Beranda blog Halaman 3232

Dosen UINAM ikuti International Workshop for Peace Educator di Korsel

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Tiga dosen UIN Alauddin bertolak ke Korea Selatan dalam rangka mengikuti kegiatan International Workshop for Peace Educator.

Kegiatan ini merupakan wujud MoU antara HWPL (Heavenly Culture World Peace Restoration of Light) dan UIN Alauddin.

International Workshop for Peace Educator ini berlangsung selama empat hari; sejak tanggal 4 hingga 7 Mei 2018 yang dilaksanakan di Jounju Korea Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal tentang kurikulum perdamaian yang bisa diajarkan berbagai institusi pendidikan, khusunya perguruan tinggi.

Workshop dihadiri oleh berbagai peserta termasuk delegasi UIN Alauddin, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sumatera Utara, UIN Banten, STAI As’adiyah Sengkang.(*)

Bupati Barru Apresiasi Penamatan Siswa SMA N 1 Barru 2018

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru Ir. H Suardi Saleh M,Si didampingi Ketua LPMP Prov.SulSel Dr. Halim Muharram, dan Kabag Humas Pemkab Barru Yossy Febrisiyah S, STp M,Si, menghadiri Penamatan dan Pelepasan Siswa Siswi SMA Negeri 1 Barru 2018 (Smabar18) di Aulah SMA Negeri 1 Barru Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada hari Kamis (3/5).

Selain Bupati Barru bersama rombongan juga tampak hadir Ketua Komite Dr. H. Irham Jalil S,Pd. M,Ag, Kepala UPT Wlayah 8  dan para unsur UPT Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Para Kepala Sekolah UPT SMA se – Kabupaten Barru, para Guru SMA N 1 Barru, para orang tua Siswa beserta 640 Siswa  Alumni yang menggelar dirinya alumni “Silent 18, 14 Nama 1 Cerita”, (Student Of Intelligence Unlimited Tallent).

Mengawali acara Kepala SMA 1Barru Drs.H Umar M, MM dalam penyampaiannya terlebih dahulu memperkenalkan sejarah berdirinya Smabar yang lahir pada 21 September 1964 lalu, kemudian lahirlah alumni pertama pada tahun 1966 lalu,” terkait sejarah tersebut berarti sekolah kita hingga saat ini telah memproduksi alumni sebanyak 51alumni, sebagai mana di tahun 2017 lalu kita telah merayakan 50 Alumni emas pada Dekade pertama, berarti penamatan anak- anak kita di 2018 ini adalah alumni pertama pada Dekade ke dua sejak berdirinya Sekolah kita ini “, kata H.Umar

Lanjut H. Umar menjelaskan bahwa Smabar saat ini telah menamatkan sebanyak 460 siswa dan siswi, terdiri dari 277 jurusan IPA, dan 183 IPS,” syukur Alhamdulillah  kami telah mendapat informasi bahwa Sekolah kita ini lulus seratus persen dengan memperoleh peringkat kelulusan tingkat Provinsi Sulsel, dari sebanyak 502 Upt SMA se- Sul Sel, sekolah kita ini mendududuki peringkat 126 di jurusan IPA, sementara jurusan IPS dari 491Sekolah, kita berada pada peringkat 108 besar, olehnya itu kami berharap pada penamatan tahun berikutnya sekolah kita ini dapat meraih peningkatan peringkat yang lebih baik lagi”, tuntas Kepsek juga Alumni Smabar83 ini.

Kemudian Bupati Barru dalam Sambutannya, terlebi dahulu mengapresiasi acara penamatan dan pelepasan 460 Siswa yang mengelar berbagai pementasan dari karya dan kreasi para Alumni Silent Smabar18 tersebut, ” terlebi dahulu saya ucapkan selamat kepada anak- anaku yang baru saja menyelesaikan pendidikannya dengan bergai prestasi yang telah dicapai di Sekolah kita ini “, ujar Bupati.

