Beranda blog Halaman 23

GBNN di Sulawesi Selatan Giat Sosial dan Kaderisasi: Tanamkan Nilai Cinta Tanah Air

0

Tim Reaksi Cepat (TRC) Satgas Bela Negara Nasional (GBNN) Wilayah Indonesia Timur melaksanakan serangkaian kegiatan sosial dan kaderisasi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada 7-8 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen TRC Satgas GBNN dalam memberikan kontribusi sosial serta menanamkan nilai cinta tanah air.

Pada Jumat, 7 Februari 2025, TRC Satgas GBNN mengadakan aksi sosial berupa pemberian sembako kepada Panti Asuhan Mulia dan pembagian makan gratis untuk masyarakat sekitar pos polisi dekat Pelabuhan Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Keesokan harinya, Sabtu, 8 Februari 2025, kegiatan berlanjut dengan pelatihan fisik dan kaderisasi di Desa Buakakang, Kabupaten Gowa. Pelatihan ini bertujuan menumbuhkan rasa militansi, kebersamaan, serta kesiapsiagaan anggota TRC Satgas.

Drs. H. Salman, Pembina TRC Satgas GBNN, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Ketua Umum DPP GBNN, Fahria Alfiano. “Kami diinstruksikan untuk terus mencintai lingkungan hidup, menjaga keamanan, dan setia pada Pancasila. Berbuatlah yang terbaik untuk lingkungan sekitar,” tegas Salman.

Kasatgas TRC GBNN Indonesia Timur, Adhi DL, menambahkan bahwa kegiatan sosial ini akan menjadi agenda rutin. “TRC Satgas GBNN Wilayah Timur berkomitmen melaksanakan aksi sosial secara rutin di berbagai tempat, baik di masjid, gereja, sekolah, maupun saat terjadi bencana kemanusiaan,” ujarnya.

Selain itu, ramah tamah dengan pengurus DPC GBNN Gowa digelar untuk mempererat sinergi dan menyerap aspirasi dari anggota. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan media mitra serta tokoh-tokoh yang mendukung kegiatan sosial kemanusiaan tersebut.

Dengan semangat gotong royong dan cinta tanah air, TRC Satgas GBNN Indonesia Timur berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan serta keharmonisan di wilayahnya

TRC Satgas GBNN Wilayah Indonesia Timur Gelar Bakti Sosial di Sulawesi Selatan

0

Dalam rangka mendukung program sosial kemanusiaan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Satgas Bela Negara Nasional (GBNN) Wilayah Indonesia Timur menggelar bakti sosial di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada 7-8 Februari 2025.

Bakti Sosial di Makassar

Pada Jumat, 7 Februari, kegiatan dimulai dengan pemberian sembako kepada Panti Asuhan Mulia di Makassar dan layanan makan gratis untuk masyarakat sekitar pos polisi dekat Pelabuhan Makassar. Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian TRC Satgas GBNN terhadap masyarakat yang membutuhkan dan menegaskan komitmen mereka dalam melaksanakan program sosial yang bermanfaat.

Kaderisasi dan Kebersamaan di Kabupaten Gowa

Pada Sabtu, 8 Februari, kegiatan berlanjut di Desa Buakang, Kabupaten Gowa, dengan pelatihan fisik yang merupakan bagian dari program kaderisasi Satgas GBNN. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan meningkatkan kompetensi anggota dalam mendukung program sosial kemanusiaan dan keamanan.

Acara ditutup dengan ramah tamah yang dipimpin oleh Pembina TRC Satgas GBNN, Drs. H. Salman, yang memberikan arahan kepada anggota dan pengurus. Selain itu, mitra kegiatan, wartabelanegara.com dan ex-pose.net, turut hadir dalam acara tersebut.

GBNN Gelar Kegiatan Terpadu di Desa Buakang, Gowa

0

Garda Bela Negara Nasional (GBNN) melaksanakan kegiatan terpadu di Desa Buakang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 8-9 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanah Ketua Umum GBNN Pusat, Fahria Alfiano, untuk mempersiapkan mental dan fisik anggota GBNN serta memastikan ketertiban pelaksanaan organisasi di masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat eksistensi GBNN sesuai dengan misi dan visi organisasi yang mengusung motto “Setia, Tegas, Berani, dengan Satu Kata, Satu Komitmen, Satu Komando.”

Pada malam 8 Februari, Satgas SulamPapua Intim dan DPC GBNN Kabupaten Gowa mengawali acara dengan ramah tamah setelah makan malam bersama. Pukul 20.00, kegiatan resmi dibuka dengan pengisian formulir dan fakta integritas oleh seluruh anggota yang hadir, yang dipandu oleh moderator, Bapak Muh Yasin Gani. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemateri, termasuk H. Salman selaku Pembina Satgas SulamPapua Indonesia Timur, Suhardi, Ketua DPC GBNN-Gowa, Komandan Satgas SulamPapua Adhi Daeng Lengu’, dan Ketua Media Warta Bela Negara Sulawesi Selatan, Mokhammad Anwar S.Sos.

