Beranda blog Halaman 80

Resep MPASI Bubur Ubi Ungu dan Kembang Kol, Kaya Antioksidan

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep MPASI Bubur Ubi Ungu dan Kembang Kol. Memasuki usia 7 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk mengenal makanan pendamping ASI (MPASI).

Pada usia ini, sistem pencernaan bayi semakin matang, sehingga mereka dapat mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih beragam, seperti pure, bubur lembut, atau potongan kecil. MPASI bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi bayi untuk mengenal rasa dan tekstur baru.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan MPASI yang bergizi, aman, dan mudah dicerna, sambil memperkenalkan beragam jenis makanan agar bayi terbiasa dengan variasi rasa dan tekstur. Di usia 7 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi dari makanan selain ASI atau susu formula, terutama untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Bubur Ubi Ungu dan Kembang Kol merupakan salah satu pilihan menu MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang sehat dan kaya gizi untuk bayi. Ubi ungu kaya akan antioksidan dan nutrisi penting yang mendukung tumbuh kembang bayi, sedangkan kembang kol mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh.

Nutrisi dan Manfaat

  • Ubi Ungu: Ubi ungu kaya akan karbohidrat kompleks yang memberikan energi stabil untuk bayi. Selain itu, ubi ungu mengandung banyak serat, vitamin A, C, dan E, yang penting untuk kesehatan mata, daya tahan tubuh, serta perkembangan kulit dan jaringan tubuh bayi. Kandungan antioksidan dalam ubi ungu juga membantu melawan radikal bebas.
  • Kembang Kol: Kembang kol atau cauliflower mengandung banyak vitamin C, K, folat, dan serat yang baik untuk kesehatan pencernaan bayi. Selain itu, kembang kol juga memiliki kandungan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang mendukung sistem imun bayi. Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium dalam kembang kol juga mendukung perkembangan tulang dan otot bayi.

Resep MPASI Bubur Ubi Ungu dan Kembang Kol

Bahan:

  • 1/4 cangkir kembang kol
  • 1 ubi ungu ukuran sedang
  • ASI atau air matang

Cara Membuat MPASI Bubur Ubi Ungu dan Kembang Kol

  • Cuci bersih semua bahan, lalu potong kecil-kecil.
  • Kukus kembang kol dan ubi ungu hingga empuk.
  • Setelah matang, masukkan kedua bahan ke dalam blender dan tambahkan ASI atau air matang.
  • Blender hingga lembut, dan sajikan sesuai tekstur yang diinginkan. (SRY)

Renungan Harian Kristen, Rabu, 11 Desember 2024: Individualitas dan Hidup Rohani

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Rabu, 11 Desember 2024 berjudul: Individualitas dan Hidup Rohani

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Matius 16:24

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Individualitas dan Hidup Rohani

Matius 16:24 – Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Pengantar:

Individualitas kita harus diserahkan kepada Allah sehingga kehidupan rohani kita dapat dibawa ke dalam persekutuan dengan Dia. Hanya dengan demikian, hidup yang sejati — hidup rohani — dapat bertumbuh dalam diri kita.

Renungan Harian Kristen, Rabu, 11 Desember 2024

Individualitas adalah cangkang luar yang keras yang menyelubungi kehidupan batiniah seseorang. Individualitas mendesak semua yang lain keluar, memisahkan, dan mengasingkan manusia.

Kita melihatnya sebagai karakter utama dari seorang anak, dan memang begitulah adanya. Ketika kita keliru antara individualitas dengan kehidupan rohani, kita tetap terasing.

Cangkang individualitas adalah sifat kodrati karya Allah yang diciptakan untuk melindungi kehidupan rohani. Namun, individualitas kita harus diserahkan kepada Allah sehingga kehidupan rohani kita dapat dibawa ke dalam persekutuan dengan Dia.

Individualitas memalsukan kerohanian, sama seperti nafsu memalsukan kasih. Allah menciptakan sifat manusia bagi-Nya, tetapi individualitas merusak sifat manusia bagi tujuan manusia itu sendiri. Karakter individualitas ialah kebebasan dan kehendak sendiri (self will).

