Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Tahun pelajaran baru mulai dijelang, masa pengenalan lingkungan sekolah pun digelar. Seperti di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone.
Bertempat di MAN 1 Bone Jl Jend Sukawati Watampone, kegiatan yang dinamakan sebagai Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) ini diikuti oleh 360 siswa baru. Mereka akan mengikuti taaruf selama 3 hari kedepan.
Wakil Kepala Sekolah MAN 1 Bone Bidang Kesiswaan Drs H Abd Aziz MPd mengatakan, dalam taaruf selama 3 hari itu, siswa baru diberi sejumlah materi. Diantaranya, materi pengenalan lingkungan sekolah, tata tertib, penyuluhan tentang bahaya narkoba dari BNN, sosialisasi peraturan lalulintas dari Satlantas Polres Bone, keprotokoleran, kepemimpinan dan kewirausahaan
Abdul Aziz juga memastikan dalam taaruf tidak ada lagi namanya perpeloncoan, yang jauh dari karakter pendidikan itu sendiri. Selain itu, taaruf dikemas semenarik mungkin agar siswa antusias mengikutinya.
“Menariknya karena Istilah Matsama adalah istilah khusus sekolah kemenag dan dalam kegiatan ta’aruf akan ditambah materi khusus keagamaan dan baca tulis Al-Quran,”kata Abd Aziz kepada Fajar Pendidikan, Senin (16/7).
Adapun terkait terpenuhinya kuota siswa baru sesuai ruang kelas, Aziz belum bisa memastikannya.
“Untuk sementara 10 kelas, tapi kalau dalam 3 hari ini banyak tidak melapor, maka jadi 9 kelas, masih seperti sma belum bisa dipastikan jumlahnya. Karena ada beberapa orang lulus di tempat lain,”katanya
Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan (Disdik) Kabupaten Barru berhasil mendulang puluhan medali pada Lomba Oimpiade Sains Nasional (OSN), Oimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 yang di gelar pada tanggal 11 juli hingga 15 juli, di Gedung Olahraga (Gor) Sudiang, Biringkanayya, Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Adapun puluhan medali yang diraih kontingen Pendidikan Dasar (Dikdas) Diknas Barru tersebut yakni, untuk hari pertama prestasi yang ditunjukkan wakil pelajar Diknas Barru tersebut, masing-masing satu medali emas dipersembahkan atlit Muh. Aidil Siswa SMP Negeri I Soppeng Riaja untuk cabang atletik, kemudian medali perak direbut Mawar siswa SMP Negeri 4 Mallusetasi.
Sedangkan medali perunggu atletik tingkat SD juga diraih Satria, siswa SDI Lappatemmu Kecamatan Pujananting di O2SN 2018 tingkat Sekolah Dasar (SD) sementara pendulang medali lainnya yakni untuk OSN tingkat siswa SMP perwakilan Barru Fatir Ridwan dari SMP 1 Tanete Riaja meraih emas dalam bidang studi IPA, sedangkan pada tingkat O2SN juga meraih emas atletik atas nama Muh. Aidil dari SMP 1 Soppeng Riaja.
Sementara pada lomba FLS2N dapat meraih emas dari dua cabang yaitu seni tari yakni Muh Najwan Zaki, Abdul Muhaimin dan Muhammad Raihan dari SDI Polewali Kecamatan Soppeng Riaja dan nyanyi solo SDI Mattirowalie Kecamatan Barru, Ainun Saharia Manza, hal ini dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Aminuddin Parussengi SPd MPd, saat di jumpai di ruang kerjanya Kantor Diknas Barru, Jl AA Baumassepe Jampue Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan pada hari Senin (16/7).
Lanjut Aminuddin bahwa, Kemenangan kembali dirasakan oleh para pelajar Disdik Barru yang berlaga di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada Olimpiade Sains (OSN), Olimpiade Olahraga (02SN) dan Festival Lomba Seni Nasional (FLS2N) di Asrama Haji Sudiang, Makassar, pasalnya beberapa lomba berhasil meraih juara 1 dan secara otomatis akan mewakili Sulawesi Selatan pada tingkat nasional nantinya.