Dalam penjelasannya, para pembina dan ketua menjelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing serta upaya mengembangkan dan membesarkan GBNN Gowa dan Satgas SulamPapua Indonesia Timur.

Setelah mendengarkan materi dengan khidmat, acara dilanjutkan dengan pengkaderan di alam terbuka yang sangat dingin, di sekitar api unggun. Semua anggota yang telah mengisi formulir dan Pakta Integritas mengikuti proses pengkaderan ini, menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk menjadi anggota GBNN.

Setiap anggota secara simbolis mencium bendera merah putih dan pataka GBNN dengan penuh khidmat, berbaris mengelilingi api unggun. Setelah seluruh prosesi pengkaderan selesai, kegiatan hari pertama resmi ditutup oleh Suhardi dan Komandan Adhi Daeng Lengu’.

Touring GBNN Sulawesi Selatan: Raker, Pengkaderan, dan Bakti Sosial Perdana di Gowa

0

Kegiatan Touring anggota Satgas SulamPapua dan DPC GBNN-Gowa mewarnai rangkaian Rapat Kerja (Raker), Pengkaderan, dan Bakti Sosial perdana setelah pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum GBNN, Fahria Alfiano, pada medio Januari 2025 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pegunungan Desa Buakang, Kecamatan Bungaya, Daerah Sappaya, Kabupaten Gowa, yang terletak jauh dari Kota Makassar. Rute yang ditempuh penuh tantangan, dengan kondisi jalan yang terjal dan penuh halangan. Acara dimulai pada Sabtu, 8 Februari 2025, dan berakhir pada Minggu, 9 Februari 2025.

Pada saat kedatangan di posko induk, peserta disambut dengan serangkaian acara, di antaranya rapat teknis kegiatan Raker, Pengkaderan, dan Bakti Sosial. Acara tersebut dihadiri oleh H. Salman, Pembina GBNN-Gowa Sulsel dan SulamPapua Indonesia Timur, yang turut menyemangati para peserta.

Kegiatan ditutup dengan doa keselamatan dan dilanjutkan dengan makan malam serta ramah tamah. Selanjutnya, peserta menuju aula untuk mengikuti rangkaian acara lainnya.

Selama dua hari penuh, para peserta menjalani serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membentuk mental dan fisik sebagai anggota GBNN yang tangguh dan siap menghadapi tantangan.

DK PWI Gelar Rakornas di HPN 2025 Riau: Integritas itu Semangat

0

Sejumlah isu dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dewan Kehormatan (DK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), agenda ini berlangsung di momen peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Provinsi Riau.

Ketua DK PWI Pusat Sasongko Tedjo memimpin rapat yang dihadiri oleh DK PWI provinsi seluruh Indonesia dibersamai oleh Nurkholis dan Helmi Burman.

“Alhamdulillah, terima kasih kawan-kawan masih solid menjalankan organisasi,” tegas Sasongko Tedjo dalam arahannya, Jumat (7/2).

Dalam rakornas ini, jelas Sasongko, upaya untuk mendapatkan situasi terkini terkait persoalan yang sedang dihadapi oleh masing-masing pengurus provinsi.

“Di sini untuk mendapat laporan dan gambaran di provinsi, sebab yang bisa menentukan warna organisasi ini ialah provinsi, karena mereka yang punya hak suara,” sambung Sasongko.

Sasongko menekankan agar para Dewan Kehormatan PWI seluruh provinsi untuk menegakkan integritas dalam menjalankan roda organisasi.

“Kita harus memperkuat provinsi untuk tetap selalu eksis, kita harus jaga integritas karena bagi kita itu adalah semangat,” tukasnya. (*)

Tribuana Said: Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan

0

Dalam rangkaian Sarasehan Media Hari Pers Nasional (HPN) di Riau, Tribuana Said, seorang tokoh pers nasional dan senior Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), menegaskan pentingnya peran wartawan dalam memperkuat cita-cita sebagai penggerak kemerdekaan. Dalam pidatonya, Tribuana mengingatkan bahwa pers Indonesia telah melalui perjalanan panjang, dengan sejarah yang erat kaitannya dengan perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

“Saya berharap organisasi kita terus dapat melakukan kegiatan yang mengarah pada perbaikan dunia pers. Perkembangan digitalisasi jangan sampai menyebabkan kemunduran bagi pers Indonesia, karena pentingnya peran media massa adalah pegangan kita. Dari forum ini, saya harap kita dapat mencapai kesepakatan dengan serius,” ujar Tribuana dengan penuh semangat.

