Beranda blog Halaman 244

Mengenal Dehidrasi dan Rehidrasi

Dehidrasi dan rehidrasi adalah dua proses yang berkaitan dengan keseimbangan cairan dalam tubuh. Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi normal tubuh. Berikut adalah penjelasan mengenai dehidrasi dan rehidrasi:

1. Dehidrasi

  • Pengertian: Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, yang menyebabkan kekurangan air dalam tubuh. Hal ini dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit, fungsi sel, dan organ tubuh.
  • Penyebab:
    • Kurangnya Asupan Cairan: Tidak minum cukup air, terutama selama cuaca panas atau aktivitas fisik berat.
    • Keringat Berlebih: Aktivitas fisik intens, demam, atau berada di lingkungan panas dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui keringat.
    • Penyakit: Diare, muntah, atau penyakit yang menyebabkan demam tinggi dapat menyebabkan kehilangan cairan yang cepat.
    • Buang Air Kecil Berlebihan: Kondisi seperti diabetes, penggunaan diuretik, atau konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, mengakibatkan kehilangan cairan.
  • Gejala:
    • Rasa haus yang berlebihan.
    • Mulut dan kulit kering.
    • Penurunan jumlah buang air kecil atau warna urin yang lebih gelap.
    • Kelelahan atau pusing.
    • Denyut jantung yang cepat dan tekanan darah rendah.
    • Pada kasus dehidrasi berat, dapat menyebabkan kebingungan, pingsan, dan bahkan kondisi yang mengancam jiwa.
  • Dampak Kesehatan:
    • Gangguan Fungsi Organ: Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal, otot, dan otak.
    • Keseimbangan Elektrolit: Dehidrasi mengganggu keseimbangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida, yang sangat penting untuk fungsi tubuh normal.
    • Penurunan Performa: Dalam olahraga, dehidrasi dapat menurunkan performa fisik dan meningkatkan risiko kram otot atau heatstroke.

2. Rehidrasi

  • Pengertian: Rehidrasi adalah proses pengembalian cairan ke dalam tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang, mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  • Metode Rehidrasi:
    • Minum Air: Cara paling sederhana dan umum untuk rehidrasi adalah dengan minum air. Penting untuk minum secara berkala, terutama dalam kondisi panas atau setelah aktivitas fisik.
    • Minuman Elektrolit: Minuman yang mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium sering kali digunakan untuk rehidrasi, terutama setelah kehilangan cairan yang signifikan karena keringat atau penyakit. Contoh minuman elektrolit adalah minuman olahraga dan larutan rehidrasi oral (oral rehydration solution, ORS).
    • Infus Cairan: Pada kasus dehidrasi berat atau ketika seseorang tidak dapat minum cukup cairan secara oral (misalnya, karena muntah terus-menerus), rehidrasi dapat dilakukan melalui infus intravena (IV) di rumah sakit.
  • Pentingnya Rehidrasi:
    • Mengembalikan Fungsi Tubuh: Rehidrasi membantu mengembalikan fungsi organ dan sistem tubuh yang terganggu akibat dehidrasi.
    • Mencegah Komplikasi: Rehidrasi mencegah komplikasi serius seperti gangguan fungsi ginjal, ketidakseimbangan elektrolit yang parah, dan penurunan kesadaran.
    • Meningkatkan Pemulihan: Pada atlet, rehidrasi segera setelah latihan atau pertandingan dapat mempercepat pemulihan otot dan energi.

Dehidrasi dan rehidrasi adalah dua proses yang saling berkaitan dan sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Dehidrasi, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, sedangkan rehidrasi yang cepat dan efektif dapat memulihkan keseimbangan tubuh dan mencegah komplikasi.

Penting untuk selalu menjaga asupan cairan yang cukup, terutama dalam kondisi yang meningkatkan risiko dehidrasi.

Mengenal Perbedaan Proton Neutron dan Elektron

Proton, neutron, dan elektron adalah tiga jenis partikel subatom yang membentuk atom. Meskipun mereka semua merupakan bagian dari atom, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal muatan, massa, lokasi dalam atom, dan fungsi. Berikut adalah perbedaan utama antara proton, neutron, dan elektron:

1. Muatan

  • Proton: Bermuatan positif (+1). Muatan proton adalah +1 unit muatan dasar.
  • Neutron: Tidak memiliki muatan (netral). Neutron tidak memiliki muatan listrik.
  • Elektron: Bermuatan negatif (-1). Muatan elektron adalah -1 unit muatan dasar.

