Beranda blog Halaman 253

Dampak Negatif Penggunaan Pestisida

Penggunaan pestisida dalam pertanian memang efektif untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak negatif penggunaan pestisida:

Dampak terhadap Kesehatan Manusia:

    • Keracunan Akut: Paparan langsung terhadap pestisida dapat menyebabkan keracunan akut pada manusia, dengan gejala seperti sakit kepala, mual, muntah, pusing, dan bahkan kematian jika tertelan dalam jumlah besar.
    • Gangguan Kesehatan Jangka Panjang: Paparan pestisida dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan kronis seperti kanker, gangguan sistem saraf, gangguan hormon, dan gangguan reproduksi.
    • Kontaminasi Pangan: Residu pestisida yang tertinggal pada produk pertanian dapat masuk ke rantai makanan dan mengancam kesehatan konsumen.

Dampak terhadap Lingkungan:

    • Pencemaran Tanah dan Air: Pestisida yang meresap ke dalam tanah dapat mengganggu ekosistem tanah, membunuh organisme non-target seperti cacing tanah dan mikroorganisme. Pestisida yang terbawa air hujan dapat mencemari sumber air seperti sungai, danau, dan air tanah.
    • Penurunan Keanekaragaman Hayati: Penggunaan pestisida secara luas dapat membunuh spesies non-target seperti serangga penyerbuk, burung, dan ikan, yang berkontribusi pada penurunan keanekaragaman hayati.
    • Resistensi Hama: Hama yang terpapar pestisida secara terus-menerus dapat berkembang menjadi resisten, yang berarti mereka menjadi lebih sulit dikendalikan dan memerlukan dosis yang lebih tinggi atau pestisida yang lebih kuat, yang pada gilirannya meningkatkan dampak negatif.

Gangguan Ekosistem:

    • Efek Domino pada Rantai Makanan: Pestisida dapat membunuh predator alami hama, seperti burung dan serangga pemangsa, yang kemudian dapat menyebabkan ledakan populasi hama dan gangguan keseimbangan ekosistem.
    • Eutrofikasi: Pestisida yang mengandung fosfor dan nitrogen dapat mencemari air, menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan (eutrofikasi). Hal ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam air, menyebabkan kematian massal ikan dan kehidupan air lainnya.

Dampak Sosial dan Ekonomi:

    • Biaya Kesehatan: Peningkatan kasus keracunan dan penyakit yang terkait dengan pestisida dapat menambah beban biaya kesehatan bagi petani dan masyarakat umum.
    • Ketergantungan pada Pestisida: Penggunaan pestisida yang terus-menerus dapat membuat petani bergantung pada bahan kimia ini, mengurangi penerapan praktik pertanian berkelanjutan seperti pengendalian hama terpadu (IPM).

Penurunan Kualitas Tanah:

    • Kerusakan Struktur Tanah: Pestisida tertentu dapat merusak struktur tanah dan mengurangi kesuburan tanah, membuatnya kurang mampu mendukung pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun pestisida memiliki manfaat dalam mengendalikan hama, penting untuk mengelola penggunaannya dengan hati-hati, menggunakan metode alternatif seperti pengendalian hama terpadu, dan mematuhi pedoman aplikasi yang aman untuk meminimalkan dampak negatifnya.

Itulah dampak negatif penggunaan pestisida, semoga artikel ini dapat memberi pemahaman untuk para petani sehingga mampu meminimalisir penyalahgunaan pestisida.

Jenis-jenis Pestisida Beserta Fungsinya untuk Tanaman

Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan atau membunuh hama yang dapat merusak tanaman. Ada beberapa jenis pestisida berdasarkan jenis hama yang ditargetkan, dan masing-masing memiliki fungsi yang spesifik. Berikut adalah jenis-jenis pestisida beserta fungsinya:

Insektisida:

    • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan serangga yang menjadi hama pada tanaman.
    • Contoh:
      • Klorpirifos: Digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis serangga seperti kutu daun, ulat, dan belalang.
      • Imidakloprid: Bekerja dengan cara menyerang sistem saraf serangga, efektif untuk mengendalikan serangga penghisap seperti kutu putih dan wereng.

Herbisida:

    • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan gulma (tanaman liar) yang bersaing dengan tanaman budidaya.
    • Contoh:
      • Glifosat: Herbisida non-selektif yang membunuh hampir semua jenis tumbuhan hijau, digunakan untuk membersihkan lahan sebelum penanaman.
      • Paraquat: Digunakan untuk mengendalikan gulma di lahan pertanian tanpa merusak tanaman pokok.

