Beranda blog Halaman 216

Usia Hewan yang Akan Dikurbankan

0

Oleh Akhuukum Fillaah:
Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Dari Jabir bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian menyembelih (kurban) kecuali musinnah. Kecuali apabila itu menyulitkan bagi kalian maka kalian boleh menyembelih domba jadza’ah.” (Muttafaq ‘alaih)

Musinnah : Adalah hewan ternak yang sudah dewasa, diambil dari kata sinnun yang artinya gigi. Hewan tersebut dinamakan musinnah karena hewan tersebut sudah ganti gigi. (Bahasa jawa: pow’el)

Adapun rincian usia hewan musinnah adalah:

1. Onta 5 tahun
2. Sapi 2 tahun
3. Kambing jawa 1 tahun
4. Domba 6 bulan (domba Jadza’ah)
(lihat Syarhul Mumti’, III/410, Taudhihul Ahkaam, IV/461)

APAKAH YANG MENJADI ACUAN, USIANYA ATAUKAH GANTI GIGINYA?

Yang menjadi acuan hewan tersebut bisa digolongkan musinnah adalah usianya. Karena penamaan musinnah untuk hewan yang sudah genap usia qurban adalah penamaan dengan umumnya kasus yang terjadi. Artinya, umumnya kambing yang sudah berusia 1 tahun atau sapi 2 tahun itu sudah ganti gigi.

Di samping itu, ketika para ulama menjelaskan batasan hewan musinnah dan hewan jadza’ah, mereka menjelaskannya dengan batasan usia. Dengan demikian, andaikan ada sapi yang sudah berusia 2 tahun namun belum ganti gigi, boleh digunakan untuk berqurban. Allahu a’lam…

BERKURBAN DENGAN DOMBA JADZA’AH ITU DIBOLEHKAN SECARA MUTLAK ATAUKAH BERSYARAT?

Ulama berselisih pendapat dalam masalah ini. An-Nawawi menyebutkan ada beberapa pendapat:

Pertama: boleh berqurban dengan hewan jadza’ah dengan syarat kesulitan untuk berkurban dengan musinnah. Pendapat ini di riwayatkan dari Ibn Umar dan Az Zuhri. Mereka berdalil dengan makna dhahir hadits di atas.

Kedua: dibolehkan berkurban dengan domba jadza’ah (usia 6 bulan) secara mutlak. Meskipun shohibul kurban memungkinkan untuk berkurban dengan musinnah (usia 1 tahun). Pendapat ini dipilih oleh mayoritas ulama. Sedangkan hadits Jabir di atas dimaknai dengan makna anjuran. Sebagaimana dianjurkannya untuk memilih hewan terbaik ketika kurban.

In Syaa’ Allah… pendapat kedua inilah yang lebih kuat. Karena pada hadis Jabir di atas tidak ada keterangan terlarangnya berkurban dengan domba jadza’ah dan tidak ada keterangan bahwa berkurban dengan jadza’ah hukumnya tidak sah.

Oleh karena itu, Jumhur ulama memaknai hadits di atas sebagai anjuran dan bukan kewajiban. Allahu a’lam…

Syarh Shahih Muslim An Nawawi 6/456)

Hindari! 5 Kebiasaan Ini Dapat Memicu Sariawan

0

Meskipun sering kali dialami oleh banyak orang, penyebab sariawan seringkali masih membingungkan bagi sebagian besar orang. Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan sederhana yang dapat memicu sariawan. Berikut adalah penjelasannya.

Ternyata, sariawan tidak hanya disebabkan oleh cedera atau kebetulan saat menggigit bagian dalam pipi.

Beberapa kebiasaan lain yang mungkin tidak Anda sadari juga bisa menjadi penyebab sariawan. Berikut beberapa di antaranya.

1. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Asam dan Pedas

Tahukah Anda bahwa makanan asam dapat menjadi pemicu sariawan? Meskipun sebagian makanan asam kaya akan vitamin C dan mendukung sistem kekebalan tubuh, namun beberapa jenis makanan asam tertentu dapat memicu timbulnya sariawan.

