Pandan merupakan bagian dari kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Kue ini sering ditemukan di pasar-pasar tradisional dan dalam acara-acara khusus seperti perayaan hari besar, arisan keluarga, dan acara adat. Setiap daerah mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam cara pembuatan atau penyajian, tetapi prinsip dasar dan bahan utamanya tetap sama.

Putu Ayu Pandan adalah contoh sempurna dari kue tradisional Indonesia yang tidak hanya memikat dengan penampilannya yang menarik tetapi juga dengan rasanya yang lezat dan aromanya yang menggugah selera.

Resep Putu Ayu Pandan

Bahan :

  • 2 butir telur⁣
  • 150 gr terigu⁣
  • 1 sdm munjung tepung tapioka⁣
  • 120 gr gula pasir⁣
  • 50 cc santan kekentalan sedang⁣
  • 50 cc endapan pandan⁣
  • 1/2 sdt ovalet
  • 1/2 sdt garam⁣
  • Vanili cair secukupnya⁣

Kelapa Parut (dari 1 buah kelapa agak muda, pilih kelapa yg sedang ga terlalu tua, aduk rata dengan 1/2 sdt garam & daun pandan, kukus selama 15 menit, sisihkan)⁣

Cara Membuat Putu Ayu Pandan

  1. Panaskan kukusan.⁣ Rebus santan dan endapan pandan, sisihkan sampai dingin.⁣
  2. Siapkan cetakan putu ayu, oles minyak.⁣ Masukkan kelapa parut yang sudah dikukus ke dalam setiap cetakan putu ayu, lalu tekan-tekan, sisihkan.⁣
  3. Mixer telur, ovalet, gula, garam dan vanili cair, sampai mengembang kental tak berjejak.⁣ Masukkan terigu dan tepung tapioka, selang seling dengan santan dan endapan pandan, aduk dengan spatula (bisa memakai mixer speed rendah).⁣ Jika warnanya kurang hijau, bisa tambahkan sedikit pasta pandan.⁣
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan putu ayu, 3/4 nya saja, lakukan sampai habis.⁣
  5. Kukus selama 15 menit, keluarkan dari cetakan.⁣ Putu ayu pandan siap disajikan.

Catatan: 1 resep untuk 22 putu ayu pandan memakai cetakan bintang.⁣

5 Manfaat Liburan Bagi Kesehatan, Salah Satunya Kurangi Stres

0

Liburan adalah kebutuhan penting yang harus dipenuhi. Bagi sebagian orang, liburan telah menjadi bagian dari gaya hidup. Selain membantu mengurangi stres dari rutinitas sehari-hari, liburan juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Saat merasa lelah dengan rutinitas harian, banyak orang yang cenderung memikirkan liburan sebagai solusi. Selain memberikan penyegaran mental, liburan juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat liburan yang perlu kamu ketahui:

1. Mengurangi Risiko Depresi

Rutinitas sehari-hari sering kali menyebabkan kelelahan fisik dan mental, yang pada akhirnya bisa berujung pada stres dan depresi. Penelitian dari Wisconsin menunjukkan bahwa orang yang liburan kurang dari dua tahun sekali memiliki risiko depresi yang lebih tinggi. Studi dari Universitas Pittsburgh juga menemukan bahwa kegiatan rekreasi dan liburan dapat secara signifikan meningkatkan suasana hati dan emosi positif.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Liburan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga fisik. Liburan di lingkungan baru dan menyenangkan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Penelitian oleh Prof Fulvio D’Acquisto menunjukkan bahwa lingkungan yang menyenangkan dapat meningkatkan kadar sel darah putih, yang berfungsi melindungi tubuh dari infeksi virus dan bakteri. Mengganti suasana juga dapat membantu proses penyembuhan ketika sakit.

3. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Liburan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Studi dari Framingham Heart Study mengungkapkan bahwa orang yang berlibur secara rutin memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan masalah kardiovaskular lainnya. Hal ini karena liburan dapat mengurangi tekanan darah tinggi yang biasanya dipicu oleh stres.

4. Menjaga Bentuk Tubuh Ideal

Bagi yang memilih liburan dengan banyak aktivitas fisik, seperti mendaki gunung, liburan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Dengan melakukan aktivitas fisik selama liburan, kamu bisa tetap bugar dan menjaga bentuk tubuh ideal.