Fungisida:

    • Fungsi: Digunakan untuk mengendalikan atau mencegah penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tanaman.
    • Contoh:
      • Mankozeb: Fungisida berspektrum luas yang digunakan untuk mengendalikan berbagai penyakit jamur seperti hawar daun dan bercak daun.
      • Karbendazim: Efektif untuk mengendalikan penyakit seperti antraknosa dan busuk buah.

Rodentisida:

    • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan tikus dan hewan pengerat lainnya yang merusak tanaman.
    • Contoh:
      • Warfarin: Racun antikoagulan yang digunakan untuk mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian.
      • Brodifakum: Rodentisida yang bekerja dengan mengganggu kemampuan darah tikus untuk membeku, menyebabkan kematian.

Akarisida:

    • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan tungau yang menjadi hama pada tanaman.
    • Contoh:
      • Abamektin: Digunakan untuk mengendalikan tungau laba-laba, yang dapat merusak daun tanaman dengan menghisap cairan sel.
      • Spirodiklofen: Efektif terhadap tungau yang resisten terhadap insektisida lain.

Nematoda:

    • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan nematoda, cacing mikroskopis yang dapat merusak akar tanaman.
    • Contoh:
      • Karbofuran: Digunakan untuk mengendalikan nematoda pada tanaman seperti tomat, kentang, dan jagung.
      • Fostiazat: Efektif melawan berbagai jenis nematoda yang menyerang akar tanaman.

Bakterisida:

  • Fungsi: Digunakan untuk membunuh atau mengendalikan bakteri yang menyebabkan penyakit pada tanaman.
    • Contoh:
      • Streptomisin: Digunakan untuk mengendalikan penyakit bakteri seperti hawar daun bakteri pada tanaman padi.
      • Tembaga Oksiklorida: Efektif untuk mengendalikan penyakit bakteri seperti bercak bakteri pada sayuran dan buah-buahan.

Jenis-jenis pestisida digunakan sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman dan jenis hama yang dihadapi. Penggunaan pestisida harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari kerusakan pada tanaman, pencemaran lingkungan, dan bahaya bagi kesehatan manusia.

Mengenal Unsur Hara pada Tanaman

Unsur hara adalah zat-zat esensial yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan, perkembangan, dan produksinya. Unsur hara ini dibagi menjadi dua kategori utama: unsur hara makro (makronutrien) dan unsur hara mikro (mikronutrien).

Unsur Hara Makro (Makronutrien):

    • Nitrogen (N): Penting untuk pertumbuhan daun dan batang karena nitrogen adalah komponen utama dari klorofil, asam amino, dan protein. Kekurangan nitrogen biasanya menyebabkan daun tanaman menguning.
    • Fosfor (P): Esensial untuk pembentukan akar, bunga, buah, dan biji. Fosfor juga berperan dalam proses fotosintesis dan transfer energi dalam tanaman.
    • Kalium (K): Berperan dalam pembentukan buah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Kalium membantu dalam proses metabolisme, termasuk sintesis protein dan fotosintesis.
    • Kalsium (Ca): Penting untuk pertumbuhan dinding sel dan kekuatan struktur tanaman. Kalsium juga membantu dalam pembelahan sel dan integritas membran sel.
    • Magnesium (Mg): Komponen inti dari molekul klorofil, yang penting untuk fotosintesis. Magnesium juga berperan dalam metabolisme enzim.
    • Sulfur (S): Penting untuk sintesis asam amino, protein, dan vitamin. Sulfur juga terlibat dalam pembentukan klorofil.

      Unsur Hara Mikro (Mikronutrien):

      • Besi (Fe): Penting untuk pembentukan klorofil dan enzim dalam proses fotosintesis. Kekurangan zat besi biasanya menyebabkan daun menjadi kuning.
      • Mangan (Mn): Berperan dalam aktivasi enzim yang terlibat dalam fotosintesis, respirasi, dan metabolisme nitrogen.
      • Tembaga (Cu): Penting untuk pembentukan enzim dan protein, serta membantu dalam fotosintesis dan respirasi.
      • Zinc (Zn): Berperan dalam sintesis protein dan hormon pertumbuhan, serta pengaturan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
      • Boron (B): Esensial untuk pertumbuhan dan diferensiasi sel, serta pembentukan dinding sel dan metabolisme karbohidrat.
      • Molibdenum (Mo): Penting untuk metabolisme nitrogen dalam tanaman, terutama dalam proses fiksasi nitrogen pada tanaman legum.
      • Klor (Cl): Diperlukan dalam proses fotosintesis dan berperan dalam menjaga keseimbangan osmotik dalam sel tanaman.