Makanan yang tinggi akan asam, seperti buah-buahan, dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut. Kandungan asam dalam buah-buahan tersebut bisa memicu atau memperburuk kondisi sariawan yang sudah ada.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan asam, seperti buah jeruk, lemon, limau, dan nanas. Selain itu, sebaiknya juga mengurangi konsumsi makanan pedas, karena dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut.

2. Sering Konsumsi Kopi

Ternyata, tidak banyak yang menyadari bahwa kopi dapat menjadi penyebab sariawan di dalam mulut. Ini tidak tanpa alasan, karena kopi mengandung tingkat asam salisilat yang tinggi, yang dapat mengiritasi area dalam mulut seperti gusi, pipi, dan lidah.

Selain itu, penting untuk dicatat bahwa kopi termasuk dalam jenis minuman diuretik. Ini berarti, minuman ini mengandung kafein yang dapat merangsang produksi urin lebih banyak. Dampaknya, Anda menjadi lebih rentan mengalami dehidrasi yang akan memperparah kondisi sariawan.

3. Sikat Gigi Terlalu Keras

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menyikat gigi juga perlu diperhatikan untuk menghindari risiko sariawan.

Menyikat gigi terlalu keras merupakan salah satu penyebab munculnya sariawan. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan melukai gusi dan permukaan dinding di dalam rongga mulut saat menyikat gigi dengan keras.

Selain itu, penggunaan sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada dinding mulut, yang dapat menyebabkan luka dan akhirnya memicu munculnya sariawan.

Tak hanya itu, kebiasaan menggigit bibir juga dapat mengakibatkan gesekan berlebihan dan trauma pada jaringan di area tersebut. Akibatnya, bibir dapat menjadi lecet dan sariawan pun muncul.

4. Kurang Jaga Kebersihan Mulut

Meskipun terlihat sepele, kebiasaan menyikat gigi perlu diperhatikan untuk menghindari risiko sariawan.

Menyikat gigi terlalu keras merupakan salah satu pemicu munculnya sariawan. Hal ini disebabkan oleh potensi melukai gusi dan permukaan dinding di dalam rongga mulut saat menyikat gigi dengan keras.

Selain itu, penggunaan sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar juga bisa mengakibatkan gesekan berlebihan pada dinding mulut, yang dapat menyebabkan luka dan pada akhirnya memicu munculnya sariawan.

Tak hanya itu, kebiasaan menggigit bibir juga dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan trauma pada jaringan di area tersebut. Akibatnya, bibir dapat menjadi lecet dan sariawan pun muncul.

5. Jarang Konsumsi Makanan Bervitamin

Untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk memastikan asupan nutrisi yang mencukupi, mulai dari vitamin A hingga vitamin B12.

Kekurangan vitamin dalam tubuh dapat menjadi penyebab sariawan. Selain itu, defisiensi vitamin juga dapat memperlambat proses penyembuhan. (*)

Tiga Pemain Timnas Indonesia Jadi Pusat Perhatian di Medsos

0

Tim nasional Indonesia menelan kekalahan yang pahit dengan skor 0-2 dari timnas Irak dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024, yang dipenuhi dengan drama dan momen menegangkan.

Meskipun mengalami kekalahan, semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia patut diapresiasi. Para pemain Garuda Merah bermain dengan determinasi sepanjang pertandingan, berupaya keras untuk mencetak gol ke gawang Irak.

Namun, hasil akhir tidak berpihak kepada Timnas Indonesia. Dua gol yang dicetak oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim membawa kemenangan bagi timnas Irak. Meskipun demikian, di tengah kekalahan tersebut, ada tiga pemain Timnas Indonesia yang menjadi pusat perhatian di media sosial:

1. Ernando Ari: Blunder di Menit Akhir

Penampilan kiper muda Indonesia, Ernando Ari, sebenarnya mengesankan sepanjang pertandingan. Dia berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting yang mencegah gol dari tim lawan.

Namun, di menit ke-88, Ernando melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol kedua bagi tim Irak. Saat itu, dalam upaya untuk melewati pemain Irak, Mohanad Ali, Ernando kehilangan kendali atas bola yang dengan mudah direbut oleh Ali Jasim dan kemudian berhasil dicetak ke gawang. Momen blunder ini kemudian menjadi pusat perhatian utama di media sosial.

