Beranda blog Halaman 81

Gerak Orogenetik : Jenis, Manfaat, Dampak, dan Ciri-Cirinya

Gerak orogenetik adalah jenis gerakan pada kerak bumi yang terjadi secara cepat dan melibatkan deformasi besar, seperti lipatan dan patahan. Gerakan ini biasanya terjadi akibat tekanan tektonik yang intens, seperti tabrakan lempeng tektonik, sehingga menghasilkan bentukan permukaan bumi yang lebih kompleks seperti pegunungan dan lembah.Simak penjelasan mengenai jenis gerak orogenetik, ciri-ciri, dampak dan manfaat gerak orogenetik.

Ciri-Ciri Gerak Orogenetik

  1. Bersifat Cepat: Terjadi dalam waktu relatif singkat dibanding gerak epirogenetik.
  2. Mempengaruhi Wilayah Sempit: Fokusnya biasanya pada area tertentu, seperti batas lempeng.
  3. Menimbulkan Deformasi: Menyebabkan pergerakan vertikal atau horizontal yang menghasilkan lipatan atau patahan.
  4. Diiringi Gempa Bumi: Aktivitas ini sering memicu gempa akibat pergeseran atau tekanan yang intens di kerak bumi.

Jenis Gerak Orogenetik

  1. Lipatan (Folding)
    • Terjadi ketika tekanan horizontal menyebabkan lapisan batuan melengkung atau terlipat.
    • Contoh: Pegunungan Himalaya yang terbentuk akibat tabrakan lempeng India dengan lempeng Eurasia.
  2. Patahan (Faulting)
    • Terjadi ketika tekanan melebihi elastisitas batuan, menyebabkan retakan atau pergeseran.
    • Contoh: Patahan San Andreas di Amerika Serikat.

Contoh Hasil Gerak Orogenetik

  1. Pegunungan:
    • Pegunungan Andes (hasil tumbukan lempeng Nazca dan lempeng Amerika Selatan).
    • Pegunungan Alpen di Eropa.
  2. Lembah:
    • Lembah Rift Afrika Timur (hasil patahan kerak bumi).
  3. Patahan atau Sesar:
    • Sesar Semangko di Sumatra.
    • Sesar San Andreas di California.

Dampak Gerak Orogenetik

  1. Pembentukan Pegunungan: Memberikan sumber daya alam seperti mineral dan tanah subur di kaki gunung.
  2. Perubahan Ekosistem: Menciptakan habitat baru bagi flora dan fauna.
  3. Potensi Bencana: Aktivitas orogenetik sering memicu gempa bumi dan gunung berapi yang dapat menimbulkan kerusakan.
  4. Keindahan Alam: Membentuk lanskap alam yang indah dan menjadi destinasi wisata.

Manfaat Gerak Orogenetik

  1. Sumber Daya Alam:
    • Menghasilkan mineral berharga seperti emas, perak, dan batu bara.
  2. Wisata Alam:
    • Pegunungan dan lembah menjadi daya tarik wisata yang mendukung ekonomi lokal.
  3. Penelitian Geologi:
    • Membantu ilmuwan memahami dinamika lempeng tektonik dan sejarah bumi.

Gerak orogenetik adalah proses geologis penting yang membentuk sebagian besar fitur permukaan bumi dan memainkan peran besar dalam dinamika ekosistem serta kehidupan manusia.

Simak Penjelasan Lengkap Gerakan Epirogenetik

Gerak epirogenetik adalah salah satu jenis gerakan yang terjadi pada lapisan kerak bumi dan memengaruhi permukaan bumi dalam skala besar, dengan karakteristik lambat, meluas, dan tidak disertai deformasi yang signifikan. Gerak ini biasanya berhubungan dengan perubahan ketinggian daratan dan dasar laut. Simak penjelasan mengenai jenis gerak epirogenetik, ciri-ciri, dampak, dan manfaat gerak epirogenetik.

Jenis Gerak Epirogenetik

Gerak epirogenetik dibagi menjadi dua jenis:

  1. Epirogenetik Positif
    • Merupakan gerakan turunnya permukaan daratan terhadap permukaan laut.
    • Penyebabnya seringkali berkaitan dengan penurunan massa lapisan kerak bumi atau penambahan massa air akibat pembentukan cekungan.
    • Contoh: Tenggelamnya bagian daratan hingga menjadi daerah rawa atau laut dangkal, seperti di wilayah pesisir utara Jawa.
  2. Epirogenetik Negatif
    • Merupakan gerakan naiknya permukaan daratan terhadap permukaan laut.
    • Penyebabnya biasanya adalah pengangkatan kerak bumi akibat tekanan dari bawah.
    • Contoh: Terangkatnya Pulau Timor dan beberapa pulau di Indonesia Timur.

Ciri-Ciri Gerak Epirogenetik

  • Terjadi secara lambat dan berlangsung dalam waktu yang lama.
  • Mempengaruhi wilayah yang luas.
  • Tidak menyebabkan lipatan atau patahan, berbeda dengan gerak orogenetik yang lebih intens.