Unsur hara ini harus tersedia dalam jumlah yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kekurangan atau kelebihan unsur hara dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tanaman, mengurangi hasil panen, dan menurunkan kualitas produk pertanian.

Oleh karena itu, pemahaman tentang kebutuhan unsur hara tanaman dan manajemen pemupukan yang tepat sangat penting dalam pertanian.

Bahan Kimia di Bidang Industri, Pertanian, dan Kesehatan

Bahan kimia di bidang industri, pertanian, dan kesehatan merujuk pada berbagai zat atau senyawa yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, atau meningkatkan proses dalam ketiga sektor tersebut.

Bahan kimia di bidang industri: 

Bahan kimia ini digunakan dalam berbagai proses produksi industri. Contohnya termasuk pelarut yang digunakan untuk melarutkan bahan dalam pembuatan produk seperti cat dan pembersih, katalis yang mempercepat reaksi kimia dalam produksi bahan kimia lainnya, dan bahan pengawet yang menjaga produk agar tahan lama. Bahan kimia ini penting dalam produksi massal dan efisiensi industri.

    • Pelarut (Solvent): Digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pembuatan cat, tinta, dan pembersih. Contohnya adalah aseton, metanol, dan toluen.
    • Bahan Pengawet (Preservatives): Bahan kimia seperti formaldehida digunakan untuk menjaga keawetan produk industri, termasuk kayu, tekstil, dan bahan bangunan.
    • Bahan Pewarna (Dyes and Pigments): Bahan kimia seperti anilin digunakan dalam pembuatan pewarna tekstil, plastik, dan karet.
    • Katalis (Catalysts): Bahan kimia seperti platinum dan vanadium digunakan dalam proses industri, seperti produksi amonia dan asam sulfat.

      Bahan Kimia di Bidang Pertanian:

      Di sektor pertanian, bahan kimia digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Ini termasuk pupuk yang memperkaya tanah dengan nutrisi penting bagi tanaman, pestisida yang melindungi tanaman dari hama dan penyakit, serta regulator pertumbuhan yang membantu mengatur pertumbuhan tanaman. Bahan kimia ini berperan penting dalam meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan.

      • Pestisida (Pesticides): Bahan kimia seperti insektisida, herbisida, dan fungisida digunakan untuk melindungi tanaman dari hama, gulma, dan penyakit. Contohnya adalah klorpirifos, glifosat, dan mankozeb.
      • Pupuk (Fertilizers): Bahan kimia seperti urea, ammonium nitrat, dan superfosfat digunakan untuk memperkaya tanah dengan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
      • Regulator Pertumbuhan (Plant Growth Regulators): Bahan kimia seperti asam giberelat digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, dan mempercepat pematangan buah.

        Bahan Kimia di Bidang Kesehatan:

        Dalam bidang kesehatan, bahan kimia digunakan untuk pengobatan, pencegahan, dan diagnosis penyakit. Ini termasuk obat-obatan yang mengobati berbagai kondisi medis, disinfektan yang membunuh patogen untuk mencegah infeksi, serta bahan kimia diagnostik yang digunakan dalam tes medis untuk mendeteksi penyakit. Bahan kimia ini esensial dalam menjaga kesehatan dan menyelamatkan nyawa.

        • Obat-obatan (Pharmaceuticals): Bahan kimia seperti paracetamol, aspirin, dan antibiotik digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit. Bahan kimia ini diproduksi dan diformulasi dalam bentuk tablet, kapsul, atau injeksi.
        • Disinfektan (Disinfectants): Bahan kimia seperti alkohol, klorin, dan hidrogen peroksida digunakan untuk membunuh mikroorganisme berbahaya di lingkungan medis dan rumah sakit.
        • Bahan Kimia Diagnostik (Diagnostic Chemicals): Bahan kimia seperti reagen enzim, zat pewarna, dan agen kontras digunakan dalam tes diagnostik medis untuk mendeteksi penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Gen-Series UNM: Menggali Kekuatan Diri untuk Branding yang Efektif

Makassar – Dalam upaya memperkuat personal branding dan kesehatan mental, GenBI Komisariat Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar GenBI Mental Health and Branding Series (Gen-Series) dengan tema “Inner Strength, Outer Shine: Leveraging Self-Love for Effective Personal Branding”.