“Alhamdulillah kali ini Siswa Barru mendapat beberapa juara dan sekaligus mewakili Sulawesi Selatan pada tingkat nasional,” jelas mantan Kepala UPTD Mallusetasi itu.
Aminuddin juga menambahkan bahwa, “Tentu kami bersyukur dan berbangga karena siswa siswi SD dan SMP Kabupaten Barru bisa bersaing dalam beberapa lomba dan mereka memperlihatkan kuwalitasnya,” pangkasnya.
Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Makassar menyelenggarakan Diklat Revolusi Mental Bagi Guru Madrasah Dalam Membangun Budaya Kerja Pelayanan Diwilayah Kerja di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Senin (16/7).
Sebanyak 40 peserta dari guru Madrasah tingkat Mi, MTs dan MA se Kabupaten Bone mengikuti kegiatan tersebut. Diklat yang terlaksana selama lima hari ini dijadwal hingga tanggal 17 Juli 2018 mendatang.
“Peserta 40 orang merupakan guru yang terbaik dari yang terbaik tingkat MI, MTs dan MA”, kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs H Kasmaruddin MPd dilansir Fajar Pendidikan di laman Kemenag.
Laporan Ketua Panitia Dra Hj Nelly menyebutkan, tujuan diklat adalah terjadinya perubahan pola piker, bertindak dan berperilaku para guru madrasah. Selain itu, untuk mengikuti kompetensi dengan tata kelola pemerintah berkelas dunia dimana pola piker ASN yang semula birokrasi yang dilayani menjadi birokrasi yang melayani.
Beliau juga menjelaskan bahwa pokok program materi diklat yang disajikan pada kegiatan diklat yaitu 54 jam pembelajaran dan masing-masing 45 menit per jam pembelajaran. Prinsip pembelajaran dalam pelaksanaan diklat berpedoman pada sasaran kualitas yang harus dikuasai oleh peserta diklat seperti ceramah, tanya jawab, brainstorming, diskusi, game dan muhasabah.
Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Makassar itu juga mengatakan, setelah mengikuti diklat dengan baik maka pesert diberikan sertifikat dengan kualifikasi telah mengikuti program diklat.
Konferensi Pers, Pimpinan UMI sebelum memantau tes seleksi calon mahasiswa baru. (Foto – foto: Ahadri/Fajar Pendidikan)
Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Salah satu yang menjadi perhatian dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini yakni kuota bagi mahasiswa binaan di Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi berjuluk kampus hijau itu.
Pasalanya, di tahun – tahun sebelumnya, jumlah kuota mahasiswa binaan di UMI hanya tersebar di fakultas non Kedokteran (Hukum, Sastra, Ekonomi, Teknik, Teknologi Industri, Agama, Farmasi, Pertanian, Perikanan, Keperawatan, dan Ilmu Komputer).
“Iya, jadi tahun – tahun sebelumnya, mahasiswa binaan itu hanya ada di fakuktas non Kedokteran UMI,” papar Ketua Yayasan UMI, Mokhtar Noer jaya saat ditemui di Ruang Senat UMI, Sabtu (14/7/2018).
“Namun, hari ini, kami menargetkan memberi kuota bagi mahasiswa binaan Kedokteran UMI. Jadi mahasiswa binaan akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan,” sambung Mokhtar.
Berdasarkan penelusuran, kuota untuk mahasiswa binaan di kedokteran UMI hanya berjumlah satu orang.
Sementara untuk mekanisme penerimaan mahasiswa binaan, Ketua Panitia Tes Camaba UMI, Prof Syahnur Said menuturkan, para calon pendaftar mahasiswa binaan terlebih dahulu harus dinyatakan lulus tes seleksi mahasiswa baru.
“Setelah itu dilihat lagi. Intinya yang diprioritaskan untuk desa binaan UMI dan mahasiswa yang kurang mampu,” ungkap Prof Syanur Said.
“Namun sekarang sudah makin diperluas, sudah ada kuota untuk yang bukan desa binaan, bahkan ada juga untuk kuota mahasiswa binaan UMI dari luar negeri,” tutup WR 1 UMI ini.
Pimpinan UMI bersama rombongan memantau jalannya tes seleksi calon mahasiswa baru yang dipusatkan di kampus 2 UMI.