Jika Anda terus memaksakan individualitas, hal itu akan merintangi pertumbuhan rohani Anda, lebih dari cara lainnya. Jika Anda berkata, “Saya tidak dapat percaya,” itu karena individualitas Anda yang menghalangi; individualitas tidak pernah percaya. Namun, roh kita tidak dapat menahan diri untuk percaya.

Perhatikanlah diri Anda secara saksama ketika Roh Allah sedang bekerja dalam Anda. Dia mendorong Anda sampai pada limit individualitas Anda ketika satu pilihan harus dibuat. Pilihan itu adalah antara, “Saya tidak mau berserah atau berserah”, memecahkan cangkang keras individualitas, yang mengizinkan munculnya kehidupan rohani.

Setiap saat, Roh Kudus membatasinya pada satu hal yang spesifik (lih. Matius 5:23-24). Apa yang ada dalam Anda, yang menolak untuk “berdamai dahulu dengan saudaramu”, adalah individualitas Anda (Matius 5:24).

Allah ingin membawa Anda bersekutu dengan-Nya, tetapi bila Anda tidak mau berserah, Dia tidak dapat melakukannya, “… ia harus menyangkal dirinya ….” — menyangkal hak kebebasannya atas dirinya sendiri. Kemudian, hidup yang sejati — hidup rohani — mendapat peluang untuk bertumbuh dalam diri kita.

Demikian Renungan hari ini, Rabu, 11 Desember 2024 diambil dari Matius 16:24 yang mengisahkan tentang Individualitas dan Hidup Rohani dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Resep Ogura Pandan, Tiga Versi

0

Pada resep Ogura kebanyakan, hanyalah yang biasa, tidak beraroma khusus. Pada edisi kali ini, disajikan yang beraroma pandan. Untuk resep Ogura Pandan, ada 3 versi. Ada versi @elliyeyin, ada versi @agustialidya88, dan ada versi @silvialim18.

Anda bisa membandingkan rasanya. Dan tentu saja ada perbedaan baik dari bahannya, maupun cara pengolahannya. Tinggal pilih yang mana yang cocok selera. Yang pastinya semuanya enak. Berikut resepnya.

VERSI @ELLIYEYIN

Bahan A:

-5 butir kuning telur

-1 butir telur utuh

-40 gram minyak goreng

-80 gram santan

-1 sendok teh pasta pandan

-1/2.sendok teh pasta vanilla

-85 gram tepung terigu protein rendah

Bahan B:

-5 butir putih telur

-1/4 sendok teh garam halus

-1 sendok teh air lemon

-95 gram gula pasir

CARA MEMBUAT:

1.Aduk semua bahan A jadi satu, pakai whisk, sampai tercampur rata dan licin, sisihkan.

2. Bahan B : mikser putih telur, garam, air lemon. Mikser sampe mulai berbusa. Masukkan gula pasir secara bertahap 3 kali. Mixer sampai mengembang softpeak.

3. Masukkam bahan B ke dalam bahan A secara bertahap sampai habis, aduk pakai spatula.

4. Tuang adonan yang telah dialasi baking paper. Panggang pada suhu 160 derajat celcius, selama 50 menit. Atau sesuaikan oven masing-masing. (Resep ini pakai api atas bawah selama 25 menit, dilanjut pakai api bawah saja selama 25 menit) dengan teknik au bain marie (loyang utama alasi loyang lain yang lebih besar, beri air panas kira-kira 1 cm.

VERSI @AGUSTIALIDYA88

Bahan A:

-75 ml minyak goreng kualitas bagus

-75 ml susu cair

-5 butir kuning telur

-1 biji telur utuh

-1 sendok teh pasta pandan

-65 gram tepung terigu protein rendah

-15 gram tepung maizena

Bahan B:

-5 butir putih telur

-90 gram gula pasir

-1/4 sendok teh cream of tartar

CARA MEMBUAT:

1. Panaskan oven terlebih dahulu. Olesi loyang ukuran 18 x 18 cm yang sudah dialasi kertas roti, dan bagian luar loyang sudah diselimuti aluminium foil.