2. Justin Hubner: Handsball Berbuah Penalti

Bek muda berbakat, Justin Hubner, juga menjadi sorotan kritik. Pada menit ke-54, dia terjebak melakukan handsball di dalam kotak penalti ketika berusaha menghalau sundulan pemain Irak. Keputusan wasit untuk memberikan penalti kepada Irak langsung diambil tanpa ragu.

Aymen Hussein, yang bertugas sebagai eksekutor penalti, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Irak. Momen ini menjadi salah satu titik balik penting dalam jalannya pertandingan.

3. Jordi Amat: Kartu Merah Membunuh Harapan

Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat, juga menjadi pusat perhatian karena menerima kartu merah di menit ke-59. Saat itu, ia melakukan tekel keras dan berbahaya terhadap pemain depan Irak di dalam kotak penalti. Keputusan wasit untuk mengusirnya langsung diambil tanpa ampun.

Kehadiran Jordi Amat membuat Timnas Indonesia terpaksa bermain dengan 10 pemain dalam sisa 30 menit pertandingan. Ini tentu saja memperumit upaya Timnas Indonesia untuk mengejar ketertinggalan.

Dampak dari kartu merah ini adalah absennya Jordi Amat di laga berikutnya Timnas Indonesia melawan Filipina. Kekalahan dari Irak semakin menipiskan peluang Timnas Indonesia untuk maju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, masih ada harapan bagi Timnas Indonesia. Mereka harus mampu mengalahkan Filipina dalam laga terakhir untuk memastikan perjalanan mereka ke babak selanjutnya. Pertandingan melawan Filipina diprediksi akan menjadi ujian besar bagi Timnas Indonesia.

Mari kita berdoa agar Timnas Indonesia mampu tampil maksimal dan meraih kemenangan dalam laga penentu ini. Garuda Merah, mari bangkit dan tunjukkan bahwa kalian layak untuk melangkah ke Piala Dunia 2026!

Renungan Harian Kristen, Senin, 10 Juni 2024: Dan Setelah Itu, Apakah Tindakan Selanjutnya?

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Senin, 10 Juni 2024 berjudul: Dan Setelah Itu, Apakah Tindakan Selanjutnya?

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Lukas 11:9

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Dan Setelah Itu, Apakah Tindakan Selanjutnya?

Lukas 11:9 – Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Pengantar:

Renungan hari ini masih dalam rangkaian hari sebelumnya, dengan penekanan “mencari Allah dengan segenap hati”. Akan tetapi, kita tidak akan pernah sampai pada penyerahan total pada Allah sebelum kita sampai pada kesadaran akan keadaan batiniah kita yang sesungguhnya di hadapan Allah. Itulah yang membawa lutut dan hati kita merendah datang mengetuk pintu Allah.

Renungan Harian Kristen, Senin, 10 Juni 2024

Carilah jika Anda belum mendapat. “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa …” (Yakobus 4:3). Jika Anda meminta banyak hal dari kehidupan, bukannya dari Allah, maka Anda “salah berdoa”; yaitu Anda meminta dari keinginan Anda untuk kepuasan Anda sendiri. Semakin Anda memuaskan diri semakin kurang Anda mencari Allah. “… carilah, maka kamu akan mendapat …”. Pusatkan perhatian dan kepedulian Anda pada satu hal ini.

Sudah pernahkah Anda mencari Allah dengan segenap hati Anda, atau Anda hanya sekadar memberikan seruan lemah kepada-Nya setelah merasakan suatu pengalaman yang menyakitkan? “… carilah, maka kamu akan mendapat …

Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air …” (Yesaya 55:1). Apakah Anda merasa haus, atau sedemikian puas dengan pengalaman Anda sendiri sehingga Anda tidak membutuhkan Allah lagi?

Pengalaman adalah pintu masuk, bukan tujuan akhir. Waspadalah agar jangan membangun iman Anda di atas pengalaman, atau hidup Anda takkan bernada merdu dan hanya akan membunyikan nada roh kecaman atau kritik. Ingatlah bahwa Anda tidak pernah dapat memberi kepada orang lain hal yang Anda temukan, tetapi Anda dapat menyebabkan dia mempunyai kerinduan untuk hal itu.

“… ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Lukas 11:9). “Mendekatlah kepada Allah …” (Yakobus 4:8). Ketuklah — pintunya tertutup, dan jantung Anda berdegup lebih keras pada saat Anda mengetuk. “Tahirkanlah … hatimu …” (Yakobus 4:8). Ketuklah lebih keras — Anda mulai menyadari bahwa Anda kotor. “… sucikanlah hatimu …” (Yakobus 4:8). Masalahnya menjadi semakin pribadi — Anda putus asa dan serius sekarang — Anda akan berbuat apa saja. “… merataplah …” (Yakobus 4:9).

Sudah pernahkah Anda meratap, menyatakan dukacita Anda di hadapan Allah mengenai keadaan hidup batiniah Anda? Tidak ada sesuatu pun yang Anda rasakan dapat Anda lakukan, yang ada hanya hati yang hancur dan rasa masygul karena melihat diri Anda yang sesungguhnya di hadapan Allah.

“Rendahkanlah dirimu …” (Yakobus 4:10). Yang ada hanyalah pengalaman yang membawa lutut dan hati kita merendah datang mengetuk pintu Allah — Anda harus mengetuk bersama penjahat yang tersalib. “… setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan” (Lukas 11:10).

Demikian Renungan hari ini, Senin, 10 Juni 2024 diambil dari Lukas 11:9 yang mengisahkan tentang Dan Setelah Itu, Apakah Tindakan Selanjutnya? dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Pilihan Kosmetik Penghilang Bintik Hitam di Wajah

0

Ternyata cukup banyak kosmetik yang bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan bintik hitam dan noda-noda wajah lainnya.

Sebelumnya telah dibahas banyak kosmetik yang mengatasi masalah flek hitam di wajah. Saat berbicara khusus tentang bintik hitam, juga terkait dengan pengobatan flek hitam dan masalah kulit wajah lainnya.

Oleh karena itu, wanita Indonesia tidak perlu khawatir jika mengalami masalah bintik hitam di wajah. Jangan pesimis. Atasi dengan mencoba kosmetik yang sudah tersedia.

Masih ada banyak pilihan untuk menghilangkan bintik hitam di wajah. Salah satunya adalah Amei Brightening Exfoliating Gel.

Kosmetik ini tidak hanya menghilangkan bintik hitam dan flek di wajah, tetapi juga dapat menghilangkan kotoran. Dengan kosmetik ini, kulit akan terlihat cerah. Produk ini memiliki berbagai manfaat untuk kulit wajah.

Meningkatkan regenerasi sel kulit, menyamakan warna dan tekstur kulit, mengontrol produksi minyak berlebih, memiliki sifat anti-penuaan, dan cocok untuk semua jenis kulit. Mengatasi masalah kulit berjerawat, menyamarkan flek hitam dan bintik hitam di wajah, meningkatkan elastisitas kulit, dan memberikan tampilan yang lebih lembab. Cocok untuk kulit yang berminyak maupun kering.

Treatment Lazer Cauter memiliki efek yang lebih kuat, mampu menghilangkan tahi lalat kecil maupun besar, kutil, serta skintags. Mengatasi bintik hitam di wajah, dan milia atau meniran.

Toner RDL Baby Face Original telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit wajah, termasuk masalah warna kulit yang tidak merata, tekstur kasar, kesulitan dalam memutihkan, membersihkan, mencerahkan, atau membuat kulit berkilau.

Mengatasi masalah kulit kusam akibat penumpukan sel kulit mati, serta mengurangi kelebihan minyak dan jerawat. Menyamarkan noda hitam, bintik hitam, dan flek hitam di wajah.

Produk ini mampu memutihkan wajah, menghilangkan flek hitam, meratakan tekstur kulit, mengurangi bekas jerawat dan luka, mencerahkan wajah, serta mengecilkan pori-pori.

Dalam Bentuk Salep

Bagi yang mengalami masalah kulit wajah, sangat disarankan untuk mencoba produk ini. Meskipun kemasannya kecil, namun sebanding dengan keampuhannya. Telah terbukti mampu menghilangkan flek hitam yang membandel, serta bekas jerawat.

Produk ini adalah salep flek hitam yang telah mendapatkan persetujuan dari BPOM. Keampuhannya sudah terbukti secara nyata. Salep ini mampu membersihkan wajah dari segala jenis noda.