2. Massa

  • Proton: Memiliki massa yang hampir sama dengan neutron, sekitar 1,6726 × 10⁻²⁷ kg, atau sekitar 1 unit massa atom (u).
  • Neutron: Sedikit lebih berat daripada proton, dengan massa sekitar 1,6750 × 10⁻²⁷ kg, atau sekitar 1 unit massa atom (u).
  • Elektron: Jauh lebih ringan daripada proton dan neutron, dengan massa sekitar 9,109 × 10⁻³¹ kg, atau sekitar 1/1836 dari massa proton (sekitar 0,0005 unit massa atom).

3. Lokasi dalam Atom

  • Proton: Terletak di dalam inti atom bersama neutron. Inti ini adalah pusat atom yang padat dan bermuatan positif.
  • Neutron: Juga berada di dalam inti atom, bersama proton. Neutron membantu menstabilkan inti dengan mengurangi tolakan elektrostatik antara proton yang bermuatan positif.
  • Elektron: Bergerak di sekitar inti dalam orbit-orbit atau kulit-kulit tertentu. Elektron berada di luar inti dan membentuk awan elektron yang mengelilingi inti.

4. Fungsi dalam Atom

  • Proton: Menentukan identitas elemen. Jumlah proton dalam inti (disebut nomor atom) menentukan jenis elemen. Misalnya, atom dengan 6 proton adalah karbon, sedangkan atom dengan 8 proton adalah oksigen.
  • Neutron: Menstabilkan inti atom. Neutron membantu menyeimbangkan gaya tolak-menolak antara proton dalam inti dan mempengaruhi isotop suatu elemen (variasi elemen dengan jumlah neutron yang berbeda).
  • Elektron: Terlibat dalam reaksi kimia dan ikatan antar atom. Elektron pada kulit terluar (elektron valensi) menentukan bagaimana atom berinteraksi dan berikatan dengan atom lain untuk membentuk molekul.

5. Peran dalam Reaksi Kimia dan Fisika

  • Proton: Tidak berubah selama reaksi kimia biasa. Namun, dalam reaksi nuklir, proton dapat ditambah atau dikurangi, yang dapat mengubah satu elemen menjadi elemen lain.
  • Neutron: Juga stabil dalam reaksi kimia biasa tetapi dapat berubah dalam reaksi nuklir, seperti dalam peluruhan radioaktif atau reaksi fusi/fisi.
  • Elektron: Aktif dalam reaksi kimia, di mana mereka dapat ditransfer atau dibagi antara atom untuk membentuk ikatan kimia.

Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat memahami bagaimana atom terbentuk, berinteraksi, dan menjalani berbagai reaksi kimia dan fisika yang mendasari semua materi di alam semesta.

Peranan Penting Ion dalam Kehidupan

Ion memainkan peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dalam tubuh makhluk hidup, lingkungan, maupun dalam teknologi. Berikut adalah beberapa peranan penting ion dalam kehidupan:

1. Fungsi Biologis

  • Ion Natrium (Na⁺) dan Kalium (K⁺): Keduanya sangat penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan osmotik sel. Ion-ion ini juga berperan dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot.
  • Ion Kalsium (Ca²⁺): Ion kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot, dan pembekuan darah. Kalsium juga terlibat dalam proses sinyal seluler.
  • Ion Klorida (Cl⁻): Ion klorida membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berperan dalam produksi asam lambung (HCl), yang diperlukan untuk pencernaan.
  • Ion Hidrogen (H⁺) dan Hidroksida (OH⁻): Ion-ion ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, yang dikenal sebagai pH. pH yang seimbang diperlukan untuk fungsi normal enzim dan proses metabolik.
  • Ion Fosfat (PO₄³⁻): Berperan dalam pembentukan ATP (adenosine triphosphate), molekul yang menyimpan dan mentransfer energi dalam sel.

