Beranda blog Halaman 59

Mengenal Hari Ibu 22 Desember, Sejarah dan Maknanya

0

Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember memiliki sejarah yang mendalam dan penuh makna, tidak hanya untuk menghargai peran ibu dalam keluarga, tetapi juga untuk mengakui kontribusi besar perempuan Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Dilansir dari laman DJKN Kementerian Keuangan pada Sabtu (21/12), penetapan 22 Desember sebagai Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Indonesia pertama yang berlangsung pada 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Kongres tersebut diadakan di gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero dan dihadiri oleh sekitar 30 organisasi wanita dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera.

Kongres Perempuan Indonesia I diadakan dengan tujuan untuk menyatukan upaya dan cita-cita memajukan perempuan Indonesia. Para peserta kongres terinspirasi oleh perjuangan wanita pada abad ke-19 yang berjuang melawan penjajahan. Selain itu, kongres ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara organisasi-organisasi wanita di Indonesia.

Kongres ini menghasilkan dua hal penting yang berdampak besar pada kehidupan perempuan Indonesia:

  1. Munculnya keinginan untuk membentuk organisasi perempuan yang lebih solid, yang kemudian terwujud dalam pembentukan Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).
  2. Menghasilkan tiga mosi utama yang bertujuan untuk kemajuan perempuan, antara lain:
    – Penambahan sekolah rendah untuk perempuan.
    – Perbaikan aturan dalam pernikahan.
    – Perbaikan aturan mengenai hak-hak janda dan anak yatim.

Setelah Kongres Perempuan I, dilanjutkan dengan Kongres Perempuan II, III, dan IV. Pada Kongres Perempuan III yang diadakan di Bandung pada 23 hingga 27 Juli 1938, topik utama yang dibahas adalah tuntutan persamaan hak antara pria dan wanita.

Namun, persamaan hak tersebut harus didasarkan pada kodrat dan kewajiban masing-masing. Selain itu, pada kongres ini juga disetujui RUU mengenai perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah.

Pada Kongres Perempuan III inilah Hari Ibu secara resmi ditetapkan pada tanggal 22 Desember, yang bertepatan dengan hari berdirinya Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Kemudian, melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur, pemerintah Republik Indonesia meresmikan 22 Desember sebagai Hari Ibu yang diperingati setiap tahun.

Penetapan 22 Desember sebagai Hari Ibu merupakan penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan dan kontribusi besar perempuan Indonesia dalam kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Makna Hari Ibu

Dilihat dari sejarahnya, Hari Ibu tidak hanya untuk mengenang jasa-jasa ibu, tetapi juga sebagai penghargaan untuk semua perempuan Indonesia. Peringatan ini mengingatkan kita pada perjuangan perempuan dalam membangun bangsa, yang sejak dulu memiliki peran besar dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Hari Ibu juga mencerminkan semangat persatuan perempuan Indonesia untuk kemajuan negara. Di balik semua peran tersebut, seorang ibu tetap memegang tugas mulia sebagai pendidik pertama bagi anak-anaknya, yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa.

Dengan demikian, Hari Ibu bukan hanya sekadar mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu luar biasa, tetapi juga sebagai momentum untuk mendorong semua pihak agar lebih menghargai dan memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa.

Secara keseluruhan, Hari Ibu adalah hari spesial untuk semua perempuan, khususnya wanita Indonesia, yang telah memberikan banyak kontribusi baik dalam keluarga, masyarakat, maupun negara. (*)

Kumpulan Puisi Hari Ibu yang Bertema Pahlawan

0

Hari Ibu adalah momen istimewa yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ibu. Kumpulan puisi ini hadir sebagai bentuk ungkapan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan yang mendalam kepada seorang ibu.

Hari Ibu bukan hanya sebuah kesempatan untuk mengenang kasih sayang seorang ibu, tetapi juga waktu untuk menghargai semangat, keteguhan, dan inspirasi yang ibu berikan dalam hidup kita setiap hari. Ibu adalah sosok yang tidak hanya mencurahkan cinta, tetapi juga menjadi sumber motivasi tak terbatas, yang membantu kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat.

Kumpulan puisi Hari Ibu ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah bentuk perasaan yang tulus, yang menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Puisi-puisi ini mengajak kita untuk merenungkan segala bentuk kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu, sejak pertama kali kita dilahirkan hingga hari ini. Setiap baitnya mengandung perasaan emosional yang mengalir, mengungkapkan rasa syukur, kerinduan, dan pengakuan atas segala pengorbanan ibu.

Melalui kumpulan puisi berikut, kita bisa merasakan betapa berharganya peran seorang ibu sebagai pahlawan dalam kehidupan kita. Ibu tidak hanya memberikan kasih sayang, tetapi juga menjadi pelindung, pemberi semangat, dan pengorbanan yang tak terhingga. Sebagai pahlawan dalam diam, ibu selalu ada untuk mendukung dan memberikan kekuatan, tanpa pamrih.

Berikut adalah puisi-puisi yang menggambarkan sosok ibu sebagai pahlawan kita semua.

Pahlawan Tanpa Jasa

Ibuku, kau adalah pahlawan dalam diam,
Mengorbankan segalanya demi keluarga.
Kau tunjukkan kekuatan dalam senyuman,
Membesarkan kami dengan penuh cinta.

Dari pagi hingga malam, kau selalu ada,
Menjadi pelindung di setiap langkah kami.
Ibuku, pahlawanku yang tak pernah berhenti,
Menghadapi segala rintangan dengan sabar dan tabah.

Sembunyikan Luka di Senyuman

Dalam setiap tetes peluhmu, wahai Ibuku,
Kau sembunyikan luka, tetap tegar untuk kami.
Dalam tangismu, aku menemukan ketegaran,
Mengajarkanku bahwa pahlawan adalah mereka yang tak kenal lelah.

Kau adalah orang yang selalu menjaga,
Memberi nasihat dan mencintai tanpa syarat.
Ibuku, pahlawan yang selalu ada,
Membuatku merasa aman dan terlindungi.