2. Campur semua bahan A, kecuali tepung terigu dan maizena. Aduk sampai kental dan menyatu sempurna.

3. Tambahlan tepung terigu dan tepung maizena, yang sudah diayak sedikit demi sedikit, hingga tercampur rata, sisihkan.

4. Campurkan semua bahan B, kocok dengan mikser kecepatan tinggi, hingga putih telur kaku (jika dibalik, tidak tumpah).

5. Ambil sedikit bahan B, lalu tuang ke adonan bahan A, sambil diaduk balik dan perlahan. Lakukan hingga adonan habis dan semua tercampur rata.

6. Selanjutnya, tuang pada loyang kotak, oven dengan teknik au bain marie, dengan suhu 160°celcius, selama 50 menit dengan api bawah, lalu 10 menit dengan api atas.

VERSI @SILVIALIM18

Bahan A:

-5 butir kuning telur

-1 butir telur utuh

-40 gram minyak goreng

-80 gram santan kental

-1 sendok makan sari pandan asli

-85 gram tepung terigu kunci biru

Bahan B:

-5 butir putih telur

-1 sendok teh cream of tar tar

-85 gram castor sugar

CARA MEMBUAT:

1. Whisk kuning telur ditambah telur utuh. Setelah itu, masukkan minyak, santan kental, sari pandan asli secara berurutan. Aduk sampai tercanpur rata. Serelah itu, masukkan tepung terigu, aduk rata lagi. Sisihkan.

2. Mikser putih telur, tambah cream of tar tar, sampai berbusa. Selanjutnya, masukkan castor sugar secara bertahap sampai habis. Mikser sampai mengembang putih kaku (soft peak).

3. Masukkan kocokan putih telur ke pasta no.1 secara bertahap dengan teknik aduk balik. Tuang ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti.

4. Panggang dengan sistem au bain marie kurang lebih 40 menut dengan suhu 170°celcius. Sesuaikan dengan oven masing-masing.

5. Sebelum dikeluarkan dari oven, tes tusuk dulu, untuk meyakinkan bahwa sudah benar-benar matang.

6. Ogura cake pandan, siap dinikmati.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Firasat Rasulullah Akan Berpisah

0

Setelah dakwah Islamiah sempurna dan Islam menguasai keadaan, maka tanda-tanda Rasulullah akan berpulang.

Tanda tersebut terungkap dari bahasa-bahasa selamat tinggal kepada dunia dan kepada umatnya mulai nampak, dalam ungkapan ungkapan serta ucapan-ucapan Rasulullah SAW. Dalam perkataan serta perlakuan-perlakuannya.

Pada bulan Ramadan tahun ke 10 hijriah, Rasulullah SAW beritikaf di mesjid selama 20 hari. Sedangkan Ramadan sebelumnya selama 10 hari.

Waktu itu, malaikat Jibril mendatangi Rasulullah SAW, untuk mengulang tadarusnya sebanyak dua kali.

Di dalam Haji Wada’nya, Rasulullah SAW telah menyebut, “Sebenarnya kemungkinan aku tidak bertemu lagi setelah pertemuan kita di tahun ini”.

Ketika di Jamrah Aqabah, Rasulullah SAW berkara, “Ambillah ibadah haji ini dariku, bisa jadi aku tidak akan mengerjakan haji lagi setelah tahun ini”.

Pemberitahuan Kematian

Surah Nasr turun di pertengahan hari hari tasyrik. Dari surah tersebut, Rasulullah SAW telah mengetahui bahwa, adalah ucapan selamat tinggal dan pemberitahuan tentang kematian beliau.

“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu. Dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat”. (An – Nasr/110 : 1 s/d 3 ).

Di pernulaan Safar tahun sebelas (11) Hijriah, Rasulullah SAW keluar menuju Uhud. Rasulullah SAW salat untuk para syuhada. Sebagai ucapan selamat tinggal kepada semua yang hidup dan mati. Dari Uhud Rasulullah SAW, kembaii ke mesjid, naik ke atas mimbar dan bersabda :

“Sesungguhnya aku telah berbuat keras kepadamu. Sesungguhnya aku adalah melihat kamu semua. Demi Allah waktu ini, aku telah melihat kolam airku (kurnia Rasulullah di hari perkiraan).

Aku telah diberi kunci khazanah.kekayaan bumi. Atau kunci kunci bumi. Dan sesungguhnya aku tidak takut kamu menyekutukan Allah, setelah kematianku. Tetapi aku takut kamu berlomba lomba karena dunia”.

