Beranda blog Halaman 250

Film Kupu-kupu Kertas Tayang Lagi di Bioskop 26 September

0

Film Kupu-kupu Kertas yang dibintangi oleh Chicco Kurniawan dan Amanda Manopo telah tayang di bioskop pada 7 Februari 2024. Namun, beberapa hari setelah penayangannya, film tersebut tiba-tiba ditarik dari peredaran. Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram @kupukupukertasfilm. Film tersebut dipastikan akan kembali tayang di layar bioskop pada 26 September 2024.

Akun Instagram film Kupu Kupu Kertas menulis, “Dibintangi oleh Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan, film ini akan mengguncang emosi Anda mulai 26 September 2024 di bioskop!” dalam unggahan yang dilihat oleh Liputan6.com pada Sabtu, 8 Agustus 2024.

Akun tersebut juga menambahkan, “Something yang yuuhuu is coming….26 September 2024, jangan lupa. Klo lupa, mimin ingetin lagi. Biar kalian liat seberapa yuuhuu ntar.”

Sutradara Emil Heraldi menyatakan bahwa film Kupu-Kupu Kertas merupakan sebuah drama percintaan yang juga mengangkat cerita sejarah. Cerita ini berfokus pada kisah sepasang kekasih, di mana Amanda Manopo memerankan karakter Ning dan Chicco Kurniawan berperan sebagai Ihsan.

“Film ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kisah tentang peristiwa sejarah penting di masa lalu, namun disajikan dalam bentuk drama agar dapat dinikmati oleh generasi muda saat ini,” ungkap Emil Heraldi pada Senin (5/2/2024).

Dalam cerita film, Ning dan Ihsan berasal dari dua keluarga dengan latar belakang yang saling bertentangan. Ihsan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU), sementara Ning adalah putri seorang pengikut PKI. Kisah mereka menjadi jendela untuk melihat tajamnya konflik antara kelompok NU dan PKI di Banyuwangi pada masa itu.

“Di Banyuwangi terjadi peristiwa dengan pertentangan yang cukup keras, polarisasinya sangat kuat pada masa itu (pemberontakan PKI 1965). Oleh karena itu, kami memilih peristiwa di Banyuwangi sebagai latar cerita film ini,” jelas Emil Heraldi.

Peristiwa yang dimaksud Emil adalah pembantaian di mana puluhan ribu pemuda Gerakan Pemuda (GP) Ansor dibunuh secara sadis oleh gerombolan PKI pada 18 Oktober 1965. Jasad mereka kemudian dibuang ke sebuah lubang di Desa Cemetuk, Cluring, Banyuwangi. (*)

Resep Soto Bandung, Segar dan Gurih

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Soto Bandung. Soto Bandung adalah salah satu varian soto khas Indonesia yang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Soto ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari soto-soto lain di Indonesia.

Soto Bandung biasanya terbuat dari daging sapi yang disajikan dalam kuah bening dengan bumbu-bumbu sederhana, seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan daun salam.

Beberapa bahan yang sering dijumpai dalam Soto Bandung antara lain:

Daging Sapi: Potongan daging sapi direbus hingga empuk dan menjadi bahan utama dalam hidangan ini.
Lobak: Irisan lobak yang direbus dimasukkan ke dalam soto, memberikan rasa segar dan sedikit renyah.
Kacang Kedelai Goreng: Kacang kedelai yang digoreng kering ditaburkan di atas soto untuk memberikan tekstur yang berbeda.
Daun Bawang dan Seledri: Sebagai pelengkap dan penambah aroma, daun bawang dan seledri segar sering ditaburkan di atas soto.
Jeruk Nipis: Disajikan sebagai pendamping, jeruk nipis dapat diperas di atas soto untuk menambah cita rasa segar dan sedikit asam.

Kuah Soto Bandung cenderung lebih ringan dan bening dibandingkan dengan soto dari daerah lain yang seringkali menggunakan santan atau bumbu yang lebih pekat.

Karena itu, soto ini memiliki cita rasa yang segar dan gurih, cocok untuk dinikmati sebagai hidangan sehari-hari. Biasanya, Soto Bandung disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan kerupuk sebagai pelengkap.