Pengorbanan yang Tak Ternilai

Pengorbananmu yang tak ternilai itu,
Mengajarkanku arti dari cinta yang tanpa batas.
Di balik setiap langkahmu, ada doa yang tak terhitung,
Menjadi pelindung dalam setiap perjalanan hidupku.

Kau tidak meminta balasan, hanya kebahagiaan kami,
Itulah alasan mengapa aku menyebutmu pahlawanku.
Ibuku, terima kasih atas setiap pengorbananmu,
Yang membuatku menyadari betapa berharganya dirimu.

Tangan yang Menguatkan

Tanganmu adalah kekuatan yang tidak terlihat,
Menguatkan langkahku saat aku rapuh.
Dalam setiap pelukmu, aku menemukan ketenangan,
Mengajarkan untuk tidak takut menghadapi hidup.

Kau adalah pahlawan yang selalu ada di samping,
Memberiku semangat untuk terus melangkah maju.
Ibuku, terima kasih atas segala pengorbanan,
Yang membuatku merasa diberdayakan setiap hari.

Cinta yang Tak Kenal Lelah

Wahai Ibu, kau adalah cinta yang tak pernah lelah,
Mengajarkanku untuk selalu berjuang.
Dalam setiap kata-katamu, aku menemukan kekuatan,
Menjadi inspirasi dalam setiap langkah hidupku.

Kau adalah pahlawan dalam diam,
Membesarkan kami dengan hati yang penuh cinta.
Ibuku, terima kasih atas segala yang kau lakukan,
Menjadikanku sosok yang percaya diri dan kuat.

Pengorbanan Tanpa Akhir

Setiap pengorbananmu adalah rahasia kekuatanku,
Memberiku keberanian untuk menghadapi dunia.
Dalam setiap tetes air matamu, ada semangat,
Mengajarkanku untuk tidak menyerah di setiap rintangan.

Kau adalah pahlawan yang tak kenal pamrih,
Mengajariku untuk tetap berjuang meski lelah.
Ibuku, terima kasih atas cintamu yang tanpa batas,
Yang membuatku menjadi kuat dan tak kenal takut.

Senyum yang Memberi Semangat

Senyummu adalah semangat hidupku,
Memberiku energi untuk terus berjuang.
Dalam setiap pelukanmu, aku merasa terlindungi,
Menyadarkanku bahwa pahlawan tidak pernah menyerah.

Kau adalah pahlawan dalam setiap detik,
Memberiku kekuatan saat aku merasa lemah.
Ibuku, terima kasih atas kasih sayangmu yang tak pernah putus,
Yang membuatku merasa berharga di dunia ini.

Pelita dalam Gelap

Ibu, kau adalah pelita di kegelapan,
Menuntunku di setiap jalan hidupku.
Kau ajarkan aku untuk tetap berjalan maju,
Menghadapi segala ujian dengan kepala tegak.

Kau adalah pahlawan yang tak pernah memintaku berhenti,
Memberiku keberanian untuk bermimpi lebih besar.
Ibuku, terima kasih atas cintamu yang tak pernah surut,
Mengajarkanku tentang makna kehidupan yang penuh dengan harapan.

Kekuatan dalam Ketulusan

Dari ketulusanmu aku belajar tentang kekuatan,
Menghadapi dunia dengan hati yang penuh iman.
Dalam setiap doa yang kau panjatkan,
Kau memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Kau adalah pahlawan yang mengajarkanku untuk tidak takut,
Menghadapi setiap tantangan dengan keyakinan diri.
Ibuku, terima kasih atas segala pengorbananmu,
Menjadikan aku pribadi yang kuat dan penuh semangat.

Pahlawan Tak Terlihat

Ibuku, kau adalah pahlawan yang tak terlihat,
Menghadapi segala rintangan tanpa keluhan.
Dalam setiap nafasmu, ada harapan,
Mengajarkanku untuk selalu berjuang.

Kau adalah sosok yang kuat, yang selalu ada,
Menjadi pengingat bahwa cinta sejati tidak pernah lelah.
Ibuku, terima kasih atas semua yang kau berikan,
Menjadikanku sosok yang terus melangkah maju.

Melalui puisi-puisi ini, kita dapat menyadari betapa besar peran ibu dalam hidup kita sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dengan pengorbanan, cinta, dan keteguhan yang tak tergoyahkan, ibu adalah sosok yang mendampingi kita, memberi kekuatan, dan mengajarkan kita untuk terus maju. Di Hari Ibu, marilah kita menghargai setiap langkah, setiap doa, dan setiap pengorbanan yang telah ibu berikan. (*)

Kumpulan Puisi Hari Ibu yang Bertema Motivasi

0

Hari Ibu adalah momen istimewa yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ibu. Kumpulan puisi ini hadir sebagai bentuk ungkapan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan yang mendalam kepada seorang ibu.

Hari Ibu bukan hanya sebuah kesempatan untuk mengenang kasih sayang seorang ibu, tetapi juga waktu untuk menghargai semangat, keteguhan, dan inspirasi yang ibu berikan dalam hidup kita setiap hari. Ibu adalah sosok yang tidak hanya mencurahkan cinta, tetapi juga menjadi sumber motivasi tak terbatas, yang membantu kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih kuat.

Kumpulan puisi Hari Ibu ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah bentuk perasaan yang tulus, yang menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Puisi-puisi ini mengajak kita untuk merenungkan segala bentuk kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu, sejak pertama kali kita dilahirkan hingga hari ini. Setiap baitnya mengandung perasaan emosional yang mengalir, mengungkapkan rasa syukur, kerinduan, dan pengakuan atas segala pengorbanan ibu.

Dalam kumpulan puisi Hari Ibu berikut, kita dapat menemukan gambaran tentang bagaimana seorang ibu menjadi pendorong utama dalam hidup anak-anaknya, memberikan semangat dan harapan di setiap langkah perjalanan mereka.

Cahaya dalam Kegelapan

Ibu, kau adalah cahaya di tengah malam,
Mengajarkanku untuk bangkit setelah jatuh.
Dengan kekuatan yang kau berikan,
Aku belajar untuk tak pernah takut meraih mimpi.