Acara ini resmi dibuka di Gedung BT 102 FEB UNM pada 10 Agustus 2024, dihadiri oleh Kepala Deputi Internal GenBI Wilayah Sulawesi Selatan, Muh. Dachriansyah Nur Fajri, serta Ketua GenBI Komisariat UNM, Akmal Faisal.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dengan lokasi lanjutan di permandian Je’ne Tallasa Sileo, Kabupaten Gowa. Peserta mendapatkan pembekalan materi tentang Personal Branding dan Kesehatan Mental dari dua pembicara yang ahli di bidangnya: Mayang Azkia, S.T (Mapres Teknik UNHAS 2022) dan Kartika Cahyaningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi UNM).

Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota GenBI dalam personal branding serta kesehatan mental. Dengan diikuti oleh 49 peserta dan didukung oleh 26 panitia, kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar anggota dan mendukung mereka dalam mengembangkan diri sebagai calon pemimpin masa depan.

Ketua Panitia, Widya Cantika Kinanti Wahab, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta.

Reporter: Uli Ayu Sudarni

Renungan Harian Kristen, Kamis, 15 Agustus 2024: Bukti Kelahiran Baru

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024 berjudul: Bukti Kelahiran Baru

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yohanes 3:7

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Bukti Kelahiran Baru

Yohanes 3:7 – Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.

Pengantar:

Renungan hari ini adalah tentang “Bukti Kelahiran Baru.” Bagaimana hal itu dapat terjadi? Apa yang menjadi bukti kelahiran baru? Setidaknya, ada dua hal yang ditekankan di sini, yaitu pengenalan secara pribadi akan siapa Yesus dan kuasa-Nya yang berdaulat, yang di dalamnya ada kuasa untuk tidak berbuat dosa. Tidak berarti kita tidak dapat berbuat dosa, tetapi jika mau mematuhi kehidupan Allah di dalam kita, maka kita tidak perlu berbuat dosa.

Renungan Harian Kristen, Kamis, 15 Agustus 2024

Jawaban atas pertanyaan Nikodemus, “Bagaimana mungkin seseorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?” ialah: hanya bila dia bersedia mati terhadap segala sesuatu dalam hidupnya, termasuk haknya, kebajikannya dan agamanya, dan bersedia menerima suatu kehidupan baru yang tidak pernah dialaminya sebelumnya (lihat Yohanes 3:4). Hidup baru ini terlihat dengan sendirinya dalam pertobatan kita yang kita putuskan secara sadar dan dalam kesucian yang (dikerjakan dalam diri kita) tidak kita sadari.

“Namun semua orang yang menerima-Nya …” (Yohanes 1:12). Apakah pengetahuan saya tentang Yesus merupakan hasil pemahaman batin saya, ataukah itu hanya merupakan pelajaran yang saya terima dari orang lain? Adakah sesuatu dalam hidup saya yang menyatukan saya dengan Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadi saya? Sejarah kerohanian saya, haruslah mempunyai landasan pengenalan pribadi dengan Yesus Kristus. Dilahirkan baru berarti saya melihat Yesus.

“… jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah” (Yohanes 3:3). Apakah saya hanya mencari bukti kerajaan Allah, ataukah saya sesungguhnya mengenal kuasa-Nya yang mutlak dan mengendalikan?

Kelahiran baru memberi saya kuasa pandangan/visi baru yang olehnya saya mulai membedakan pengendalian Allah (God’s control). Kedaulatan-Nya sudah ada sepanjang masa, tetapi kebenaran tentang Allah dan sifat-Nya, tidak dapat saya lihat sampai saya menerima sifat-Nya sendiri dalam diri saya.

“Setiap orang yang lahir dan Allah, tidak berbuat dosa lagi …” (1 Yohanes 3:9). Apakah saya berusaha untuk berhenti berbuat dosa ataukah saya sesungguhnya telah berhenti berbuat dosa?

Lahir dari Allah berarti memiliki kuasa adikodrati-Nya untuk berhenti berbuat dosa. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa seorang Kristen tidak boleh berbuat dosa.