Bagi yang memiliki masalah bintik hitam, kulit wajah kusam, kasar, dan gelap, Krim Temulawak adalah solusinya. Krim ini dapat digunakan sebagai dasar makeup untuk menjaga kulit tetap halus, cerah, dan awet muda.

Harganya terjangkau, dan sudah termasuk krim siang dan krim malam. Krim ini lebih baik lagi karena terbuat dari bahan alami, yaitu temulawak. (ana)

Resep Ubi Keju, Empuk dan Lezat

Ubi kuning juga bisa dibikin kue bolu yang rasa dan tampilannya istimewa. Ditopping dengan keju, jadi empuk dan lezat.

Ubi kuning, harganya murah kan? Rasanya enak dan sedikit manis. Sehingga tidak perlu pakai gula pasir yang banyak. Artinya dari sisi kemanisan, hemat lagi.

Apalagi dengan campurannya yang enak-enak. Carnation susu kental manis. Ada keju cheddar parut. Intinya, lezat dan teksturnya empuk. Berikut resep dari @koleksiresepsj

Bahan Ubi Keju:

-4 butir telur

-100 gram gula pasir

-1/2 sendok makan SP

-150 gram tepung terigu

-10 gram tepung maizena

-1/2 sendok teh vanili bubuk

-1/2 sendok teh garam

-145 gram ubi kuning, kukus lalu haluskan

-75 ml santan kental

-60 gram mentega

-60 gram coklat putih

-20 gram Carnation susu kental manis

-3 tetes pewarna kuning tua

-6 tetes pewarna ungu tua

Topping

-Carnation susu ketal manus secukupnya

-75 gram keju cheddar parut

Cara Membuat Ubi Keju:

  1. Masak mentega dengan coklat putih, dengan api yang sangat kecil (pakai double boil), sampai coklat putih meleleh, lalu angkat kemudian sisihkan.
  2. Mixer telur, gula pasir dan SP sampai mengembang.
  3. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili bubuk dan garam. Mixer dengan slow speed, sampai tercampur rata saja.
  4. Masukkan santan, ubi kuning yang sudah dihaluskan sebentar saja, sampai tercampur rata saja.
  5. Masukkan lelehan coklat, mentega, susu kental manis, aduk rata dengan spatula.
  6. Bagi adonan menjadi dua bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna kuning tua, satu bagian diberi pewarna ungu tua.
  7. Tuang adonan kuning ke dalam loyang yang berukuran 16 x 16 x 7 cm, yang sudah dialasi baking paper dan diolesi mentega tiipis-tipis. Lalu kukus dengan api kecil (kukusan sudah dipanaskan sebelumnya).
  8. Kukus selama 15 menit, kemudian tuang adonan ungu, lanjut kukus lagi selama 20 menit.
  9. Setelah matang, angkat dan setelah dingin, olesi dengan susu kental manis dan taburi dengan keju cheddar parut. (Ana)

Resep Udang Galah Goreng, Menggiurkan

Udang galah, jarang dikonsumsi. Bukan karena udang ini tidak enak dimakan. Tetapi karena hanya sedikit dagingnya dan lebih banyak kepalanya. Harganya pun lebih mahal dari udang biasa.

Tapi memang juga agak langka di pasaran. Karena udang ini sudah memasuki pasaran ekspor. Di pelelangan, langsung ditadah oleh eksportir dan tidak sampai lagi di pasar.

Tetapi, udang ini memang cocoknya digoreng. Supaya bisa dimakan sampai di kepala. Sisa dibuang di sekitar daerah mata dengan tulangnya yang berduri. Nampol juga, apalagi bila dimakan dengan sambel lalapan yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis. Berikut resep @dada tastes.

Bahan Udang Galah Goreng:

-udang galah, bersihkan, buang duri tanduknya, beri air perasan jeruk nipis, lalu diamkan selama 10 – 15 menit

-bawang putih secukupnya

-ketumbar secukupnya

-kunyit secukupnya

-jinten secukupnya

-garam secukupnya

-lada bubuk secukupnya

Cara Membuat Udang Galah Goreng:

  1. Marinasi semua bahan di atas, lalu diamkan di kulkas selama 2 jam agar bumbunya meresap.
  2. Setelah 2 jam, keluarkan dari kulkas, lalu goreng dengan minyak panas hingga warnanya kuning keemasan atau sampai matang.
  3. Lalu tiriskan, kemudian sajikan dan makan dengan sambel cocol dan lalapan.