Lanjut H.Suardi Saleh menyampaikan rasa terima kasinya kepada pihak SMA Negeri 1 Barru yang telah mengangkat nama baik Kabupaten Barru dengan peningkatan peringkat pada tingkat kelulusan se- Provinsi Susel, khususnya terhadap para Guru selaku tenaga pendidik yang dinilai telah berhasil meningkatkan kuwalitas dan mutu pendidikan di Kab.Barru,” olehnya itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasi kepada seluru tenaga pendidik dan kependidikan di Sekolh kita ini, yang telah berhasil menamatkan siswa siswi kita dengan berbagai prestasi gemilang, sehingga dapat meloloskan Siswa dan Siswi kita pada puluhan perguruan  tinggi bergengsi di nusantara, olehnya itu saya berharap kedepan agar lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Ponpes Al-Junaidiyah Cetak 28 Santri Penghafal Al-Quran

 

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id, – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al-Junaidiyah Biru mengikuti Perpisahan Santri Madrasah Tsanawiyah Angkatan XXX, Madrasah Aliyah Angkatan XXIX dan Wisuda Hafalan Al-Quran 10 juz, 20 Juz, dan 30 Juz, Kamis (3/5/2018).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan Forkopimda dan orang tua santri ini, digelar di aula Ponpes Al Junaidiyah, Jl Jend Sudirman, Bone.

Adapun jumlah santri yang dikhatamkan sebanyak 177 orang. Terdiri dari 28 orang tahfidz Madrasah Tahfizhil Quran, 92 orang MTs dan 56 orang santri MA.

Pimpinan Pondok Kh Jamaluddin A MThI mengharapkan, semua wisudawan sukses dalam hidupnya, mencapai cita-cita berguna bagi bangsa dan agamanya. Selain itu, Ia juga mengimbau orang tua santri agar selektif memilihkan sekolah untuk buah hantinya.

“Pilih sekolah yang mendidik anak untuk saleh,” kata Jamaluddin

Reporter: Abustan

Bantu Pemerataan Pendidikan, Relawan Pendidikan Dibutuhkan

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id –  Sudah sejak lama masalah kesetaraan, akses, dan kualitas masih jadi momok utama dalam pendidikan Indonesia. Tak semua anak bisa menikmati pendidikan yang layak terutama bagi anak-anak di daerah pelosok.

Menjamurnya komunitas pendidikan menjadi oase bagi pendidikan di daerah pelosok. Komunitas ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk turut andil dalam pemerataan pendidikan. Hal inilah yang menjadi bahasan dalam Talkshow Pendidikan yang digelar oleh Sikola Inspirasi Alam (SIA) yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional di Gedung PKK, Jl Anggrek, Rabu (2/5) malam lalu.

Salah satu rangkaian kegiatan Milad ke-2 Relawan SIA ini menghadirkan pemateri dari Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulsel, Abdul Wahid Nara, Kabid Manajemen Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kota Makassar, Pantja Nurwahidin, Pendiri SIA, Andi Irwansyah, dan Guru Sukarela SD Cindakko, Abdul Azis. Talkshow ini dipandu oleh Presenter iNewsTV Makassar, Ulfah Djalawali.

Dalam Talkshow tersebut, Ketua IGI mengakui jika pemerataan pendidikan di Indonesia memang masih jauh dari kata “ideal”. Terbukti dengan masih banyaknya anak-anak yang belum bisa menikmati pendidikan yang layak.

“Masih banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana sekolah yang layak. Mata pelajaran yang bisa diajarkan itu sangat terbatas. Kurikulum yang diajarkan tidak bisa disamakan dengan sekolah-sekolah yang ada di kota,” katanya Wakasek SMAN 11 Unggulan Pinrang ini saat diskusi tersebut.

Karena itu, ia sangat mengapresiasi adanya komunitas pendidikan yang peduli pendidikan sehingga anak-anak di daerah pelosok bisa menikmati pendidikan yang layak.

Kabid Manajemen Guru dan Tenaga Pendidik Dinas Pendidikan Kota Makassar, Pantja Nurwahidin menjelaskan persoalan pemerataan pendidikan disebabkan oleh mindset masyarakat atau orang tua siswa di pelosok yang masih kurang terhadap pentingnya pendidikan, terutama bagi masyarakat ekonomi lemah.

“Ada hubungan yang ajeg dan positif antara kemampuan ekonomi dengan perhatian terhadap pendidikan. Itu sudah jadi teori yang umum,” katanya.

Permasalahan pendidikan, tuturnya, menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya dari pemerintah tapi masyarakat juga. “Masalah pendidikan ini harus dituntaskan bersama,” katanya.

Sementara itu, salah satu guru sukarela SD Cindakko, Abd Azis menceritakan perjuangannya mengajar di Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kec Tompobulu, Maros. Ia menuturkan jika warga Cindakko sangat menginginkan anak-anaknya sekolah. Hanya saja, anak-anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak karena fasilitas yang minim. Belum lagi sekolah hanya bisa diakses dengan jalan kaki sekitar 5 km dengan jalan yang terjal dan menukik.