Dia menambahkan bahwa sejarah pers nasional adalah bagian integral dari perjuangan bangsa untuk kemerdekaan. Pada masa-masa awal kemerdekaan, banyak wartawan yang terlibat langsung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman penjajahan Belanda. “Wartawan bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menjadi pejuang yang turut memperjuangkan kemerdekaan,” katanya.

Tribuna juga mengingatkan bahwa PWI memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“PWI harus tetap solid dan tidak boleh tercerai-berai, karena keberadaannya sangat penting dalam membentuk arah dan kualitas pers nasional,” tegasnya.

Pernyataan Tribuana juga menyoroti pentingnya untuk terus menghargai perjuangan para pahlawan nasional yang telah membangun fondasi bangsa, termasuk peran besar wartawan yang terlibat dalam pergerakan kemerdekaan. “Kita harus selalu ingat perjuangan yang dimulai sejak 1928, yang melahirkan Budi Utomo, banyak di antaranya digerakkan oleh para penulis dan wartawan. Harapannya, para tokoh pers masa kini dapat melanjutkan perjuangan itu dengan memperkuat cita-cita wartawan sebagai penggerak kemerdekaan dan pergerakan bangsa,” tambah Tribuana.

Sarasehan Media HPN Riau menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas antar wartawan serta menyadarkan semua pihak akan pentingnya menjaga integritas dan independensi pers.

Forum ini juga menjadi ajang untuk mengupayakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat. (*)

Open Turnamen Bola Voli Putri Piala Dandim 1409/Gowa Resmi Dibuka, 17 Tim Berlaga di Tengah Hujan

0

GOWA – Open Turnamen Bola Voli Putri Piala Dandim 1409/Gowa resmi digelar di halaman Makodim 1409/Gowa, Jumat (7/2/2025). Meski diguyur hujan, semangat 17 tim peserta tetap membara untuk memperebutkan trofi bergengsi tersebut.

Sebagai tuan rumah, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1409/Gowa turut menyambut dan meramaikan ajang ini. Beberapa tim yang turut berpartisipasi di antaranya Tim Persit Divisi 3 PG Kostrad, Tim Angkasa, Ivo D’PACK, IVO Syekh Yusuf, IVO BTN Lestari, serta tim lainnya.

Pembukaan turnamen ini dihadiri sejumlah tamu kehormatan, di antaranya Ketua FKPPI BPK Irianto Razak yang juga Direktur Teknik PDAM Gowa, perwakilan Kapolres Gowa Syahrial Yuzdiansyah, S.H., Ketua Persit KCK Cabang XXVI Ny. Dewi Puspita Heri Kuswanto, serta perwakilan Pemda Gowa, KONI Gowa, BRI Cabang Gowa, PPM Gowa, Hasamitra Gowa, dan jajaran anggota Kodim 1409/Gowa.

Dalam sambutannya, Kasdim Mayor ARH Muhammad Yuliansyah, S.I.P., yang mewakili Dandim 1409/Gowa karena menghadiri rapat di Jakarta, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari komunikasi sosial staf teritorial Kodim 1409/Gowa dengan masyarakat. Selain meningkatkan gairah olahraga, ajang ini juga menjadi sarana silaturahmi antara TNI dan warga Gowa.

“Turnamen ini diharapkan melahirkan atlet-atlet voli putri berbakat dari Kabupaten Gowa yang nantinya bisa menjadi andalan daerah. Kami juga menekankan pentingnya sportivitas dan profesionalisme, termasuk bagi para wasit agar memimpin pertandingan dengan adil,” ujar Mayor Yuliansyah.

Dengan penuh semangat, turnamen ini menjadi ajang pencarian bakat serta menjaga kesinambungan pembinaan olahraga bola voli di Gowa. Selamat bertanding kepada seluruh peserta!

Bupati Barru Pamit, Umumkan Pembangunan Masjid Agung Al Barru di Pembukaan STQH XXVIII

0

Barru, 7 Februari 2025 – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Kabupaten Barru resmi dibuka di Lantai 6 MPP Baruga Pettu Ada, Kantor Bupati Barru, Jumat (7/2) malam. Ajang ini menjadi wadah pembinaan keagamaan sekaligus seleksi bagi peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Barru di tingkat provinsi.

Bupati Barru Suardi Saleh membuka acara didampingi Ketua DPRD, Ketua Tim Kerja MTQ dan STQH Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Komisi Fatwa MUI Barru, Kepala Kemenag Barru, unsur Forkopimda, serta para dewan hakim, camat, kepala KUA, peserta, dan official STQH.

