Beranda blog Halaman 3233

Bacakan Pidato Mendikbud, Bupati Barru Pimpin Upacara Hardiknas 2018

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Barru, Ir H Suardi Saleh MSi pimpin  upacara puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2018 di halaman kantor Bupati Barru, Rabu (2/5).

Hadir dalam acara peringatan tersebut, Ketua DPRD Barru, Hj.Andi Nurhudayah Aksa, Wakil Ketua DPRD Rahman Hasan, Wakil Ketua II DPRD Barru Andi Wawo Mannojengi SH.MH, Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Barru, Kompol H.Andi Jamaluddin SH, para unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, para pejabat Diknas Barru, para Kepala Sekolah dan Guru se- Kabupaten Barru.

Dalam upacara Hardiknas, juga tampak diikuti ribuan peserta  baik itu dari para guru, ASN, TNI/Polri , Mahasiswa dan siswa mengisi jajaran barisan upacara. Hardiknas 2018 mengangkat tema menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan.

Suardi Saleh dalam pidato menteri pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia, mengajak kepada seluruh stakholder untuk merenungi dan meresapi tema hari pendidikan.  Hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran,  pemikiran dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.

“Untuk itu mari kita satukan tekad menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan dengan disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia pendidikan”. Jelas Bupati Barru .

Reporter: Abd Latif Ahmad

Santri Baru, Ponpes Modern Aljunaidiyah Biru Sediakan 27 Kuota Beasiswa

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Maadrasah Tahfizul Alquran (MTAQ) Pondok Pesantren Modern Aljunaidiyah Biru Bone akan menerima santri baru tahun ajaran 2018/2019. Sebanyak 27 santri akan diberi beasiswa penghapal Alquran program beasiswa dari dana Pemda Bone.

Sebanyak 27 santri tersebut akan mewakili 1 orang per kecamatan se-Kabupaten Bone.

Tiap calon santri yang akan diseleksi, memohon rekomendasi dari camat masing-masing sesuai dengan tempat kecamatan domisili calon santri.
Calon santri akan diseleksi sesuai dengan aturan yang ada.

“Tiap Kecamatan bisa saja calonnya lebih dari 1 orang calon, tapi yang mau diterima setelah diseleksi siapa yang terbaik itulah yang akan lulus, “kata wakil pimpinan Pompes Aljunadiyah Biru Muslihin S kepada FAJARPENDIDIKAN.co.id, Selasa (1/5/2018).

Adapun syaratnya, lanjut Dosen IAIN Bone itu, untuk diterima bisa baca alquran dengan fasih dan diutamakan yang laki-laki yang tammat SD.

“Untuk sementara, info yang kami dapatkan beasiswa penghapal untuk selama 3 tahun, karena dengan target 10 juz pertahun, sehingga dapat dipastikan 3 tahun akan datang sudah ada 27 orang penghapal alquran di setiap kecamatan,” terangnya

Reporter: Abustan

Mahasiswa UIN Alauddin Makasar Raih Juara III LKTI Tingkat Nasional

(Foto: Ist)
(Foto: Ist)

Jogjakarta, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Prestasi menggembirakan di even nasional kembali ditorehkan oleh Tim Lomba Karya Tulis Ilmiayah (LKTI) UIN Alauddin Makasar.

Setelah melewati perjuangan yang cukup ketat, mahasiswa di kampus PTKIN Wilayah Timur ini berhasil meraih Juara III Lomba LKTI Tingkat Nasional.

Juara I ditempati Politeknik Surabaya dan Juara II diraih Universitas Indonesia. Universitas Brawijaya Malang harus puas dengan posisi Harapan I di susul Universitas Diponegoro Semarang sebagai Harapan II.

Tim LKTI UINAM terdiri dari Achmad Nasyori dari Prodi Fisika dan Heri Heriyono Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknolog.

LKTI Tingkat Nasional Tahun 2018 di selenggarakan di Kampus Universitas Gajah Mada Jogjakarta pada tanggal 20-21 April 2018. Menyisihkan puluhan peserta dari berbagai kampus negeri dan swasta di Indonesia, Tim LKTI UINAM berhasil menggondol Juara III dengan membawakan karya tulis berjudul: “Studi Pemanfaatan Limbah Enceng Gondok dalam Produksi Energi Listrik Berbasis Teknologi Mikrobial Fuel Cell”.

Atas prestasi yang diraih anak didiknya, Siti Aisyah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UINAM merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi. “Salut untuk Tim LKTI UINAM yang telah berhasil meraih juara dalam even bergengsi di UGM,” bangganya

Aisyah menambahkan, ini membuktikan bahwa kreatifitas mahasiswa PTKIN saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata di ajang nasional bahkan internasional.

Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI mengatakan tema-tema karya ilmiah berbasis sains dan teknologi mulai akrab dikalangan mahasiswa UIN terutama setelah bertransformasi dari IAIN, dan ternyata tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Ternama sekalipun.

“Kementerian Agama terus memacu semangat kepada mahasiswa PTKI untuk terus menggali potensinya dan bersaing dengan PTUN baik di kancah nasional maupun internasional,” kata Ruchman. (*)