Beruntung ia dibantu oleh relawan dari Sikola Inspirasi Alam yang setiap bulan mengirim relawan untuk mengajar di sekolah tersebut. “Saya sangat terbantu dengan adanya relawan dari Sikola Inspirasi Alam. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan segalanya untuk bisa mengajar disana. Saya sangat terbantu,” katanya.

Pendiri SIA, Andi Irwansyah menuturkan konsep relawan pendidikan sangat membantu dalam proses penyetaraan pendidikan, terutama di daerah yang kesulitan karena akses, seperti Cindakko. Karena itulah, berjamurnya komunitas yang bergerak di bidang pendidikan haruslah di dukung oleh pemerintah.
“Kami ada sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap dunia pendidikan. Kita tidak bisa berharap sepenuhnya kepada pemerintah. Karena itulah, kami ada, ” katanya.

Sikola Inspirasi Alam adalah komunitas kesukarelawan di bidang pendidikan untuk daerah terpencil dan telah berdiri sejak 2 Mei 2016. Komunitas yang menerapkan pendidikan alam sebagai basis ajar ini telah merekrut 293 relawan selama 19 kali pemberangkatan. Sebagai sekolah alternatif, Sikola Inspirasi Alam bekerjasama dengan Sekolah Dusun Cindakko untuk menyediagkan tenaga pengajar secara periodik untuk melakukan proses belajar-mengajar. Semua program ini dilaksanakan secara tematik (pendidikan alam) yang ditujukan untuk lebih merekatkan siswa dengan lingkungannya.

Selain melakukan Talkshow, tamu undangan juga disuguhkan penampilan relawan Angngaru’, Tari Tradisional, Stand Up Comedy, Akustik, Pemutaran Video, dan Spesial stand racikan kopi Cindakko oleh Kedai Pribumi. Ada juga simbolisasi penyerahan Bantuan Sosial Kemasyarakatan PT Pertamina MOR VII kepada SIA.

Dampingi Bupati Barru Pantau UN Tingkat SD, Ini Kata Dr Abustan Andi Bintang

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id -Dinas Pendidikan Kabupaten Barru mulai melaksanakan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) se- Kabupaten Barru, Kamis (3/5).

Terpantau, Bupati Barru Ir H Suardi Saleh MSi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab. Barru Dr.Ir Abustan Andi Bintang M,Si bersama Ketua  LPMP Prov. Sulsel Dr. Halim Muharram dan Kabag Humas Pemkab Barru, Yossi Febrisiyah S,Stp M,Si turun memantau langsung pelaksanaan Ujian Nasional di Sekolah Dasar Inpres Barru 1 Sumpang Binangae Barru, Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, Kamis (3/5).

Sekedar diketahui bahwa khusus di Kecamatan Barru terdapat tiga (3) wilayah 6 Subrayon (subra), untuk wilayah satu (I) terdapat 2 subra, wilayah dua (II) 2 subra dan wilayah 3 terdapat 2 subra.

Kadis Diknas Barru Dr. ir Abustan AB M,Si yang di jumpai FAJARPENDIDIKAN.co.id di selah pemantauan menjelaskan bahwa, Dinas Pendidikan Kab. Barru hari ini mulai melaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD). Di Barru, ada 198 SD menggelar UN hari ini.  Abustan juga menyampaikan, jika Sekolah Dasar di Kabupaten Barru hari ini sudah siap untuk pelaksanaan ujian nasional. “Insya Allah seluruh sekolah dasar sudah siap dan sekarang soal-soal sudah kami telah mendistribusikan ke masing-masing sekolah di kecamatan,” kata Abustan.

Dia mengatakan, kemarin telah dilakukan pemilahan soal-soal untuk didistribusikan ke sekolah masing-masing. dan pagi ini distribusi di sekolah-sekolah tempat dilangsungkannya ujian ini. “ hari ini sampai tanggal 6 itu ujian utama dan tanggal 8 itu ujiannya di sekolah masing-masing,” ucapnya.

Video Pilihan Dalam penyusunan soal ujian kata Abustan, 25 persen disusun oleh kementrian dan 75 persen disusun oleh MGMP kabupaten. “Harapan saya mudah-mudahan UN hari ini berjalan lancar dan aman hingga selesai,” harap Abustan Andi Bintang.

Reporter: Abd Latif Ahmad

17 Pasangan Nikah Massal, Jalani Resepsi di Sentul Bogor

Bogor, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Usai lakukan nikah massal, 17 pasangan pengantin di desa Babakan merayakan resepsi pernikahan yang digelar di Plaza Niaga Dua Sentul City Bogor, Selasa 1 Mei 2018 yang diselenggarakan oleh PT Global Ikhwan Grup, Yayasan Global Ikhwan. Acara meriah itu dibuka dengan pantun dan pencak silat dari anak-anak yang turut meramaikan resepsi.

