Beranda blog Halaman 246

Manfaat Pendidikan Seks Bagi Anak dan Remaja

Pendidikan seks di Indonesia masih dianggap menjadi satu hal yang tabu untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja. Orang tua dan orang dewasa merasa risih dan enggan saat anak-anak dan remaja menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan seks dan memilih untuk mengalihkan pembicaraan atau mengatakan pada mereka jika mereka akan tahu dengan sendirinya saat dewasa.

Lantas, apa saja manfaat dari pendidikan seks bagi anak dan remaja? Berikut rangkumannya.

Berikan Informasi yang Benar dan Jelas

Manfaat dari pendidikan seks bagi anak dan remaja yang pertama adalah dapat memberikan informasi yang benar dan jelas tentang perkembangan tubuh di masa peralihan anak ke remaja.

Pada masa ini ini ada beberapa perubahan fisik pada remaja, seperti bertambahnya tinggi atau berat badan, perubahan suara atau tumbuhnya jakun pada laki-laki atau bertambah besarnya payudara atau menstruasi pada perempuan. Hal ini kadang membuat remaja merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri, disinilah peran orangtua untuk menjelaskan bahwa semua perubahan tersebut normal terjadi pada masa peralihan dari anak-anak ke dewasa dan mereka tidak perlu merasa khawatir dan tidak percaya diri dengan perubahan tersebut.

Cegah Remaja Melakukan Seks Bebas

Dengan diajarkan nilai-nilai tentang kegiatan seksual yang seharusnya dilakukan oleh orang yang sudah sah sebagai suami istri menurut agama dan negara, hal ini akan membuat remaja memilih untuk tidak melakukan seks di luar nikah karena alat reproduksi yang belum tumbuh sempurna di usia remaja dan belum siapnya mental mereka.

Cegah Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Pendidikan seks dapat mencegah kekerasan dan pelecehan seksual dengan menyadari bahwa mereka harus menghargai dan menjaga tubuh mereka.

Dengan diberikannya pengetahuan seks yang disertai dengan nilai-nilai agama dan moral, remaja dapat mengerti dengan konsep menghargai tubuh mereka dan tubuh orang lain dengan tidak menyentuh atau melecehkan orang lain.

Anak dan remaja diajarkan tentang konsep “consent”, dimana mereka berhak menolak orang lain untuk menyentuh tubuh tanpa persetujuan mereka. Misalnya, orang lain tidak berhak menyentuh bagian dada mereka dan jika tetap memaksa, mereka dapat berteriak dan lari untuk meminta tolong kepada orang lain. Hal ini berlaku juga untuk orangtua atau keluarga mereka, karena saat ini tidak jarang pelaku kekerasan dan pelecehan seksual adalah orangtua atau keluarga terdekat mereka.

Cegah Aborsi Akibat Kehamilan di Luar Nikah

Dilansir dari CNN Indonesia, menurut data SDKI 2008, nilai rata-rata angka kematian ibu melahirkan mencapai 228 per 100 ribu kelahiran hidup dan dari angka tersebut, kematian akibat aborsi mencapai 30%. Aborsi tersebut dilakukan oleh perempuan yang kebanyakan remaja berusia 15-19 tahun dengan angka sebesar 78% di perkotaan dan di pedesaan sebesar 40%. SDKI menambahkan, jika 48% dari total pernikahan nasional dilakukan oleh anak di bawah usia 18 tahun.

Peningkatan angka aborsi disebabkan dengan meningkatnya angka pernikahan di usia dini terutama di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Penyebab pernikahan usia dini di kota-kota besar di Indonesia adalah perilaku seks bebas akibat minimnya pengetahuan seksual oleh anak-anak dan remaja di Indonesia.

Cegah Pernikahan di Usia Dini

Dilansir dari BKKBN, hasil dari Survei Sosial dan Ekonomi Nasional di tahun 2016 tercatat bahwa 1 dari 9 anak perempuan di Indonesia menikah di bawah usia 18 tahun dan dari angka tersebut hanya 1 dari 9 anak perempuan yang melanjutkan sekolah lagi. Dari survei tersebut terungkap bahwa lebih dari 60% perkawinan anak di Indonesia berakhir dengan perceraian setelah 1 tahun menikah dan perceraian ini disebabkan oleh ketidaksiapan anak atau remaja dalam membangun rumah tangga. Pernikahan tersebut hampir semua terjadi dengan alasan hamil di luar nikah.