Dalam sambutannya, Suardi Saleh menegaskan pentingnya STQH sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dan menekankan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan penghargaan bagi insan berprestasi di bidang keagamaan.

“Alhamdulillah, STQH di Barru semakin baik dari tahun ke tahun. Pemda Barru juga terus memberikan apresiasi, termasuk dengan memberangkatkan 50 orang untuk umrah, yang terdiri dari imam masjid, pegawai syara’, guru mengaji, serta pemenang MTQ tingkat provinsi,” ujarnya.

Ia juga mengumumkan pembangunan Masjid Agung Al Barru di Lasinri yang ditargetkan rampung pada 2025, sebagai pusat pembinaan keislaman dan syiar Al-Qur’an di Barru. Menutup sambutannya, Suardi Saleh berpamitan kepada masyarakat seiring berakhirnya masa jabatannya.

Kepala Kemenag Barru turut mengapresiasi dukungan Pemda terhadap STQH dan menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan cerminan keberhasilan pembinaan keagamaan. Para juara STQH XXVIII akan mewakili Kabupaten Barru pada STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Luwu Utara, April 2025.

Menurut Sekretaris LPTQ Barru, Dr. H. Muhlis Hakim, M.Pd., STQH tahun ini diikuti 112 peserta dari tujuh kecamatan serta LPTQ Kabupaten Barru. Acara berlangsung 7-9 Februari di empat lokasi utama, yaitu Masjid Agung Nurul Iman, Gedung MPP, Aula Kantor Kemenag, dan Mushalla Collieq Pujieq.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, STQH XXVIII Barru diharapkan melahirkan qari dan qari’ah terbaik yang akan membawa nama Kabupaten Barru hingga ke tingkat nasional.

Stok Beras Bulog Sulteng Aman Jelang Ramadan 2025

0

PALU – Menjelang bulan suci Ramadan, harga beras di sejumlah pasar Kota Palu mengalami fluktuasi. Saat ini, harga beras Kelapa tercatat Rp13.500 per kilogram, beras Cinta Nur Rp14.000 per kilogram, sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dijual Rp12.500 per kilogram.

Untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadan, Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah telah menyiapkan stok sebanyak 18.894 ton beras.

“Stok beras untuk Ramadan mencukupi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Kepala Kanwil Bulog Sulteng, Heriswan, melalui Humas Abdul Rasyid saat ditemui di kantornya, Rabu (5/2/2025).

Selain menjaga ketersediaan, Bulog juga berkomitmen mendukung program swasembada pangan dengan menyerap hasil panen petani di wilayah Sulteng. Pada periode Januari hingga April 2025, Bulog ditargetkan menyerap sekitar 3.894 ton beras dari berbagai daerah, termasuk Kantor Cabang Poso, Luwuk, dan Tolitoli.

Menurut Rasyid, penyerapan beras dari petani secara otomatis akan menambah cadangan stok di Sulteng. Bulog, melalui Satuan Kerja (Satker), siap menerima beras dari petani dengan ketentuan kualitas yang telah ditetapkan, baik melalui penggilingan langsung maupun mitra pengadaan Bulog di seluruh Indonesia.

Dengan pasokan yang memadai, Bulog memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras tetap terjaga selama bulan Ramadan. (RN)

Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali Dicopot, Diduga Terlibat Pungli

0

PALU – Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Morowali, Ipda D, dicopot dari jabatannya setelah diduga terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli). Tim Paminal Bidpropam Polda Sulawesi Tengah telah diterjunkan untuk mengusut kasus tersebut.

“Kasat Lantas Polres Morowali berinisial Ipda D memang telah dicopot dan tidak lagi berstatus sebagai perwira pertama (Pama) di Polres Morowali,” ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, di Palu, Selasa (4/2/2025).

Sebagai pengganti, jabatan Kanit Gakkum Satlantas Polres Morowali kini dipercayakan kepada Ipda Frans Amtiran, yang sebelumnya menjabat sebagai KBO Satresnarkoba Polres Morowali. Pergantian ini mulai berlaku sejak 3 Februari 2025.

Menurut Djoko, pencopotan Ipda D merupakan bagian dari proses pemeriksaan internal dan bentuk komitmen Polri dalam menindak tegas pelanggaran anggota, dengan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Kasus ini mencuat setelah sejumlah sopir truk melaporkan dugaan pemerasan pada 6 Januari 2025. Para sopir mengaku dimintai sejumlah uang saat melintas di Pos Lantas Polres Morowali di Bungku. Jika tidak membayar, kendaraan mereka diancam akan ditilang dan dibawa ke Polres Morowali.

Polda Sulteng menegaskan akan menindak tegas setiap bentuk pelanggaran yang mencederai integritas kepolisian. (RN)