“Perusahan Global Ikhwan menganggap pimpinan seperti orangtua yang dipikirkan keperluan rumah tangganya, 17 pasang dibuat sekalian semuanya sama. Persiapan pernikahan, kesiapan calon mempelai, sudah ijab kabul semua di masing-masing lokasi namun resepsi ini jadi sekalian,” kata Komisaris dan Pembina Yayasan Global Ikhwan Grup Ing Gina Puspita di Bogor.

Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) Kamilov Sagala mengaku merasa haru atas diselenggarakannya acara tersebut. Dia menilai, 17 pasangan berlatar belakang berbeda berkumpul sangat kooperatif untuk menyukseskan acara tersebut.

“Melihat peristiwa besar di pagi ini, ada dari Sumatera, Semarang, Kalimantan bahwa perjuangan untuk resepsi sangat mahal tapi dengan acara seperti ini kita lihat nikmat dan ibadah. Saya merasa haru, bangga salut dan hormat,“ kata Kamilov.

Sebagai pelaksanaan resepsi tersebut Kamilov mengatakan, memang kesulitan di beberapa lapisan masyarakat untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. Namun akhirnya bisa dilangsungkan dengan khidmat.

Dukungan dari LPPMII diberikan untuk menyikapi masalah kependudukan yang kompleks. Oleh karena itu, acara ini disebut salah satu contoh terbaik dalam penyelenggaraan resepsi yang banyak manfaat.

Disebutkan, dari 17 pasang peserta nikahan massal terdapat empat pasangan poligami dan 13 pasangan monogami.

Salah satu peserta menyatakan, sangat senang dan merasa terbantu dengan diadakannya pernikahan dan resepsi ini.

“Ini pernikahan saya yang ketiga kalinya. Kami kan anak-anak yayasan sangat senang apabila orangtua dari yayasan menyelenggarakan hal ini secara serentak. Banyak keluarga yang berkumpul di sini menjadi keluarga baru lagi,” kata Faisal, salah satu peserta saat diwawancarai Seperti diketahui PT Global Ikhwan Grup bergerak di bidang pendidikan,kesehatan, dakwah hingga bidang kuliner yang berpusat di Bogor, Jawa Barat. (*)

Edukasi Pelajar, Bank Panin Sambangi SMP 8 Watampone

SimPel Bank Panin layani Pelajar di SMP Negeri 8 Watampone, Kamis (3/5)
SimPel Bank Panin layani Pelajar di SMP Negeri 8 Watampone, Kamis (3/5)

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Sejumlah pegawai Bank Panin Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bone menyambangi SMP Negeri 8 Watampone, Kamis (3/5/2018).

Hal itu dilakukan untuk mengedukasi kalangan pelajar di SMP Negeri 8 Watampone. Kegiatan ini dikenal dengan program simpanan pelajar (SimPel).

Teller Bank Panin, Asrin Aldilah mengatakan program simPel di SMP Negeri 8 Watampone sudah berjalan sekitar 2 tahunan lalu. Selain mengedukasi pelajar untuk menabung, lanjutnya, ada beberapa kemudahan yang ditawarkan pihak bank untuk kaum pelajar. Diantaranya, bebas biaya administrasi, dan tanpa adanya pemotongan biaya administrasi bulanan.

“Memberikan edukasi dan kemudahan bagi para pelajar untuk memiliki tabungan sendiri. Tiap kamis kami datang di sekolah “kata Asrin kepada FAJARPENDIDIKAN.co.id, Kamis (3/5/2018), siang.

Reporter: Abustan

Bupati Barru Serahkan 119 KIS di Tanete Rilau

Barru,FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru Ir H Suardi Saleh M Si menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kantor Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu(2/5).

Sekedar diketahui bahwa data Penerima kartu KIS untuk wilayah Kec Tanete Rilau total 911 jiwa yang terdiri dari dua Kelurahan dan delapan Desa. Ir H Suardi Saleh dalam sambutannya meminta kepada pihak terkait, agar pelayanan kesehatan masyarakat selalu diperhatikan dengan baik.

“Saya berharap agar dalam pelayanan kesehatan masyarakat baik dari pihak puskesmas dan pihak rumah sakit selalu memperhatikan masyarakat pengguna kartu sehat ini, agar betul-betul diperhatikan dan dilayanil dengan sebaik-baiknya,” imbaunya.