Cegah Penularan Penyakit Kelamin

Seperti yang dilansir dari laman Hello Sehat, ada 4 jenis penyakit kelamin yang dapat ditularkan melalui hubungan seks: klamidia (secara global tercatat 131 juta orang terkena penyakit ini setiap tahunnya), gonore (kencing nanah), sipilis atau raja singa dan herpes genital. Selain 4 penyakit tersebut, ada juga HIV/AIDS yang dapat ditularkan melalui hubungan seks yang tidak sehat.

Remaja Mampu Menghadapi Tekanan

Anak dan remaja bisa menolak saat teman-teman mengajak mereka untuk melakukan kegiatan yang menyimpang, seperti menonton film porno, seks bebas atau melecehkan orang lain bersama. Dengan memberikan pendidikan seks, anak akan menjadi lebih dekat dengan orangtua dan orangtua bisa lebih mudah memonitor pertemanan anak-anak.

Memelihara Tegaknya Nilai-nilai Moral

Dengan memberikan nilai-nilai agama dan moral saat memberikan pendidikan seks, hal ini akan membuat para anak remaja akan menjaga tegaknya nilai-nilai agama dan moral di diri mereka dan dapat menjaga diri mereka dari penyimpangan-penyimpangan seksual

50 contoh kalimat yang mengandung artikel dan determiner, Yuk Disimakk!!

50 Contoh kalimat yang mengandung artikel dan determiner akan dibahas pada bagian ini . Seperti yang kita ketahui, artikel dan determiner adalah salah satu bagian dari Parts of Speech. Setelah sebelumnya membahas mengenai pengertian, fungsi dan tujuan artikel dan determiner, Kali ini Fajar Pendidikan akan membahas mengenai 50 contoh kalimat yang mengandung artikel dan determiner.

Berikut adalah 50 contoh kalimat yang mengandung artikel dan determiner dalam bahasa Inggris:

1. The cat is sleeping on the sofa.
2. My sister bought a new car yesterday.
3. These flowers are so beautiful.
4. That book on the table belongs to me.
5. I saw an interesting movie last night.
6. His dog loves to play fetch.
7. Have you read all the books on your shelf?
8. We need some milk from the store.
9. She found a wallet in the park.
10. Those cookies taste delicious!
11. This is my favorite restaurant in town.
12. The students are studying for their exams.
13. Can you pass me the salt, please?
14. He has many friends from different countries.
15. Every child deserves a good education.
16. All the guests have arrived for the party.
17. I need some advice on buying a new computer.
18. Both of my parents are doctors.
19. That was a lovely sunset yesterday.
20. I don’t have much time to finish this project.
21. She gave me half of her sandwich.
22. Each student received a certificate of achievement.
23. Every morning, I go for a jog in the park.
24. This pen doesn’t work anymore.
25. Those mountains in the distance look majestic.
26. There are a few apples left in the basket.
27. He can speak neither English nor French.
28. We saw many birds at the lake yesterday.
29. This is the best day of my life!
30. The children are playing in the backyard.
31. She has enough money to buy a new car.
32. My brother likes to listen to music every evening.
33. Can you give me both of those boxes?
34. He bought several books from the bookstore.
35. I have to finish all my homework by tomorrow.
36. The weather was terrible last week.
37. She has been to both Paris and London.
38. Each of the students received a gold star.
39. Every flower in the garden is blooming beautifully.
40. These shoes are too small for me.
41. The cat is sitting on top of the refrigerator.
42. I have read all the books on this shelf.
43. Some of the students have already left.
44. Neither of the options seems suitable for me.
45. Can you bring me some water, please?
46. This is the last piece of cake.
47. He has been to every continent except Antarctica.
48. Both of my sisters are coming to visit next week.
49. We saw several shooting stars last night.
50. The baby is sleeping in the crib.

Semoga contoh-contoh tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang penggunaan artikel dan determiner dalam kalimat bahasa Inggris.

Jenis-Jenis Artikel (Article) dan Determiner dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis Artikel dan determiner dalam bahasa Inggris ada beberapa macam, yang dapat dibagi berdasarkan karakteristik atau penggunaannya. Jenis-Jenis Artikel dan determiner dapat digunakan sesuai dengan konsep kalimat Bahasa Inggris yang akan ditulis maupun diucapkan.