Di hari yang sama, UMI juga telah menggelar tes tulis calon mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 di kampus 2 UMI. Dimana tes tertulis yang ditempatkan di semua ruang kelas setiap fakultas di UMI ini diikuti oleh 9.987 calon mahaiswa baru. Sedangkan, UMI hanya menerima mahasiswa tahun ini sebanyak 4.500 mahasiswa.
Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri Unhas untuk tahun akademik 2018/2019 akan ditutup hari ini, Sabtu 14 Juli 2018. Hingga pukul 08.00 WITA, jumlah pendaftar telah mencapai 2.847 orang.
Jalur Mandiri Unhas terdiri atas Jalur Non Subsidi (JNS), Jalur Prestasi Olah raga, Seni dan Keilmuan (POSK), Kelas Internasional, dan Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.
Sebagian besar peserta memilih Jalur Non Subsidi, yang mencapai 2.588 pendaftar. Meskipun JNS ini dikenakan Dana Pengembangan yang besarnya bervariasi, namun jumlah peminat relatif besar. Daya tampung untuk Jalur Mandiri Unhas adalah 1.442 kursi, yang tersebar di 60 prodi dengan besaran berbeda-beda.
Pendaftar terbanyak untuk Jalur Mandiri Unhas berturut-turut adalah:
1. Pendidikan Kedokteran: 784 pendaftar (daya tampung 60).
2. Ilmu Hukum: 292 pendaftar (daya tampung 81).
3. Pendidikan Kedokteran Gigi: 264 pendaftar (daya tampung 25).
4. Manajemen: 128 pendaftar (daya tampung 30).
5. Teknik Sipil: 120 pendaftar (daya tampung 25).
Dari jumlah 2.847 pendaftar, sebanyak 252 diantaranya mendaftar melalui jalur prestasi (POSK).
Setelah pendaftaran berakhir, selanjutnya panitia penerimaan jalur mandiri Unhas akan mengadakan seleksi berdasarkan hasil SBMPTN para pendaftar. Pengumuman yang memenuhi syarat untuk tes selanjutnya akan disampaikan pada tanggal 19 Juli 2018.
Bagi pendaftar yang memenuhi syarat akan mengikuti tes psikologi pada tanggal 24 Juli 2018 dan wawancara pada tanggal 25 Juli 2018.
Sehubungan dengan penerimaan mahasiswa baru Jalur Mandiri ini, diharapkan agar para peserta selalu merujuk pada sumber informasi resmi, yaitu:
Website resmi http://unhas.ac.id/pmb
Help desk:
No. HP 0821-474-53631,
email akademikunhas@gmail.com, akademik@unhas.ac.id (aktif pada jam kerja).
Humas UNHAS di Nomor HP/WA: 0811-7460-411.
Informasi pendukung juga dapat diperoleh melalui sosial media Unhas, yaitu Twitter @hasanuddin_univ, Instagram @hasanuddin_univ, Facebook Page “Universitas Hasanuddin” dan Line @hasanuddin_univ. (FP)
Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) membuka seleksi penerimaan mahasiswa baru (Maba) bagi pelajar berprestasi lewat jalur mandiri. Mahasiswa yang tidak lulus pada tes SNMPTN dan SBMPTN tetapi memiliki prestasi tingkat nasional dan internasional dibidang seni, olahraga, dan penghafal Alquran (hafiz) berkesempatan untuk mendaftar jalur tersebut.
Jalur berprestasi mandiri ini, seleksinya berupa verifikasi atau uji kemampuan. Dimana membuktikan bahwa prestasi yang dimiliki benar adanya. Misalnya, untuk hafiz, maba minimal menghafal 15 juz, begitu pun dengan prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional yang diwajibkan untuk memperlihatkan sertifikatnya.
Koordinator Humas jalur mandiri UNM, Prof Muhammad Jufri mengatakan, jika jalur tersebut dibuka berdasarkan hasil kesepakatan rektor beserta jajarannya, dengan mewadahi pelajar yang punya bakat dan prestast di bidang yang digelutinya.
“Kita ingin meningkatkan kompetensi yang dimiliki mahasiswa UNM, mewadahi pelajar yang punya bakat dan prestasi dibidangnya dengan memberikan peluang bagi mereka yang belum beruntung pada jalur SNMPTN dan SBMPTN,” ungkapnya, saat ditemui diruangannya, Sabtu 14 Juli 2018.