2. Fungsi Lingkungan

  • Kesuburan Tanah: Ion-ion seperti nitrat (NO₃⁻), fosfat (PO₄³⁻), dan kalium (K⁺) sangat penting dalam nutrisi tanaman dan kesuburan tanah. Mereka adalah komponen utama dari pupuk yang meningkatkan pertumbuhan tanaman.
  • Pengolahan Air: Ion seperti klorida (Cl⁻) digunakan dalam proses desinfeksi air untuk membunuh mikroorganisme patogen. Ion besi (Fe²⁺/Fe³⁺) dan aluminium (Al³⁺) digunakan dalam koagulasi selama pengolahan air untuk menghilangkan partikel kotoran.

3. Fungsi Industri dan Teknologi

  • Elektrolisis: Proses ini menggunakan ion-ion dalam larutan untuk menghasilkan berbagai bahan, seperti logam murni (misalnya, aluminium dari bauksit) atau untuk melakukan proses pelapisan logam.
  • Baterai dan Sel Bahan Bakar: Ion-ion seperti litium (Li⁺) dalam baterai lithium-ion atau hidrogen (H⁺) dalam sel bahan bakar berperan dalam menyimpan dan melepaskan energi.
  • Produksi Bahan Kimia: Ion digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia, seperti asam, basa, dan garam yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk farmasi, makanan, dan tekstil.

4. Peranan dalam Kesehatan

  • Keseimbangan Elektrolit: Keseimbangan ion-ion seperti Na⁺, K⁺, Ca²⁺, dan Mg²⁺ sangat penting untuk fungsi normal tubuh. Ketidakseimbangan ion ini dapat menyebabkan berbagai kondisi medis seperti dehidrasi, hipertensi, dan gangguan jantung.
  • Obat-obatan: Beberapa obat bekerja dengan memodulasi ion-ion tertentu dalam tubuh. Contohnya, obat diuretik meningkatkan ekskresi ion natrium untuk menurunkan tekanan darah.

5. Fotosintesis dan Respirasi Sel

  • Ion Hidrogen (H⁺): Dalam proses fotosintesis, ion H⁺ memainkan peran kunci dalam sintesis ATP melalui gradien proton. Begitu juga dalam respirasi sel, di mana ion H⁺ membantu memproduksi energi yang digunakan oleh sel.

Ion-ion adalah komponen dasar yang sangat penting dalam berbagai proses alamiah dan buatan yang menopang kehidupan, kesehatan, dan teknologi. Itulah peranan penting ion dalam kehidupan.

Zat yang Dapat Menghasilkan Ion-Ion Ketika Dilarutkan Dalam Air

Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Tidak semua senyawa
tersusun atas molekul, beberapa senyawa ternyata tersusun atas ion-ion.Ion dari atom terbentuk ketika suatu atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi ion negatif (anion). Sebaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan berubah menjadi ion positif (kation).

Beberapa zat yang dapat menghasilkan ion-ion ketika dilarutkan dalam air adalah:

  1. Garam (Elektrolit Kuat)
    • Contoh: Natrium klorida (NaCl), kalium nitrat (KNO₃), dan kalsium klorida (CaCl₂).
    • Penjelasan: Garam adalah senyawa ionik yang akan terdisosiasi secara sempurna menjadi ion-ionnya ketika dilarutkan dalam air. Misalnya, NaCl akan terdisosiasi menjadi ion Na⁺ dan Cl⁻.
  2. Asam (Elektrolit Kuat dan Lemah)
    • Asam Kuat: Asam klorida (HCl), asam sulfat (H₂SO₄), dan asam nitrat (HNO₃).
    • Asam Lemah: Asam asetat (CH₃COOH), asam fosfat (H₃PO₄).
    • Penjelasan: Asam kuat terionisasi hampir sepenuhnya dalam air untuk menghasilkan ion H⁺ dan anionnya (misalnya Cl⁻). Asam lemah terionisasi sebagian dan menghasilkan lebih sedikit ion H⁺.
  3. Basa (Elektrolit Kuat dan Lemah)
    • Basa Kuat: Natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH).
    • Basa Lemah: Amonium hidroksida (NH₄OH).
    • Penjelasan: Basa kuat akan terdisosiasi sepenuhnya dalam air untuk menghasilkan ion OH⁻ dan kationnya (misalnya Na⁺). Basa lemah hanya terionisasi sebagian dalam air.
  4. Elektrolit Lemah Lainnya
    • Contoh: Amonium klorida (NH₄Cl), natrium asetat (CH₃COONa).
    • Penjelasan: Elektrolit lemah adalah senyawa yang hanya sebagian terdisosiasi menjadi ion-ion ketika dilarutkan dalam air.
  5. Garam Hidrat
    • Contoh: Natrium karbonat dekahidrat (Na₂CO₃·10H₂O), kalsium sulfat dihidrat (CaSO₄·2H₂O).
    • Penjelasan: Ketika garam hidrat dilarutkan dalam air, mereka melepaskan ion-ion yang ada bersama molekul air.