Selamat menikmati. (Ana)

Resep Bolu Susu Oreo, Rasa Istimewa

Biskuit Oreo, dimakan biskuitnya saja sudah nampol enaknya. Apalagi bila dijadikan campuran kue bolu, ditambahkan lagi susu. Wow, di atasnya nampol deh.

Resep @abutoska80 ini, terbilang istimewa. Tak hanya istimewa dari faktor resep, juga dengan kepandaiannya menciptakan resep tersebut.

Dan tampilannya sangat menarik. Tidak kelihatan bahwa kue ini dibikin dari oreo. Bagaimana mengkreasikan tampilan tersebut? Berikut resep @abutoska.

Bahan Bolu Susu Oreo:

-2 butir telur

-90 gram gula pasir

-1/2 sendok teh emulsifier

-70 gram tepung terigu

-30 gram susu bubuk

-1 sendok makan tepung maizena

-70 ml susu cair (bisa pakai 1/2 sendok makan susu kental manis yang dilarutkan dengan air sampai 70 ml)

-30 ml minyak goreng

-3 keping oreo, hancurkan kasar saja

-3 keping oreo, sisihkan gulanya, blender halus untuk taburan

Gunakan loyang 20 x 10 cm

Cara Membuat Bolu Susu Oreo:

  1. Siapkan sebuah wadah, mixer telur, gula, emulsifier sampai putih berjejak. Masukkan bahan kering, sambil diayak, aduk hingga tercampur rata. Gunakan mixer dengan kecepatan rendah.
  2. Masukkan semua bahan cair, aduk hingga benar-benar tercampur rata. Pastikan tidak ada endapan di bawah adonan, supaya kue bolu tidak bantet.
  3. Masukkan oreo cincang, aduk hingga asal rata saja. Jangan lama-lama ngaduknya, nanti adonannya jadi warna abu-abu terkena lunturan oreo.
  4. Masukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung terigu tipis-tipis, untuk nanti bolunya kasih berpinggang.
  5. Panaskan kukusan. Setelah panas, masukkan loyang yang berisi adonan ke dalam kukusan. Kukus dengan menggunakan api sedang, cenderung kecil. Kukus selama 25 menit. Sisir pinggiran bolu menggunakan pisau, agar mudah mengeluarkannya.
  6. Biarkan bolu dingin, lalu taburi dengan remasan oreo. Bisa juga dengan diolesi dulu mentega dan mengolesnya pakai garfu, sampai menteganya halus baru kemudian ditaburi dengan oreo crumbs. Kue Bolu Susu Oreo, siap disajikan.

Selamat menikmati. (ana)

Hewan Cacat Tidak Sah Dijadikan Kurban (1)

0

Oleh Akhuukum Fillaah :

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

CACAT HEWAN KURBAN DI BAGI MENJADI 3:

Cacat yang menyebabkan tidak sah untuk berkurban, ada 4 (2):

a). Buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya

jika butanya belum jelas (orang yang melihatnya menilai belum buta) meskipun pada hakekatnya kambing tersebut satu matanya tidak berfungsi maka boleh di qurbankan. Demikian pula hewan yang rabun senja.

Ulama’ madzhab Syafi’iyah menegaskan hewan yang rabun boleh di gunakan untuk qurban karena bukan termasuk hewan yang buta sebelah matanya.

b). Sakit dan jelas sekali sakitnya.

Tetapi jika sakitnya belum jelas, misalnya, hewan tersebut kelihatannya masih sehat maka boleh di qurbankan.

c). Pincang dan tampak jelas pincangnya.

Artinya pincang dan tidak bisa berjalan normal. Akan tetapi jika baru kelihatan pincang namun bisa berjalan dengan baik maka boleh di jadikan hewan qurban.

d). Sangat tua sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.

Dan jika ada hewan yang cacatnya lebih parah dari 4 jenis cacat di atas maka lebih tidak boleh untuk digunakan berqurban.

[Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373 & Syarhul Mumti’ 3/294]

Cacat yang menyebabkan makruh untuk berqurban, ada 2 (3):

Sebagian atau keseluruhan telinganya terpotong, tanduknya pecah atau patah. *[Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373]

Cacat yang tidak berpengaruh pada hewan qurban (boleh di jadikan untuk qurban) namun kurang sempurna.

Selain jenis cacat di atas atau cacat yang tidak lebih parah dari itu maka tidak berpengaruh pada status hewan qurban. Misalnya tidak bergigi (ompong), tidak berekor, bunting, atau tidak berhidung. *Wallaahu a’lam…. [Lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/373]

FOOTNOTE:

[1]* Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam di tanya tentang cacat hewan apa yang harus di hindari ketika berqurban. Beliau menjawab: “Ada empat cacat dan beliau berisyarat dengan tangannya.” [HR. Ahmad 4/300 dan Abu Daud 2802, di nyatakan Hasan Shahih oleh Turmudzi]

Sebagian ulama menjelaskan bahwa isyarat Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dengan tangannya ketika menyebutkan empat cacat tersebut menunjukkan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam membatasi jenis cacat yang terlarang. Sehingga yang bukan termasuk empat jenis cacat sebagaimana dalam hadits boleh di gunakan sebagai qurban. *[Syarhul Mumthi’ 7/464]

Terdapat hadis yang menyatakan larangan berqurban dengan hewan yang memilki dua cacat, telinga terpotong atau tanduk pecah. Namun hadisnya dlo’if, sehingga sebagian ulama menggolongkan cacat jenis kedua ini hanya menyebabkan makruh dipakai untuk qurban. *[Syarhul Mumthi’ 7/470]

Cara Membuat Skrip Indikator di TredingView

Profiler Pine adalah utilitas canggih yang menganalisis eksekusi semua baris kode dan blok penting dalam Skrip Pine dan menampilkan informasi performa yang berguna di samping setiap baris di dalam Pine Editor.

Dengan memeriksa hasil Profiler, pemrogram dapat memperoleh perspektif yang lebih jelas tentang runtime keseluruhan skrip, distribusi runtime di seluruh wilayah kode yang signifikan, dan bagian penting yang mungkin memerlukan perhatian dan pengoptimalan ekstra.

Untuk membuat profil skrip dengan Profiler Pine, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka kode sumber skrip di Editor Pine anda. Jika skrip ini bersifat read-only, buatlah salinannya.
  2. Tambahkan skrip ke chart.
  3. Klik tombol “Aktifkan mode profiler” yang sekarang aktif di menu dropdown di samping opsi “Tambahkan ke chart/Update pada chart” di sudut kanan atas:
Skrip Indikator di TredingView

Setelah diaktifkan, Profiler akan mengumpulkan informasi dari semua eksekusi wilayah kode signifikan skrip dan menampilkan perkiraan persentase runtime di sebelah kiri baris kode di dalam Editor Pine.

Mengarahkan kursor ke margin kiri di sebelah baris di Editor Pine akan menyorot sebuah wilayah kode yang dianalisis dan menampilkan jendela kecil dengan informasi performa tambahan, termasuk jumlah baris kode yang dianalisis, waktu yang dihabiskan untuk kode tersebut dibandingkan dengan total runtime skrip , dan jumlah total eksekusi kode:

Saat Anda membuka Pine Editor, skrip terakhir yang Anda buka akan otomatis dimuat.

Jika Anda ingin membuat skrip baru, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik Tombol “Open”:
Cari tombol “Open” yang terletak di kanan atas Editor.

Skrip Indikator di TredingView

2. Pilih Template:
Dari menu dropdown, pilih salah satu opsi berikut:

  • New indicator: Jika Anda ingin membuat indikator baru.
  • New strategy: Jika Anda ingin membuat strategi baru.
  • New library: Jika Anda ingin membuat perpustakaan baru.

Skrip Indikator di TredingView

3. Edit Skrip:
– Lakukan perubahan yang diinginkan pada kode sesuai kebutuhan Anda.

Skrip Indikator di TredingView

4. Simpan Skrip:
– Setelah mengedit skrip, simpan ke dalam repositori pribadi Anda.
– Ini memastikan bahwa ketika Anda membuka Editor di lain waktu, skrip tersebut akan dimuat secara default.