Dalam setiap langkahku, kurasakan doamu,
Membimbingku menuju cahaya yang terang.
Terima kasih, Ibu, atas kekuatan yang tak pernah surut,
Yang membuatku selalu percaya pada diriku sendiri.

Penguat dalam Setiap Langkah

Di setiap langkahku, ada nasihatmu,
Membuatku percaya bahwa aku bisa.
Dengan teladanmu, aku belajar menghadapi dunia,
Tak pernah berhenti mengejar tujuan hidup.

Kau adalah penguat di setiap rintangan,
Memberiku semangat untuk terus bergerak maju.
Ibu, terima kasih atas doa-doa yang tak pernah berhenti,
Menjadikanku sosok yang tak mudah menyerah.

Sumber Keberanian

Dari setiap rintangan yang kau hadapi,
Aku belajar untuk menjadi berani.
Kau tunjukkan padaku bahwa impian bisa tercapai,
Hanya dengan kerja keras dan ketekunan.

Melalui teladanmu, aku tahu tak ada yang mustahil,
Kau mengajarkan untuk tidak takut gagal.
Ibu, cintamu adalah kekuatanku,
Membuatku terus melangkah dengan keyakinan.

Teladan Ketangguhan

Ibu, kau adalah teladan ketangguhan,
Menghadapi setiap tantangan dengan senyum.
Dalam setiap keputusanmu, aku menemukan keberanian,
Untuk mengejar mimpi-mimpiku sendiri.

Kau menunjukkan bahwa tidak ada impian yang terlalu besar,
Asal kita berani memperjuangkannya.
Terima kasih, Ibu, atas keyakinan yang kau berikan,
Memberiku kekuatan untuk terus melangkah maju.

Inspirasi dalam Doa

Dalam setiap doamu, aku menemukan inspirasi,
Untuk tidak pernah menyerah pada hidup.
Kau selalu menyemangatiku untuk berani bermimpi besar,
Dan mengejar setiap tujuan dengan penuh keyakinan.

Dalam ketenangan malam, kutemukan semangatmu,
Mengajarkanku untuk selalu berjuang lebih baik.
Ibu, cintamu adalah sumber motivasi,
Yang membuatku terus berjalan di jalan yang benar.

Pengingat Impian

Ibu, kau adalah pengingat untuk tetap percaya pada impian,
Mengingatkan aku untuk tak takut bermimpi besar.
Dari teladanmu, aku belajar bahwa setiap mimpi punya harga,
Dan hanya mereka yang berani berusaha yang bisa mencapainya.

Dalam setiap langkahku, aku bawa semangatmu,
Mengajarkanku untuk tidak menyerah di tengah jalan.
Ibu, terima kasih atas segala dukunganmu,
Menjadikanku lebih kuat dan lebih berani setiap harinya.

Pemberi Semangat

Ibu, kau adalah sumber semangat tanpa batas,
Mengajariku bahwa hidup adalah tentang tekad dan usaha.
Dengan setiap kata nasihatmu, kau membakar semangatku,
Untuk menghadapi tantangan dengan senyum dan keberanian.

Kau adalah motivator terbesar dalam hidupku,
Mengajarkanku untuk selalu percaya pada diriku sendiri.
Ibu, cintamu adalah bahan bakar yang membuatku terus melaju,
Menuju masa depan yang penuh harapan.

Doa yang Menguatkan

Doa-doamu adalah kekuatan dalam hidupku,
Memberiku tekad untuk terus bergerak maju.
Melalui setiap rintangan, kau mengajarkan untuk tidak menyerah,
Dan untuk selalu menemukan jalan keluar.

Dengan cinta yang tulus, kau membesarkanku,
Mengajarkanku untuk menjadi kuat dan penuh keyakinan.
Ibu, cintamu adalah pijar cahaya dalam hidupku,
Menginspirasi langkah-langkahku menuju masa depan yang cerah.

Inspirasi Setiap Hari

Ibu, kau adalah inspirasi dalam hidupku setiap hari,
Mengajarkanku untuk tetap bersemangat meski dalam lelah.
Kau menunjukkan bahwa setiap impian bisa terwujud,
Dengan tekad, kerja keras, dan hati yang penuh cinta.

Dalam setiap perjuangan, kau memberi aku arah,
Mengajarkanku untuk tidak takut bermimpi besar.
Ibu, terima kasih atas segala nasihat dan teladanmu,
Yang membentukku menjadi sosok yang penuh harapan.

Pemberi Harapan

Ibu, kau adalah pemberi harapan dalam hidupku,
Mengajarkan untuk selalu melihat ke depan.
Dalam setiap doamu, aku menemukan cahaya,
Memberiku kekuatan untuk terus berjuang.

Melalui teladanmu, aku belajar untuk tidak takut gagal,
Kau tunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah langkah menuju sukses.
Ibu, terima kasih atas semua yang kau ajarkan,
Memberiku harapan di setiap langkah hidupku.

Melalui puisi-puisi ini, kita diajak untuk lebih menghayati peran luar biasa ibu dalam kehidupan kita. Ibu adalah sumber kekuatan, motivasi, dan inspirasi yang tak pernah habis, dan di Hari Ibu ini, marilah kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semua cinta, perjuangan, dan pengorbanan yang telah ibu berikan. (*)

Kumpulan Puisi Hari Ibu yang Bertema Emosional

0

Hari Ibu adalah momen istimewa yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ibu. Kumpulan puisi ini hadir sebagai bentuk ungkapan rasa cinta, terima kasih, dan penghargaan yang mendalam kepada seorang ibu.

Dalam keheningan dan kesederhanaannya, ibu menjadi pahlawan yang tak tampak, tetapi dampaknya begitu besar dalam kehidupan setiap anak. Sebagai pendidik pertama, teman setia, dan sosok penuh kasih sayang, ibu adalah sosok yang membentuk karakter dan memberikan dukungan tanpa pamrih.

Kumpulan puisi Hari Ibu ini tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah bentuk perasaan yang tulus, yang menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Puisi-puisi ini mengajak kita untuk merenungkan segala bentuk kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu, sejak pertama kali kita dilahirkan hingga hari ini. Setiap baitnya mengandung perasaan emosional yang mengalir, mengungkapkan rasa syukur, kerinduan, dan pengakuan atas segala pengorbanan ibu.