“Ketika mereka (pelajar) mendaftar sebagai calon maba dan memenuhi syarat penerimaan mahasiswa berprestasi. Mereka akan diterima tanpa melalui tes tertulis dan wawancara,” tambahnya.
Kuota untuk mahasiswa berprestasi disesuaikan dengan penerimaan jalur mandiri yakni 30 persen.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (Presma BEM) UNM, Mudabbir berharap jalur ini mampu menjangkau semua pelajar yang ingin lanjut di UNM.
“Tentu itu jalur yang patut dibuka, sebagai wujud apresiasi terhadap prestasi pelajar yang ingin lanjut di perguruan tinggi. Dan semoga jalur ini dapat dijangkau semua kalangan yang berada di pelosok bukan cuma di wilayah tertentu,” pesan mahasiswa jurusan psikologi ini.
Seleksi penerimaan maba jalur mandiri UNM dibuka sejak hari kamis, 21 Juni. Biaya pendaftaran pun bervariasi. Ada Rp 200 dan Rp 400 ribu.
Jalur mandiri UNM terbagi dua, yakni jalur tes (tes potensi akademik) dan jalur prestasi (prestasi hafidz alquran minimal 15 juz atau prestasi juara Nasional maupun internasional).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Prof Muharram mengutarakan, untuk jalur tes, calon maba membayar biaya pendaftaran sebanyak Rp 400. Sedangkan, untuk jalur prestasi Rp 200.
“Jalur tes lebih mahal karena berbeda dengan jalur prestasi yang hanya mengirim berkas (bukti prestasinya). Jalur tes kan butuh kertas, dan lain-lain yang menunjang pelaksanaan tes nya nanti,” ungkapnya saat dikonfirmasi. Sabtu 14 Juli 2018.
Berdasarkan website resmi pmbm UNM, Pendaftaran dibuka hingga 20 Juli mendatang. Pelaksanaan ujian tulis berupa Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dilaksanakan pada 24 Juli. Untuk ujian keterampilan diperuntukkan bagi peserta yang memilih prodi teknik, olahraga, dan seni dihelat di fakultas pilihan masing-masing pada 25 Juli sekaligus mengikuti tahap wawancara.
Jalur Prestasi
Khusus jalur prestasi, verifikasi dilakukan pada 25 Juli untuk jalur prestasi hafidz di Ballroom Menara Pinisi UNM lantai 2 dengan membawa sertifikat / rekomendasi / surat keterangan hafidz alquran dari sekolah atau pesantren dan rapor asli. Sedangkan untuk jalur prestasi Nasional internasional dilakukan di fakultas prodi pilihan masing-masing dengan membawa sertifikat / keterangan juara nasional / internasional dan rapor asli.
Berbeda dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang membuka jalur mandiri berdasarkan hasil nilai SBMPTN. Universitas Negeri Makassar (UNM) sendiri tidak ingin menerapkan aturan tersebut. Dianggap tidak andil, Rektor UNM, Prof Husain Syam dan Wakil Rektor (Wr) I UNM, Prof Muharram dengan tegas belum menerapkan aturan hasil SBMPTN sebagai patokan kelulusan pada jalur mandiri.
“Kami masih memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar di UNM. Misalnya, saat SNMPTN dan SBMPTN mereka tidak memiliih UNM. Lantas, ketika mereka tidak lulus dan berniat untuk mendaftar di UNM, itu dibolehkan pada jalur mandiri,” tambahnya.
Pendaftar jalur mandiri tetap melakukan tes. Ujian tulis, tes keterampilan, dan wawancara. Jalur mandiri ini dibagi menjadi dua. Ada jalur prestasi dan tes. Jalur prestasi diperuntukkan bagi pendaftar penghafal Alquran. Kuota untuk jalur ini disesuaikan dengan kuota keseluruhan jalur mandiri, yakni sekira 2.477.
“Kuota ini adalah jatah jalur mandiri yang diambil,” tandas Prof Muharram.