Resep Soto Bandung

Bahan:

  • 250 gram daging iga sapi, rebus
  • 500 ml Kaldu sapi
  • 300 gram lobak
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • Secukupnya jahe, geprek
  • Secukupnya lengkuas, geprek
  • Secukupnya serai, geprek
  • Secukupnya kaldu ayam bubuk
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya gula pasir

Pelengkap:

  • Bawang goreng
  • Daun bawang
  • Daun seledri
  • Kacang kedelai
  • Jeruk nipis

Bahan Sambal:

  • Cabe rawit merah sesuai selera
  • Garam
  • Jeruk limo

Cara Membuat Soto Bandung:

  1. Didihkan air. Masukkan lobak dan sedikit garam. Masak hingga lobak lunak. Matikan api lalu tiriskan.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica. Panaskan minyak goreng dalam wajan, lalu masukkan bumbu halus, serai, lengkuas, dan jahe. Masak hingga bumbu matang.
  3. Jika sudah matang, masukkan kaldu sapi, air, dan iga sapi. Masak hingga mendidih.
  4. Tambahkan lobak, garam, gula pasir, dan kaldu sapi bubuk. Aduk sampai rata. Masak hingga daging empuk, lalu matikan api.
  5. Tuang soto ke dalam mangkuk besar.
  6. Soto Bandung siap disantap selagi hangat. (*)

Mitos dan Fakta Tentang Sindrom Down Pada Anak

0

Minimnya informasi mengenai Sindrom Down sering kali menyebabkan munculnya banyak mitos di masyarakat. Berikut adalah beberapa mitos umum yang berkaitan dengan Sindrom Down, serta fakta-fakta sebenarnya tentang kondisi ini. Mari kita simak penjelasan mengenai Sindrom Down.

Sindrom Down atau Down Syndrome adalah kondisi keterbelakangan fisik dan mental yang disebabkan oleh perkembangan kromosom ke-21 yang tidak normal, juga dikenal sebagai trisomi 21. Sindrom ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1866 oleh Dr John Langdon Down melalui publikasi tulisannya di Inggris.

Beberapa anak dengan Sindrom Down memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dibandingkan anak-anak normal lainnya. Mereka sering kali memiliki tubuh yang relatif pendek, kepala yang kecil, dan hidung datar yang mirip dengan ciri-ciri orang Mongoloid, sehingga Sindrom Down kadang disebut sebagai mongolisme.

Selain itu, Sindrom Down sering kali disamakan dengan autisme. Untuk memahami Sindrom Down secara lebih akurat, penting untuk memastikan informasi yang diperoleh berasal dari sumber terpercaya agar dapat membedakan antara mitos dan fakta sebenarnya.

Mitos: Down Syndrome adalah penyakit langka

Fakta: Sindrom Down tidaklah langka dan sebenarnya cukup umum terjadi. Di Amerika Serikat, sekitar satu dari 691 bayi lahir dengan Sindrom Down, yang berarti sekitar 6.000 bayi per tahun. Di Indonesia, diperkirakan sekitar satu dari 1.000 bayi mengalami kelainan kromosom ini.

Mitos: Anak dengan Sindrom Down hanya bisa masuk ke sekolah khusus

Fakta: Meskipun anak dengan Sindrom Down memiliki ciri fisik khas dan karakteristik yang berbeda dari individu lain, seperti kemampuan intelektual, mereka tetap bisa mengikuti kurikulum biasa. Anak-anak dengan Sindrom Down dapat bersekolah di sekolah umum dan mengikuti pelajaran seperti anak-anak lainnya.

Dalam proses pendidikannya, mereka mungkin akan mendapatkan dukungan tambahan di kelas, seperti pelajaran inti, olahraga, pengembangan diri, dan kelas sosial. Bahkan, beberapa anak dengan Sindrom Down dapat menyerap informasi dengan cepat.

Mitos: Anak kecil dan orang dewasa dengan Sindrom Down memiliki perilaku yang sama

Fakta: Orang dewasa dengan Sindrom Down tidak sama dengan anak kecil dan seharusnya tidak diperlakukan seperti anak-anak. Mereka mengalami perkembangan secara individual, mirip dengan orang pada umumnya.

Perkembangan kemampuan bicara pada anak dengan Sindrom Down mungkin terhambat karena perkembangan saraf dan motorik mereka. Oleh karena itu, anak-anak ini sering memerlukan metode alternatif untuk berkomunikasi sebelum kemampuan berbicara mereka berkembang sepenuhnya.

