Beranda blog Halaman 235

Resep Bolu Kukus Gula Merah, Hanya 2 Butir Telur

Bolu Kukus Gula Merah, salah satu camilan enak yang sangat digemari semua orang. Bagi yang menghindari camilan berbahan gula pasir, sangat cocok mengonsumi kue Boku Kukus Gula Merah ini.

Kita semua paham bahwa bahan kue yang terbuat dari gula merah, tidak ada efek sampingnya. Bahkan bisa menjadi “obat’ penambah semangat dan daya atau kekuatan.

Beda dengan kue yang terbuat dari bahan gula pasir, bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, pantangan untuk makan camilan dari bahan gula pasir. Karena kadar gula darahnya bisa semakin naik.

Apalagi dengan resep Indah Ratna Sari ini, kue Bolu Kukus Gula Merahnya enak dan empuk, bisa tahan berhari-hari bila disimpan di ruang kedap udara.

Berikut resepnya:

Bahan Bolu Kukus Gula Merah:

-200 gram gula merah

-200 ml air

-4 helai daun pandan, dipotong-potong

-1/2 sendok teh vanilli pasta

-250 gram tepung terigu protein sedang

-1/2 sendok teh baking soda

-1/2 sendok teh baking powder

-2 butir kuning telur

-25 gram gula pasir

-100 ml minyak sayur

-garam sejumput

Cara Membuat Bolu Kukus Gula Merah:

  1. Larutkan gula merah, masak bersama daun pandan yang sudah dipotong-potong. Lalu saring dan biarkan dingin, sisihkan.
  2. Siapkan wadah untuk adonan, masukkan 2 butir kuning telur dan gula pasir, baking soda, baking powder, garam mixer hingga putih pucat, kental dan mengembang.
  3. Masukkan tepung secara bertahap sambil diayak dan air gula merahnya, sambil diaduk. Lakukan terus hingga tepung dan air gula merahnya habis.
  4. Aduk terus adonan, hingga tercampur rata dan pastikan tidak ada adonan yang bergerindil.
  5. Siapkan cetakan paper cup, tuang adonan ke dalam cetakam. Biarkan cetakan full. Lakukan hingga cetakan penuh, agar bolu kukus gula merahnya mekar cantik. Bila cetakan tidak penuh, adonannya tidak akan mekar. Untuk satu resep ini, hasilnya 11 cup ukuran sedang. Bila cup ukurannya kecil, akan lebih banyak lagi.
  6. Setelah semua sudah selesai, panaskan kukusan hingga mendidih dan mengeluarkan uap. Karena Bolu Kukus Gila Marah wajib kukusannya mendidih dan mengeluarkan banyak uap, agar kue bolunya mekar cantik. Kukus selama 15 – 20 menit.
  7. Setelah matang, angkat lalu sajikan bersama cupnya. Karena itu, cocok juga untuk jualan, sudah dengan cup. (Ana)

Resep Jamur Tiram Masak Pedas dan Jamur Tiram Buncis

Ada dua menu masakan yang bahan dasarnya Jamur Tiram. Sengaja diulas agar begitu mau masak tentang Jamur Tiram, langsung diperhadapkan pada dua pilihan. Tidak mencari lagi cara pengolahannya yang lain.

Sekaligus bisa membandingkan plus minusnya dari dua resep tersebut. Tetapi dalam hal masakan, tidak ada yang dikatakan plus minus atau untung ruginya. Semuanya menguntungkan. Tergantung dari bahan persediaan yang ada di rumah. Apa yang ada, ya itu yang dibuat.

Resep Jamur Tiram Masak Pedas dari @yscooking dan Oseng Jamur Tiram Buncis, resep juga dari @ysvooking. Bedanya, ada yang masakan pedas, ada yang memakai buncis.

Bagi penggemar pedas, pasti memilih resep yamg pertama dan bagi yang tidak suka pedas, pasti memilih resep yang kedua. Berikut resepnya:

Resep Jamur Tiram Masak Pedas

Bahan:

-1 pak jamur tiram, buang akar-akarnya, lalu dirobek-robek

-1 batang daun bawang iris serong

-kaldu jamur secukupnya

-gula secukupnya

-garam secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan:

-10 buah cabe merah

-5 buah cabe rawit

Cara Membuat Jamur Tiram Masak Pedas:

  1. Haluskan cabe merah dan cabe rawit, hingga benar-benar halus.
  2. Kemudian, tumis cabe yang sudah dihaluskan hingga harum, masukkan jamur tiram, beri garam, gula, kaldu jamur. Aduk hingga tercampur rata. Lalu masak hingga matang. Masukkan daun bawang, aduk, lalu angkat. Jamur Tiram Masap Pedas siap disajikan.

Resep Oseng Jamur Tiram Buncis

Bahan:

-1 pak jamur tiram, buang akarnya lalu robek-robek

-10 buah buncis, iris serong

-2 siung bawang putih, iris-iris

-3 siung bawang merah iris-iris

-10 buah cabe rawit

-saua tiram secukupnya

-garam secukupnya

-merica secukupnya

-kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat Oseng Jamur Tiram Buncis:

  1. Tumis bumbu iris sampai harum, masukkan buncis, masak sampai setengah matang.
  2. Masukkan jamur dan bumbu, masak sampai matang. Setelah matang, angkat dan sajikan. Oseng Jamur Tiram Buncis siap disantap.