Di suatu malam, Rasulullah SAW menuju ke pemakaman Baqi. Disana Rasulullah memohonkan ampun untuk penghuni di kubur, dengan doa belislau :

“Assalamualaikum wahai penghuni kubur, tenanglah kamu pada apa yang terjadi padamu. Dengan apa yang terjadi pada orang lain. Kini fitnah telah mulai tiba.

Bagai malam yang gelap pekat. Ujungnya menyusul permulaannya. Ujungnya lebih buruk dari pada permulaannya”.

Disini Rasulullah menyampaikan berita gembira kepada mereka dengan sabda beliau : “Sesungguhnya aku nenyusul datang setelah kamu”. (Sirah Nabawiyah/ana – bersambung)

Istri Kabur dengan Pria Lain, Tinggalkan Utang Puluhan Juta

0

Sebuah drama rumah tangga di Kabupaten Wajo berujung menyakitkan bagi Rustan, seorang suami yang ditinggalkan istrinya. Wanita tersebut dilaporkan kabur bersama pria lain hingga menikah secara siri, sembari meninggalkan beban utang yang besar.

Peristiwa ini terjadi pada Senin, 23 November 2024. Awalnya, Rustan mengajak istrinya ke lokasi panen kacang hijau dan jagung. Namun, alih-alih ikut, istrinya justru melarikan diri ke Mahalona, SP 2, Luwu Timur, bersama seorang pria lain dan menikah secara siri di sana.

“Saya sampai tiga malam mencari dia di Mahalona untuk mengetahui keberadaannya. Dia membawa uang yang bukan miliknya,” ungkap Rustan pada Selasa (10/12/2024).

Rustan juga mengungkapkan bahwa selain meninggalkan pernikahan, istrinya memiliki utang hingga Rp75 juta, termasuk dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). “Saya menduga uang itu dipakai bersama pria selingkuhannya. Mereka sudah lama berhubungan,” tuturnya.

Dalam pencarian tersebut, Istri Rustan sempat ditahan selama satu malam di Polsek setempat karena kasusnya berada di wilayah Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. “Saya tidak masalah dia bersama lelaki itu. Yang penting, utangnya dilunasi,” tambah Rustan.

Merasa dirugikan secara materi dan moral, Rustan menyatakan akan melaporkan kasus perselingkuhan dan beban utang istrinya ke pihak kepolisian. “Harapan saya sederhana, dia bayar utangnya,” pungkasnya.

30 Contoh Kalimat Akronim dan Contoh Kalimatnya

Akronim adalah singkatan dari beberapa kata yang digabungkan menjadi satu kata baru. Berikut adalah 30 contoh kata akronim beserta kalimat penggunaannya:

  1. ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
    • “Saya pergi ke ATM untuk menarik uang tunai.”
  2. BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
    • “Penyakit yang saya alami kini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.”
  3. UNICEF (United Nations Children’s Fund)
    • “UNICEF bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.”
  4. LED (Light Emitting Diode)
    • “Lampu LED lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar.”
  5. SMS (Short Message Service)
    • “Saya mengirim SMS kepada teman saya untuk memberitahukan tentang pertemuan itu.”
  6. WWW (World Wide Web)
    • “WWW adalah sistem jaringan informasi yang dapat diakses melalui internet.”
  7. NASA (National Aeronautics and Space Administration)
    • “NASA telah meluncurkan misi baru ke Mars.”
  8. COVID-19 (Corona Virus Disease 2019)
    • “Pemerintah sedang bekerja keras untuk menanggulangi penyebaran COVID-19.”
  9. KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    • “Untuk melakukan registrasi, Anda harus menunjukkan KTP asli.”
  10. PT (Perseroan Terbatas)
  • “Perusahaan ini adalah PT yang bergerak di bidang teknologi informasi.”
  1. MRT (Mass Rapid Transit)
  • “MRT Jakarta menjadi alternatif transportasi yang cepat dan efisien.”
  1. TV (Televisi)
  • “Acara favorit saya di TV dimulai pukul 8 malam.”
  1. PKI (Partai Komunis Indonesia)
  • “PKI adalah partai yang dibubarkan setelah peristiwa 1965.”
  1. TNI (Tentara Nasional Indonesia)
  • “TNI bertugas menjaga keamanan negara.”
  1. KPU (Komisi Pemilihan Umum)
  • “KPU bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pemilu.”
  1. WHO (World Health Organization)
  • “WHO memberikan pedoman kesehatan global yang harus diikuti.”
  1. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)
  • “Barang saya telah sampai melalui jasa pengiriman JNE.”
  1. BCA (Bank Central Asia)
  • “Saya melakukan transfer uang menggunakan aplikasi BCA.”
  1. OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
  • “OJK mengawasi perbankan untuk menjaga stabilitas keuangan.”
  1. BPN (Badan Pertanahan Nasional)
  • “BPN memberikan sertifikat tanah sebagai tanda kepemilikan.”
  1. UI (Universitas Indonesia)
  • “UI adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia.”
  1. SNI (Standar Nasional Indonesia)
  • “Produk ini sudah memenuhi SNI untuk kualitas dan keselamatan.”
  1. HRD (Human Resources Department)
  • “HRD akan mengatur jadwal wawancara dengan kandidat.”
  1. ICU (Intensive Care Unit)
  • “Pasien yang dirawat di ICU membutuhkan perhatian medis intensif.”
  1. FAQ (Frequently Asked Questions)
  • “Untuk informasi lebih lanjut, silakan cek halaman FAQ di website kami.”
  1. GPS (Global Positioning System)
  • “Saya menggunakan GPS untuk mencari alamat yang belum saya ketahui.”
  1. RAM (Random Access Memory)
  • “Laptop saya memiliki RAM sebesar 8GB untuk mendukung kinerja yang cepat.”
  1. Wi-Fi (Wireless Fidelity)
  • “Saya tidak bisa bekerja tanpa koneksi Wi-Fi yang stabil.”
  1. R&D (Research and Development)
  • “Tim R&D kami sedang mengembangkan produk baru yang lebih inovatif.”
  1. CEO (Chief Executive Officer)
  • “CEO perusahaan mengumumkan perubahan besar dalam strategi bisnis.”

Akronim adalah singkatan dari beberapa kata yang digabungkan menjadi satu kata baru. Biasanya, huruf pertama dari setiap kata yang disingkat diambil dan dijadikan akronim, seperti halnya “ATM” yang berasal dari “Anjungan Tunai Mandiri”. Akronim digunakan untuk mempermudah komunikasi, terutama untuk istilah-istilah yang panjang atau sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau dunia profesional.

Simak 100 Contoh Kata Antonim

Antonim adalah kata yang memiliki makna berlawanan atau bertentangan dengan kata lainnya. Contohnya adalah kata panas yang berantonim dengan dingin, atau tinggi yang berantonim dengan rendah. Antonim sering digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau kontras dalam suatu situasi, dan sangat berguna untuk menggambarkan keadaan atau kondisi yang berlawanan.Berikut adalah 100 contoh kata antonim (lawan kata) dalam bahasa Indonesia, yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari:

