Beranda blog Halaman 66

Mengenal 12 Tarian Tradisional dari Provinsi Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai tari tradisional. Berikut adalah 12 jenis tari tradisional dari Kalimantan Selatan beserta keunikannya masing-masing:

  1. Tari Saman
    • Keunikan: Tarian kolektif yang melibatkan gerakan serempak, diiringi dengan lagu, menekankan kesatuan dan kerjasama.
  2. Tari Baksa Kembang
    • Keunikan: Tarian yang menampilkan keanggunan perempuan, menggambarkan proses penanaman padi dan kesuburan tanah.
  3. Tari Tanjung
    • Keunikan: Menceritakan keindahan alam dan kehidupan masyarakat pesisir, dengan gerakan yang lembut dan harmonis.
  4. Tari Gantar
    • Keunikan: Tarian ini menggambarkan kekuatan dan keberanian, dilakukan oleh sekelompok pria dengan gerakan yang energik.
  5. Tari Pahlawan
    • Keunikan: Mengisahkan kisah kepahlawanan lokal, dengan gerakan dramatis yang menunjukkan semangat juang dan keberanian.
  6. Tari Jepen
    • Keunikan: Tarian yang berasal dari suku Melayu, sering dipentaskan dalam acara perayaan dan pernikahan, menampilkan gerakan yang ceria.
  7. Tari Kuda Lumping
    • Keunikan: Tarian yang menggabungkan elemen teatrikal dan gerakan menunggang kuda tiruan, memberikan suasana yang magis.
  8. Tari Rantak
    • Keunikan: Tarian yang menampilkan gerakan cepat dan ritmis, sering kali dilakukan dalam konteks perayaan, menciptakan suasana ceria.
  9. Tari Kecak
    • Keunikan: Menggunakan irama dan gerakan kolektif, menekankan kekuatan suara dan ketepatan gerakan.
  10. Tari Ria
    • Keunikan: Tarian yang menggambarkan kebahagiaan dan kegembiraan, biasanya dilakukan dalam acara keluarga atau festival.
  11. Tari Banjir
    • Keunikan: Mencerminkan kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, menggambarkan perjuangan dan ketahanan.
  12. Tari Kembang Kuning
    • Keunikan: Tari Kembang Kuning adalah sebuah tarian tradisional yang melambangkan keindahan alam, dengan gerakan yang lembut dan anggun, serta sering dipentaskan dalam acara formal.

Setiap tari tradisional Kalimantan Selatan memiliki makna dan konteks yang kaya, mencerminkan kehidupan, adat istiadat, dan nilai-nilai masyarakat.Setiap tarian ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk melestarikan dan meneruskan nilai-nilai budaya yang ada.

Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai tariannya. Itulah 12 jenis tari tradisional dari Kalimantan Selatan beserta keunikannya masing-masing. Jika Anda ingin mendalami salah satu tarian lebih lanjut, silakan tanya!

Simak!! 12 Tari Tradisional dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Keunikannya

Kalimantan Tengah memiliki beragam tari tradisional yang kaya akan budaya dan refleksi masyarakatnya. Berikut adalah 12 jenis tari tradisional dari Kalimantan Tengah beserta keunikannya masing-masing:

  1. Tari Hudoq
    • Keunikan: Tarian ini dilakukan oleh suku Dayak, menggunakan kostum unik dengan topeng. Biasanya dipentaskan dalam upacara panen padi, melambangkan harapan akan hasil yang baik.
  2. Tari Tuwu
    • Keunikan: Menceritakan proses penanaman padi, tari ini menekankan kerjasama dalam pertanian, dengan gerakan yang harmonis dan berirama.
  3. Tari Kecak
    • Keunikan: Tarian yang melibatkan banyak penari, biasanya bercerita tentang perjuangan dan keperkasaan, menampilkan ritme yang dinamis dan suara bersama.
  4. Tari Pahlawan
    • Keunikan: Tarian yang menceritakan kisah kepahlawanan, dengan gerakan dramatis yang menggambarkan semangat juang dan keberanian.
  5. Tari Manasai
    • Keunikan: Tarian ini berasal dari suku Dayak Ngaju, menggambarkan tradisi dan kehidupan sehari-hari, serta dilengkapi dengan alat musik tradisional.
  6. Tari Piring
    • Keunikan: Menggunakan piring sebagai properti, tari ini menampilkan gerakan lincah dan ritmis, sering kali dipentaskan dalam acara perayaan.
  7. Tari Banjir
    • Keunikan: Mencerminkan kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, menggambarkan perjuangan dan ketahanan mereka melalui gerakan yang simbolis.
  8. Tari Langkah
    • Keunikan: Tarian yang menggambarkan gerakan langkah kaki, sering dilakukan dalam konteks upacara adat dan menampilkan kesatuan gerakan.
  9. Tari Bunga
    • Keunikan: Tarian yang melambangkan keindahan alam, sering kali dipentaskan untuk merayakan kelahiran atau pernikahan dengan gerakan yang lembut dan anggun.
  10. Tari Tanjung
    • Keunikan: Menggambarkan keindahan dan kekayaan alam Kalimantan Tengah, menampilkan gerakan yang damai dan harmonis.
  11. Tari Putri
    • Keunikan: Tarian yang menampilkan keanggunan dan kecantikan, biasanya dipentaskan dalam acara formal atau perayaan.
  12. Tari Gantar
    • Keunikan: Menggambarkan kegembiraan masyarakat, dengan gerakan yang energik dan diiringi musik tradisional yang meriah.

Setiap tari tradisional dari Kalimantan Timur memiliki nilai budaya yang dalam dan biasanya ditampilkan dalam konteks upacara atau perayaan, mencerminkan kehidupan dan tradisi masyarakat Kalimantan Tengah. Itulah 12 contoh tari tradisional Kalimantan Timur. Jika Anda ingin mendalami salah satu tari lebih jauh, beri tahu saya!

12 Tari Tradisional dari Provinsi Kalimantan Timur

Kalimantan Timur memiliki berbagai tari tradisional yang kaya akan budaya dan tradisi. Berikut adalah 12 jenis tari tradisional dari Kalimantan Timur beserta keunikannya masing-masing:

  1. Tari Dayak
    • Keunikan: Tarian yang melambangkan adat istiadat suku Dayak, dengan gerakan yang bertenaga dan biasanya dilakukan dalam upacara adat, menunjukkan nilai-nilai keberanian dan spiritualitas.
  2. Tari Hudoq
    • Keunikan: Tarian yang berasal dari suku Dayak Kenyah dan Tunjung, melibatkan kostum yang unik dengan topeng yang berwarna-warni. Tarian ini biasanya diadakan saat panen padi.
  3. Tari Gantar
    • Keunikan: Tarian yang dilakukan oleh sekelompok pria, menggambarkan kekuatan dan kebersamaan. Gerakan yang dinamis dan irama yang cepat memberikan nuansa semangat.
  4. Tari Merak
    • Keunikan: Tarian yang terinspirasi oleh burung merak, menampilkan gerakan yang anggun dan indah, serta kostum yang berwarna cerah dan berkilau.
  5. Tari Kancet Papatau
    • Keunikan: Tarian tradisional suku Dayak yang menceritakan kisah mitologi dan keberanian. Tarian ini sering diiringi oleh alat musik tradisional.
  6. Tari Piring
    • Keunikan: Tarian yang menggunakan piring sebagai properti, dengan gerakan yang lincah dan penuh energi. Tarian ini biasanya dipentaskan dalam acara perayaan.
  7. Tari Tanjung
    • Keunikan: Menggambarkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir. Gerakan yang lembut mencerminkan kedamaian dan harmoni.
  8. Tari Tuwu
    • Keunikan: Tarian yang menggambarkan proses penanaman padi, dengan gerakan yang mencerminkan kerja sama dan kebersamaan dalam pertanian.
  9. Tari Perang
    • Keunikan: Tarian yang mengekspresikan semangat juang dan keberanian. Biasanya dilakukan dalam konteks upacara perang atau perayaan.
  10. Tari Kuda Lumping
    • Keunikan: Tarian yang menggabungkan elemen teatrikal dengan gerakan menunggang kuda tiruan, menciptakan suasana yang magis dan menghibur.
  11. Tari Rantak
    • Keunikan: Tarian yang menampilkan gerakan yang cepat dan ritmis, sering kali menggambarkan kegembiraan dalam perayaan atau festival.
  12. Tari Banjir
    • Keunikan: Tarian yang mencerminkan kehidupan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, menggambarkan perjuangan dan ketahanan mereka.