Berikut adalah jenis-jenis artikel dan determiner dalam bahasa Inggris:

Artikel (Articles):

  1. Artikel Tertentu (Definite Article):
    • “the”

    Contoh: “the cat” (kucing itu), “the book” (buku itu), “the house” (rumah itu)

  2. Artikel Tak Tentu (Indefinite Articles):
    • “a” (digunakan sebelum kata benda yang diawali dengan konsonan)
    • “an” (digunakan sebelum kata benda yang diawali dengan vokal)

    Contoh: “a cat” (sebuah kucing), “an apple” (sebuah apel), “a dog” (sebuah anjing), “an umbrella” (sebuah payung)

Determiner (Determiners):

  1. Determiner Kepemilikan (Possessive Determiners):
    • “my”, “your”, “his”, “her”, “its”, “our”, “their”

    Contoh: “my cat” (kucing saya), “your book” (buku Anda), “his car” (mobilnya), “her house” (rumahnya), “our family” (keluarga kami), “their dog” (anjing mereka)

  2. Determiner Penunjuk (Demonstrative Determiners):
    • “this”, “that”, “these”, “those”

    Contoh: “this cat” (kucing ini), “that book” (buku itu), “these apples” (apel-apel ini), “those flowers” (bunga-bunga itu)

  3. Determiner Jumlah (Quantitative Determiners):
    • “some”, “any”, “many”, “few”, “several”, “a few”, “a lot of”, “much”, “a little”, “all”, “both”, “each”, “every”, “either”, “neither”, “none”, “enough”

    Contoh: “some cats” (beberapa kucing), “any apples” (beberapa apel), “many books” (banyak buku), “a few friends” (sedikit teman), “all students” (semua siswa), “each person” (setiap orang), “every day” (setiap hari), “none of the cats” (tidak ada dari kucing-kucing itu)

  4. Determiner Jumlah Tertentu (Definite Quantifiers):
    • “all”, “both”, “half”, “either”, “neither”, “each”, “every”

    Contoh: “all students” (semua siswa), “both books” (kedua buku), “half an hour” (setengah jam), “either way” (baik salah satu), “neither option” (tidak satupun dari pilihan), “each person” (setiap orang), “every student” (setiap siswa)

  5. Determiner Waktu (Temporal Determiners):
    • “this”, “that”, “these”, “those”, “next”, “last”, “every”, “each”

    Contoh: “this morning” (pagi ini), “that evening” (sore itu), “next week” (minggu depan), “last year” (tahun lalu), “every month” (setiap bulan), “each day” (setiap hari)

  6. Determiner Ruang (Spatial Determiners):
    • “this”, “that”, “these”, “those”, “here”, “there”

    Contoh: “this room” (ruangan ini), “that house” (rumah itu), “these chairs” (kursi-kursi ini), “those mountains” (gunung-gunung itu), “here” (di sini), “there” (di sana)

Ini adalah jenis-jenis artikel dan determiner yang umum digunakan dalam bahasa Inggris untuk memberikan informasi tambahan tentang kata benda dalam kalimat.

Article dan Determiner, Pengertian, Fungsi, dan Contoh

Artikel dan Determiner atau yang lebih sering disebut Kata imbuhan dalam bahasa Indonesia adalah salah satu bagian dari Parts Of Speech. Berikut penjelasan mengenai Pengertian Artikel dan Determiner, Fungsi Artikel dan Determiner, dan Contoh kalimat yang mengandung Artikel dan Determiner

Pengertian Artikel dan Determiner

Artikel dan determiner adalah bagian dari tata bahasa dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menentukan atau menunjukkan spesifikasi atau kuantitas suatu kata benda dalam kalimat. Berikut penjelasan singkat tentang masing-masing:

  1. Article (Artikel): Artikel adalah kata-kata kecil yang digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan apakah kata benda tersebut spesifik atau umum. Dalam bahasa Inggris, ada dua jenis artikel: “the” (artikel tertentu) dan “a” atau “an” (artikel tak tentu).
    • Artikel Tertentu (“the”): Digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut sudah diketahui atau telah disebut sebelumnya. Contoh: “The cat is on the roof.” (“Kucing itu ada di atap.”)
    • Artikel Tak Tentu (“a” atau “an”): Digunakan sebelum kata benda untuk menunjukkan bahwa kata benda tersebut adalah salah satu dari banyak yang mungkin. Contoh: “I saw a dog in the park.” (“Saya melihat seekor anjing di taman.”)
  2. Determiner (Penentu): Determiner adalah kata atau frasa yang mendahului kata benda untuk memberikan informasi tambahan tentang kata benda tersebut, seperti jumlah, kepemilikan, atau jarak dalam ruang atau waktu. Determiner bisa berupa artikel (the/a/an), kata ganti kepemilikan (my/your/his/her/its/our/their), kata ganti penunjuk (this/that/these/those), dan kata ganti jumlah (some/any/many/few).
    • Contoh dengan artikel: “The cat is on the roof.” (“Kucing itu ada di atap.”)
    • Contoh dengan kata ganti kepemilikan: “My cat is on the roof.” (“Kucing saya ada di atap.”)
    • Contoh dengan kata ganti penunjuk: “This cat is on the roof.” (“Kucing ini ada di atap.”)
    • Contoh dengan kata ganti jumlah: “Some cats are on the roof.” (“Beberapa kucing ada di atap.”)

Artikel dan determiner membantu memberikan informasi tambahan tentang kata benda dalam kalimat, yang penting untuk memahami makna dan konteks kalimat secara keseluruhan.

Fungsi Artikel dan determiner

Fungsi artikel dan determiner dalam bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan Spesifisitas atau Kekaburan: Artikel, baik itu artikel tertentu (“the”) maupun artikel tak tentu (“a” atau “an”), membantu menentukan apakah kata benda yang diikuti adalah spesifik atau umum. Artikel tertentu digunakan untuk merujuk kepada sesuatu yang sudah diketahui atau telah disebutkan sebelumnya, sedangkan artikel tak tentu digunakan untuk merujuk kepada sesuatu yang tidak spesifik atau belum diketahui.
    • Contoh: “The cat” (Kucing itu) menunjukkan bahwa kita bicara tentang kucing tertentu yang sudah diketahui, sedangkan “a cat” (sebuah kucing) menunjukkan bahwa kita bicara tentang kucing secara umum atau tidak spesifik.
  2. Memberikan Informasi Tambahan: Determiner, seperti kata ganti kepemilikan, kata ganti penunjuk, dan kata ganti jumlah, memberikan informasi tambahan tentang kata benda yang diikuti. Mereka dapat menunjukkan kepemilikan, menentukan objek yang diacu dalam konteks tertentu, atau memberikan informasi tentang jumlah atau kuantitas suatu objek.
    • Contoh: “My cat” (Kucing saya) menunjukkan kepemilikan, “this cat” (Kucing ini) menunjukkan objek yang dekat dengan pembicara, dan “some cats” (Beberapa kucing) menunjukkan jumlah atau kuantitas objek.
  3. Membantu Klarifikasi dan Pemahaman: Artikel dan determiner membantu menyampaikan informasi yang lebih jelas dan spesifik dalam komunikasi. Mereka membantu pendengar atau pembaca untuk memahami konteks dan makna kalimat dengan lebih baik.
    • Contoh: “The cat on the roof” (Kucing yang ada di atap) memberikan informasi yang lebih spesifik daripada hanya “cat on the roof” (kucing di atap), yang mungkin membuat pendengar bertanya-tanya tentang kucing mana yang dimaksud.

Dengan demikian, artikel dan determiner berperan penting dalam pembentukan kalimat yang jelas dan efektif dalam bahasa Inggris.

50 Contoh Kalimat yang mengandung Interjection, Yuk disimak!!!

50 Contoh kalimat yang mengandung Interjection akan dibahas pada bagian ini . Seperti yang kita ketahui, Interjection adalah salah satu bagian dari Parts of Speech. Setelah sebelumnya membahas mengenai pengertian, fungsi dan tujuan Interjection, Kali ini Fajar Pendidikan akan membahas mengenai 50 contoh kalimat yang mengandung Interjection.

Berikut adalah 50 contoh kalimat yang menggunakan berbagai jenis interjeksi dalam bahasa Inggris:

  1. “Wow! That’s an incredible magic trick!”
  2. “Oh! I forgot to turn off the lights.”
  3. “Alas! The old tree in the park has fallen down.”
  4. “Yippee! It’s my birthday today!”
  5. “Ouch! I stubbed my toe on the table.”
  6. “Hurray! We won the championship!”
  7. “Oh dear! I spilled coffee on my new shirt.”
  8. “Ahh… This warm bath is so relaxing.”
  9. “Eww! There’s a strange smell coming from the kitchen.”
  10. “Well, it looks like we’re out of milk.”
  11. “Oops! I dropped my phone.”
  12. “Yikes! Look at the size of that spider!”
  13. “Oh my God! I can’t believe I won the lottery!”
  14. “Ow! That hot soup burned my tongue.”
  15. “No way! You got a promotion? Congratulations!”
  16. “Huh? What did you say? I didn’t catch that.”
  17. “Yay! It’s finally Friday!”
  18. “Eek! There’s a mouse in the kitchen!”
  19. “Yes! I got accepted into my dream college.”
  20. “Hmm… I’m not sure if I agree with that decision.”
  21. “Whoops! I almost tripped on the stairs.”
  22. “Oh no! I left my wallet at home.”
  23. “Well, it’s time for us to leave the party.”
  24. “Yuck! This medicine tastes terrible.”
  25. “Oh well, better luck next time.”
  26. “Excuse me! Could you please pass the salt?”
  27. “Wow! That movie was absolutely amazing!”
  28. “Oh no! The power went out.”
  29. “Ooh! This cake looks delicious.”
  30. “Hurray! We’re going on vacation next week!”
  31. “Ah! The smell of fresh coffee in the morning.”
  32. “Ouch! I bumped my head on the door.”
  33. “Yes! I aced my exam!”
  34. “Alas! The beautiful painting got damaged.”
  35. “Hey! Stop running in the hallway.”
  36. “Yikes! That was a close call.”
  37. “Oh dear! I forgot to buy groceries.”
  38. “Well, I guess we’ll have to find another way.”
  39. “Umm… I’m not sure if I understand.”
  40. “Yippee! It’s snowing outside!”
  41. “Oh my God! Did you see that shooting star?”
  42. “Ouch! I stepped on a Lego.”
  43. “Huh? I didn’t hear what you said.”
  44. “Oh well, it’s just a small mistake.”
  45. “Eww! There’s a bug in my salad.”
  46. “Yay! We’re going to Disneyland!”
  47. “Oops! I dropped the vase.”
  48. “Alas! The concert got canceled.”
  49. “Ahh… This sunset is so beautiful.”
  50. “No way! You got a puppy? That’s amazing!”

Semoga 50 contoh kalimat interjection  tersebut memberikan gambaran yang baik tentang berbagai jenis interjeksi dan cara penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.

 

Jenis-Jenis Interjection dalam Bahasa Inggris

Interjeksi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis-jenis berdasarkan fungsi dan makna dari interjection.

Berikut adalah jenis-jenis interjeksi yang umum:

Interjeksi Kejutan atau Keterkejutan: Digunakan untuk mengekspresikan kejutan atau keterkejutan, seperti “Wow!”, “Oh!”, atau “Oh my God!”

Contoh kalimat :

    • Wow! I can’t believe you did that!”
    • “Oh! What a beautiful sunset!”
    • “Oh my God! Did you see that shooting star?”

Interjeksi Kesedihan atau Kekecewaan: Digunakan untuk mengekspresikan kesedihan atau kekecewaan, seperti “Alas!”, “Oh no!”, atau “Oh dear!”

Contoh kalimat :

  • “Alas! The cake I baked fell on the floor.”
  • “Oh no! I missed my train.”
  • “Oh dear! I forgot my keys at home.”

Interjeksi Kegembiraan atau Kemenangan: Digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan atau kemenangan, seperti “Hurray!”, “Yippee!”, atau “Yay!”

Contoh kalimat :

  • “Hurray! We won the game!”
  • “Yippee! It’s finally the weekend!”
  • “Yay! I got accepted into my dream school!”

Interjeksi Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan: Digunakan untuk mengekspresikan rasa sakit atau ketidaknyamanan fisik, seperti “Ouch!”, “Ow!”, atau “Eek!”

Contoh kalimat :

  • “Ouch! I just bumped my head on the shelf.”
  • “Ow! That hot pan burned my hand.”
  • “Eek! There’s a spider crawling on my leg!”

Interjeksi Persetujuan atau Ketidaksetujuan: Digunakan untuk mengekspresikan persetujuan atau ketidaksetujuan, seperti “Yes!”, “No!”, atau “Absolutely!”

Contoh kalimat :

  • “Yes! Let’s go to the beach this weekend.”
  • “No! I don’t agree with your decision.”
  • “Absolutely! That’s a fantastic idea.”