Ion-ion yang dihasilkan dari zat-zat tersebut bertanggung jawab atas berbagai sifat larutan, seperti konduktivitas listrik, pH, dan reaksi kimia yang terjadi di dalam larutan. Suatu senyawa yang terusun dari ion-ion dinamakan senyawa ion. Jika garam dapur dilarutkan dalam air, maka akan terurai menjadi ion positif dan ion negatif.

Itulah penjelasan mengenai Zat yang Dapat Menghasilkan Ion-Ion Ketika Dilarutkan Dalam Air.

Mengenal Struktur dan Model Atom

Struktur atom adalah susunan dari partikel-partikel subatom yang membentuk suatu atom. Secara umum, atom terdiri dari tiga jenis partikel subatom utama.

Partikel Subatom Utama

  1. Proton: Partikel bermuatan positif yang terdapat di dalam inti atom. Jumlah proton dalam inti menentukan sifat kimia dari suatu elemen dan disebut sebagai nomor atom.
  2. Neutron: Partikel yang tidak memiliki muatan (netral) dan juga berada di dalam inti atom. Neutron bersama-sama dengan proton memberikan massa pada atom. Jumlah neutron dalam inti atom dapat bervariasi di antara isotop-isotop dari suatu elemen.
  3. Elektron: Partikel bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti atom dalam orbit-orbit tertentu atau kulit elektron. Elektron bertanggung jawab terhadap interaksi kimia antar atom, karena mereka terlibat dalam pembentukan ikatan kimia.

Struktur Inti

Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat bersama oleh gaya nuklir kuat. Inti ini memiliki massa yang sangat besar dibandingkan dengan elektron dan menyimpan hampir seluruh massa atom.

Kulit Elektron

Elektron bergerak di sekitar inti dalam orbit yang disebut kulit atau tingkat energi. Kulit ini diatur menurut tingkat energi, di mana elektron pada kulit yang lebih jauh dari inti memiliki energi yang lebih tinggi. Elektron-elektron ini menentukan sifat kimiawi atom, termasuk bagaimana atom tersebut berikatan dengan atom lain.

Model Atom

Beberapa model yang telah dikembangkan untuk menjelaskan struktur atom, antara lain:

  • Model Atom Dalton: Menggambarkan atom sebagai partikel padat yang tidak bisa dibagi lagi.
  • Model Atom Thomson: Menggambarkan atom sebagai bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya, dikenal sebagai model “plum pudding”.
  • Model Atom Rutherford: Menunjukkan bahwa atom memiliki inti yang kecil, padat, dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron.
  • Model Atom Bohr: Menyempurnakan model Rutherford dengan menunjukkan bahwa elektron berada pada orbit tertentu di sekitar inti.
  • Model Mekanika Kuantum: Menggambarkan elektron bukan dalam orbit tetap, melainkan dalam awan probabilitas di sekitar inti atom.