Setiap tarian Tradisional Kalimantan Timur ini memiliki makna dan konteks yang dalam, mencerminkan kehidupan dan nilai-nilai masyarakat Kalimantan Timur. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang salah satu tarian tertentu, silakan tanya!

Mengenal 12 Jenis Tari Yang Berasal dari Kalimantan Barat

Setiap tarian tradisional Kalimantan Barat ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk melestarikan dan meneruskan nilai-nilai budaya yang ada. Berikut adalah 12 jenis tari tradisional dari Kalimantan Barat beserta keunikannya masing-masing:
  1. Tari Dayak
    • Keunikan: Menggambarkan kebudayaan suku Dayak, dengan gerakan yang dinamis dan biasanya dilakukan dalam upacara adat. Menggunakan kostum yang kaya warna dan ornamen tradisional.
  2. Tari Ngayau
    • Keunikan: Tarian perang yang menunjukkan keberanian dan semangat juang. Gerakan energik dan penuh semangat mencerminkan karakteristik para pejuang Dayak.
  3. Tari Serumpun
    • Keunikan: Tarian kelompok yang menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan. Biasanya dilakukan dengan formasi yang teratur dan harmonis.
  4. Tari Jepen
    • Keunikan: Berasal dari suku Melayu, tarian ini mengandung elemen drama dan interaksi sosial, sering kali dipentaskan dalam acara perayaan dan pernikahan.
  5. Tari Bunga Damar
    • Keunikan: Menggambarkan keindahan alam, khususnya bunga damar. Gerakan yang lembut dan elegan mencerminkan keindahan alam Kalimantan.
  6. Tari Saman
    • Keunikan: Tarian yang melibatkan gerakan tubuh dan suara yang sinkron. Ini merupakan tarian kolektif yang menekankan kebersamaan dan kerjasama.
  7. Tari Bujang Borneo
    • Keunikan: Menggambarkan kehidupan dan karakter pria muda di Borneo, sering kali menampilkan gerakan yang lincah dan ceria.
  8. Tari Kuda Lumping
    • Keunikan: Tarian yang melibatkan aksi menunggang kuda tiruan dan permainan teatrikal, menciptakan suasana yang magis dan menghibur.
  9. Tari Zapin
    • Keunikan: Memadukan gerakan cepat dan lincah dengan irama musik yang khas, biasanya mengisahkan cerita cinta dan kehidupan sehari-hari.
  10. Tari Langgi
    • Keunikan: Dilakukan dalam konteks perayaan, menampilkan gerakan yang ceria dan penuh warna, sering kali diiringi dengan alat musik tradisional.
  11. Tari Pahlawan
    • Keunikan: Menceritakan kisah kepahlawanan dari sejarah lokal, menampilkan gerakan yang dramatis dan penuh makna.
  12. Tari Tanjung
    • Keunikan: Menggambarkan keindahan alam Tanjung dan budaya daerah. Gerakannya yang lembut dan alunan musik yang tenang menciptakan suasana damai.