Mitos: Anak dengan Sindrom Down sering terkena penyakit

Fakta: Meskipun risiko beberapa kondisi medis, seperti kelainan fungsi jantung, pernapasan, dan masalah pendengaran, lebih tinggi pada pengidap Sindrom Down, mereka dapat memiliki harapan hidup yang mirip dengan orang biasa jika mendapatkan perawatan yang baik.

Selain itu, meskipun Sindrom Down sering dianggap berhubungan dengan kemampuan kognitif rendah, banyak pengidap Sindrom Down yang berprestasi dan memiliki kemampuan luar biasa, bahkan dalam beberapa kasus melebihi kemampuan yang dimiliki oleh orang-orang tanpa kondisi tersebut.

Mitos: Sindrom Down tidak bisa memiliki keturunan

Fakta: Pria dan wanita dengan Sindrom Down mungkin mengalami penurunan tingkat kesuburan, namun meskipun tantangan ini ada, mereka tetap dapat memiliki anak. Tingkat keberhasilan dalam memiliki keturunan mungkin lebih rendah, tetapi bukan tidak mungkin.

Penting untuk memahami bahwa anak dengan Sindrom Down bukanlah aib atau berbahaya. Mereka adalah manusia biasa yang membutuhkan kasih sayang, kehidupan sosial, serta hak dan kemampuan untuk berperilaku seperti orang lain pada umumnya. (*)

Begini Pencegahan dan Pengobatan Down Syndrome Pada Anak

0

Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kondisi genetik di mana seorang anak dilahirkan dengan kelebihan satu kromosom, yaitu kromosom ke-21.

Banyak anak yang mengalami kondisi ini hidup dengan kecacatan seumur hidup, dan harapan hidup mereka cenderung lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain.

Berkat kemajuan medis dan pemahaman yang lebih baik tentang sindrom Down, kualitas hidup anak-anak dengan kondisi ini terus meningkat. Intervensi dini juga dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Peran keluarga sangat penting dalam mendukung dan membantu pengidap sindrom Down menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Pengobatan Down Syndrome

Down Syndrome tidak dapat disembuhkan, sehingga peran aktif anggota keluarga sangat penting untuk memastikan pengidapnya memiliki kehidupan yang normal. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil jika ada anggota keluarga yang mengidap Down Syndrome:

  • Akses Perawatan Kesehatan: Pastikan pengidap Down Syndrome mendapatkan perawatan kesehatan yang baik dan teratur.
  • Program Dukungan: Ikuti program-program yang dirancang untuk mendukung anak dengan Down Syndrome.
  • Organisasi Edukasi dan Dukungan: Bergabung dengan organisasi yang menyediakan edukasi dan dukungan untuk bertukar informasi dan pengalaman.
  • Kehidupan Keluarga: Upayakan agar kehidupan keluarga tetap normal dan seimbang untuk mendukung pengidap Down Syndrome.

Komplikasi Down Syndrome

Bayi yang lahir dengan Down Syndrome mungkin mengalami masalah fisik dan berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan di masa depan. Beberapa kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi meliputi:

– Gangguan pada jantung.
– Masalah pada pendengaran dan penglihatan.
– Gangguan gastrointestinal.
– Obesitas.
– Masalah pernapasan.
– Tiroid yang kurang aktif.
– Kejang.
– Leukemia sejak dini.
– Demensia sejak dini.

Pencegahan Sindrom Down

Saat ini, belum ada cara yang terbukti efektif untuk mencegah Sindrom Down. Namun, jika seseorang berisiko tinggi memiliki anak dengan kelainan ini atau sudah memiliki satu anak dengan Sindrom Down, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum hamil.

Dokter akan membantu menilai risiko dan memberikan panduan untuk meningkatkan peluang memiliki anak yang sehat. Berbagai pemeriksaan dan tes mungkin dilakukan untuk mengevaluasi risiko dan memberikan informasi yang diperlukan. (*)

Kenali Down Syndrome Pada Anak, Penyebab dan Gejalanya

0

Apa Itu Down Syndrome? Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kondisi genetik di mana seorang anak dilahirkan dengan kelebihan satu kromosom, yaitu kromosom ke-21.

Kondisi ini juga dikenal sebagai trisomi 21 dan dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental, bahkan hingga menyebabkan kecacatan.

Sindrom ini merupakan kelainan kromosom genetik yang paling umum terjadi. Selain itu, Down Syndrome juga dapat menimbulkan masalah kesehatan lain, seperti gangguan pada jantung dan sistem pencernaan.