Dengan pemahaman ini, kita bisa menjelaskan berbagai fenomena kimia dan fisika yang terjadi di dunia atomik.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 14 Agustus 2024: Disiplin dari Tuhan

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024 berjudul: Disiplin dari Tuhan

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Ibrani 12:5

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Disiplin dari Tuhan

Ibrani 12:5 – Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: “Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;

Pengantar:

Renungan hari ini masih rangkaian sebelumnya, “Janganlah Padamkan Roh”. Dikatakan, sangat mudah untuk tersandung dalam mendukakan Roh Allah dengan menganggap enteng disiplin Tuhan atau menjadi berkecil hati bila Dia menegur kita. Sikap kita terhadap teguran (Roh) Tuhan tergantung dari pemahaman kita akan maksud pengudusan dan apa yang Allah ingin lakukan bagi saya.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 14 Agustus 2024

Adalah sangat mudah untuk tersandung dalam mendukakan Roh Allah; kita melakukannya dengan menganggap enteng disiplin Tuhan, atau menjadi berkecil hati bila Dia menegur kita. Jika pengalaman kita mengenai dipisahkan dari dosa dan disucikan melalui proses pengudusan masih sangat dangkal, kita cenderung menganggap realita/kenyataan Allah sebagai hal yang lain. Dan bila Roh Allah memberi kita peringatan atau pengekangan, kita mudah keliru dan berkata, “Oh, itu pasti iblis.”

“Janganlah padamkan Roh” (1 Tesalonika 5:19), dan janganlah menganggap enteng bila Dia berkata kepada Anda, “Jangan lagi buta mengenai hal ini — engkau tidak semaju perjalanan rohani yang kau sangka. Sampai sekarang Aku tidak dapat menyingkapkan hal ini kepadamu, tetapi kini Aku menyatakannya kepadamu.”

Bila Tuhan mendisiplin Anda seperti itu, biarkan Dia melakukannya dengan cara-Nya. Biarkan Dia menempatkan Anda dalam hubungan yang baik di hadapan Allah.

“… janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya.” Kita mulai bersungut-sungut, menjadi jengkel terhadap Allah dan kemudian berkata, “Ah, baiklah. Aku tidak bisa menanggungnya. Aku telah berdoa, tetapi keadaannya tidak semakin membaik. Jadi, aku putus asa.”

Bayangkan apa yang akan terjadi, jika kita bersikap demikian dalam segi lain hidup kita!

Siapkah saya sepenuhnya mempersilakan Allah menguasai saya dengan kuasa-Nya, dan mengerjakan dalam diri saya suatu karya yang benar-benar layak bagi-Nya?

Pengudusan bukanlah gagasan saya mengenai hal yang saya inginkan Allah lakukan bagi saya. Pengudusan adalah gagasan Allah mengenai hal yang ingin dilakukan-Nya bagi saya. Akan tetapi, Dia harus membawa saya pada kedalaman pikiran dan roh, yang karenanya saya akan mempersilakan Dia menguduskan saya seluruhnya, apa pun harga yang harus ditanggung (lihat 1 Tesalonika 5:23-24).

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024 diambil dari Ibrani 12:5 yang mengisahkan tentang Disiplin dari Tuhan dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Pesona Shah Rukh Khan yang Tak Pernah Pudar

0

Shah Rukh Khan, yang dikenal sebagai “King Khan” atau “Baadshah” Bollywood, kembali menunjukkan bahwa pesonanya di dunia perfilman tidak pernah pudar. Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, aktor legendaris ini menerima Pardo Alla Carriera (Career Achievement Award) di Locarno Film Festival yang berlangsung di Swiss.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa Shah Rukh Khan dalam industri perfilman India dan global. Dengan lebih dari 100 film yang telah dibintanginya, Khan telah menjadi simbol vitalitas dan keberagaman sinema India.

Dari peran anti-hero di “Baazigar” (1993) hingga drama romantis ikonik seperti “Dilwale Dulhania Le Jayenge” (1995) dan “Kuch Kuch Hota Hai” (1998), Khan selalu berhasil memikat hati penonton.

Pada malam penghargaan di Piazza Grande, Locarno, film klasik “Devdas” (2002) karya Sanjay Leela Bhansali diputar sebagai penghormatan kepada karier gemilang Shah Rukh Khan. Khan juga berpartisipasi dalam diskusi panel terbuka di Cinema GranRex pada hari berikutnya, yang tiketnya langsung terjual habis.

Penghargaan ini menambah daftar panjang prestasi Shah Rukh Khan, yang sebelumnya mencakup Ordre des Arts et des Lettres pada 2007 dan Légion d’honneur pada 2014 dari pemerintah Prancis.