Setiap tarian tradisional Kalimantan Barat ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga merupakan sarana untuk melestarikan dan meneruskan nilai-nilai budaya yang ada di Kalimantan Barat. Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang salah satu tarian tertentu?

Resep Kue Kecipir, Lezat dan Penuh Tradisi

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Kue Kecipir by @wawawiati. Kue kecipir adalah salah satu camilan tradisional Indonesia yang cukup unik dan menarik.

Kue kecipir memiliki rasa yang manis dan sedikit gurih. Kue ini juga menawarkan perpaduan rasa yang kaya.

Teksturnya kenyal dan lembut, saat digigit, kue ini memberikan sensasi chewy yang menyenangkan, dan rasanya yang manis tidak terlalu menyengat, membuatnya cocok sebagai camilan. Dari segi nutrisi, kue kecipir mengandung karbohidrat meskipun lebih condong ke camilan manis.

Secara keseluruhan, kue kecipir adalah camilan yang lezat dan penuh tradisi. Dengan rasa manis yang seimbang dan tekstur yang menarik, kue ini layak untuk dicoba, terutama bagi mereka yang ingin menjelajahi kuliner khas Indonesia. Nikmati kue ini dengan secangkir teh atau kopi untuk pengalaman yang lebih menyenangkan!

Resep Kue Kecipir

Bahan:

  • 425 gram tepung ketan
  • 75 gram tepung kanji
  • 130 gula pasir halus, bisa diblender kering, boleh tambah lagi bila suka manis
  • 1 sendok teh peres garam halus
  • 1 butir telur ukuran besar atau 2 butir kalau mau lebih renyah. Di resep ini, hanya menggunakan telur 1 butir, dikocok lepas
  • 125 gram margarine
  • 1 bungkus kecil santan instant
  • 120 – 140 ml air atau menyesuaikan dengan kalisnya adonan

Cara Membuat Kue Kecipir

  1. Campur dan aduk rata tepung ketan, tepung tapioka, garam dan gula halus.
  2. Masukkan margarine, telur, vanilli dan santan, kemudian tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni. Hingga adonan lembut dan kalis. Stop tambah air kalau dirasa sudah cukup bikin kalis.
  3. Panaskan minyak dalam wajan dengan api cenderung kecil. Masukkan adonan ke dalam cetakan, tekan dengan ibu jari langsung di atas wajan hingga adonan keluar.
  4. Potong sesuai panjang yang diinginkan. Lakukan sampai minyak terisi penuh. Goreng hingga kuning kecokelatan. Angkat lalu tiriskan. Setelah dingin, masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Pepes Tahu Pete, Lezat dan Bergizi

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Pepes Tahu Pete dari @silvialim18. Pepes tahu pete adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menggugah selera dan kaya rasa.

Pepes tahu pete memiliki rasa yang unik dan menggugah selera. Tahu yang lembut dipadukan dengan pete (petai) memberikan kombinasi rasa gurih dan sedikit pahit yang khas. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai menambah kedalaman rasa, sementara daun pisang yang digunakan untuk membungkusnya memberikan aroma yang harum saat dimasak.

Tekstur pepes tahu pete sangat menarik. Tahu yang lembut berpadu dengan pete yang kenyal menciptakan sensasi yang memuaskan. Ketika dibuka, Anda akan merasakan kelembutan tahu yang bercampur dengan sayuran dan bumbu yang meresap sempurna.

Hidangan ini juga cukup bergizi. Tahu merupakan sumber protein nabati yang baik, sementara pete mengandung serat, vitamin, dan mineral. Pepes tahu pete adalah pilihan sehat yang cocok untuk vegetarian dan bisa menjadi pelengkap yang lezat dalam hidangan sehari-hari.

Secara keseluruhan, pepes tahu pete adalah hidangan yang tidak hanya enak tetapi juga menarik. Kombinasi rasa, aroma, dan tekstur yang unik menjadikannya favorit di banyak meja makan. Jika Anda menyukai hidangan yang kaya rasa dan bergizi, pepes tahu pete pasti layak untuk dicoba!