5. Memberikan Waktu Istirahat Maksimal

Liburan tidak harus selalu diisi dengan bepergian. Menghabiskan waktu di rumah untuk beristirahat dan menyegarkan diri juga merupakan bentuk liburan. Bagi yang memiliki jadwal padat yang mengganggu waktu tidur, liburan bisa menjadi kesempatan untuk tidur lebih banyak dan beristirahat. Staycation atau liburan di tempat yang nyaman untuk istirahat juga bisa menjadi pilihan yang baik. (*)

7 Tips Liburan ke Luar Negeri Pertama Kali

0

Liburan ke luar negeri memang sangat menyenangkan! Namun, terutama jika ini adalah pengalaman pertama kamu, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dengan cermat untuk memastikan semuanya berjalan lancar.

Untuk menghindari kebingungan, berikut adalah beberapa tips untuk liburan luar negeri pertama kamu:

Tips Liburan Ke Luar Negeri

1. Persiapkan Semua Dokumen Penting

  • Periksa masa berlaku paspor kamu. Pastikan masih berlaku minimal 6 bulan dari tanggal perjalananmu. Jika tidak, segera urus perpanjangannya sebelum membeli tiket pesawat.
  • Cek apakah kamu memerlukan visa untuk negara tujuanmu. Banyak negara, seperti Singapura, Hong Kong, Thailand, dan Vietnam, bebas visa untuk pemegang paspor Indonesia. Namun, jika negara tujuan memerlukan visa, baik di Eropa, Asia, atau Oseania, pastikan untuk mengurusnya 3-4 bulan sebelumnya. Beberapa negara seperti Bhutan dan negara-negara Schengen juga memerlukan asuransi perjalanan untuk visa.
  • Jangan lupa tentang arrival card yang mungkin diperlukan. Misalnya, di Singapura, kamu harus mengisi SG Arrival Card secara online dalam waktu 3 hari sebelum kedatangan. Di Australia, kamu akan menerima Incoming Passenger Card di pesawat atau di terminal kedatangan. Periksa persyaratan negara tujuanmu untuk informasi lebih lanjut.

Buatlah checklist untuk mendata dokumen yang dibutuhkan dan pastikan kamu membuat salinan atau backup digital dokumen-dokumen tersebut.

2. Ketahui Prosedur Keberangkatan di Bandara

  • Ketika tiba di bandara, langkah pertama adalah menuju ke check-in counter untuk menunjukkan paspor dan tiket pesawat. Petugas akan mencetak boarding pass untuk kamu. Banyak maskapai juga memungkinkan check-in online, sehingga kamu bisa mendapatkan boarding pass elektronik di ponselmu.
  • Di check-in counter, kamu juga akan memeriksa bagasi. Ingat, berat maksimal bagasi kabin biasanya 7 kg.
  • Setelah itu, ikuti pemeriksaan keamanan. Lepaskan jaket dan ikat pinggang untuk diperiksa di mesin X-ray. Siapkan paspor, visa, dan dokumen penting lainnya untuk proses imigrasi. Setelah semuanya selesai, menuju boarding gate yang tertera di boarding pass dan tunggu penerbanganmu.

3. Lakukan Riset Mendalam dan Buat Itinerary Detail

  • Buatlah itinerary rinci dari hari pertama hingga hari terakhir perjalanan. Catat waktu keberangkatan, akomodasi, restoran, tempat wisata, dan opsi transportasi. Jika ada penerbangan transit, catat juga aktivitas yang akan dilakukan di bandara.
  • Pastikan destinasi dalam satu hari tidak berjauhan untuk menghindari perjalanan yang melelahkan, terutama jika bepergian dengan keluarga. Sisipkan waktu istirahat untuk memaksimalkan pengalaman liburanmu.
  • Sertakan alamat tempat-tempat yang akan dikunjungi dalam itinerary, sehingga kamu tetap bisa bertanya arah jika ponselmu tidak dapat digunakan.
  • Periksa ramalan cuaca dan pertimbangkan membawa perlengkapan sesuai dengan kondisi cuaca di tujuan. Cari tahu juga tentang peraturan dan budaya lokal agar kamu dapat menyesuaikan diri dengan baik.