Interjeksi Berkomunikasi: Digunakan untuk memulai atau mengakhiri percakapan, atau untuk menarik perhatian seseorang, seperti “Hey!”, “Well…”, atau “Excuse me!”

Contoh kalimat :

  • “Hey! How are you doing?”
  • “Well, it’s time for us to leave.”
  • “Excuse me! Could you please pass the salt?”

Interjeksi Rasa Puas atau Rasa Jijik: Digunakan untuk mengekspresikan rasa puas atau jijik, seperti “Ahh…”, “Yuck!”, atau “Eww!”

Contoh Kalimat :

  • “Hey! How are you doing?”
  • “Well, it’s time for us to leave.”
  • “Excuse me! Could you please pass the salt?”

Interjeksi Bingung atau Tidak Tahu: Digunakan untuk mengekspresikan kebingungan atau ketidakpastian, seperti “Huh?”, “Umm…”, atau “Err…”

Contoh Kalimat :

  • “Huh? I don’t understand what you’re saying.”
  • “Umm… I’m not sure if I can make it to the party.”
  • “Err… I’m not sure how to answer that question.”

Setiap jenis interjeksi memiliki peran dan makna tersendiri dalam berkomunikasi, membantu dalam mengekspresikan berbagai macam emosi dan reaksi dalam percakapan sehari-hari.

Interjection, Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat Interjection

Interjection adalah salah satu bagian dari Parts Of Speech. Berikut penjelasan mengenai Pengertian Interjection, Fungsi Interjection, dan Contoh kalimat yang mengandung Interjection.

Pengertian Interjection

Interjection dalam bahasa Inggris adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, emosi, atau reaksi spontan. Contohnya termasuk “wow”, “oh”, “ouch”, “hurray”, “alas”, dan sebagainya.

Interjeksi biasanya digunakan secara terpisah atau di antara kalimat-kalimat lain untuk mengekspresikan perasaan tertentu tanpa mengikuti struktur gramatikal yang ketat.

Fungsi Interjection

Fungsi interjection dalam bahasa Inggris adalah untuk mengekspresikan emosi, perasaan, atau reaksi secara cepat dan spontan. Beberapa fungsi utama interjeksi meliputi:

  1. Mengekspresikan Kegembiraan atau Kejutan: Contohnya, “Wow!” atau “Hurray!”
  2. Mengekspresikan Kesedihan atau Kekecewaan: Misalnya, “Oh no!” atau “Alas!”
  3. Mengekspresikan Rasa Sakit atau Ketidaknyamanan: Seperti “Ouch!” atau “Ow!”
  4. Menunjukkan Persetujuan atau Ketidaksetujuan: Contoh termasuk “Yes!” atau “No way!”
  5. Mengundang Perhatian atau Memulai Percakapan: Misalnya, “Hey!” atau “Well…”

Interjeksi membantu dalam berkomunikasi secara lebih ekspresif dan menggambarkan nuansa emosional yang tidak selalu dapat ditangkap melalui kata-kata atau kalimat biasa. Mereka memberikan warna dan kehidupan pada percakapan, memberikan nuansa yang lebih kaya dan lebih pribadi.

Contoh kalimat yang menggunakan interjection

berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan interjeksi:

  1. “Wow! That was an amazing performance!”
  2. “Ouch! I just stubbed my toe on the table!”
  3. “Yikes! Look at that huge spider on the wall!”
  4. “Oh no! I forgot to turn off the stove before leaving the house!”
  5. “Alas! The beautiful old tree has been cut down.”
  6. “Hey! Stop running in the hallway!”
  7. “Hurray! We won the championship!”
  8. “Oops! I spilled my coffee on the floor.”
  9. “Ah! This warm cup of tea feels so good on a cold day.”
  10. “Well, I guess we’ll have to try again next time.”

Dalam setiap kalimat di atas, interjeksi (seperti “Wow”, “Ouch”, “Hey”, “Hurray”, dll.) digunakan untuk mengekspresikan emosi, perasaan, atau reaksi dalam situasi yang sesuai.