Resep Pepes Tahu Pete

Bahan:

  • 600 gram tahu putih di haluskan
  • Pete kupas, banyaknya sesuai selera
  • Cabe rawit hijau, banyaknya sesuai selera
  • Garam dan gula pasir secukupnya
  • 50 ml santan kental
  • Canola oil atau minyak goreng secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 1 ruas kunyit
  • 1 cm jahe
  • 10 buah cabe merah keriting
  • 100 ml air

Tambahan:
Daun pisang secukupnya, panggang sebentar daun pisang di atas kompor hingga sedikit layu, agar daun pisangnya tidak mudah robek pada saat membungkus.

Cara Membuat Pepes Tahu Pete

  1. Panaskan oil, lalu masukkan bahan bumbu yang sudah dihaluskan, lalu tumis hingga tercium bau wangi.
  2. Setelah itu, masukkan cabe rawit, pete kupas, garam dan gula pasir secukupnya, lalu aduk-aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan juga santannya, tumis hingga bumbunya matang, jangan lupa icip koreksi rasanya.
  4. Selanjutnya masukkan tumisan tersebut ke dalam wadah yang berisikan tahu yang sudah dihaluskan sebelumnya. Aduk dengan spatula hingga tercampur rata.
  5. Ambil selembar daun pisang, lalu letakkan adonan tahu beberapa sendok makan, lalu bungkus. Lakukan seterusnya, hingga adonan habis.
  6. Panggang pepes tahunya di atas grill fan dengan api sedang cenderung kecil. Hingga tercium bau wanginya. Lalu angkat dan sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Sop Daging Sapi, Kaya Rasa dan Bergizi

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Sop Daging Sapi by @yoanitasavit. Sop daging sapi adalah hidangan yang kaya rasa dan bergizi, sangat populer di berbagai kalangan.

Sop daging sapi memiliki kombinasi rasa yang kompleks. Daging sapi yang empuk dan juicy memberikan kekayaan rasa, sementara sayuran seperti wortel dan kentang menambah manis alami. Bumbu seperti bawang merah dan jahe memberikan aroma yang menggugah selera, membuatnya sangat mengundang.

Tekstur sop ini juga menarik. Daging yang dimasak hingga empuk mudah disobek dengan sendok, sementara sayuran memberikan sedikit crunch. Kaldu yang kental dan gurih menambah kepuasan saat menikmatinya.

Sop daging sapi adalah pilihan yang bergizi. Daging sapi kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B, sementara sayuran menambah serat, vitamin, dan mineral. Ini menjadikannya hidangan yang seimbang dan memuaskan.

Secara keseluruhan, sop daging sapi adalah hidangan yang lezat, bergizi, dan sangat memuaskan. Kombinasi rasa, aroma, dan tekstur yang harmonis menjadikannya favorit banyak orang. Jika Anda belum mencobanya, sop daging sapi pasti layak untuk dihidangkan di meja makan Anda!

Resep Sop Daging Sapi

Bahan:

  • 600 gram daging sapi berlemak, potong kotak kecil, lalu cuci bersih
  • Tulangan sapi secukupnya, lalu cuci bersih
  • 3 liter air
  • 4 buah wortel, potong potong
  • 1 batang daun bawang, diiris iris
  • Garam, gula pasir dan kaldu bubuk secukupya

Bumbu Rempah:

  • 1 buah bunga pekak
  • 2 batang kayu manis ukuran kecil
  • 2 buah cengkeh
  • 1 jempol jahe, geprek

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 10 buah bawang merah
  • 10 siung bawang putih