Selamat menikmati. (Ana)

Pengertian Descriptive text, Ciri, Struktur dan Tujuan

Descriptive text adalah suatu teks dalam bahasa Inggris yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, menggambarkan, atau mendeskripsikan sesuatu. Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian Descriptive text, Ciri Descriptive text, Struktur Descriptive text dan Tujuan Descriptive text.

Descriptive text dalam bahasa Inggris adalah jenis teks yang bertujuan untuk menggambarkan seseorang, tempat, benda, atau peristiwa secara rinci sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang digambarkan. Teks ini sering digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas dan mendetail tentang suatu subjek.

Tujuan Descriptive Text:

  • Menggambarkan: Menyampaikan informasi tentang rupa, sifat, dan karakteristik dari objek yang dideskripsikan.
  • Memberikan Gambaran Rinci: Membantu pembaca merasakan, melihat, atau mengalami sesuatu secara lebih mendetail melalui kata-kata.

Struktur Descriptive Text:

  1. Identification (Identifikasi):
    • Bagian ini memperkenalkan objek yang akan dideskripsikan. Biasanya mencakup pengenalan umum tentang objek tersebut.
    • Contoh: “Bali is a beautiful island in Indonesia.”
  2. Description (Deskripsi):
    • Bagian ini memberikan rincian lebih lanjut mengenai objek yang telah diperkenalkan, meliputi karakteristik, sifat, dan hal-hal spesifik lainnya.
    • Contoh: “It has stunning beaches, lush rice terraces, and vibrant culture. The people are friendly and the food is delicious.”

Contoh Descriptive Text:

Title: My Favorite Pet

Identification:

  • “I have a pet cat named Whiskers.”

Description:

  • “Whiskers is a small, fluffy cat with white fur and black spots. He has bright green eyes that shine like emeralds. Every morning, he wakes me up by purring loudly and rubbing his head against my face. Whiskers loves to play with his toy mouse and often chases it around the house. He is very affectionate and enjoys sitting on my lap while I read a book. His favorite food is tuna, and he can eat it all day if I let him. Despite his playful nature, Whiskers is also very independent and sometimes likes to explore the garden on his own. I love Whiskers because he is not just a pet, but a beloved member of our family.”

Ciri-ciri Descriptive Text:

  • Spesifik: Fokus pada detail spesifik dari objek yang dideskripsikan.
  • Menggunakan Panca Indra: Menggunakan kata-kata yang melibatkan panca indra untuk memberikan gambaran yang hidup (misalnya, “melihat,” “mendengar,” “merasakan”).
  • Objektif atau Subjektif: Bisa objektif (hanya fakta) atau subjektif (berisi perasaan dan pendapat penulis).
  • Adjectives dan Adverbs: Banyak menggunakan kata sifat dan kata keterangan untuk memperkaya deskripsi.

Dengan memahami dan menggunakan struktur serta ciri-ciri di atas, penulis dapat membuat descriptive text yang efektif dan menarik, yang membantu pembaca mendapatkan gambaran yang jelas dan mendetail tentang objek yang dideskripsikan.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian Descriptive text, Ciri Descriptive text, Struktur Descriptive text dan Tujuan Descriptive text.

Pengertian Narrative text, Ciri, Struktur dan Tujuan

Narrative text is a the type of text that tells a chronological story in the past tense. Kalo dalam bahasa Indonesia-nya nih, teks narasi adalah suatu cerita yang dibuat runut dalam kalimat lampau. Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian narrative teks, Ciri narrative teks, Struktur narrative teks dan Tujuan narrative teks.

Narrative text atau teks naratif adalah jenis teks yang menceritakan sebuah cerita, baik itu fiksi maupun non-fiksi, dengan tujuan untuk menghibur, mendidik, atau memberikan pesan moral kepada pembaca. Teks naratif sering kali melibatkan karakter, setting (latar), konflik, dan resolusi.

Ciri-ciri Narrative Text:

  1. Orientasi (Orientation)
    • Bagian ini memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita, latar tempat dan waktu, serta memberikan gambaran awal tentang cerita yang akan dikisahkan.
    • Contoh: “Once upon a time, in a small village, there lived a young girl named Red Riding Hood.”
  2. Komplikasi (Complication)
    • Bagian ini mengandung konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Konflik inilah yang membuat cerita menjadi menarik.
    • Contoh: “One day, while Red Riding Hood was on her way to visit her grandmother, she encountered a sly wolf.”
  3. Resolusi (Resolution)
    • Bagian ini merupakan penyelesaian dari konflik atau masalah yang telah terjadi. Bagaimana tokoh utama mengatasi masalah tersebut.
    • Contoh: “With the help of a brave woodcutter, Red Riding Hood and her grandmother were saved from the wolf.”
  4. Reorientasi (Reorientation) atau Koda (Coda)
    • Tidak selalu ada dalam setiap teks naratif. Bagian ini memberikan kesimpulan atau penutup cerita, kadang berisi pesan moral.
    • Contoh: “From that day on, Red Riding Hood promised to always listen to her mother’s advice and never talk to strangers.”