Film-film terbarunya seperti “Pathaan,” “Jawan,” dan “Dunki,” yang dirilis pada 2023, juga meraih sukses besar secara komersial dan kritis, dengan “Jawan” mencatatkan diri sebagai film Hindi dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Giona A Nazzaro, Direktur Artistik Locarno Film Festival, mengatakan, “Menyambut legenda hidup seperti Shah Rukh Khan di Locarno adalah mimpi yang menjadi kenyataan!”

Dengan penghargaan ini, Shah Rukh Khan sekali lagi membuktikan bahwa pesonanya tak pernah pudar, terus menginspirasi dan memikat penonton di seluruh dunia. (*)

12 Manfaat Positif Berhubungan Seks Bagi Kesehatan

0

Seks adalah kebutuhan biologis yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama bagi pasangan yang sah sebagai suami dan istri. Selain memenuhi kebutuhan tersebut, seks juga merupakan salah satu cara untuk memperoleh keturunan.

Lebih dari itu, seks dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama jika dilakukan dengan benar dan teratur. Berikut adalah 12 manfaat positif berhubungan seksual bagi kesehatan:

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian dari Wilkes University Pennsylvania menunjukkan bahwa pasangan yang berhubungan seksual 1-2 kali seminggu cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

Meningkatkan Fungsi Kontrol Kandung Kemih

Seks dapat merangsang kontraksi otot-otot di sekitar area panggul, yang penting untuk menjaga fungsi kandung kemih dalam menahan urine dengan baik.

Mengurangi Rasa Sakit

Orgasme saat berhubungan seksual terbukti dapat mengurangi rasa sakit dengan melepaskan hormon yang meningkatkan ambang rasa sakit. Selain itu, stimulasi alat genital dapat membantu mengatasi nyeri kronis pada punggung dan kaki.

Menurunkan Tekanan Darah

Hubungan seksual diduga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kemungkinan karena tingkat stres yang lebih rendah pada pasangan suami-istri yang terlibat dalam aktivitas ini.

Membakar Kalori

Berhubungan seksual dapat membakar sekitar 5 kalori per menit. Meskipun tidak sebanyak saat berolahraga di treadmill, aktivitas ini tetap lebih bermanfaat daripada hanya menonton TV atau membaca buku.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Karena tekanan darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung, melakukan hubungan intim secara teratur dapat membantu menurunkannya. Seks dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung. Selain itu, seks juga menjaga keseimbangan hormon estrogen dan testosteron, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung.

Menurunkan Risiko Kanker Prostat

Berhubungan seksual dapat mengurangi risiko kanker prostat, seperti yang dibuktikan oleh penelitian di Journal of the American Medical Association. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat di masa depan. Walaupun penyebab kanker bersifat multifaktor, aktivitas seksual ini dapat membantu mengurangi salah satu faktor risikonya.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Orgasme saat berhubungan seksual memicu produksi hormon prolaktin, yang menimbulkan rasa relaks dan tenang. Ini membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh merasa lebih nyaman.

Meningkatkan Mood

Berhubungan seksual dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan menurunkan risiko depresi. Interaksi intim dengan pasangan dapat meningkatkan kesejahteraan mental, yang berkontribusi pada kestabilan mood dan penurunan risiko stres serta depresi.

Mengatasi Pilek dan Flu

Berhubungan seksual 1-2 kali seminggu dapat meningkatkan kadar antibodi imunoglobulin A (IgA), yang membantu melindungi tubuh dari pilek dan flu. Faktanya, orang yang berhubungan seks secara rutin memiliki kadar IgA yang 30 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak aktif secara seksual.

Memperkuat Tulang

Seks yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kadar estrogen pada wanita pascamenopause, yang membantu melindungi dari penipisan tulang akibat kekurangan estrogen. Pria juga mendapatkan manfaat serupa, karena kadar testosteron meningkat selama dan setelah berhubungan seksual, mengurangi risiko osteoporosis.