Karya kelahiran baru itu berhasil guna di dalam kita bila kita tidak berbuat dosa. Bukanlah semata-mata bahwa kita mempunyai kuasa untuk tidak berbuat dosa, melainkan bahwa kita sesungguhnya telah berhenti berbuat dosa. Namun, 1 Yohanes 3:9 tidaklah berarti bahwa kita tidak dapat berbuat dosa — itu hanya berarti bahwa jika kita mau mematuhi kehidupan Allah di dalam kita, maka kita tidak perlu berbuat dosa.

Demikian Renungan hari ini, Kamis, 15 Agustus 2024 diambil dari Yohanes 3:7 yang mengisahkan tentang Bukti Kelahiran Baru dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Salah dan Van Dijk Dikabarkan Incar Tawaran dari Arab Saudi

0

Belum ada indikasi kontrak baru dari Liverpool untuk Mohamed Salah dan Virgil van Dijk. Keduanya dikabarkan mengincar tawaran menggiurkan dari Arab Saudi.

Salah dan Van Dijk adalah beberapa pemain Liverpool yang memasuki tahun terakhir kontraknya. Nama terkenal lainnya yang juga berada dalam situasi serupa adalah Trent Alexander-Arnold.

Ketiganya diperkirakan tetap menjadi pilihan utama Liverpool yang kini memulai era baru di bawah Arne Slot. Namun, kemungkinan besar masa depan Salah, Van Dijk, dan Alexander-Arnold di Liverpool bisa berakhir di akhir musim ini.

Salah sudah lama dikabarkan akan pindah ke Arab Saudi, Van Dijk juga diyakini mempertimbangkan opsi serupa, sementara Alexander-Arnold sering dikaitkan dengan Real Madrid.

“Bagi Van Dijk dan Mo Salah, terutama Salah, Arab Saudi tentu saja menarik. Mungkin Salah akan bermain satu tahun lagi, dan Van Dijk di usianya saat ini mungkin mempertimbangkan hal tersebut,” ujar Graeme Souness, mantan pemain dan manajer Liverpool.

“Untuk Trent, apakah uang akan menjadi faktor utama? Tidak, mengingat usianya dan fakta bahwa dia adalah seorang scouser. Jika situasinya tergantung pada saya, saya rasa dia akan bertahan sedikit lebih lama.”

“Namun, untuk dua pemain lainnya, ini mungkin tahun terakhir mereka dengan kontrak yang akan segera berakhir. Godaan untuk bermain di Arab Saudi akan sangat besar saat Anda berusia lebih dari 30 tahun.”

“Jika ini tahun terakhir kontraknya, saya membayangkan mereka akan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan gaji terbesar yang bisa didapat. Hal ini akan berlaku baik untuk Salah maupun Van Dijk,” tambahnya dalam wawancara dengan talkSPORT. (*)

Mengenal Kesehatan Reproduksi Pada Pria dan Wanita

0

Apa itu kesehatan reproduksi? Kesehatan reproduksi mencakup proses biologis di mana dua individu menghasilkan keturunan yang mirip dengan diri mereka sendiri, dengan tujuan mempertahankan keturunan dan mewariskan materi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sistem reproduksi pria dan wanita memiliki cara kerja yang berbeda, dengan masing-masing memiliki fungsi dan keunikan genetiknya sendiri. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja sistem reproduksi manusia.

Cara Sistem Reproduksi Manusia Bekerja

Proses reproduksi manusia dimulai saat sel sperma bertemu dengan sel telur, di mana sperma diproduksi oleh pria dan sel telur oleh wanita. Untuk pembuahan dapat terjadi, pria dan wanita harus melakukan hubungan seksual.

Hasil dari pembuahan adalah zigot, yang berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin yang tumbuh di dalam rahim hingga siap untuk dilahirkan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan seksual, kunjungi halaman ini.

Perbedaan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

Sistem reproduksi pria dan wanita memiliki perbedaan signifikan, mencerminkan peran biologis masing-masing dalam proses reproduksi.

Pada pria, sistem reproduksi berfokus pada produksi sperma dan hormon testosteron. Testis adalah organ utama yang menghasilkan sperma, yang membawa materi genetik laki-laki.

Sel sperma berkembang dalam saluran sperma dan bergabung dengan cairan semen dari vesikula seminalis, prostat, dan kelenjar bulbouretral sebelum dikeluarkan selama ejakulasi melalui penis.