4. Koper atau Tas Ransel

  • Pilihan antara koper atau tas ransel tergantung pada preferensi dan jenis perjalananmu. Koper mungkin lebih cocok untuk perjalanan panjang dengan banyak barang, sedangkan tas ransel lebih praktis untuk perjalanan singkat dengan banyak berpindah tempat.
  • Jika membawa tas ransel, perhatikan aturan mengenai cairan di kabin pesawat. Untuk perjalanan ke tempat dingin, gunakan vacuum storage bag untuk menghemat ruang di koper. Pisahkan barang-barang penting ke dalam carry-on bag agar mudah diakses selama penerbangan.

5. Hitung Budget dan Manfaatkan Travel Rewards

  • Mulailah dengan menghitung biaya utama seperti tiket pesawat, akomodasi, dan tiket wisata. Setelah itu, perhitungkan biaya harian seperti makanan, belanja, dan transportasi.
  • Untuk tiket pesawat, pesan jauh-jauh hari atau cek travel fair untuk promo. Bandingkan harga akomodasi dan cek review sebelum memutuskan. Cek harga tiket wisata dan menu makanan sebelum berangkat.
  • Untuk belanja, buat daftar orang yang akan diberikan oleh-oleh dan tempat belanja. Pertimbangkan membeli pass transportasi jika diperlukan.
  • Manfaatkan travel rewards dari bank untuk diskon, cashback, atau hadiah menarik saat transaksi di luar negeri. Tukar uang lebih dari yang diperlukan dan simpan di beberapa tempat berbeda sebagai cadangan.

6. Carilah Akomodasi Dekat Transportasi Umum

  • Pilih akomodasi yang dekat dengan transportasi umum seperti stasiun MRT atau halte bus untuk mempermudah perjalananmu. Ini sangat penting terutama jika kamu sering berbelanja atau berpindah tempat.
  • Hostel bisa menjadi pilihan budget-friendly dan memungkinkan kamu untuk bertemu teman baru. Cari juga penginapan yang menawarkan sarapan gratis.

7. Download Aplikasi Travel yang Berguna

  • Unduh aplikasi penerjemah, pencari makanan halal, atau aplikasi perencanaan perjalanan sesuai kebutuhanmu. Pastikan juga memiliki aplikasi navigasi cadangan.
  • Jika transit di Changi Airport, unduh Changi App untuk memantau jadwal penerbangan, status bagasi, dan memanfaatkan fasilitas di bandara.

Semoga tips liburan ini membantu untuk perjalanan internasional pertamamu. Selamat berlibur dan jangan lupa cek artikel kami untuk tips perjalanan lainnya!

Profil Ibu Soed, Pencipta Lagu Tanah Airku Serta Maknanya

0

Lagu Tanah Airku memiliki makna yang mendalam dan kuat, menggambarkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap tanah air. Berikut adalah beberapa aspek dari makna lagu tersebut:

Cinta dan Kesetiaan Terhadap Tanah Air

Lirik lagu ini mengekspresikan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah air Indonesia. Meskipun seseorang mungkin bepergian jauh dari rumah, tanah air tetap memiliki tempat khusus dalam hati mereka. Ini mencerminkan rasa kesetiaan dan kecintaan yang tidak akan pudar oleh jarak atau waktu.

Kebanggaan dan Identitas Nasional

Lagu ini juga menyampaikan rasa bangga terhadap identitas nasional. Meskipun banyak tempat lain yang mungkin dianggap lebih menarik atau terkenal, kampung halaman tetap menjadi tempat di mana seseorang merasa nyaman dan bahagia. Ini menunjukkan bahwa kebanggaan terhadap tanah air bukan hanya tentang keindahan fisik, tetapi juga tentang rasa memiliki dan identitas.

Kepentingan dan Kecintaan terhadap Tempat Asal

Lirik lagu ini menggarisbawahi bahwa tempat asal atau kampung halaman adalah tempat yang sangat berarti dan tidak tergantikan. Meski seseorang mungkin mengalami atau melihat banyak hal di luar negeri, tanah air tempat mereka dibesarkan tetap memiliki nilai yang tidak bisa digantikan oleh tempat lain.

Simbol Nasionalisme

Sebagai lagu kebangsaan, Tanah Airku berfungsi sebagai simbol nasionalisme dan semangat patriotisme. Lagu ini sering dinyanyikan dalam upacara resmi dan perayaan nasional, membantu memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia.

Penghargaan Terhadap Budaya dan Tradisi

Dengan menyanjung tanah air, lagu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghargai budaya serta tradisi lokal. Ini adalah pengingat bahwa meskipun dunia mungkin berkembang dan berubah, akar budaya dan identitas nasional tetap penting.