  1. BaikBuruk
  2. BesarKecil
  3. TinggiRendah
  4. PanjangPendek
  5. LamaCepat
  6. CerahGelap
  7. MudahSulit
  8. BenarSalah
  9. SehatSakit
  10. DinginPanas
  11. JauhDekat
  12. KuatLemah
  13. PenuhKosong
  14. MahalMurah
  15. TuaMuda
  16. LembutKasar
  17. SenyumMarah
  18. TertawaMenangis
  19. BersihKotor
  20. RapiBerantakan
  21. TinggiPendek
  22. BingungJelas
  23. SabarEmosional
  24. MalamSiang
  25. CintaBenci
  26. KeringBasah
  27. LebarSempit
  28. CepatLambat
  29. TerangGelap
  30. LancarTerhambat
  31. HidupMati
  32. SederhanaRumit
  33. TertutupTerbuka
  34. RendahTinggi
  35. BahagiaSedih
  36. KecilBesar
  37. MaluPercaya Diri
  38. GembiraPatah Hati
  39. PintarBodoh
  40. LuarDalam
  41. PenuhKosong
  42. TertibTerlalu
  43. LamaSingkat
  44. MenyukaiMembenci
  45. RendahTinggi
  46. MudaTua
  47. HampirJauh
  48. TerbalikLurus
  49. MajuMundur
  50. BiasaIstimewa
  51. AmanBahaya
  52. LancarTertahan
  53. MahalTerjangkau
  54. MurniTercemar
  55. TabahLemah
  56. TertutupBuka
  57. PenyabarPemarah
  58. Luar BiasaBiasa
  59. HilangAda
  60. LiarTertata
  61. TinggiRendah
  62. BagusJelek
  63. SukaBenci
  64. BertambahBerkurang
  65. TutupBuka
  66. MiskinKaya
  67. PenuhKosong
  68. SeimbangTidak Seimbang
  69. KerasLunak
  70. TertinggalTertuju
  71. BeraniTakut
  72. PositifNegatif
  73. LancarTersendat
  74. GeliTakut
  75. TertantangCemas
  76. KecilBesar
  77. MelakukanMengabaikan
  78. PutihHitam
  79. TinggiRendah
  80. KeringBasah
  81. KuatLemah
  82. BerwarnaPutih
  83. JelasKabur
  84. PendekTinggi
  85. TerbukaTertutup
  86. TuaMuda
  87. KecilAgung
  88. LamaSingkat
  89. DuniaAkhirat
  90. BerantakanTertata
  91. SetiaSelingkuh
  92. SabarTergesa-gesa
  93. MudaTua
  94. HidupMati
  95. TertarikMenjauh
  96. BersinarSuram
  97. LurusBengkok
  98. TebalTipis
  99. PandaiBodoh
  100. CerahKelam

Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan satu sama lain. Dalam penggunaan bahasa sehari-hari, antonim membantu kita untuk lebih memperjelas atau mempertegas arti suatu hal dengan menunjukkan kontras atau perbedaan. Misalnya, ketika kita mengatakan “baik” sebagai antonim dari “buruk,” kita memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai keadaan atau kualitas sesuatu. Itulah 100 contoh kata antonim.

Simak!! 100 Contoh Kata Sinonim

Sinonim adalah kata yang memiliki makna sama atau hampir sama dengan kata lain, tetapi bisa berbeda dalam penggunaannya atau dalam nuansa makna. Berikut adalah 100 contoh kata sinonim yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia, diurutkan berdasarkan kata yang memiliki arti atau makna yang hampir sama:

  1. BaikBagus
  2. BesarGede
  3. CintaSayang
  4. CepatLancar
  5. DinginBeku
  6. TinggiRendah
  7. PanasTerik
  8. KuatTangguh
  9. LuasLebar
  10. KecilSempit
  11. BersihRapi
  12. MudahRingan
  13. TuaLanjut Usia
  14. MudaBelia
  15. LamaUsang
  16. CepatKilat
  17. BertumbuhTumbuh
  18. HidupJaya
  19. MatiTerkubur
  20. BisingBerisik
  21. PintarCerdas
  22. BodohDungu
  23. JauhLuas
  24. DekatNyaman
  25. TeguhKokoh
  26. IndahCantik
  27. JelekBuruk
  28. BenarTepat
  29. SalahKeliru
  30. MahalTinggi
  31. MurahTerjangkau
  32. BergunaBermanfaat
  33. HancurPecah
  34. TerkenalPopuler
  35. GembiraSenang
  36. SedihKecewa
  37. LincahGesit
  38. DiamTertutup
  39. RendahTegak
  40. BeratSusah
  41. RinganEnteng
  42. PenuhKebanjiran
  43. KosongHampa
  44. TuaBerumur
  45. BesarAgung
  46. GurihEnak
  47. HancurRusak
  48. MudahSederhana
  49. GelapSuram
  50. TerangCerah
  51. LangkaJarang
  52. DewaIlahi
  53. SakitLuka
  54. SehatFit
  55. LembutHalus
  56. KasihSayang
  57. CerdasPintar
  58. KesalMarah
  59. BersyukurBerterima Kasih
  60. TertawaSenang
  61. BerkesanMengesankan
  62. KerasTegas
  63. TerkesanMengesankan
  64. LaparPunya Nafsu Makan
  65. KenyangPuas
  66. BersinarCemerlang
  67. BerkelilingBergelombang
  68. HeningSunyi
  69. BingungKebingungan
  70. BeraniGagah
  71. TakutCemas
  72. SejukLembap
  73. MendalamDalam
  74. MendekatMendekati
  75. LambatPelan
  76. TerlaluBerlebihan
  77. MenyentuhMenggetarkan
  78. TertarikMinat
  79. MurungMelankolis
  80. CerdikPandai
  81. LucuMenggelikan
  82. AmatSangat
  83. PendekSingkat
  84. BeralihBerpindah
  85. MasihTetap
  86. SadarWaspada
  87. AmanNyaman
  88. SuburMakmur
  89. TerhambatTertunda
  90. TinggiTinggi Badannya
  91. JelasTerang
  92. PahitTawar
  93. ManisEnak
  94. LamaTua
  95. LuasLezat
  96. PesatCepat
  97. MudahPraktis
  98. PadatPenuh
  99. TertutupDiam
  100. LapangTerbuk