Sebaliknya, sistem reproduksi wanita lebih kompleks. Ovarium adalah organ utama yang memproduksi sel telur (ovum) serta hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron. Selama ovulasi, ovarium melepaskan sel telur yang kemudian bergerak melalui tuba fallopi menuju rahim. Jika sel telur bertemu dengan sperma, pembuahan dapat terjadi.

Pembuahan menghasilkan zigot, yang menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Janin kemudian tumbuh di dalam rahim hingga siap dilahirkan. Selain itu, sistem reproduksi wanita juga melibatkan siklus menstruasi bulanan, yang mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan.

Perbedaan ini mencerminkan spesialisasi masing-masing sistem dalam menjalankan fungsi biologisnya dalam reproduksi manusia. (*)

Vinicius Jr Ditawar Gaji 6 Triliun oleh Klub Arab Saudi

0

Winger Real Madrid, Vinicius Jr, telah menerima tawaran yang sangat menggiurkan untuk bergabung dengan klub di Arab Saudi. Vinicius dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran tersebut.

Pemain berusia 24 tahun ini menunjukkan performa yang mengesankan bersama Madrid. Selama tiga musim terakhir, Vinicius telah mencetak 69 gol dan memberikan 52 assist, berkontribusi besar dalam meraih dua gelar LaLiga, satu Liga Champions, dan satu Copa del Rey.

Performa Vinicius Jr menjadikannya sebagai calon wajah baru sepakbola Arab Saudi. Negeri Timur Tengah tersebut akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

Menurut ESPN, PIF (Public Investment Fund Arab Saudi) telah berdiskusi dengan Real Madrid mengenai transfer Vinicius Jr. Namun, Los Blancos menegaskan bahwa pemain tersebut tidak akan dijual.

Kontrak Vinicius Jr di Santiago Bernabeu masih berlaku hingga musim panas 2027, dan hingga saat ini belum ada tawaran resmi untuknya.

Meskipun Madrid menolak tawaran tersebut, PIF dilaporkan telah mendekati perwakilan Vinicius Jr. Dalam diskusi tersebut, dibahas gaji tahunan sebesar 350 juta euro (Rp 6,1 triliun), dan pemain tersebut tidak menutup kemungkinan untuk pindah.

Real Madrid dilaporkan hanya akan melepaskan Vinicius Jr jika klausul pelepasannya sebesar 1 miliar euro (Rp 17,4 triliun) dipenuhi. Namun, sumber dekat Vinicius menyebut bahwa Madrid mungkin akan mempertimbangkan biaya transfer yang lebih rendah dari klausul tersebut untuk mencapai kesepakatan. (*)

Dibintangi Gal Gadot, Disney Rilis Trailer Snow White

0

Trailer perdana untuk film live-action “Snow White” yang akan datang telah dirilis. Disney mengungkapkan teaser untuk pembuatan ulang film animasi klasik 1937 dalam acara D23 di Anaheim, California.

Film “Snow White,” yang menampilkan Gal Gadot sebagai Ratu Jahat dan Rachel Zegler sebagai Snow White, direncanakan tayang di bioskop pada 21 Maret 2025.

Cuplikan berdurasi 1 menit 17 detik dimulai dengan Rachel Zegler menari dan menyanyikan “Whistle While You Work” bersama tujuh kurcaci, diikuti oleh adegan Gal Gadot yang mengintip ke cermin ajaib dengan ancaman.

Zegler mengungkapkan, “Ini adalah kehormatan seumur hidup. Saya rasa setiap anak muda, setiap gadis kecil, akan merasa sangat istimewa jika bisa mengenakan gaun putri Disney dan menjadi karakter tersebut, apalagi selama enam bulan. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya tidak sabar untuk membagikannya dengan kalian semua.”

Gal Gadot menambahkan, “Sangat menyenangkan melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda dari apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya. Karakter ini menarik, jahat, dan magis. Kami bisa menyanyikan berbagai lagu yang berbeda, dan itu luar biasa.”

“Snow White” disutradarai oleh Marc Webb, yang dikenal dari film-film “Amazing Spider-Man,” dan menampilkan lagu-lagu dari “The Greatest Showman” serta Benj Pasek dan Justin Paul dari “Dear Evan Hansen.”

Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada bulan Maret tahun ini, namun Disney menundanya akibat pemogokan SAG-AFTRA. (*)