H Suardi Saleh juga menambahkan terkait program pemerintah tentang KIS. “Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan, KIS ini adalah upaya kita untuk mencapai tujuan pemerataan dalam pelayanan kesehatan masyarakat khususnya di Kabupaten Barru sebagai program pro rakyat Universal Health Coverage (UHC) untuk menjadikan rakyat sehat dan sejahterah,” pangkasnya.

Reporter: Abd Latif Ahmad

Himabio Unismuh Sukses Menghelat Biology Smart Competition

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (Himabio) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan kegiatan Biology Smart Competition (BSC) 2018.

Kegiatan BSC merupakan program kerja dari bidang 3 Sumber Daya Mahasiswa (SDM) yang berlangsung selama dua hari berturut-turut dengan tempat pelaksanaan yang berbeda.

Pada kegiatan pertama yaitu Olimpiade Biologi Tingkat SMA/MA Sederajat se-Sulawesi Selatan, babak penyisihan dilaksanakan Olimpiade Biologi di 11 regional yakni Gowa- Makassar, Takalar- Jeneponto, Banteng-Bukukumba, Sinjai, Bone, Maros-Pangkep, Barru-Pare pare, Sidrap-Pinrang, Soppeng-Wajo, Enrekang-Toraja, dan Palopo-Luwu dan yang berhasil lolos sebanyak 48 Tim.

Pada babak Semifinal yang di laksanakan di Aula MAN 2 Model Makassar tim yang lolos sebanyak 21 tim. Kemudian yang masuk pada tahap Final adalah 3 Tim yakni SMAN 11 Pangkep (sebagai Juara Umum I) , SMAN 5 Gowa (sebagai juara II) dan SMAN 1 Maros (sebagai Juara III). Tunas-tunas muda yang cerdas siswa SMA ini akan menjadi penerus bangsa Indonesia yang kreatif dan cerdas, sesuai dengan tema yang di angkat yakni “Mempersiapkan Tunas Muda yang Kreatif dan Kompetitif”.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Drs Muhammad Tahir MSi mengatakan bahwa Olimpiade Biologi yang di laksanakan oleh Himabio Unismuh Makassar sangat bagus, kegiatan ini sebagai momentum mengasah kemampuan siswa SMA dalam bidang keilmuan Biologi. Harapannya keikutsertaan peserta di kegiatan Olimpiade ini, dapat membangkitkan semangat dan harapan akan ada benih – benih juara Olimpiade Biologi tingkat dunia.

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Kegiatan kedua yakni Seminar Nasional Lingkungan Hidup, di laksanakan di Balai Diklat Keagamaan Makassar pada tanggal 2 Mei 2018. Kegiatan ini bertemakan “Optimalisasi Peran Pendidikan untuk Mengembangkan SDM dalam upaya Pelestarian Hidup di Era Milenial”.

Serangkaian kegiatan pada Seminar Nasional juga dirangkaikan dengan penandatanganan piagam kesepahaman kerja antara Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unismuh Makassar dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang pembinaan dan bidang pengembangan ECO kampus Unismuh Makassar.(*)

Aksi Konvoi dan Corat-coret, Bupati Bone: Sekolah Harus Kreatif Menyalurkan Kegembiraan Siswanya

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diwarnai aksi puluhan siswa yang menggelar konvoi dan corat-coret seragam sekolah. Rabu (2/5/2018).

Aksi yang tak mencerminkan generasi terdidik tersebut mendapat tanggapan serius dari Pejabat (Pj) Bupati Bone Andi Bakti Haruni.

Menurut Andi Bakti, aksi corat-coret seragam sekolah adalah tindakan yang tidak baik dan tidak sepatutnya dilakukan. “Sebaiknya, seragam sekolah yang mereka miliki, tidak dicorat-coret, tapi diberikan kepada orang yang membutuhkan,” ujarnya.

“Konvoi juga bukan tindakan yang elok. Bagi saya perlu cara yang efektif untuk mengarahkan kegembiraan mereka, ” kata Andi Bakti Haruni kepada FAJARPENDIDIKAN.co.id, Rabu (2/5), sore.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, pihak sekolah seharusnya memikirkan cara yang kreatif untuk menyalurkan energi kegembiraan para siswa. Karena terkesan takabur, mubasir dan mengganggu. Selain itu, Bakti menyarankan pihak sekolah maupun pihak – pihak terkait; dalam hal ini UPT Pendidikan Wilayah Bone untuk membangun sinergi dengan para orang tua siswa, dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Reporter: Abustan