Contoh Struktur Narrative Text:

  1. Orientation:
    • “Once upon a time, in a dense forest, there was a small village where lived a kind and brave boy named Jack.”
  2. Complication:
    • “One day, a giant threatened to destroy the village unless they gave him all their food. Jack decided to confront the giant to save his village.”
  3. Resolution:
    • “Jack cleverly tricked the giant into falling into a deep pit. The village was saved, and everyone celebrated Jack’s bravery.”
  4. Coda:
    • “The villagers learned the importance of courage and unity, and they lived peacefully ever after.”

Tujuan Narrative Text:

  • Menghibur: Cerita naratif biasanya dibuat untuk memberikan hiburan kepada pembaca atau pendengar.
  • Mendidik: Sering kali teks naratif mengandung pesan moral atau pelajaran yang bisa dipetik oleh pembaca.
  • Menginformasikan: Melalui cerita, penulis dapat menyampaikan informasi atau budaya tertentu kepada pembaca.

Narrative text bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti dongeng, legenda, mitos, novel, cerpen, dan cerita rakyat. Struktur yang jelas dan elemen cerita yang menarik membuat teks naratif menjadi salah satu bentuk teks yang sangat disukai dan sering digunakan dalam literasi dan pembelajaran.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian narrative teks, Ciri narrative teks, Struktur narrative teks dan Tujuan narrative teks.

11 Jenis Text Dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Penjelasannya

Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai jenis teks yang masing-masing memiliki tujuan dan struktur yang berbeda. Ada 11 jenis text dalam bahasa Inggris yang perlu di pahami.

Berikut adalah beberapa jenis teks utama beserta penjelasannya:

  1. Narrative Text (Teks Naratif)
    • Tujuan: Mengisahkan sebuah cerita untuk menghibur atau memberikan pelajaran moral.
    • Struktur: Orientation, Complication, Resolution, dan (kadang-kadang) Coda.
    • Contoh: Dongeng, novel, cerita pendek, mitos.
  2. Descriptive Text (Teks Deskriptif)
    • Tujuan: Menggambarkan seseorang, tempat, benda, atau peristiwa secara rinci sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang digambarkan.
    • Struktur: Identification (identifikasi objek yang dideskripsikan), Description (penjelasan detail tentang objek tersebut).
    • Contoh: Deskripsi tentang pantai, deskripsi tentang teman, deskripsi tentang hewan peliharaan.
  3. Recount Text (Teks Recount)
    • Tujuan: Menceritakan kembali kejadian atau peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dengan tujuan untuk menginformasikan atau menghibur.
    • Struktur: Orientation, Series of Events, dan Reorientation.
    • Contoh: Biografi, pengalaman pribadi, laporan perjalanan.
  4. Report Text (Teks Laporan)
    • Tujuan: Menyampaikan informasi tentang sesuatu berdasarkan fakta yang ada. Berbeda dengan deskripsi, laporan tidak berfokus pada satu objek saja tetapi lebih umum.
    • Struktur: General Classification (klasifikasi umum), Description (deskripsi lebih detail).
    • Contoh: Laporan ilmiah tentang hewan, laporan cuaca, laporan kejadian alam.
  5. Procedure Text (Teks Prosedur)
    • Tujuan: Memberikan petunjuk atau langkah-langkah untuk melakukan sesuatu.
    • Struktur: Goal (tujuan), Materials (bahan-bahan), Steps (langkah-langkah).
    • Contoh: Resep masakan, petunjuk penggunaan, cara membuat kerajinan tangan.
  6. Explanation Text (Teks Eksplanasi)
    • Tujuan: Menjelaskan proses terjadinya sesuatu atau bagaimana sesuatu bekerja.
    • Struktur: General Statement (pernyataan umum), Explanation (penjelasan proses), Closing (penutup, opsional).
    • Contoh: Penjelasan tentang siklus air, penjelasan tentang fenomena alam.
  7. Expository Text (Teks Ekspositori)
    • Tujuan: Menyampaikan informasi atau menjelaskan suatu topik secara jelas dan terperinci.
    • Struktur: Thesis (pernyataan pendapat), Arguments (argumen pendukung), Conclusion (kesimpulan).
    • Contoh: Artikel ilmiah, esai akademik, buku teks.
  8. Analytical Exposition (Eksposisi Analitis)
    • Tujuan: Mengemukakan pandangan atau pendapat penulis tentang suatu isu dengan memberikan argumen yang mendukung.
    • Struktur: Thesis, Arguments, Reiteration/Conclusion.
    • Contoh: Esai opini, artikel editorial.
  9. Hortatory Exposition (Eksposisi Hortatori)
    • Tujuan: Menyampaikan pandangan penulis dengan tujuan mengajak atau mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu.
    • Struktur: Thesis, Arguments, Recommendation.
    • Contoh: Artikel persuasi, pidato, iklan layanan masyarakat.
  10. Discussion Text (Teks Diskusi)
    • Tujuan: Menyajikan dua sisi dari suatu isu atau topik, baik pro maupun kontra, sehingga pembaca dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang diberikan.
    • Struktur: Issue, Arguments for and against, Conclusion/Recommendation.
    • Contoh: Artikel debat, esai diskusi, panel diskusi.
  11. Review Text (Teks Review)
    • Tujuan: Mengevaluasi dan memberikan opini tentang karya seni, buku, film, atau produk.
    • Struktur: Orientation, Evaluation, Interpretative Recount, Evaluation Summary.
    • Contoh: Review film, ulasan buku, review produk.