Banyak anak yang mengalami kondisi ini hidup dengan kecacatan seumur hidup, dan harapan hidup mereka cenderung lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak lain.

Berkat kemajuan medis dan pemahaman yang lebih baik tentang sindrom Down, kualitas hidup anak-anak dengan kondisi ini terus meningkat. Intervensi dini juga dapat membantu mereka menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Peran keluarga sangat penting dalam mendukung dan membantu pengidap sindrom Down menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.

Penyebab Down Syndrome

Sel-sel dalam tubuh manusia biasanya terdiri dari 23 pasang kromosom, dengan satu kromosom dari setiap pasangan diwariskan dari ayah dan satu dari ibu. Namun, pada pengidap sindrom Down, terjadi pembelahan sel yang tidak normal pada kromosom ke-21, yang mengakibatkan kelebihan jumlah kromosom.

Materi genetik ekstra inilah yang bertanggung jawab atas ciri-ciri khas dan masalah perkembangan yang terkait dengan sindrom Down.

Anak dengan Down Syndrome umumnya memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan mengalami hambatan pertumbuhan, yang menyebabkan perbedaan antara individu satu dengan lainnya.

Ada tiga tipe Down Syndrome yang dikenal, yaitu:

1. Translocation: Tipe ini terjadi pada sekitar 4% pengidap Down Syndrome. Translocation adalah tipe yang jarang terjadi dan bisa diwariskan dari orang tua kepada anak.

2. Mosaicism: Tipe ini adalah yang paling jarang dan biasanya menyebabkan kondisi yang lebih ringan dengan hambatan pertumbuhan yang lebih sedikit.

3. Trisomy 21: Tipe ini adalah yang paling umum, dialami oleh lebih dari 90% pengidap Down Syndrome.

Faktor Risiko Down Syndrome

Beberapa faktor berikut dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan Down Syndrome:

  • Memiliki saudara kandung dengan Down Syndrome.
  • Wanita hamil yang berusia di atas 35 tahun.
  • Pernah memiliki bayi dengan Down Syndrome.
  • Usia ibu saat hamil merupakan faktor yang signifikan dalam meningkatkan risiko memiliki bayi dengan Down Syndrome.
  • Wanita yang telah melahirkan anak dengan Down Syndrome berisiko melahirkan bayi dengan kondisi serupa pada kehamilan berikutnya.
  • Faktor keturunan juga dapat berperan dalam risiko Down Syndrome.

Tanda dan Gejala Down Syndrome

Gejala Down Syndrome pada anak kecil sering kali menunjukkan beberapa ciri fisik yang serupa, yang dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan dari orang tua dan keluarga. Beberapa ciri fisik yang umum ditemukan pada pengidap Down Syndrome meliputi:

– Telapak tangan dengan satu lipatan garis.
– Mata yang miring ke atas dan ke luar.
– Berat dan panjang saat lahir di bawah rata-rata.
– Mulut kecil.
– Hidung kecil dengan tulang hidung yang datar.
– Tangan yang lebar dengan jari-jari pendek.
– Tubuh yang pendek.
– Kepala yang kecil.
– Lidah yang menonjol ke luar.
– Jarak yang luas antara jari kaki pertama dan kedua. (*)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 11 Agustus 2024: Pengalaman Ini Harus Datang

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 11 Agustus 2024 berjudul: Pengalaman Ini Harus Datang

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari 2 Raja-raja 2:11-12

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Pengalaman Ini Harus Datang

2 Raja-raja 2:11-12 2:11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
2:12 Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!” Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan.

Pengantar:

Ada saat dalam ikut Tuhan kita menemukan diri kita dihadapkan dengan situasi yang tidak diharapkan. “Elia” kita — orang yang kepadanya kita berharap, sudah pergi. Sekarang, kita dihadapkan dengan situasi baru, yaitu “Yordan”, “Yerikho”, dan “Betel”. Pengalaman seperti ini harus datang. Akan tetapi, situasi apa pun yang kita hadapi, kata renungan hari ini, kita diminta bertekad untuk memercayai Allah dan tidak lagi mencari “Elia” kita.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 11 Agustus 2024

Tidaklah salah bagi Anda untuk tergantung pada “Elia” Anda, selama Allah memberinya kepada Anda. Akan tetapi, ingatlah bahwa waktunya akan tiba untuk “Elia” harus pergi dan tidak lagi menjadi pembimbing dan pemimpin Anda, karena Allah tidak bermaksud ia tetap ada dengan Anda. Bahkan pemikiran itu menyebabkan Anda berkata, “Aku tidak dapat melanjutkan tugasku tanpa ‘Elia’-ku.” Namun, Allah mengatakan Anda harus terus melanjutkannya.