Secara keseluruhan, Tanah Airku adalah pernyataan tentang cinta tak bersyarat terhadap tanah air, yang menginspirasi rasa kebanggaan dan semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia. Lagu ini mengajarkan kita untuk selalu menghargai dan mencintai tempat asal kita, apapun situasinya.

Profil Ibu Soed, Pencipta Lagu Tanah Airku

Sarijah Bintang Sudibyo, yang lebih dikenal sebagai Ibu Soed, adalah sosok di balik terciptanya lagu nasional Tanah Airku. Sebagai seorang seniman legendaris, musisi, dan pencipta lagu anak-anak, Ibu Soed telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam dunia musik Indonesia.

Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 26 Maret 1908, Ibu Soed dikenal dengan pandangan dinamisnya terhadap pelestarian kebudayaan nasional. Beliau memiliki pengamatan dan penilaian yang tajam dalam mengenali bakat-bakat seniman musik.

Selain Tanah Airku, Ibu Soed juga terkenal sebagai pencipta sejumlah lagu nasional lainnya, seperti “Merah Putih,” “Menanam Jagung,” “Berkibarlah Benderaku,” “Bendera Merah Putih,” “Burung Kutilang,” “Desaku,” dan “Himne Kemerdekaan,” serta banyak karya lainnya yang turut menyemarakkan khazanah musik Indonesia.

Lirik Lagu Tanah Airku

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang ku cintai
Engkau ku hargai

Walaupun banyak negeri ku jalani
Yang masyhur permai di kata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku rasa senang
Tanah ku yang ku cintai
Engkau ku banggakan

(SRY)

Renungan Harian Kristen, Jumat, 13 September 2024: Setelah Berserah, Lalu Apa?

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Jumat, 13 September 2024 berjudul: Setelah Berserah, Lalu Apa?

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yohanes 17:4

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Setelah Berserah, Lalu Apa?

Yohanes 17:4 – Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.

Pengantar:

Memang menyenangkan ketika kita menyanyikan, “Berserah kepada Yesus”. Namun, penyerahan yang benar bukanlah sekadar penyerahan hidup lahiriah, tetapi penyerahan kehendak kita. Renungan ini menyebutnya, “masalah terbesar yang pernah kita hadapi” sebagai orang percaya. Apakah tanda penyerahan yang benar itu?

Renungan Harian Kristen, Jumat, 13 September 2024

Penyerahan yang benar bukanlah sekadar penyerahan hidup lahiriah kita, tetapi penyerahan kehendak kita — dan jika hal tersebut dilakukan, penyerahan kita menjadi lengkap.

Masalah terbesar yang pernah kita hadapi ialah penyerahan kehendak kita. Namun, Allah tidak pernah memaksa seseorang, dan Dia tidak pernah meminta-minta. Dia dengan sabar menanti sampai orang itu dengan rela menyerah kepada-Nya. Dan, sekali perang (penyerahan kehendak) ini diperjuangkan, ia tidak pernah lagi perlu diperjuangkan.

Penyerahan untuk Kelepasan. “Marilah kepada-Ku, … Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28). Hanyalah setelah kita mulai mengalami apa makna keselamatan yang sesungguhnya, maka kita menyerahkan kehendak kita kepada Yesus untuk beroleh kelegaan/perhentian (rest). Apa pun yang menyebabkan suatu rasa ketidakpastian pada kita sebenarnya merupakan panggilan bagi kehendak kita (untuk) — “Marilah kepada-Ku”. Dan itu merupakan respons/jawaban yang sukarela.

Penyerahan untuk Pengabdian (Devotion). “Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya … (Matius 16:24). Penyerahan di sini ialah penyerahan diri saya sendiri kepada Yesus, dengan kelegaan/perhentian-Nya di jantung keberadaan saya. Dia berkata, “Jika engkau menjadi murid-Ku, engkau harus menyerahkan hakmu atas dirimu kepada-Ku”. Begitu hal itu dilakukan, sisa hidup Anda akan menunjukkan bukti penyerahan ini, dan Anda tidak perlu khawatir dengan masa depan Anda. Apa pun situasi Anda, Yesus totally sufficient — sepenuhnya cukup bagi kita. (lih. 2 Korintus 12:9 dan Filipi 4:19).