Itulah Penjelasan lengkap mengenai 11 Jenis Text Bahasa Inggris yang di rangkum oleh Fajar Pendidikan.

Masing-masing jenis teks ini memiliki ciri khas dan struktur yang berbeda, disesuaikan dengan tujuan dan audiens yang dituju. Memahami perbedaan dan fungsi dari berbagai jenis teks ini dapat membantu dalam menulis dan membaca teks dengan lebih efektif.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 22 Mei 2024: Penjelasan Mengenai Kesulitan Kita

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 22 Mei 2024 berjudul: Penjelasan Mengenai Kesulitan Kita

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yohanes 17:21

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Penjelasan Mengenai Kesulitan Kita

Yohanes 17:21 – supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Pengantar:

Apakah kita sedang merasa terasing atau sendiri? Atau, kita juga cenderung mengkritik, mencari-cari kesalahan, dan mengotot? Apakah kita merasakan hal-hal itu menguasai diri kita? Renungan hari ini memberikan penjelasan mengapa hal-hal itu terjadi dan jawabannya, yaitu masalah hubungan atau kesatuan kita dengan Allah — seperti Yesus dengan Allah — yang justru menjadi doa Yesus bagi kita.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 22 Mei 2024

Jika Anda sedang mengalami keterasingan atau kesendirian, bacalah Yohanes 17. Itu akan menjelaskan dengan tepat mengapa Anda berada dalam keadaan tersebut — karena Yesus telah berdoa agar Anda menjadi satu dengan Bapa seperti Dia juga demikian.

Apakah Anda memberi tempat bagi Allah untuk menjawab doa itu, ataukah Anda mempunyai sasaran lain bagi hidup Anda? Karena Anda telah menjadi seorang murid, Anda tidak dapat bebas seperti sebelumnya.

Allah menyatakan dalam Yohanes 17, bahwa maksud-Nya bukan hanya untuk menjawab doa kita, melainkan agar melalui doa kita, kita dapat membedakan secara jelas, atau memahami pikiran Allah. Ada satu doa yang harus dijawab Allah yaitu doa Yesus — “… supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu” (Yohanes 17:22).

Apakah kita sedekat itu kepada Yesus Kristus?

Allah tidak concern, tidak perhatian dengan rencana kita; Dia tidak bertanya, “Apakah engkau ingin maju sendiri sesuai rencanamu dengan kehilangan orang yang engkau kasihi ini, kesulitan ini, atau kekalahan ini?” Tidak. Dia tidak bertanya demikian. Dia membiarkan semua ini untuk maksud tujuan-Nya sendiri.

Hal-hal yang akan kita alami tersebut menjadikan kita pria dan wanita yang lebih menyenangkan, lebih lembut dan lebih luhur; atau (sebaliknya) menjadikan kita lebih suka mengkritik, mencari-cari kesalahan, dan semakin mengotot mengikuti keinginan atau jalan kita sendiri. Hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita (bisa) membuat kita menjadi jahat atau menjadi lebih kudus, tergantung sepenuhnya pada hubungan kita dengan Allah.

Jika kita berserah, “Jadilah kehendak-Mu” (Matius 26:42), maka kita akan didorong dan dihibur oleh Yohanes 17, karena mengetahui bahwa Bapa kita bekerja menurut hikmat-Nya sendiri untuk mencapai apa yang terbaik.

Bila kita memahami maksud Allah, kita takkan berpikiran sempit dan bersikap sinis. Yesus mendoakan kita tidak kurang dari agar ada kesatuan mutlak dengan diri-Nya, sama seperti Dia menjadi satu dengan Bapa.Sebagian dari kita masih jauh dari kesatuan ini. Namun, Allah takkan membiarkan kita sendiri sampai kita menjadi satu dengan Dia — karena Yesus telah berdoa, “… supaya mereka semua menjadi satu …”

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 22 Mei 2024 diambil dari Yohanes 17:21 yang mengisahkan tentang Penjelasan Mengenai Kesulitan Kita dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Masuk Surga Sekeluarga

0

Oleh: Farid Achmad Okbah MA

Setiap orang pasti punya keluarga, karena tidak mungkin hadir di dunia ini tanpa bapak dan ibu, kecuali Nabi Adam alaihissalam diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu. Sementara Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam alaihissalam, dan Nabi Isa alaihissalam diciptakan melalui ibu tanpa bapak. Kita semuanya lahir karena bapak dan ibu.

Keluarga itu terdiri dari bapak dan ibu ke atas; kakek-nenek dst. Ke bawah; anak-cucu, dst. Ke samping; paman, tante dst. Ke atas disebut ushul, ke bawah disebut furu’ dan ke samping disebut hawasyi.