Itulah Penjelasan lengkap mengenai pengertian interjection,Fungsi Interjection, dan Contoh kalimat yang mengandung Interjection.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 15 Mei 2024: Biasakanlah Setiap Kali Menang Menghadapi Kesukaran

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 15 Mei 2024 berjudul: Biasakanlah Setiap Kali Menang Menghadapi Kesukaran

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Kitab Efesus 1:18

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Biasakanlah Setiap Kali Menang Menghadapi Kesukaran

Efesus 1:18 – Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Pengantar:

Renungan hari ini masih lanjutan dari renungan kemarin tentang menghadapi kesukaran. Judulnya, “The Habit of Rising to the Occasion”, suatu pernyataan idiomatik untuk membiasakan diri menang atas tantangan atau kesulitan. Bagi orang yang telah mengenal keselamatan, kesukaran dilihat sebagai kesempatan untuk memanifestasikan hidup Yesus dalam hidupnya. Tidak seorang pun anak Tuhan diistimewakan dengan tidak mengenal kesukaran.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 15 Mei 2024

Ingatlah bahwa Anda diselamatkan agar kehidupan Yesus dapat dimanifestasikan dalam tubuh Anda (lihat 2 Korintus 4:10). Arahkan seluruh kekuatan Anda untuk mencapai segala sesuatu yang Allah berikan atas pemilihan Anda sebagai seorang anak Allah; siaplah setiap kali menang atas tantangan atau kesukaran.

Anda tidak berbuat apa pun untuk memperoleh keselamatan Anda, tetapi Anda harus berbuat sesuatu untuk menyatakannya. Anda harus“mengerjakan keselamatan” Anda yang telah dikerjakan Allah dalam diri Anda (Filipi 2:12).

Apakah perkataan, pikiran dan perasaan Anda membuktikan bahwa Anda “menunjukkan” dengan baik keselamatan itu?

Jika Anda masih tetap menjadi seorang penggerutu, mudah tersinggung, memaksakan kehendak, maka merupakan dusta untuk mengatakan bahwa Allah telah menyelamatkan dan menguduskan Anda.

Allah adalah Perancang Ulung; Master Designer, dan Dia membiarkan kesukaran masuk dalam hidup Anda untuk melihat apakah Anda dapat “melompati”nya dengan baik — “dengan Allahku aku berani melompati tembok” (Mazmur 18:30).

Allah takkan pernah mengistimewakan atau membeda-bedakan Anda dari persyaratan menjadi anak-anak-Nya. Dalam 1 Petrus 4:12 dikatakan, “Saudara-saudara yang terkasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Lakukanlah apa yang dibutuhkan pada waktunya — lakukanlah hal yang dituntut oleh ujian itu dari diri Anda. Tidak menjadi masalah betapa menyakitkannya hal tersebut bagi Anda, sejauh ujian tersebut memberi kesempatan bagi Allah untuk memanifestasikan hidup Yesus dalam tubuh Anda.

Kiranya Allah tidak mendapati lagi keluhan dalam diri kita, tetapi mendapati vitalitas, semangat rohani — siap menghadapi apa pun yang ditetapkan-Nya pada jalan kita.

Satu-satunya tujuan hidup kita ialah bahwa kita memanifestasikan Anak Allah, dan dalam tujuan tersebut, semua tuntutan-tuntutan kita pada Allah lenyap. Tuhan tidak pernah mendiktekan tuntutan kepada Bapa-Nya, dan kita pun tidak boleh membuat tuntutan-tuntutan kepada Allah. Kita harus tunduk kepada kehendak-Nya supaya Dia dapat mengerjakan melalui kita, apa yang diinginkan-Nya.

Pada saat kita menyadari hal ini, Dia akan menjadikan kita sebagai roti yang dipecah-pecahkan dan anggur yang dicurahkan yang dengannya menjadi berkat bagi orang lain.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 15 Mei 2024 diambil dari Efesus 1:18 yang mengisahkan tentang Biasakanlah Setiap Kali Menang Menghadapi Kesukaran dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Jongkong Khas Bangka, Kue Lapis dalam Cup

Biasanya, kalau membuat kue lapis pakai loyang segi empat agar bila dipotong-potong, kuenya tidak terhambur.

Kue Jongkong Khas Bangka ini, sebenarnya sama dengan kue lapis. Terdiri dari 3 lapis. Lapisan Gula Merah, Lapis Hijau dan Lapis Putih.

Namun memang harus pakai cup. Sebab bila pakai loyang kuenya terhambur. Tapi lebih praktis lagi. Berikut resep By vitakwee.