Cara Membuat Sop Daging Sapi

  1. Rebus daging sapi dan tulangan sapi selama 15 menit, lalu cuci bersih daging, dan buang air rebusan pertama. Gunanya, agar kotoran dan air darah, tidak ikut termasak.
  2. Siapkan 3 liter air, rebus daging sapi dan tulangan sapi, bersama bumbu rempah hingga empuk. Di resep ini, menggunakan panci fresto.
  3. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan dengan sedikit minyak, hingga tercium bau harum. Masukkan bumbu tumisan ke dalam panci yang berisi daging.
  4. Masukkan wortel, kentang, garam, lada bubuk, kaldu bubuk. Masak hingga sayuran empuk.
  5. Koreksi rasa. Sesaat sebelum diangkat, taburi daun bawang. Lalu angkat dan sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Renungan Harian Kristen, Selasa, 8 Oktober 2024: Datang kepada Yesus

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024 berjudul: Datang kepada Yesus

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 11:28

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Datang kepada Yesus

Matius 11:28 – Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pengantar:

Undangan Yesus, “Marilah kepada-Ku ….” Pada kenyataannya, kita bukannya datang kepada-Nya, melainkan mengemukakan berbagai argumentasi atau dalih. Sebelum dapat datang kepada Yesus, Roh Kudus akan menunjukkan apa yang harus kita lakukan, termasuk hal-hal yang harus dicabut dari akar-akarnya, yang mencegah kita untuk datang kepada-Nya. Kita tidak akan pernah dapat lebih jauh, sampai kita bersedia melakukan hal tersebut.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 8 Oktober 2024

Bukankah memalukan untuk diberitahu bahwa kita harus datang kepada Yesus Kristus? Pikirkanlah hal-hal yang membuat kita enggan datang kepada Yesus Kristus. Jika kita ingin tahu bagaimana diri kita yang sebenarnya, ujilah diri kita dengan kata-kata ini — “Marilah kepada-Ku.”

Pada kenyataannya, dalam berbagai dimensi kehidupan, kita bukannya datang kepada Yesus, tetapi malah mengemukakan berbagai argumentasi atau dalih situasi. Kita akan pergi melewati kesedihan daripada datang kepada-Nya dan kita akan melakukan apa pun daripada mengatakan, “Dengan apa adanya saya datang, ya Tuhan” — pada putaran terakhir upaya Anda yang tampaknya semata-mata kebodohan tak terkatakan.

Selama Anda memiliki setitik saja rasa tidak hormat secara rohani (yang membuat Anda tidak datang pada-Nya), hal itu akan terungkap dengan sendirinya dalam kenyataan bahwa Anda mengharapkan Allah untuk memberi tahu Anda melakukan hal yang besar, padahal yang diminta-Nya untuk Anda lakukan adalah, “Marilah kepada-Ku”.

“Marilah kepada-Ku.” Bila Anda mendengar kata-kata itu, Anda akan tahu bahwa sesuatu harus terjadi dalam Anda sebelum Anda dapat datang. Roh Kudus akan menunjukkan kepada Anda apa yang harus Anda lakukan, dan itu termasuk hal-hal apa saja yang harus dicabut dari akar-akarnya, yang mencegah Anda untuk datang kepada-Nya.

Anda tidak akan pernah dapat lebih jauh, sampai Anda bersedia melakukan hal tersebut. Roh Kudus akan memeriksa kubu yang tidak dapat digoyahkan dalam diri Anda, tetapi Dia tidak akan memaksa mengubahnya, kecuali Anda bersedia membiarkan Dia melakukannya.

Alangkah seringnya Anda datang kepada Allah dengan permintaan-permintaan Anda dan pergi dengan berpikir, “Saya sungguh menerima apa yang saya inginkan kali ini!” Namun, Anda pergi tanpa apa-apa, sementara setiap saat Allah telah berdiri dengan tangan terentang tidak saja untuk menyambut Anda, tetapi juga agar Anda menyambut-Nya. Pikirkanlah tentang kesabaran Yesus yang tak terkalahkan, tak pernah goyah, dan tak mengenal lelah, yang dengan penuh kasih mengatakan, “Marilah kepada-Ku.”