Menjaga Kesehatan Kulit dan Awet Muda

Seks dapat membantu Anda terlihat lebih muda dengan menjaga kestabilan suasana hati, mengurangi stres, dan memperlancar aliran darah di bawah kulit. Hal ini membantu menjaga kulit tetap sehat dan bersinar, meskipun usia bertambah. (*)

SMA IT RBM Plus Makassar Gelar Workshop Jurnalistik

0

SMP-SMA IT RBM Plus Makassar bekerja sama FAJAR PENDIDIKAN menggelar Workshop Jurnalistik di Aula Lantai A RBM Building, Sabtu, 3 Agustus 2024. Kepala SMA IT RBM Plus Makassar, M Ardy Ali, menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi ini akan sangat produktif.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi peserta didik dan mengembangkan talenta multi bidang jurnalistik, seperti fotografi dan film Islami (JFFI), dengan tetap memegang teguh nilai 5B dalam aktivitas jurnalistik di lingkungan sekolah.

“Semoga ke depannya kami dapat melahirkan jurnalis pelajar yang mampu menghasilkan produk jurnalistik seperti e-Magazine, majalah dinding, presenter, memfilter hoaks dan sarana syiar Islam, seperti buletin dakwah sekolah,” ujar M Ardy. (PTR)

Resep Coto Makassar, Gurih dan Kental

0

Rubrik Selera Nisantara edisi kali ini menyajikan resep Coto Makassar. Coto Makassar adalah hidangan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Ini adalah sup daging sapi yang terkenal dengan kuahnya yang kental dan kaya rasa, serta bumbu rempah yang khas.

Ciri Khas Coto Makassar

Bahan Utama: Biasanya terbuat dari daging sapi, termasuk bagian seperti lidah, hati, dan jeroan, yang dimasak dalam kuah kental.
Kuah: Kuah Coto Makassar terbuat dari campuran rempah seperti ketumbar, jintan, lengkuas, dan bawang merah, yang digiling halus dan dimasak dengan santan atau kaldu sapi.
Rasa: Kuahnya memiliki rasa yang gurih, sedikit pedas, dan sangat kaya berkat penggunaan rempah yang melimpah.
Penyajian: Coto Makassar biasanya disajikan dengan nasi putih atau ketupat, dan sering dilengkapi dengan sambal, bawang goreng, dan kerupuk untuk menambah kelezatan.
Variasi: Selain daging sapi, kadang-kadang juga ditambahkan bagian jeroan, seperti usus dan limpa.

Coto Makassar merupakan salah satu hidangan yang sangat dihargai di Makassar dan sering dinikmati pada berbagai kesempatan, mulai dari makan siang sehari-hari hingga acara spesial. Rasanya yang khas dan penggunaan bahan berkualitas membuatnya menjadi salah satu hidangan andalan dalam kuliner Indonesia.

Resep Coto Makassar

Bahan

  • 200 gram daging sapi
  • 100 gram jeroan
  • 1 liter air bekas cucian beras
  • gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya

Bumbu Halus

  • 8 butir bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 cm lengkuas
  • 1 ruas jahe
  • 2 sdm minyak

Bahan-Bahan yang Disangrai

  • 3 cm kayu manis
  • 2 butir kemiri
  • 1 sdt biji lada
  • 1 sdt biji ketumbar
  • 1/2 sdt jinten
  • 2 butir kapulaga
  • 1 biji bunga lawang
  • 1/4 buah pala

Bumbu Lain

  • 5 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 2 batang serai, geprek
  • 200 gram kacang tanah goreng, dihaluskan dengan blender
  • 1 sdt tauco

Cara Membuat Coto Makassar:

  1. Rebus daging dan jeron dengan air sampai mendidih. Buang airnya. Rebus kembali dengan air bekas cucian beras hingga mendidih.
  2. Campur semua bahan bumbu halus. Haluskan dengan blender.
  3. Ulek semua bahan bumbu yang sudah disangrai. Campurkan dengan bumbu halus. Lalu, tumis hingga matang.
  4. Masukkan bumbu tumis ke air rebusan daging. Didihkan.
  5. Masukkan kacang tanah dan tauco.
  6. Tambahkan gula, garam, dan ladu. Masak sekitar 1 jam sampai daging empuk. Angkat dan sajikan.