BAHAN

Lapis Gula Merah

-250 gram gula jawa (pakai gula jawa yang cukup disisir halus, masukkan ke dalam cup plastik, sisihkan)

-65 – 80 gram air

Lapis Hijau

-400 gram santan kara instant

-400 gram air sari pandan

-65 gram tepung beras

-13 gram tepung tapioka

-1sdt garam

-2 1/2 sdm gula pasir

-(tambahkan 1 sdt air kapur sirih)

Lapis Putih

-300 gram santan

-75 gram tepung beras

-25 gram tepung tapioka

-1 1/2 sdt garam

-2 sdm gula pasir

-daun pandan secukupnya

CARA MEMBUAT

1. Siapkan gelas plastik.

2. Masak bahan gula sampai larut dan agak kental, tuang ke dalam cup plastik.

3. Campur semua bahan hijau, aduk rata, saring. Masak semua bahan hijau sampai meletup-letup dan matang (sambil diaduk terus, dari awal yang agak bergumpal-gumpal, hingga licin. Masukkan ke dalam cup plastik, hingga setengahnya.

4. Masak adonan putih, masukkan daun pandan. Masaknya sama seperti lapisan hijau lalu tuang ke dalam cup yang sudah terisi lapisan hijau (kukus lagi 10 menitan).

5. Tunggu dingin baru disajikan.

Catatan:

Bisa pakai 1 butir kelapa parut, diblender, beri air secukupnya terus saring pakai air blender, lakukan sampai air perasannya habis, biar lebih kental, bagi ke adonan hijau dan putih. (Ana)

Sebab Terjadinya Penuaan Dini di Wajah

0

Penuaan dini tidak hanya terjadi pada wajah, juga bisa terjadi pada tubuh secara keseluruhan. Hanya saja, yang langsung terlihat adalah wajah.

Penuaan dini pada tubuh, kelihatan tubuh tidak segar. Jalannnya sudah agak membungkuk, yang biasanya, dada membusung.

Tubuh sudah mulai terasa lebih pendek. Kulit tubuh terasa agak kering. Demikian yang terjadi pada wajah. Dan masih ada lagi yang lainnya.

Cuma penuaan dini pada tubuh, masih bisa ditutupi.  Karena dibalut dengan baju dan celana. Sehingga tidak kelihatan. Tapi wajah? Tidak bisa ditutupi.

Kecuali bagi wanita Muslimah, bisa menutupinya dengan menggunakan cadar. Apakah Muslimah bercadar, menutupi wajahnya karena ada masalah?

Jangan kita berprasangka buruk seperti itu. Mungkin ada juga yang seperti itu. Tetapi kita harus berprasangka baik. Bukan karena hal tersebut. Mereka bercadar karena faktor iman. Ada juga yang bertujuan melindungi wajah dari sengatan sinar matahari, melindungi hidung dari debu.

Apa bedanya dengan yang memakai masker, juga tujuannya seperti itu, melindungi wajah dan hidung dari serangan bibit-bibit penyakit.

Berdampak Pada Organ Lain

Penuaan dini, tidak hanya terjadi pada wajah lalu menurun pada tubuh.Tetapi juga berdampak pada organ tubuh lainnya.

Sebaliknya, penyakit yang menyerang salah satu organ tubuh, itu juga bisa menyebabkan terjadinya penuaan dini.

Tanda penuaan dini yang paling terlihat adalah perubahan pada tekstur kulit. Seperti munculnya garis-garis halus pada wajah. Seperti keriput.

Kulit wajah terasa kering, yang ini, harus diantisipasi juga. Jangan dianggap remeh. Sebab hal ini pun akan memicu terjadinya penuaan dini. Hal itu diawali dengan munculnya kulit kusam, jerawat, flek-flek di wajah. Bahkan pada kulit tubuh.

Salah satu juga penyebab penuaan dini pada wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari secara berlebih. Sehingga dapat menimbulkan dampak secara negatif pada kulit. Seperti kulit akan lebih mudah untuk munculnya kerutan atau keriput. Serta bintik-bintik hitam.

Bisa dibuktikan terhadap orang yang mengidap penyakit meskipun usianya masih terbilang muda, wajahnya nampak menua. Itu karena berjuang melawan penyakitnya.

Makanya, sangat penting merawat dan memelihara kesehatan. Jaga pola hidup sehat, beri asupan yang bergizi.

Penyebab penuaan dini yang paling gampang diketahui, bahkan sudah dipahami selama ini, adalah makan makanan yang tidak sehat, sering begadang, jarang mengonsumsi buah, jarang minum air, terlalu lama berjemur tanpa menggunakan sunscreen, kurang tidur, terlalu banyak kerja dan beban ekonomi. (Ana)