Adapun rincian kuota sementara untuk jalur mandiri UNM, yakni FMIPA (290), FT (523), FIK (240), FIP (383), FBS (276), FIS (242), Fpsikologi (69), FE (351), dan FSD (103).
Prof Muharram menghimbau, apabila ada kecurangan pada saat pendaftaran jalur mandiri hingga pada tes berlangsung, maka pegawai yang coba-coba meloloskan pendaftar tanpa sepengetahuan universitas, maka akan dikenakan sanksi. “Pusat yang akan memberikan sanksi. Bukan wewenang universitas untuk memberikan hukuman,” urainya.
Makassar, FajarPendidikan.co.id– Atlet Sprinter asal Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil membuat bangga bangsa Indonesia. Zohri menjadi juara dunia dan meraih emas nomor 100 M pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 (12/7).
Seperti diketahui, sprinter muda asal Lombok Utara itu berhasil mengalahkan para pesaingnya pada Kejuaraan Dunia Atletik yang digelar di Finlandia.
Namun, mata hati masyarakat Indonesia semakin terbuka kala mengetahui Zohri berasal dari keluarga tidak mampu. Responden pun terenyuh melihat sang juara dunia tinggal dalam kehidupan yang sulit.
General Marketing Manager Rabbani, Ridwanul Karim megatakan, Rabbani akan memberikan reward kepada Lalu Muhammad Zohri. Yakni dengan memberikan Voucher Gratis Belanja di Rabbani selama 1 tahun untuk Zohri.
” Sebagai Rasa Syukur dan Terima Kasih terhadap Prestasi ZOHRI yang telah Mengharumkan nama INDONESIA dimata dunia .” jelas Ridwan.
Bahkan Ridwan pun menyampaikan, siapa saja masyarakat yang bisa menyebarkan informasi ini untuk pertama kalinya kepada Ananda zohri, akan diberikan hadiah menarik oleh Rabbani.” tegasnya.
Sekali lagi, Indonesia bangga pada Lalu Muhammad Zohri. Selamat untuk Zohri dan teruslah berprestasi. “Rabbani bersyukur Indonesia punya Zohri, ini wujud rasa syukur dan terima kasih Rabbani untuk Zohri,” pungkasnya.
Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 melalui jalur mandiri. Pendaftarannya diadakan selama delapan hari kerja, mulai 11 Juli hingga 20 Juli mendatang.
Jalur mandiri merupakan jalur terakhir yang dibuka PNUP pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Hal ini sebagai langkah untuk mengakomodasi peserta yang tidak lulus pada ujian masuk PNUP 2018 akibat keterbatasan kuota. Sementara minat calon mahasiswa baru pada beberapa program studi di PNUP menunjukkan angka yang tinggi.
Pembantu Direktur I PNUP, Ibrahim Abduh S ST M T mengungkapkan bahwa, jalur mandiri yang dibuka PNUP, khusus untuk peserta ujian masuk PNUP 2018 yang tidak diterima pada kelas regular. Sebab nilai tes pada saat ujian masuk PNUP sebelumnya menjadi salah satu dasar seleksi jalur ini. Selain itu, para pendaftar jalur mandiri juga akan mengikuti tes wawancara.
Jalur mandiri yang dibuka terbatas pada tiga jurusan yaitu Teknik Elektro, Akuntansi dan Administrasi Bisnis. Terbagi menjadi enam program studi yaitu, D3 Teknik Telekomunikasi, SI Terapan Teknik Komputer dan Jaringan, D3 Administrasi Bisnis, D3 Akuntansi, S1 Terapan Adminstrasi Bisnis, dan S1 Terapan Akuntansi Manajerial.
Setiap program studi hanya menerima 25 orang calon mahasiswa baru. Sehingga PNUP secara keseluruhan menerima 150 orang calon mahasiswa baru melalui jalur mandiri untuk tahun ini.
Mahasiswa baru jalur mandiri tetap mendapat perlakuan akademik yang sama dengan mahasiswa baru jalur reluger tanpa ada perbedaan sedikit pun. Semuanya akan dididik dan dipersiapkan menjadi lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi dibidang keilmuan masing-masing berdasarkan keahlian terapan yang dikuasai.