Sendiri di “Yordan” Anda (2 Raja-raja 2:14).

Sungai Yordan melambangkan jenis pemisahan yang menunjukkan bahwa Anda tidak mempunyai persekutuan dengan dengan siapa pun lagi, dan tidak seorang pun lagi dapat menuntut tanggung jawab dari Anda.

Anda sekarang harus menguji pelajaran yang Anda terima ketika Anda bersama “Elia” Anda. Anda telah pergi ke Yordan berulang kali bersama Elia. Namun, sekarang Anda menghadapinya sendiri. Tidak ada gunanya untuk berkata bahwa Anda tidak dapat pergi — dari pengalaman di sini, Anda harus pergi.

Jika Anda sungguh-sungguh ingin tahu benar-tidaknya Allah itu sebagai Allah yang dipercayai oleh iman Anda, maka jalanilah “Yordan” Anda.

Sendiri di “Yerikho” Anda (2 Raja-raja 2:15).

Yerikho melambangkan tempat Anda telah melihat “Elia” Anda melakukan hal-hal yang besar. Namun, bila Anda datang sendiri ke “Yerikho” Anda, Anda sangat enggan berprakarsa dan memercayai Allah, malahan, (Anda) menginginkan seseorang lain melakukannya untuk Anda. Akan tetapi, jika Anda patuh pada pelajaran yang Anda terima selagi Anda bersama “Elia” Anda, maka Anda akan menerima sebuah tanda, seperti halnya Elisa, bahwa Allah menyertai Anda.

Sendiri di “Betel” Anda (2 Raja-raja 2:23).

Di “Betel’ Anda, Anda akan mendapati diri Anda kehabisan akal, tetapi itulah titik awal hikmat Allah. Ketika Anda tiba pada kehabisan akal dan cenderung panik, jangan!

Tetaplah setia kepada Allah maka Dia akan mengungkapkan kebenaran-Nya sedemikian rupa sehingga hidup Anda akan menjadi ekspresi atau ungkapan penyembahan. Terapkanlah pelajaran yang telah Anda terima selagi bersama dengan “Elia” Anda — gunakanlah jubahnya dan berdoalah (lihat 2 Raja-raja 2:13-14).

Bertekadlah untuk memercayai Allah dan janganlah lagi mencari Elia.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 11 Agustus 2024 diambil dari 2 Raja-raja 2:11-12 yang mengisahkan tentang Pengalaman Ini Harus Datang dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Timnas Malaysia Disarankan Ikuti Langkah Indonesia

0

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) disarankan untuk mengikuti langkah Indonesia yang mencari lawan tanding dari peringkat 100 besar dalam ranking FIFA untuk timnas Malaysia. Saran ini disampaikan oleh Wakil Presiden FAM, Mohd Firdaus Mohamed, menjelang turnamen mini Pestabola Merdeka 2024 yang akan berlangsung pada 2-10 September mendatang.

Pada turnamen yang digelar bertepatan dengan FIFA Matchday, Malaysia mengundang Filipina, Tajikistan, dan Lebanon. Namun, menurut laporan dari Metro Malaysia, Wakil Presiden FAM, Mohd Firdaus Mohamed, berharap agar Pestabola Merdeka dapat kembali mengundang tim-tim unggulan dunia untuk mengembalikan pamor turnamen tertua di Asia tersebut.

Belum lama ini, Timnas Indonesia memberikan contoh bagi Malaysia dengan mendatangkan timnas Argentina pada Juni 2023. Malaysia berharap dapat mengikuti langkah Indonesia itu.

“Kita berharap suatu hari nanti FAM akan mempertimbangkan langkah tersebut, karena meskipun kita menang, peringkat kita tidak akan naik secara signifikan,” ujar Firdaus Mohamed. “Kita harus berani mengambil pendekatan ini. Jika melihat Indonesia, mereka berani bertanding melawan tim seperti juara dunia Argentina. Eksposur seperti itu akan memberi pemain kita pengalaman berharga,” tambah Firdaus.