Melalui puisi-puisi ini, kita diajak untuk merasakan kedalaman cinta seorang ibu yang tidak terbatas oleh waktu dan ruang. Ada yang bercerita tentang kehangatan pelukan ibu, ada yang mengenang saat-saat sulit yang dilalui bersama, dan ada pula yang berbicara tentang betapa besar perjuangan ibu demi kebahagiaan anak-anaknya. Momen spesial ini menjadi kesempatan bagi kita untuk mengekspresikan rasa terima kasih dan cinta yang sering kali tak terucapkan.

Kumpulan puisi ini juga menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa ibu adalah sosok yang layak dihormati dan dicintai selamanya. Tidak hanya di Hari Ibu, tetapi setiap hari adalah saat yang tepat untuk menunjukkan penghargaan dan cinta kita kepada ibu, yang telah memberi segalanya untuk kita tanpa pernah meminta balasan.

Cahaya Hidupku

Ibu, kau adalah mentari di pagi yang suram,
Pelita dalam gulita, penenang di kala kelam.
Setiap langkahku terarah oleh doamu,
Hingga aku berdiri di sini, karena cintamu.

Dalam lelahmu, kau tak pernah mengeluh,
Dalam tangismu, kau sembunyikan luka yang luluh.
Ibu, kasihmu adalah anugerah terindah,
Yang menjadikan hidupku penuh berkah.

Tangan yang Selalu Menguatkan

Ibu, tanganmu penuh kisah perjuangan,
Mengusap tangis, mengangkat beban kehidupan.
Dalam hangat jemarimu, kutemukan harapan,
Yang terus membimbingku menuju masa depan.

Lelahmu tak pernah meminta balasan,
Pengorbananmu menjadi nafas keberanian.
Andai dapat kubalas segalanya dalam sekejap,
Namun cintamu tak mungkin terbalas, hingga kapan pun, tetaplah mendekap.

Di Balik Senyummu

Ibu, senyummu menyembunyikan ribuan luka,
Namun kau tetap berdiri, tegar tanpa jeda.
Dalam matamu kulihat cinta tak berbatas,
Yang melindungi aku dari segala ganas.

Kau tak pernah meminta lebih,
Hanya doa agar aku terus hidup baik.
Aku berjanji akan menjaga cintamu,
Membalasnya meski tak pernah cukup.

Doa yang Tak Pernah Henti

Ibu, doamu adalah nyawa kedua dalam hidupku,
Menyertai langkahku, membimbingku menuju terang itu.
Meski kau diam, aku tahu hatimu berbicara,
Meminta Tuhan menjaga anakmu di mana saja.

Setiap tetes air matamu adalah permohonan,
Agar aku kelak menjadi manusia yang kau banggakan.
Ibu, aku bersujud pada cinta yang tulus itu,
Takkan ada kasih seindah cintamu.

Pelukan Terakhir

Aku ingat pelukan terakhir itu,
Hangatnya masih terjaga dalam kalbuku.
Kata-kata yang tak kau ucap, aku mengerti,
Bahwa kasihmu akan selalu abadi.

Meski kini jarak memisahkan kita,
Aku tahu kau tetap ada di tiap doaku, di surga.
Ibu, semesta ini tak cukup menggambarkan rinduku,
Namun cinta kita akan terus bersatu.

Sang Penjaga Malam

Saat semua terlelap dalam mimpi,
Kau tetap terjaga, menjaga hati.
Ibu, kau pendengar tangisku di tengah malam,
Dan penyembuh luka dengan belaian yang dalam.

Aku tahu lelahmu tak terukur kata,
Namun kau sembunyikan itu demi cinta.
Ibu, kau adalah penjaga malamku,
Yang tak pernah lelah melindungiku.

Kasih yang Tak Pernah Usai

Ibu, kasihmu adalah ombak di lautan,
Terus bergulir tanpa kenal kelelahan.
Meski badai menghantam dan waktu memisahkan,
Cintamu selalu menyelimuti kehidupan.

Aku belajar dari pengorbananmu yang tulus,
Tak meminta apa-apa, hanya kebahagiaanku yang lurus.
Ibu, cintamu adalah cahaya abadi,
Yang takkan pernah pudar meski waktu berlalu pergi.

Hati yang Tak Pernah Patah

Ibu, hatimu bagai baja yang tak retak,
Meski didera ujian, kau tetap tegak.
Kau ajarkan aku arti kekuatan sejati,
Menghadapi dunia tanpa rasa takut di hati.

Namun aku tahu, kau juga manusia,
Aku tahu engkau menyembunyikan tangis di balik senyuman bahagia.
Ibu, aku ingin jadi sandaranmu suatu hari,
Membalas segala yang telah kau beri.

Jejak di Setiap Langkahku

Ibu, jejakmu terukir di setiap langkahku,
Kau adalah pelukis masa depan hidupku.
Dengan kasih dan nasihat yang penuh cinta,
Kau tuntun aku melewati segala rintangan di dunia.

Aku takkan lupa doa yang kau bisikkan,
Setiap malam, dalam sunyi yang mendamaikan.
Ibu, jejakmu adalah arah dalam perjalanan ini,
Selamanya menjadi panduan yang tak terganti.

Surat untuk Surga

Ibu, di surga kau kini beristirahat,
Namun cintamu tetap terasa hangat.
Aku merindukan suaramu yang lembut,
Dan pelukanmu yang selalu membuatku kuat.

Kuharap kau mendengar doa-doaku,
Yang kupanjatkan setiap malam untukmu.
Ibu, terima kasih atas segalanya,
Hingga kini, aku hidup dengan cinta yang kau jaga. (*)

Renungan Harian Kristen, Minggu, 22 Desember 2024: Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 22 Desember 2024 berjudul: Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Yohanes 6:44

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi

Yohanes 6:44 – Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.