Sinonim adalah kata yang memiliki makna atau arti yang hampir sama, meskipun kadang dalam penggunaannya bisa sedikit berbeda tergantung pada konteks. Sehingga dalam banyak hal, sinonim memberikan pilihan variasi kata agar komunikasi tidak terkesan monoton. Misalnya, kata besar bisa disinonimkan dengan kata gede atau luas. Meskipun ketiga kata tersebut merujuk pada sesuatu yang memiliki ukuran besar, penggunaannya dapat bergantung pada konteks kalimat atau gaya bahasa yang diinginkan.

Sinonim membantu kita menghindari pengulangan kata yang sama dalam komunikasi. Itulah 100 contoh kata sinonim.

Apa yang Dimaksud Homonim? Simak Penjelasannya!!

Homonim adalah kata-kata yang memiliki bentuk yang sama, baik dalam pelafalan maupun penulisan, tetapi memiliki makna yang berbeda. Homonim terbagi menjadi homonim homograf dan homonim homofon. Artinya, meskipun dua atau lebih kata terlihat atau terdengar identik, masing-masing bisa memiliki arti yang sangat berbeda tergantung pada konteks penggunaannya.

Secara umum, homonim dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Homonim Homograf

Homonim homograf adalah kata-kata yang memiliki penulisan yang sama, tetapi pengucapan (atau arti) mereka bisa berbeda. Dalam hal ini, pengucapannya bisa berbeda tergantung pada konteks kalimat.

Contoh:

  • Bulan (fase bulan dalam siklus astronomi) ↔ Bulan (waktu atau periode tertentu, seperti “bulan depan”).
  • Tuntut (menuntut hak) ↔ Tuntut (menuntut ilmu).

Pada kata bulan, meskipun kedua kata ini ditulis dengan cara yang sama, maknanya akan tergantung pada konteksnya. Begitu juga dengan tuntut, yang berarti “meminta dengan hak” atau “menuntut ilmu”, keduanya diucapkan dengan cara yang sama tetapi maknanya berbeda tergantung pada konteks penggunaannya.

2. Homonim Homofon

Homonim homofon adalah kata-kata yang memiliki pelafalan yang sama, tetapi penulisannya berbeda dan maknanya juga berbeda. Homonim homofon sering menyebabkan kebingungannya di dalam percakapan, meskipun kata-kata tersebut terdengar identik.

Contoh:

  • Saja (hanya) ↔ Saja (perbuatan atau kegiatan).
  • Mata (organ penglihatan) ↔ Mata (bagian dari alat).

Dalam hal ini, kata mata memiliki pengucapan yang sama, tetapi artinya sangat berbeda, apakah merujuk pada bagian tubuh atau alat tertentu. Demikian juga dengan kata saja yang meskipun diucapkan dengan cara yang sama, bisa memiliki makna yang berbeda berdasarkan konteks.

Kenapa Homonim Bisa Terjadi?

Homonim terjadi karena adanya perbedaan makna meskipun bentuk kata yang digunakan sama. Fenomena ini sering muncul dalam bahasa karena faktor sejarah, dialek, dan evolusi bahasa itu sendiri. Kata-kata bisa saja memiliki asal-usul yang berbeda, tetapi akhirnya memiliki bentuk yang serupa karena pengaruh ejaan atau pelafalan yang serupa dari waktu ke waktu.