Calon peserta jalur mandiri PNUP yang dianggap memenuhi syarat berdasarkan kelengkapan dokumen akan mengikuti wawancara pada tanggal 25 – 26 Juli. Pengumuman peserta yang lulus seleksi jalur mandiri PNUP akan diumumkan pada 1 Agustus 2018 melalui website resmi PNUP. Untuk informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui laman website: www.poliupg.ac.id. (FP)
Makassar, FajarPendidikan.co.id– Universite Sovoie Mont Blance France dan Fakultas Teknologi Industri Prodi Teknik Kimia menggelar ujian akhir program magang mahasiswa tingkat akhir USMB Prancis di FTi UMI, Rabu 11 Juli 2018 di Aula Ir. H. A. Liorang Lologau, MT Gedung FTI UMI.
Ujian akhir ini terasa spesial dan berbeda dengan ujian yang biasanya diselenggarakan di kampus-kampus, kali ini ujian langsung diikuti secara teleconference dari Prancis oleh Prof. Dr. Herve Boileau, Professor USMB France.
Mahasiswa magang asal Prancis yaitu Clement Recurt menyajikan judul Sustainable production of coconut water-vco beverages : effect of Honey concentration; dan Marius Rondel dengan tema penelitian Sustainable production of coconut water-vco beverages : effect of sugar concentration.
Hasil penelitian yang dipresentasikan merupakan hasil intership program di bawah kordinasi Ir. H. Zakir Sabara HW, ST, MT, IPM, ASEAN Eng, Dosen Teknik Kimia yang juga Dekan FTI UMI dan Ir. Hj. Setyawati Yani, ST,MT, IPM, ASEAN Eng.
Selama 2 (dua) bulan kedua mahasiswa USMB Prancis dibimbing oleh Ir. Syamsuddin Yani ,ST,MT,Ph.D, IPM ASEAN Eng dan Dr.Ir. A. Aladin Mustamin, MT,IPM dalam melakukan penelitian pada Laboratorium Riset Teknik Kimia.
Dalam ujian presentasi yang dilaksanakan kedua mahasiswa berusaha menjawab beberapa pertanyaan dari dosen-dosen Teknik Kimia dan Dosen dalam lingkup FTI UMI. Ujian presentasi selain dihadiri oleh para dosen di lingkup FTI UMI, juga diikuti oleh mahasiswa program akhir di Teknik Kimia.
Menurut Dekan FTI UMI, Zakir Sabara HW, Program Internship kerjasama FTI UMI dengan USMB France telah berjalan sejak tahun 2017.
Banyak pelajaran dan pengalaman positif yang dapat dipelajari oleh mahasiswa FTI UMI dari mahasiswa magang USMB France.
Polewali, FAJARPENDIDIKAN.co.id—Sat Lantas Polres Polman melaksanakan kegiatan Police Goes To School yang di pimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Polman Aiptu Rahman, HL. S.Sos, M.Si , di dampingi Pers Sat lantas Polres Polman, kegiatan yang di ikuti oleh sekira 150 orang siswa dan siswi dari SMA Negeri 3 Polewali.
Kegiatan ini merupakan program terobosan Kapolres Polewali Mandar AKBP Muhammad Rifai, S.H, S.I.K yang didukung oleh Wakapolres Polman Kompol Mihardi Sh Sik melalui Kasat Lantas AKP Suhartono, S.H, S.I.K dalam rangka mensosialisasikan tentang peraturan tata tertib berlalu lintas yang sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar masyarakat khususnya para pelajar dapat memahami dan mengetahui tata tertib lalu lintas sehingga tercipta kamseltibcar lantas di wilayah Kabupaten Polman.
Adapun Giat Police Goes To School bertujuan untuk mensosialisasikan bagaimana standar keselematan dalam berkendaraan dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas untuk menumbuhkan kesadaran siswa/i SMA dalam berlalu lintas dijalan raya yang tertib dan mematuhi aturan yang ada demi keselamatan berlalu lintas dijalan raya serta memberikan pengetahuan terhadap siswa/I SMA mengenai denda terhadap segala bentuk pelanggaran lalu lintas sesuai UU lalu lintas no.22 Tahun 2009.
Pada kesempatan tersebut diadakan pula sesi tanya jawab terkait dengan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Para siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat antusias dengan program Police Goes To School.