Nah, keluarga itu ada tiga;

Keluarga pertama yang terbangun di atas pondasi dua kalimat syahadat yang melahirkan iman dan amal shalih. Ini keluarga yang sejahtera dunia dan akhirat tidak merugi,

وَالْعَصْرِ (1) اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (2) اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

“Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr, 103: 1-3).

Diawali dengan suami istri yang shalih dan shalihah dilanjutkan dengan keturunan yang baik,

وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ

“Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.”_ (QS. Ath-Thur, 52: 21).

Adapun keluarga kedua dibangun diatas kekafiran seperti yang ditunjukkan oleh pasangan Abu Lahab,

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ (1) مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ (5)

“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia! Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.” (QS. Al-Lahab, 111: 1-5).

Keluarga ketiga gabungan antara yang mukmin dan kafir. Bila meninggal dalam keadaan kafir terputus tidak bisa dibela oleh anggota keluarga yang mukmin. Seperti Nabi Ibrahim alaihissalam tidak bisa menolong ayahnya,

وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ اٰزَرَ اَتَتَّخِذُ اَصْنَامًا اٰلِهَةً ۚاِنِّيْٓ اَرٰىكَ وَقَوْمَكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ

“Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya Azar, ”Pantaskah engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-An’aam, 6: 74).

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ وَالَّذِيْنَ مَعَهٗۚ اِذْ قَالُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰۤؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاۤءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ وَحْدَهٗٓ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَبِيْهِ لَاَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ وَمَآ اَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِلَيْكَ اَنَبْنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

“Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja,” kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, ”Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu.” (Ibrahim berkata), “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (QS. Al-Mumtahanah, 60: 4).

Maka kewajiban bagi kepala rumah tangga untuk menjaga keutuhan keluarganya agar tidak ada yang terjerumus ke jurang api neraka,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim, 66: 6).

Betapa bahagianya keluarga yang dikaruniai keshalihan; suami yang shalih, istri shalihah, anak-anak yang berprestasi dan baik apalagi hafal Al-Qur’an, kawan-kawan yang baik, tetangga yang baik, rezeki lancar dan sehat jasmani dan rohani. Pandailah bersyukur atas karunia kaluarga yang bahagia seperti itu,

وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنْ اَزْوَاجِكُمْ بَنِيْنَ وَحَفَدَةً وَّرَزَقَكُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِۗ اَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُوْنَ وَبِنِعْمَتِ اللّٰهِ هُمْ يَكْفُرُوْنَ

“Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS. An-Nahl, 16: 72).

Selain juga para malaikat mendoakan keluarga beriman yang harmonis itu,

رَبَّنَا وَاَدْخِلْهُمْ جَنّٰتِ عَدْنِ ِۨالَّتِيْ وَعَدْتَّهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَاۤىِٕهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

“Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Ghafir, 40: 8).

Ayo para keluarga beriman untuk berpacu menjadi keluarga calon ahli surga. Keluarga yang istiqamah di atas kebenaran, pemaaf satu sama lain, saling menghormati, penuh kasih sayang, dalam ilmu agamanya, suka beribadah, dermawan, berprestasi secara duniawi, menjadi teladan bagi keluarga yang lain.

Keluarga para salafus-shalih itu ada yang bergantian shalat tahajjud sehingga sepanjang malam di rumah mereka selalu ada yang shalat tahajjud, subhanallah. Bahkan kita temukan dewasa ini ada keluarga yang dikarunia Allah seisi keluarga itu hafal Alqur’an, luar biasa. Bila kumpulan keluarga itu baik, maka akan menjadikan masyarakat itu baik, miliu yang baik itu bagi kaum beriman seperti ikan dengan air. Wallahu a’lam.

Repost: Abdullah Al Faqir/AS

Catatan Ilham Bintang: Jogging Pagi di Allard Park

0

Merasa tidur malam cukup, Allard Park (Taman Allard) “menggoda” pagi ini. Taman itu persis berada di seberang jalan tempat tinggal kami di Brunswick East, Melbourne, Australia.

Buka jendela kamar mata langsung menumbuk papan namanya yang bersebelahan dengan salah satu pintu masuknya. Sangat menggoda.

Suhu udara cukup dingin, 9 derajat celcius. Tapi halangan cuaca itu harus dilawan. Pikirkan sehat. Pikirkan udara dingin namun bersih dan sehat membersihkan paru-paru. Maka, gerak cepat ambil sepatu.

Australia memang terkenal sebagai kota sejuta taman. Waktu putri bungsu kami kuliah di Perth yang membuat berkali-kali saya ke Ibukota Australia Barat tersebut, saya sudah kepincut dan beberapa kali menulis taman-tamannya yang memanjakan warga kota.

Setiap kelurahan di sana memiliki taman yang lengkap untuk sarana berolahraga maupun rekreasi. Ada danau dan disediakan juga tempat barbeque dengan perlengkapan memasak yang dapat digunakan secara gratis.