Firdaus yakin bahwa salah satu faktor yang dapat mengembalikan pamor Pestabola Merdeka adalah posisi Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin, sebagai anggota Exco FIFA. Dengan posisi tersebut, Hamidin diharapkan dapat membujuk tim-tim terbaik dunia untuk datang ke Malaysia.

“Kita berada di luar peringkat 100 besar, sehingga sangat sulit untuk mendapatkan tim yang lebih baik untuk bermain dengan kita. Namun, saya yakin dengan otoritas Presiden sebagai anggota Exco FIFA, kita bisa mencari tim yang lebih baik,” ujar Firdaus.

“Bagi saya, ini bukan hanya soal peringkat atau menjadi juara, tapi yang lebih penting adalah eksposur untuk timnas. Saya berharap ke depan kita bisa menemukan tim yang lebih baik, mungkin dari peringkat 100 besar dunia,” tambahnya. (*)

Film The Settlers Angkat Potret Kelam Penindasan Pribumi Chile

0

Film asal Chile berjudul The Settlers atau Los Colonos sempat diajukan sebagai submisi resmi untuk nominasi Film Fitur Internasional Terbaik di Oscar 2024.

Meski tidak berhasil mendapatkan nominasi, The Settlers dan The Zone of Interest memiliki kesamaan dalam isu dan tujuan, yaitu mengingatkan manusia untuk tidak mengulangi tragedi genosida.

Mengambil latar waktu akhir 1800-an hingga awal 1900-an, cerita film The Settlers dimulai dengan pemandangan luas lahan berangin. Fokus kamera kemudian beralih kepada sekelompok orang yang bekerja di lahan berpagar kawat, milik seorang pengusaha kejam asal Spanyol bernama Jose Menendez.

Untuk memperlancar eksploitasi alam, para penjajah Eropa menggunakan cara-cara brutal untuk menyingkirkan penduduk pribumi. Felipe Gálvez Haberle menggambarkan kekejaman ini dengan sangat jelas dalam karyanya.

Menendez memerintahkan tentara bayaran bernama MacLennan, Bill, dan Segundo untuk memburu penduduk pribumi agar tidak mengganggu bisnisnya. Dalam perjalanan mereka, ketiganya bertemu dengan tentara bayaran lain yang bekerja untuk pengusaha Eropa lainnya.

Selama perburuan ini, film menampilkan adegan-adegan kekerasan yang sangat menyesakkan. MacLennan dan Bill tampak menikmati kekejaman tersebut, sementara Segundo justru merasa tidak nyaman dengan perlakuan keji kedua temannya.

Beberapa tahun kemudian, pemerintah Chile mulai menerapkan aturan baru agar pendatang Eropa dan penduduk pribumi dapat hidup berdampingan. Pada saat itu, Segundo diminta memberikan kesaksian, yang mengungkap secara rinci kekejaman yang dilakukan oleh para tentara bayaran.

Namun, berbeda dari film perang yang biasanya menekankan aksi, urgensi waktu, dan kekerasan, The Settlers dikemas dengan pendekatan puitis. Alur ceritanya berjalan lambat, memberikan ruang bagi para protagonis untuk merenung dan terdiam.

Jika dibandingkan, The Settlers memiliki kesamaan dengan The Zone of Interest, di mana kengerian tidak selalu bergantung pada elemen grafis, melainkan dibangun melalui detail audio yang memukau dan dialog yang tajam. (*)

Resep Ayam Bakar Padang, Kaya Rasa dan Bertekstur Lembut

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Bakar Padang. Ayam bakar Padang adalah salah satu hidangan khas dari Minangkabau, Sumatra Barat, Indonesia.

Hidangan ini terkenal dengan rasa yang kaya dan bumbu yang khas. Ayam bakar Padang menggunakan bumbu rempah yang kuat dan kompleks. Bumbu utama biasanya mencakup kunyit, ketumbar, jintan, serai, daun salam, dan cabai. Bumbu ini diracik menjadi pasta yang meresap ke dalam daging ayam.

Cita Rasa

  • Rasa: Hidangan ini dikenal dengan rasa yang pedas, gurih, dan sedikit manis. Kombinasi rempah-rempah memberikan aroma yang khas dan cita rasa yang mendalam.
  • Tekstur: Bagian luar ayam biasanya memiliki tekstur yang renyah dan karamel, sementara bagian dalam tetap lembut dan juicy.