Pengantar:

Percaya pada pengertian sendiri merupakan suatu rintangan untuk percaya penuh kepada Allah. Saya harus mau mengabaikan dan meninggalkan perasaan saya. Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai tanpa tekad kuat untuk memisahkan saya dari cara-cara lama dalam memandang berbagai hal.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 22 Desember 2024

Ketika Allah mulai mengundang saya untuk dekat dengan-Nya, masalah yang berasal dari kehendak saya segera mengadang. Apakah saya akan bereaksi positif terhadap kebenaran yang dinyatakan Allah? Akankah saya datang kepada-Nya? Ketika Allah memanggil Anda dan Anda mendiskusikannya, hal itu adalah tindakan yang tidak tepat dan tidak menghormati-Nya.

Ketika Allah berbicara jangan pernah mendiskusikannya dengan orang lain, seolah-olah untuk mengambil keputusan, Anda perlu pertimbangan dari orang lain (lih. Galatia 1:15-16). Percaya bukanlah hasil dari tindakan intelektual, tetapi hasil dari tindakan kehendak saya ketika saya menyerahkan diri dengan penuh kesadaran.

Namun, bagaimana dengan saya? Apakah saya akan berkomitmen menyerahkan diri secara penuh kepada Allah dan mau bertindak berdasarkan yang Ia katakan? Jika mau, saya akan menemukan bahwa saya berdiri di atas realitas yang pasti, sepasti takhta Allah.

Dalam memberitakan Injil, selalu tekankan masalah kehendak. Percaya harus berasal dari kehendak untuk percaya. Harus terdapat penyerahan kehendak, bukannya berserah pada suatu argumen yang kuat ataupun meyakinkan.

Saya dengan sadar harus melangkah keluar, menaruh iman saya kepada Allah dan dalam kebenaran-Nya. Saya tidak boleh menaruh keyakinan pada perbuatan atau jerih payah saya sendiri, tetapi hanya kepada Allah.

Percaya pada pengertian sendiri merupakan suatu rintangan untuk percaya penuh kepada Allah. Saya harus mau mengabaikan dan meninggalkan perasaan saya. Saya harus bersedia percaya.

Akan tetapi, hal ini tidak dapat dicapai tanpa usaha/tekad kuat untuk memisahkan saya dari cara-cara lama saya dalam memandang berbagai hal. Saya harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah.

Setiap orang telah diciptakan dengan kemampuan menjangkau di atas kemampuannya sendiri. Namun, Allahlah yang menarik saya. Hubungan saya dengan Dia sebagai yang utama adalah hubungan batin dan pribadi, bukannya hubungan intelektual.

Saya sampai pada hubungan semacam itu melalui mukjizat Allah dan kehendak untuk percaya. Setelah itu, barulah saya mulai memperoleh pengertian dan pemahaman mengenai keajaiban transformasi dalam hidup saya.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 22 Desember 2024 diambil dari Yohanes 6:44 yang mengisahkan tentang Datang karena Ditarik oleh Bapa Surgawi dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Ide Kejutan Istimewa di Hari Ibu, Bukan Hanya Tentang Hadiah

0

Mengucapkan “Selamat Hari Ibu” memang penting, tapi itu rasanya belum cukup untuk membalas segala pengorbanan dan kebaikan ibu yang telah membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Untuk benar-benar menyampaikan rasa terima kasih, kita bisa memberikan kejutan istimewa di Hari Ibu.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan kejutan yang menyentuh hati ibu, mulai dari hadiah sederhana hingga pengalaman tak terlupakan.

Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember adalah momen yang sempurna untuk menunjukkan betapa berharganya ibu bagi kita. Alih-alih hanya mengunggah foto bersama ibu di media sosial, mengapa tidak mencoba memberi kejutan spesial di hari yang istimewa ini?

Hari Ibu bukan hanya tentang memberi hadiah, tetapi juga untuk menghargai peran ibu yang luar biasa dalam kehidupan keluarga dan rumah tangga. Dengan memberikan kejutan-kejutan kecil namun bermakna, kita bisa semakin mempererat hubungan dan kasih sayang antara anak dan ibu.

Berikut beberapa ide kejutan yang bisa kamu coba untuk membuat Hari Ibu menjadi lebih spesial:

Siapkan Makanan Favorit Ibu

Setiap hari, ibu selalu berusaha menyiapkan makanan untuk keluarga, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam. Nah, di Hari Ibu, kenapa tidak menggantikan perannya di dapur?

Siapkan makanan favorit ibu, atau bahkan coba buatkan hidangan spesial yang jarang ibu buat. Dengan begitu, ibu akan merasa dihargai dan pasti senang menikmati hasil masakan yang dibuat oleh anak-anaknya.

Ajak Ibu Liburan

Salah satu kejutan terbaik untuk ibu adalah mengajak liburan. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan Hari Ibu sekaligus mempererat hubungan keluarga. Kamu bisa mengajak ibu ke tempat-tempat yang dia sukai atau ke destinasi yang sudah lama ingin dikunjungi.

Misalnya, piknik di pantai sambil menikmati camilan atau perjalanan ke luar kota untuk merayakan momen Tahun Baru bersama. Ajak ibu menikmati waktu berkualitas tanpa gangguan, dan pastikan momen tersebut menjadi kenangan indah.

Surat Cinta untuk Ibu

Untuk memberikan kejutan yang lebih personal, kamu bisa menulis surat terima kasih untuk ibu. Surat ini bisa berisi ungkapan rasa terima kasih atas semua pengorbanan dan kasih sayang yang telah ibu berikan, serta momen-momen tak terlupakan yang sudah kalian lewati bersama. Surat ini akan menjadi kenang-kenangan yang bisa ibu simpan dan baca kapan pun dia merasa rindu. Sederhana, tapi penuh makna.

Bersihkan Rumah

Banyak ibu yang sibuk mengurus rumah tangga dan jarang memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Di Hari Ibu, kamu bisa membantu ibu dengan membersihkan rumah. Kamu juga bisa menambah sentuhan spesial dengan mendekorasi rumah.

Cobalah menambahkan tanaman favorit ibu, menghias ruangan dengan bunga-bunga segar, atau menata ulang foto keluarga. Ajak anggota keluarga lainnya untuk berkolaborasi, sehingga kejutan ini jadi lebih seru dan penuh kebersamaan.