Penyerahan untuk Kematian. “… orang lain akan mengikat engkau … (Yohanes 21:18; juga lihat ayat 19). Sudahkah Anda mempelajari apa maknanya diikat untuk kematian? Hati-hatilah terhadap penyerahan yang Anda buat kepada Allah pada saat luapan kegembiraan (ecstatic) dalam hidup Anda, karena Anda akan cenderung menarik kembali penyerahan itu. Penyerahan yang benar adalah soal “menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya (Yesus)” (Roma 6:5) sampai tidak ada yang menarik bagi Anda yang tidak menarik bagi-Nya.

Setelah Anda berserah — apakah selanjutnya? Seluruh hidup Anda harus ditandai dengan kerinduan untuk memelihara persekutuan dan kesatuan yang tidak pecah dengan Allah.

Demikian Renungan hari ini, Jumat, 13 September 2024 diambil dari Yohanes 17:4 yang mengisahkan tentang Setelah Berserah, Lalu Apa? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Green Leadership Indonesia Sulbar Edukasi Pembuatan Ecoprint dan Ecobrick

0

Pada 8 September 2024, tim Tali Tallu dari Green Leadership Indonesia Batch 4 regional Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan Green Innovation Week tentang pemberdayaan lingkungan yang berfokus pada pengolahan sampah menjadi sebuah produk inovasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Panti Asuhan Amanah Aisyiyah Majene berkolaborasi dengan Tim Maloloe yang merupakan mahasiswa PPG Prajabatan, sejalan dengan visi dan misi dari tim Tali Tallu dalam menerapkan adaptasi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Green Leadership Indonesia Sulbar Edukasi Pembuatan Ecoprint dan Ecobrick
Green Leadership Indonesia Sulbar Edukasi Pembuatan Ecoprint dan Ecobrick

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi dasar tentang pentingnya praktik pembuatan ecoprint yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun-daun dengan beberapa warna pada tote bag dan kaos putih. Selain itu, tim Tali Tallu juga menginisiasi untuk membuat ecobrick dengan memanfaatkan botol plastik yang diisi dengan sampah anorganik.

Dengan bimbingan dari para mahasiswa dan tim Tali Tallu, peserta dilatih mengembangkan keterampilan ini sebagai solusi yang inovatif dalam mengurangi sampah plastik. Diharapkan keterampilan yang dimiliki dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi panti asuhan Amanah Aisyiyah Majene.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh tentang bagaimana pengolahan sampah menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan yang dapat menciptakan ekonomi yang lebih baik. (*)

Program Kampus Mengajar, Dosen Unpacti Makassar Dampingi Mahasiswa

0

Dosen Universitas Pancasakti (Unpacti) Makassar, Imran Iskandar mendampingi tujuh mahasiswa dari dua perguruan tinggi, yakni Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, melaksanakan Program Kampus Mengajar selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2024.

Ketujuh mahasiswa tersebut akan melaksanakan Program Kampus Mengajar pada dua sekolah, yakni SMP Muhammadiyah 6 Makassar, dan SD Inpres Ujung Pandang Baru 1 Makassar.

Mahasiswa yang melaksanakan Program Kampus Mengajar di SMP Muhammadiyah Makassar, terdiri atas Fajar Arif Rahman Syarif (Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, UNM), Muzakkir (Prodi Pendidikan Teknik Elektro, UNM), Novianti (Prodi Bimbingan dan Konseling, UNM), dan Shafa Aliyah (Prodi Pendidikan Kimia, UNM).

Mahasiswa yang melaksanakan Program Kampus Merdeka di SD Inpres Ujung Pandang Baru 1, terdiri atas Devi Miftahul Jannah (Prodi Pendidikan Teknik Informatika & Komputer, UNM), Intan Nur Muqarramah (Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, UNM), dan Nur Khusnul Qhatimah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Unibos Makassar).

Para mahasiswa tersebut telah diterima secara resmi oleh Kepala SMP Negeri Muhammadiyah 6 Makassar, Ismail dan Guru Pamong, Awaluddin serta Kepala SD Inpres Ujung Pandang Baru I, Anwar, dan Guru Pamong, Suriati Syam.

Imran Iskandar menjelaskan, Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah,” jelas Imran yang sehari-hari menjabat Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpacti Makassar.

Dengan melaksanakan program ini, tambahnya, mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal). (*)