Asal Usul dan Popularitas

  • Asal: Hidangan ini berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat, yang terkenal dengan masakan yang kaya akan rempah-rempah.
  • Popularitas: Ayam bakar Padang sangat populer di Indonesia dan sering disajikan di restoran Padang serta acara-acara spesial. Hidangan ini juga dikenal di luar Indonesia dan sering kali ditemukan di restoran Indonesia di berbagai negara.

Resep Ayam Bakar Padang

Bahan:

  • 1 ekor ayam, potong empat
  • 4 siung bawang putih, iris tipis
  • 12 butir bawang merah, iris tipis
  • 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, memarkan
  • 1 sdt garam
  • 3/4 sdt gula pasir
  • 3/4 sdt merica bubuk
  • 3 buah asam kandis
  • 600 ml santan encer, dari sisa perasan santan kental
  • 200 ml santan kental, dari 1 butir kelapa
  • 2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu halus:

  • 6 buah cabai merah keriting
  • 6 buah cabai merah besar
  • 8 butir kemiri, sangrai
  • 3 cm jahe
  • 2 cm kunyit, bakar

Cara Membuat Ayam Bakar Padang:

  1. Lumuri ayam dengan perasan air jeruk nipis dan garam. Lalu, diamkan 15 menit.
  2. Panaskan minyak dan tumis bawang putih, bawang merah, serai, dan bumbu halus sampai harum.
  3. Kemudian masukkan potongan ayamnya. Aduk sampai berubah warna.
  4. Masukkan santan encer, garam, gula pasir, merica bubuk, dan asam kandis. Masak sampai mendidih.
  5. Kemudian tuangkan santan kental, masak sampai kental. Ayam sudah bisa dipanggang di atas bakaran atau panggangan sampai matang.
  6. Sajikan ayam panggang dengan sisa bumbunya. (NTO)

Profil Blackpool, Klub Baru Elkan Baggott

0

Berikut adalah profil Blackpool, klub baru Elkan Baggott, yang sempat mencuri perhatian saat berstatus sebagai tim promosi di Premier League.

Elkan Baggott resmi bergabung dengan Blackpool. Bek berusia 21 tahun ini akan bermain di Bloomfield Road dengan status pinjaman dari Ipswich Town selama satu musim.

Musim ini, Elkan akan berlaga di League One bersama Blackpool. Ini bukan kali pertama Elkan bermain di League One, setelah musim lalu ia juga bermain di kompetisi yang sama bersama Bristol Rovers dengan status pinjaman dari Ipswich.

Di musim lalu, Blackpool memiliki pencapaian lebih baik dibandingkan dengan Bristol Rovers di klasemen League One. Blackpool menempati posisi ke-8, sementara Bristol Rovers berada di peringkat ke-15.

Secara kualitas dan sejarah, Blackpool dianggap lebih unggul dibandingkan dengan Bristol Rovers. Berdasarkan hal ini, Blackpool diharapkan bisa menjadi tempat yang tepat bagi Elkan untuk terus berkembang. Berikut profil dari Blackpool.

Sejarah Blackpool

Blackpool didirikan pada tahun 1887 dan mengalami masa kejayaan pada awal 1950-an. The Tangerines, julukan Blackpool, pernah meraih kesuksesan besar dengan menjuarai Piala FA pada tahun 1953. Pada saat itu, Stanley Matthews menjadi bintang utama Blackpool, dan ia bahkan memenangkan Ballon d’Or di tahun yang sama saat masih membela klub tersebut.

Meski sempat bertahan lama di kasta tertinggi sepak bola Inggris, prestasi Blackpool kemudian mengalami penurunan tajam. Di awal era Premier League, Blackpool lebih sering berkutat di divisi bawah.

Prestasi Blackpool di Premier League

Pada musim 2009/2010, Blackpool membuat kejutan dengan mengamankan tiket promosi ke Premier League melalui jalur play-off. Kejutan ini berlanjut di awal musim 2010/2011 ketika Blackpool kembali tampil di Premier League.

Dipimpin oleh Charlie Adams, Blackpool sempat memuncaki klasemen Premier League. Namun, mereka kemudian kehilangan momentum dan harus terdegradasi di akhir musim, finis di posisi ke-19. Setelah degradasi, Blackpool kembali berjuang di divisi-divisi bawah. Klub ini bahkan sempat terpuruk ke League Two akibat pengelolaan yang buruk oleh pemilik saat itu, Karl Oyston. Kondisi Blackpool mulai membaik setelah diakuisisi oleh Simon Sadler pada tahun 2019. (*)