Ajak Ibu ke Salon Kecantikan

Sebagai ibu, seringkali mereka sibuk dengan urusan rumah tangga dan jarang memiliki waktu untuk merawat diri. Untuk kejutan spesial, kamu bisa mengajak ibu ke salon kecantikan atau tempat spa untuk relaksasi. Ibu pasti akan senang bisa menikmati waktu untuk dirinya sendiri dan merasa lebih segar serta cantik.

Album Kenangan

Kumpulkan foto-foto kenangan keluarga dari waktu ke waktu, mulai dari masa kecilmu hingga sekarang. Susun album foto yang menceritakan perjalanan hidup ibu bersama anak-anaknya.

Hadiah ini akan sangat menyentuh hati ibu, karena setiap gambar memiliki kenangan tersendiri yang bisa dikenang bersama. Album kenangan akan menjadi hadiah yang sangat berarti dan emosional bagi ibu.

Itulah beberapa ide kejutan di Hari Ibu yang bisa kamu coba. Ingat, tidak perlu hadiah mewah untuk membuat ibu merasa istimewa. Yang penting adalah ketulusan dan perhatian kita kepada ibu.

Jangan lupa untuk selalu mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada ibu, tidak hanya di Hari Ibu, tetapi setiap hari. Selamat merayakan Hari Ibu! (*)

Kenali 7 Ciri-ciri Menopause, Masih Bisakah Berhubungan Seks?

0

Wanita yang sudah mengalami menopause tetap bisa berhubungan seksual. Meskipun menopause menandai berakhirnya kemampuan reproduksi, hal ini tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk merasakan kenikmatan saat berhubungan intim.

Namun, perubahan hormonal selama menopause dapat mempengaruhi gairah seksual dan kenyamanan selama hubungan intim. Penurunan kadar hormon estrogen dan testosteron dapat memengaruhi kelembapan vagina, elastisitas kulit, dan sensitivitas klitoris, yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks.

Menurut Very Well Health, sebuah penelitian terhadap 500 wanita menunjukkan bahwa 12% wanita perimenopause melaporkan penurunan libido, sementara hanya 3% dari wanita pascamenopause yang mengalami hal serupa. Meski begitu, tidak semua wanita merasakan penurunan libido setelah menopause; beberapa bahkan mengalami peningkatan gairah seksual.

Menopause dan Kemampuan Berhubungan Seksual

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan wanita yang menandai berakhirnya masa reproduksi, ketika seorang wanita tidak lagi dapat hamil. Meskipun wanita yang sudah menopause tidak bisa lagi hamil, pertanyaannya adalah, apakah mereka masih bisa berhubungan seks?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO), sebagian besar wanita mengalami menopause antara usia 45 hingga 55 tahun. Menopause merupakan bagian dari penuaan biologis yang wajar, yang terjadi ketika ovarium berhenti menghasilkan sel telur dan kadar hormon estrogen menurun.

Menopause terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut tanpa penyebab medis lain atau intervensi klinis. Perubahan hormonal selama periode ini dapat menyebabkan sejumlah gejala fisik dan emosional, seperti hot flashes, gangguan tidur, perubahan suasana hati, hingga peningkatan risiko osteoporosis.

Ciri-ciri Menopause

Ciri-ciri menopause dapat bervariasi antar wanita. Namun, sebelum mencapai menopause, banyak wanita mengalami perubahan dalam siklus menstruasi yang dikenal sebagai perimenopause. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang sering terjadi:

Perubahan Siklus Menstruasi
Pada masa perimenopause, wanita sering mengalami ketidakteraturan menstruasi. Haid bisa lebih pendek atau lebih lama, dan kadang-kadang bisa lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.

Beberapa wanita juga mungkin melewatkan beberapa bulan menstruasi, namun tetap bisa hamil. Meskipun perubahan ini adalah hal yang normal, konsultasi dengan dokter diperlukan jika terjadi pendarahan berat, bercak darah, atau menstruasi yang berlanjut lebih dari seminggu setelah tidak haid selama lebih dari satu tahun.

Hot Flashes
Hot flashes atau sensasi panas yang datang tiba-tiba adalah gejala umum lainnya yang dialami wanita menopause. Hot flashes biasanya ditandai dengan rasa panas di bagian atas tubuh, wajah, dan leher, yang sering kali disertai dengan keringat berlebih dan menggigil. Gejala ini bisa berlangsung dari beberapa detik hingga 10 menit dan bisa terjadi beberapa kali dalam satu jam atau hanya beberapa kali dalam seminggu.

Penurunan Kontrol Kandung Kemih
Inkontinensia atau kehilangan kontrol kandung kemih bisa terjadi pada wanita menopause. Gejalanya termasuk sering buang air kecil atau kesulitan menahan urine saat batuk, tertawa, atau berolahraga. Jika masalah ini terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, karena infeksi kandung kemih juga dapat terjadi pada usia ini.

Gangguan Tidur
Gangguan tidur juga umum pada wanita menopause. Mereka mungkin merasa kesulitan tidur, terbangun terlalu dini, atau terbangun di tengah malam karena berkeringat. Masalah tidur ini bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Kesehatan dan Seksualitas Vagina
Setelah menopause, banyak wanita mengalami kekeringan vagina yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Perubahan ini biasanya disebabkan oleh penurunan kadar estrogen yang memengaruhi kelembapan dan elastisitas vagina.

Selain itu, beberapa wanita mungkin merasa penurunan libido atau, sebaliknya, merasa lebih bebas dan lebih percaya diri secara seksual setelah tidak lagi khawatir akan kehamilan.

Perubahan Suasana Hati
Beberapa wanita mengalami perubahan suasana hati yang lebih drastis selama perimenopause dan menopause, seperti merasa mudah tersinggung atau lebih murung. Perubahan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor hormon, stres, masalah keluarga, atau kelelahan.