Sambil bersantap di pinggir danau kita bisa menyaksikan ikan lumba – lumba melompat- lompat bercengkrama. Sebuah pemandangan yang mengenyangkan batin.

Apalagi di Melbourne, Ibukota Victoria, negara bagian Australia yang diakui salah satu tempat nyaman ditinggali di dunia. Lembaga pemeringkat kota dunia, Global Liveability Report (GLR), tiap tahun mencatat Melbourne selalu masuk top rangking 10 kota dunia paling nyaman untuk ditinggali. Tujuh tahun lalu GLR meneliti 140 kota di dunia, Melbourne di tempat kedua.

Aspek penilaiannya meliputi stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur. Hanya Kota Wina, Austria, di atasnya.

Melbourne malah pernah bertengger di top ranking selama 7 tahun berturut-turut. Namun, akhirnya posisinya dilampaui oleh Wina, tujuh tahun lalu.

Dua tahun lalu saya menulis tentang hasil penilaian GLR tentang Melbourne. GLR menyebut Melbourne merepresentasikan Benua Kanguru, baik dari ciri kepribadian warganya, modernitas, dan kebebasan yang dianut.

Melbourne terkenal dengan kopi dan masakan dengan cita rasa dan seni yang unik, hingga tak henti menjadi tujuan wisatawan dari mancanegara, dan dari waktu ke waktu.

Melbourne mendapatkan penilaian sempurna untuk aspek layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sementara untuk stabilitas mendapat poin 95, dan budaya juga lingkungan di angka 98,6. Melbourne berpenduduk 5,061,000 jiwa dengan luas wilayah 9,992 km².

Tentang Allard Park

Taman Allard adalah lapangan olahraga pinggiran kota yang cukup populer karena kerap menjadi tuan rumah pertandingan kriket selama musim panas dan pertandingan Australian Rules Football (AFL) di musim dingin.

Ini juga merupakan rumah bagi Moreland Sports Club, menjadikannya pusat bagi penggemar olahraga. Mereka dapat menonton pertandingan kriket dengan pemain berbaju flanel putih tradisional selama musim panas, atau pertandingan AFL selama musim dingin. Taman ini dilengkapi dengan lapangan bocce, pohon-pohon tua yang besar, dan meja piknik serta tempat duduk bagi pengunjung untuk bersantai atau menikmati permainan bocce.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Allard Park adalah selama musim olahraga musim panas dan musim dingin saat pertandingan kriket dan AFL dimainkan. Pengunjung dapat melihat para pemain beraksi dan merasakan suasana olahraga yang unik di Melbourne.

Selain kegiatan olahraga, pengunjung Allard Park dapat menjelajahi atraksi di taman lainnya. Namanya Jones Park bersebelahan dengan Allard Park. Tadi pagi saya jogging 45 menit di area dua taman yang tembus menembus itu.

Ada pengunjung berolahraga lari, ada juga yang hanya sekadar membawa anjingnya berolahraga. Di sudut Jones Park membentang sebuah bukit kecil, di kakinya sebuah lapangan basket sedang digunakan anak – anak sekolah bermain.

Begitulah tampaknya cara pemerintah Australia menjaga hubungan emosional dengan warganya. Uang pajak yang mereka tarik dikembalikan dalam bentuk fasilitas demi menunjang aktivitas masyarakat meningkatkan kualitas hidup. Bagaimana dengan pemerintah di negeri kita? Saya sarankan Anda saja yang mengomentari.

Melbourne, 21 Mei 2024. (*)

Hukum yang Berkaitan dengan Hewan Kurban

0

Oleh Akhuukum Fillaah:

Abu Hashif Wahyudin Al-Bimawi

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Sepantasnyalah bagi seorang muslim untuk mengetahuinya agar ia berada di atas ilmu dalam melakukan ibadahnya dan di atas keterangan yang nyata dari urusannya.

Berikut ini aku sebutkan hukum-hukum tersebut secara ringkas:

  1. Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkurban dengan dua ekor domba jantan [1] yang di sembelihnya setelah shalat Ied.

Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan:

مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَلاَةَ فَلَيْسَ مِنَ النُّسُكِ فِي شَيءٍ، وَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ قَدْ مَهُ لأَهْلِهِ

“Siapa yang menyembelih sebelum shalat maka tidaklah termasuk qurban sedikitpun, akan tetapi hanyalah daging sembelihan biasa yang di berikan untuk keluarganya.” [HR. Bukhari (5560) dan Muslim (1961) dan Al-Bara’ bin azib]

2. Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada para sahabatnya agar mereka menyembelih jadza’ dari domba, dan tsaniyya dari yang selain domba.

Mujasyi bin Mas’ud Radhiyallaahu ‘anhu mengabarkan bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الْجَدَعَ مِنَ الضَّأنِ يُوْفِي مِمَّا يُوْفِي مِنْهُ الثَنِيُّ مِنَ الْمَعْزِ

“Sesungguhnya jadza’ dari domba memenuhi apa yang memenuhi tsaniyya dari kambing.” [Shahihul Jami’” (1592), lihat ”Silsilah Al-Ahadits Adl-Dlaifah” (1/87-95)]

3. Boleh mengakhirkan penyembelihan pada hari kedua dan ketiga setelah Idul Adha.

Sebagaimana hadits yang telah tsabit dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

كُلُّ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ ذَبَحٌ

“Setiap hari Tasyriq ada sembelihan.”