Pentingnya Konteks dalam Homonim

Karena homonim memiliki bentuk yang sama, konteks sangatlah penting dalam menentukan makna sebuah kata. Misalnya, kata batu bisa merujuk pada objek keras (misalnya “batu kali”) atau bisa juga menjadi nama orang (misalnya “Batu Si Anak Desa”), dan ini hanya bisa dipahami dengan melihat konteks kalimatnya. Begitu juga dengan kata-kata lain, seperti tunggu yang bisa berarti menunggu dalam konteks waktu atau bisa berarti “meletakkan sesuatu di tempat tertentu”.

Relasi Makna Sinonim, Antonim, Akronim, Homonim, Homofon

Relasi Makna dalam bahasa mengacu pada hubungan antara kata-kata dalam konteks makna dan penggunaannya dalam kalimat. Dalam hal ini, Sinonim, Antonim, Akronim, Homonim, dan Homofon adalah jenis-jenis relasi makna yang berbeda. Berikut penjelasan lebih rinci tentang masing-masing relasi makna ini:

1. Relasi Makna Sinonim

  • Pengertian: Sinonim mengacu pada hubungan antara kata-kata yang memiliki arti yang sama atau hampir sama, meskipun bisa memiliki nuansa yang sedikit berbeda dalam konteks penggunaannya.
  • Contoh:
    • Bahagia = Senang
    • Pintar = Cerdas
    • Besar = Gede

Relasi makna: Kata-kata tersebut dapat digunakan secara bergantian dalam banyak konteks, tergantung pada nuansa atau gaya bahasa yang diinginkan.

2. Relasi Makna Antonim

  • Pengertian: Antonim adalah hubungan antara dua kata yang memiliki makna yang berlawan atau bertentangan. Antonim memberikan gambaran tentang dua konsep yang berlawanan.
  • Contoh:
    • TinggiRendah
    • PanasDingin
    • CerahGelap

Relasi makna: Kata-kata antonim digunakan untuk menunjukkan perbedaan yang jelas antara dua hal, sehingga maknanya saling bertentangan. Kata-kata ini penting untuk menggambarkan kontras atau perbedaan.

3. Relasi Makna Akronim

  • Pengertian: Akronim adalah jenis relasi makna di mana sebuah singkatan dibuat dari huruf pertama atau beberapa huruf dari kata-kata yang membentuknya. Akronim biasanya digunakan untuk mempermudah penyebutan atau penulisan suatu istilah yang panjang.
  • Contoh:
    • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
    • PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
    • ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Relasi makna: Akronim merupakan representasi singkat dari suatu frasa atau nama yang lebih panjang. Relasi maknanya sangat langsung karena akronim menggantikan istilah yang lebih panjang dengan cara yang lebih efisien.

4. Relasi Makna Homonim

  • Pengertian: Homonim adalah hubungan antara dua kata yang memiliki bentuk yang sama (baik dalam pelafalan atau penulisan), tetapi maknanya berbeda. Homonim dapat berupa homograf (penulisan sama, pengucapan bisa berbeda) atau homofon (pengucapan sama, penulisan berbeda).
  • Contoh:
    • Batu (material keras) ↔ Batu (nama orang)
    • Gantung (menyusun sesuatu di udara) ↔ Gantung (bunuh diri)

Relasi makna: Kata-kata homonim berfungsi untuk menunjukkan bahwa sebuah bentuk kata (baik tulisan atau ucapan) dapat memiliki lebih dari satu arti tergantung pada konteks penggunaannya. Ini menunjukkan fleksibilitas dalam bahasa, meskipun bisa menimbulkan kebingungannya.

5. Relasi Makna Homofon

  • Pengertian: Homofon adalah hubungan antara dua kata yang memiliki pengucapan yang sama, tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Homofon sering terjadi karena adanya perbedaan ortografi meskipun bunyinya serupa atau sama.
  • Contoh:
    • Saja (hanya) ↔ Saja (perbuatan atau kegiatan)
    • Mata (organ penglihatan) ↔ Mata (bagian dari alat)

Relasi makna: Kata-kata homofon memiliki hubungan yang berkaitan dengan cara mereka terdengar mirip atau identik meskipun memiliki arti yang berbeda dan biasanya ditulis dengan cara yang berbeda. Relasi ini penting dalam pengajaran bahasa, terutama dalam menyampaikan perbedaan yang dapat muncul dari pelafalan yang serupa.