Perubahan pada Tubuh
Wanita yang memasuki menopause mungkin mengalami perubahan bentuk tubuh, seperti penambahan berat badan di sekitar pinggang dan kehilangan massa otot. Kulit juga cenderung menjadi lebih tipis, dan beberapa wanita merasa mengalami masalah dengan ingatan. Selain itu, otot dan sendi bisa terasa lebih kaku atau pegal.

Gejala menopause yang lain mungkin termasuk sakit kepala, nyeri tubuh, dan detak jantung yang terasa cepat. Karena perubahan hormonal yang terjadi selama masa ini sangat bervariasi antara wanita satu dengan yang lainnya, gejala yang dialami juga bisa berbeda dalam frekuensi dan tingkat keparahannya.

Jika gejala menopause sudah cukup mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasi dengan dokter sangat disarankan untuk mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat. (*)

Resep Iga Penyet, Empuk dan Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Iga Penyet by @intankarinaijo. Iga Penyet merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang sangat digemari oleh banyak orang.

Nama “penyet” berasal dari kata dalam bahasa Indonesia yang berarti “ditekan” atau “dipipihkan”, yang merujuk pada cara penyajian iga yang empuk dan lezat. Iga Penyet terbuat dari iga sapi yang dimasak dengan bumbu khas, kemudian digoreng atau dibakar hingga berwarna keemasan dan empuk.

Kelezatan yang Menggugah Selera

Makan Iga Penyet bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga pengalaman menikmati tekstur daging yang empuk dan sambal yang pedas, dengan rasa gurih yang membuatnya menjadi hidangan yang sulit untuk ditolak. Paduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari sambal menambah kenikmatan saat disantap bersama nasi putih hangat.

Resep Iga Penyet

Bahan:

  • 1 kg iga sapi berdaging, potong-potong
  • 2 lembar daun salam
  • 1,5 liter air
  • 3 batang serei
  • 10 lembar daun jeruk
  • 1 buah bawang bombay, potong 4
  • 2 buah daun bawang, iris besar
  • 6 buah kembang lawang
  • 20 butir lada hitam utuh
  • 1 jempol jahe geprek
  • 1 jempol lengkuas geprek
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan garam
  • Kaldu jamur bubuk secukupnya
  • Minyak untuk menggoreng

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 10 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 1 sendok makan terasi goreng
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • Kaldu jamur bubuk secukupnya

Bahan Pelengkap:

  • 3 sendok makan bawang merah goreng
  • Lalap sayuran (kemangi timun)
  • Jeruk limau

Cara Membuat Iga Penyet

  1. Cuci bersih tulang iga sapi. Buang lemak yang berlebihan.
  2. Jika ingin mendapatkan iga yang berdaging, banyak pilih iga sapi yang bagian tengahnya ke bawah.
  3. Didihkan air, lalu masukkan iga, dan rebus selama 15 menit, lalu buang airnya.
  4. Didihkan air baru, lalu masukkan lagi iga sapi bersama sama sisa bahan dan bumbu yang sudah dihaluskan.
  5. Kecilkan api dan tutup pancinya. Masak terus hingga daging iga empuk dan airnya menyusut. Jangan lupa koreksi rasa terlebih dahulu.
  6. Angkat iga sapi, tiriskan. Panaskan minyak banyak, di atas api sedang. Goreng iga hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  7. Tumis bahan sambal, kecuali gula pasir dan garam. Tumis hingga matang. Taruh sambal di dalam cobek, lalu haluskan. Beri gula pasir dan garam. Taruh iga sapi di atasnya.
  8. Tekan-tekan hingga agak pipih, taburi bawang goreng. Sajikan dengan lalap dan jeruk limau.

Selamat mencoba dan menikmati. (ana)

Kumpulan Doa-doa Para Nabi

0

Para nabi Allah memiliki doa-doa khusus yang memancarkan keutamaan dan hikmah. Doa-doa ini merupakan ciri khas kenabian mereka dan terkadang tercatat dalam Al-Quran. Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan oleh para nabi:

Doa Nabi Adam AS
“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.”**
(QS. Al-A’raf: 23)

Doa Nabi Yunus AS
“Tidak ada Tuhan selain Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim.”**
(QS. Al-Anbiya: 87)

Doa Nabi Nuh AS
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman, dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang yang zalim itu, selain kebinasaan.”**
(QS. Nuh: 28)

Doa Nabi Ibrahim AS
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”**
(QS. Ibrahim: 40)

Doa Nabi Daud AS
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”**
(QS. Al-Baqarah: 250)

Doa Nabi Ayub AS
“Ya Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”**
(QS. Sad: 41)

Doa Nabi Zakaria AS
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri, dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.”**
(QS. Al-Anbiya: 89)

Doa Nabi Sulaiman AS
Untuk memohon kekayaan yang tak terbatas, Nabi Sulaiman memohon: “Qola robbighfir lii wahabli mulkan laa yanbaghii li ahadin min ba’dii innaka antal wahhaab.”
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah kepadaku kerajaan yang tidak ada bandingannya setelahku. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”
(Diucapkan untuk memohon kemuliaan dan kerajaan yang besar)

Doa Perlindungan dari Fitnah
Salah satu doa yang diajarkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW: “Allahumma inni as’aluka fi’lal khoirat wa tarkal munkarat wa hubbal masakin. Wa idza arad-ta bi’ibaadika fitnatan, faghdhi-bhini ilaika ghairaa maftuun.”

Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq untuk dapat mengamalkan semua kebaikan, meninggalkan semua kemungkaran, dan mencintai orang miskin. Jika Engkau menghendaki menimpakan ujian (fitnah) kepada hamba-hamba-Mu, maka wafatkanlah aku sebelum terkena fitnah itu.”
(Doa ini memiliki keutamaan besar dan dianjurkan untuk dibaca dalam salat, sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW).