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 8 Oktober 2024 diambil dari Matius 11:28 yang mengisahkan tentang Datang kepada Yesus dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Air Merupakan Benda Hidup

0

Air sejatinya merupakan entitas hidup. Ia memiliki kemampuan untuk menyimpan kekuatan, merekam informasi, dan berfungsi sebagai penyembuh.

Kekuatan pesan yang diberikan kepada air akan menentukan seberapa dalam pesan tersebut dapat tertanam. Air dapat mentransfer pesan melalui molekul-molekulnya.

Air yang telah didoakan bisa menyembuhkan orang yang sakit, karena molekul air tersebut menangkap pesan doa dan menyimpannya. Vibrasi dari pesan ini kemudian merambat kepada molekul air lainnya di dalam tubuh yang terbuat dari sebagian besar air, termasuk otak, darah, bahkan tulang.

Air dapat mendengar kata-kata, membaca tulisan, dan memahami pesan. Oleh karena itu, air minum dapat didoakan setiap hari dengan penuh khusyuk kepada Allah agar anak-anak yang meminumnya menjadi soleh/solehah, sehat, dan cerdas, atau agar pasangan suami istri tetap setia.

Air tersebut akan berproses di dalam tubuh, meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan ini akan dilaksanakan oleh tubuh tanpa kita sadari.

Air zam-zam, misalnya, dapat mewujudkan niat dan pesan dari orang yang meminumnya. Barangsiapa minum untuk kenyang, maka ia akan kenyang; dan siapa yang minum untuk menyembuhkan sakit, ia akan sembuh. Subhanallah!

Air zam-zam memiliki khasiat luar biasa karena menyimpan doa jutaan orang selama ribuan tahun, sejak zaman Nabi Ibrahim AS.

Ketika air dibacakan Al-Quran dan diperiksa menggunakan mikroskop, ia membentuk kristal yang sangat indah. Namun, jika terpapar kata “SETAN” atau diperdengarkan musik heavy metal, bentuk kristalnya akan rusak dan buruk. Ini menjadi salah satu alasan mengapa musik keras dilarang dalam Islam.

Sebaliknya, ketika dibacakan doa-doa Islam, air akan membentuk kristal bersegi enam dengan cabang-cabang yang berkilauan indah, Subhanallah.

Bila kita merenungkan berbagai ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang air, kita akan menyadari bahwa Allah ingin menarik perhatian kita terhadap sifat luar biasa air. Ia bukan sekadar benda mati, melainkan hidup, yang menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan banyak misteri yang menunggu untuk diungkap oleh manusia. (*)

Pengobatan dengan Al-Quran

0

Penyembuhan melalui Al-Quran, yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam bentuk ruqyah, merupakan metode yang sangat bermanfaat dan sempurna, baik untuk kesehatan jiwa maupun fisik. Al-Quran berfungsi sebagai obat untuk segala macam penyakit, baik di dunia maupun di akhirat.

Allah berfirman, “Katakanlah, Al-Quran adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.” (Fushshilat/41:44). “Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Israa/17:82).

Allah juga berfirman, “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian, dan penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, serta petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus/10:57).

Jika pengobatan dilakukan dengan niat yang baik, dilandasi keimanan, penerimaan yang penuh, dan keyakinan yang kuat, maka Al-Quran memiliki kekuatan untuk mengatasi segala penyakit. Penyakit tidak akan dapat melawan firman Allah, yang bila diturunkan ke gunung, dapat menghancurkannya, atau jika turun ke bumi, dapat membelahnya.

Allah berfirman, “Apakah belum cukup bagi mereka bahwa Kami telah menurunkan Al Kitab (Al-Quran) kepada mereka yang dibacakan? Sesungguhnya di dalam Al-Quran terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Ankabut/29:51).

Apabila seseorang melaksanakan penyembuhan dengan Al-Quran secara benar, maka dia akan merasakan dampak yang luar biasa dan penyembuhan yang cepat. (*)