Berkata Ibnul Qayyim Rahimahullah: “Ini adalah madzhabnya Ahmad, Malik dan Abu Hanifah semoga Allah merahmati mereka semua. Berkata Ahmad : Ini merupakan pendapatnya lebih dari satu sahabat Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Al-Atsram menyebutkannya dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas Radhiyallaahu ‘anhum.” [Zadul Ma’ad (2/319)]

4. Termasuk petunjuk Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bagi orang yang ingin menyembelih qurban agar tidak mengambil rambut dan kulitnya walau sedikit, bila telah masuk hari pertama dari sepuluh hari yang awal bulan Dzulhijjah. Telah pasti larangan yang demikian itu. [Telah lewat takhrijnya pada halaman 66, lihat ‘Nailul Authar” (5/200-203)

Berkata An-Nawawi dalam Syarhu Muslim (13/138-39): “Yang di maksud dengan larangan mengambil kuku dan rambut adalah larangan menghilangkan kuku dengan gunting kuku, atau memecahkannya, atau yang selainnya. Dan larangan menghilangkan rambut dengan mencukur, memotong, mencabut, membakar atau menghilangkannya dengan obat tertentu [4] atau selainnya. Sama saja apakah itu rambut ketiak, kumis, rambut kemaluan, rambut kepala dan selainnya dari rambut-rambut yang berada di tubuhnya”.

Berkata Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni (11/96): “Kalau ia terlanjur mengerjakannya maka hendaklah mohon ampunan pada Allah Ta’ala dan tidak ada tebusan karenanya berdasarkan ijma, sama saja apakah ia melakukannya secara sengaja atau karena lupa.”

Penuturan dari beliau Rahimahullah mengisyaratkan haramnya perbuatan itu dan sama sekali dilarang (sekali kali tidak boleh melakukannya -ed) dan ini yang tampak jelas pada asal larangan nabi.

5. Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam memilih hewan kurban yang sehat, tidak cacat. Beliau melarang untuk berkurban dengan hewan yang terpotong telinganya atau patah tanduknya [5]

Beliau memerintahkan untuk memperhatikan kesehatan dan keutuhan (tidak cacat) hewan qurban, dan tidak boleh berqurban dengan hewan yang cacat matanya, tidak pula dengan muqabalah, atau mudabarah, dan tidak pula dengan syarqa’ ataupun kharqa’ semua itu telah pasti larangannya. [6]

Boleh berkurban dengan domba jantan yang di kebiri karena ada riwayat dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam yang di bawakan Abu Ya’la (1792) dan Al-Baihaqi (9/268) dengan sanad yang di hasankan oleh Al-Haitsami dalam ” Majma’uz Zawaid” (4/22).

6. Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menyembelih qurban di tanah lapang tempat dilaksanakannya shalat. [Di riwayatkan oleh Al-Bukhari (5552) An-Nasai 97/213) dan Ibnu Majah (3161) dari Ibnu Umar]

7. Termasuk petunjuk Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bahwa satu kambing mencukupi sebagai qurban dari seorang pria dan seluruh keluarganya walaupun jumlah mereka banyak. Sebagaimana yang di katakan oleh Atha’ bin Yasar *[7]* : Aku bertanya kepada Abu Ayyub Al-Anshari : “Bagaimana hewan-hewan kurban pada masa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam…?” Ia menjawab : “Jika seorang pria berqurban dengan satu kambing darinya dan dari keluarganya, maka hendaklah mereka memakannya dan memberi makan yang lain.” [8]

8. Di sunnahkan bertakbir dan mengucapkan basmalah ketika menyembelih qurban, karena ada riwayat dari Anas bahwa ia berkata:

ضَحَّى النَّبِيُّ بِكَبْشيْنِ أَملَحَيْنِ أَقْرنَيْنِ، ذَبْحَهُمَا بِيَدِهِ، وَسَمَّى وَكَبَّرَ، وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَا حِهِمَا

“Artinya : Nabi berqurban dengan dua domba jantan yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk. beliau menyembelihnya dengan tangannya, dengan mengucap basmalah dan bertakbir, dan beliau meletakkan satu kaki beliau di sisi-sisi kedua domba tersebut.” *[Di riwayatkan oleh Bukhari (5558), (5564), (5565), Muslim (1966) dan Abu Daud (2794)]

9. Hewan qurban yang afdhal (lebih utama) berupa domba jantan (gemuk) bertanduk yang berwarna putih bercampur hitam di sekitar kedua matanya dan di kaki-kakinya, karena demikian sifat hewan qurban yang di sukai Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. *[Sebagaimana dalam hadits Aisyah yang di riwayatkan Muslim (1967) dan Abu Daud (2792)]

10. Disunnahkan seorang muslim untuk bersentuhan langsung dengan hewan qurbannya (menyembelihnya sendiri) dan di bolehkan serta tidak ada dosa baginya untuk mewakilkan pada orang lain dalam menyembelih hewan qurbannya. [9]

11. Disunnahkan bagi keluarga yang menyembelih qurban untuk ikut makan dari hewan qurban tersebut dan menghadiahkannya serta bersedekah dengannya. Boleh bagi mereka untuk menyimpan daging qurban tersebut.

Berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

كُلُوا وَادَّخرُوْا وَتَصَدَّقُوْا

“Makanlah kalian, simpanlah dan bersedekahlah.” [10]

12. Badanah (unta yang gemuk) dan sapi betina mencukupi sebagai qurban dari tujuh orang.

Imam Muslim telah meriwayatkan dalam “Shahihnya” (350) dari Jabir Radhiyallaahu ‘anhu ia berkata:

نَحَرْنَا بِالْحُدَبِيَّةِ مَعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ البَذَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ، وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ

“Di Hudaibiyah kami menyembelih bersama Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam satu unta untuk tujuh orang dan satu sapi betina untuk tujuh orang”.

14. Upah bagi tukang sembelih qurban atas pekerjaannya tidak di berikan dari hewan qurban tersebut, karena ada riwayat dari Ali Radhiyallaahu ‘Anhu ia berkata:

*َمَرَ نِيِّ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقُوْمَ عَلَى بُدْنِهِ، وَأَنْ أَتَصَدَّقَ بِلُحُوْ مِهَا وَجُلُوْ دِهَا وَحَلاَ لِهَا وَأَنْ لاَ أَعطَى الجَزِرَ مِنْهَا شَيْئًا، قَالَ : وَنَحْنُ نُعطِيْهِ مِنْ عِنْدِ نَا

“Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan aku untuk mengurus qurban-qurbannya, dan agar aku bersedekah dengan dagingnya, kulit dan apa yang di kenakannya *[11]* dan aku tidak boleh memberi tukang sembelih sedikitpun dari hewan qurban itu. Beliau bersabda : Kami akan memberikannya dari sisi kami.” [12]

15. Siapa di antara kaum muslimin yang tidak mampu untuk menyembelih qurban, ia akan mendapat pahala orang-orang yang menyembelih dari umat Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam karena Nabi berkata ketika menyembelih salah satu domba:

اَللَّهُمَ هَذَا عَنِّى، وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ اُمَّتِيْ

“Ya Allah ini dariku dan ini dari orang yang tidak menyembelih dari kalangan umatku.” [13]

16. Berkata Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni (11/95) : “Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan Al-Khulafaur rasyidun sesudah beliau menyembelih qurban. Seandainya mereka tahu sedekah itu lebih utama niscaya mereka menuju padanya… Dan karena mementingkan/mendahulukan sedekah atas qurban mengantarkan kepada di tinggalkannya sunnah yang di tetapkan oleh Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

[Di salin dari kitab Ahkaamu Al-‘iidaini Fii Al-Sunnah Al-Muthatharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah oleh Syaikh Ali Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitan Putsaka Al-Haura, hal. 47-53].

Resep Wingko Babat, Mudah dan Sederhana

Wingko Babat, camilan yang sederhana namun nikmat rasanya. Bila berkunjung ke Jawa Barat, camilan ini banyak di jual di toko-toko kue, untuk dijadikan sebagai ole-ole.

Ternyata bikinnya gampang sekali dan tidak ada yang menjualnya di luar Jawa Barat. Bahannya, meskipun dari kelapa parut, namun tahan lama. Apalagi bila dimasukkan dalam lemari es. Den bahannya pun sederhana.

Camilan ini cocok untuk makanan keluarga bila bisa dibikin sendiri. Manis, legit bila dimakan. Berikut resep dari Kang Mul.

Bahan Wingko Babat:

-1 butir kelapa parut

-gula pasir secukupnya

-300 gram beras ketan

-vanili bubuk

-santan secukupnya

-sedikit garam

Cara Membuat Wingko Babat:

  1. Langkah pertama, siapkan wadah untuk membikin adonan, masukkan 1 butir kelapa parut, tambahkan gula pasir, vanili bubuk, aduk sampai tercampur rata. Aduk rata dengan tangan, sampai tekstur gulanya tidak terlalu bergerindil.
  2. Masukkan 300 gram beras ketan, aduk rata sambil tuangkan santan sedikit demi sedikit, sampai tekstur yang diinginkan. Hasilnya tidak terlalu padat dan tidak terlalu lembek. Adonan siap untuk dimasak.
  3. Panaskan cetakannya, olesi dengan margarine tipis-tipis lalu tuangkan adonan ke setiap lubang cetakan. Sebanyak 11/2 sendok makan.
  4. Kalau tidak punya cetakan, bisa juga menggunakan teflon. Masaknya dengan menggunakan teflon, hasilnya nantinya bisa dipotong-potong.
  5. Setelah dituangkan ke cetakan, tutup cetakan. Masak selama 15 menit dengan menggunakan api sedang cenderung kecil. Bila bawahnya sudah kecoklatan, balik wingko babat meskipun masaknya belum merata. Bagian yang sudah matang, diangkat dan yang belum matang bisa dipindah-pindahkan posisinya. Hasilnya nantinya juga akan matang sempurna.

Selamat mencoba. (Ana)