Keistimewaan Doa-doa Ini
Meskipun doa-doa ini terdengar sederhana, keutamaannya sangat besar dan pahalanya dapat memberatkan timbangan amal kelak di hari kiamat. Beberapa doa yang sering dibaca oleh umat Muslim sehari-hari adalah sebagai berikut:

Doa-doa yang Ringan di Bibir, Berat di Timbangan:

  1. Subhanallah (3x)
  2. Alhamdulillah (3x)
  3. Allahu Akbar (3x)
  4. Laa ilaha illallah (1x)
  5. Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad** (3x)
  6. Astaghfirullaha al-azim (3x)
  7. Allahumma ajirni minan naar (7x)
  8. Laa hawla wa laa quwwata illaa billah (1x)
  9. Allahumma inni as’aluka husnul khotimah (1x)
  10. Allahumma inni as’aluka jannah wa audhu bika minan naar (3x)
  11. Allahumma innaka afuwwun kareemun tuhibbul afwa fa’fu anni (2x)
  12. Allahumma inni as’aluka ridhoka wal jannah (2x)

Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja yang menyampaikan satu ilmu dariku, dan ada yang mengamalkannya, walaupun sudah tiada (meninggal), pahala tetap mengalir untuknya.”
(HR. Ahmad, Turmudzi)

Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita tidak hanya meraih pahala yang besar, tetapi juga mendapatkan kedekatan dengan Allah dan perlindungan-Nya dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kita senantiasa diberi taufik untuk mengamalkan doa-doa yang baik ini dan mendapat perlindungan dari Allah SWT. (*)

Mengenal 7 Tradisi Natal Unik di Dunia, Ada yang Lempar Sepatu!

0

Natal dirayakan dengan cara yang berbeda di setiap negara, dan setiap tradisi memiliki makna dan ciri khas tersendiri yang membuat perayaan ini semakin berwarna. Dari yang sekadar makan malam bersama hingga tradisi yang lebih unik, seperti melempar sepatu, ada berbagai cara yang digunakan masyarakat di dunia untuk merayakan Natal.

Penasaran dengan tradisi Natal yang unik dan menarik dari berbagai negara? Yuk, simak beberapa di antaranya!

Cina: Memberi Apel untuk Perdamaian

Di Cina, salah satu tradisi Natal yang unik adalah memberi dan menerima apel pada malam Natal. Apel yang diberikan disebut “ping anguo”, yang berarti apel perdamaian. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan dan kedamaian sepanjang tahun. Jadi, memberi apel pada malam Natal bukan hanya sebagai hadiah, tetapi juga sebagai simbol harapan akan kebahagiaan dan kesejahteraan di tahun yang baru.

Filipina: Festival Lentera Raksasa

Filipina dikenal memiliki musim Natal yang paling panjang dan meriah di dunia, dimulai sejak September hingga Januari. Salah satu tradisi yang sangat khas di Filipina adalah “Ligligan Parul” atau Festival Lentera Raksasa yang diadakan di kota San Fernando.

Lentera-lentera raksasa ini dihiasi ribuan lampu warna-warni yang bersinar terang, melambangkan bintang Betlehem yang memandu perjalanan para Majus menuju tempat kelahiran Yesus. Festival ini menjadi daya tarik utama di Filipina setiap tahunnya.

Norwegia: Menyembunyikan Sapu dari Roh Jahat

Di Norwegia, ada kepercayaan yang unik terkait dengan malam Natal. Orang Norwegia percaya bahwa pada malam Natal, roh-roh jahat dan penyihir berkeliaran. Karena itu, sebagai tindakan pencegahan, mereka menyembunyikan semua sapu di rumah mereka agar tidak digunakan oleh roh jahat. Tradisi ini mencerminkan betapa seriusnya kepercayaan terhadap hal-hal gaib di dalam budaya Norwegia.

Selandia Baru: Hidangan Laut dan Pohutukawa

Natal di Selandia Baru dirayakan di musim panas, jadi tradisi makan malam bersama keluarga pun berbeda. Mereka biasanya menyantap hidangan laut segar, ditambah dengan daging dan sayuran musiman.

Selain itu, mereka juga merayakan Natal dengan Pohutukawa, pohon Natal yang berbunga merah cerah. Pohutukawa dikenal sebagai “pohon Natal Selandia Baru” karena bunganya yang indah dan mekar saat perayaan Natal, memberi suasana segar dan ceria selama liburan.

Republik Ceko: Melempar Sepatu untuk Meramal Jodoh

Salah satu tradisi unik Natal di Republik Ceko adalah melempar sepatu. Pada malam Natal, wanita yang masih lajang akan melemparkan sepatu mereka ke belakang. Jika sepatu mendarat dengan bagian ujungnya menghadap pintu, itu berarti mereka akan segera menikah.

Namun, jika sepatu mendarat dengan bagian tumit yang menghadap pintu, itu berarti mereka masih akan tetap lajang. Tradisi ini dipercaya bisa meramalkan masa depan dalam hal percintaan.

Venezuela: Bersepatu Roda ke Gereja

Di Caracas, Venezuela, tradisi Natal memiliki cara yang sangat unik. Seminggu sebelum Natal, masyarakat akan pergi ke gereja dengan menggunakan sepatu roda. Kebiasaan ini menjadi sangat populer dan menjadi bagian dari tradisi Natal di kota ini.

Selain itu, masyarakat Venezuela juga menikmati hidangan khas Natal yang disebut Hallaca, yang terbuat dari tepung jagung dan daging yang dibungkus daun pisang. Hallaca menjadi simbol tradisi yang mengikat keluarga, terutama dalam perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ukraina: Membuat Jaring dan Laba-laba Palsu

Di Ukraina, tradisi Natal yang unik adalah membuat jaring dan laba-laba palsu untuk menghias pohon Natal. Menurut cerita rakyat, ada seorang janda miskin yang tidak mampu menghias pohonnya.

Namun, tangisannya didengar oleh seekor laba-laba yang kemudian membuatkan jaring emas untuk pohon Natalnya. Sejak saat itu, membuat jaring laba-laba palsu di pohon Natal menjadi simbol kebahagiaan dan keberuntungan bagi keluarga yang merayakannya.

Itulah beberapa tradisi Natal yang unik dari berbagai belahan dunia. Meskipun setiap negara memiliki cara yang berbeda dalam merayakan Natal, semuanya memiliki makna yang dalam dan penuh kebahagiaan.

Tradisi-tradisi ini mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, kasih sayang, dan harapan yang selalu ada di setiap perayaan Natal. Menarik, bukan? (*)