Dampak Gerak Epirogenetik

  1. Perubahan Ekosistem: Naik atau turunnya daratan dapat memengaruhi habitat flora dan fauna.
  2. Perubahan Garis Pantai: Proses ini mengubah bentuk wilayah pesisir, yang berdampak pada aktivitas manusia.
  3. Pembentukan Geografis Baru: Seperti terjadinya pulau-pulau baru atau lenyapnya daratan.

Manfaat Gerak Epirogentik

Gerak epirogenetik memberikan manfaat yang signifikan bagi kehidupan dan lingkungan, meskipun terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Berikut adalah beberapa manfaat gerak epirogenetik:

1. Pembentukan Lanskap Baru

  • Daratan Baru: Gerak epirogenetik negatif dapat menyebabkan naiknya daratan dari bawah laut, sehingga menciptakan pulau atau kawasan daratan baru yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
  • Cekungan Baru: Gerak epirogenetik positif dapat menciptakan cekungan yang menjadi tempat terbentuknya danau, rawa, atau kawasan penampungan air.

2. Sumber Daya Alam

  • Mineral dan Energi: Naiknya daratan akibat gerak epirogenetik dapat membuka cadangan sumber daya mineral seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang sebelumnya tersembunyi di bawah laut atau tanah.
  • Lahan Subur: Wilayah yang mengalami perubahan ketinggian dapat menjadi tanah yang subur karena sedimentasi yang terbawa oleh air laut.

3. Penyesuaian Ekosistem

  • Perluasan Habitat: Naiknya daratan menciptakan ekosistem baru yang mendukung kehidupan flora dan fauna.
  • Kawasan Perlindungan: Perubahan bentuk geografis akibat epirogenetik dapat menghasilkan wilayah yang cocok untuk perlindungan lingkungan atau kawasan konservasi.

4. Perubahan Geografis yang Menguntungkan

  • Wilayah Pesisir Baru: Naiknya daratan menciptakan garis pantai baru yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi seperti perikanan, pariwisata, dan transportasi.
  • Pengendalian Banjir Alami: Pembentukan cekungan akibat gerak epirogenetik positif dapat menjadi tempat penampungan air, sehingga mengurangi risiko banjir di wilayah sekitarnya.

5. Informasi Geologi dan Sejarah Bumi

  • Studi Ilmiah: Gerak epirogenetik membantu ilmuwan memahami dinamika bumi, sejarah geologi, dan perubahan iklim sepanjang masa.
  • Penelitian Arkeologi: Daratan yang muncul dapat menyimpan jejak fosil atau artefak berharga untuk mempelajari kehidupan di masa lalu.

6. Potensi Ekonomi

  • Pengembangan Infrastruktur: Naiknya daratan membuka peluang untuk pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan raya, atau kawasan pemukiman baru.
  • Pertanian dan Perikanan: Kawasan yang baru terbentuk seringkali memiliki potensi untuk pengembangan sektor agraris dan kelautan.

Gerak epirogenetik, meskipun lambat, berperan besar dalam membentuk wajah bumi yang memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung bagi manusia dan ekosistem.

Gerak epirogenetik memberikan gambaran penting tentang dinamika permukaan bumi yang berkaitan dengan proses geologi jangka panjang.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 8 Desember 2024: Kuasa Allah yang Saksama

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Minggu, 8 Desember 2024 berjudul: Kuasa Allah yang Saksama

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Ibrani 10:12

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Kuasa Allah yang Saksama

Ibrani 10:12 – Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

Pengantar:

Satu-satunya alasan Allah mengampuni dosa kita, dan kedalaman yang tak terbatas dari janji-Nya untuk melupakan dosa-dosa kita adalah kematian Yesus Kristus. Pertobatan kita hanyalah hasil dari kesadaran kita akan penebusan oleh Salib Kristus.

Renungan Harian Kristen, Minggu, 8 Desember 2024

Kita meremehkan pengorbanan Anak Allah bila kita berpikir kita diampuni karena menyesali dosa-dosa kita. Satu-satunya alasan Allah mengampuni dosa kita dan kedalaman yang tak terbatas dari janji-Nya untuk melupakan dosa-dosa kita adalah kematian Yesus Kristus.

Pertobatan kita hanyalah hasil dari kesadaran kita akan penebusan oleh Salib Kristus, yang telah Dia sediakan bagi kita: “… Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita” (1 Korintus 1:30).

Sekali kita menyadari bahwa Kristus telah menjalani semuanya ini bagi kita, sukacita Allah yang besar mulai hadir dalam diri kita. Dan, jika sukacita Allah tidak hadir dalam kita, hukuman mati tetap berpengaruh.

Tidak peduli apa dan siapa kita, Allah memulihkan hubungan kita dengan-Nya melalui kematian Yesus Kristus. Allah melakukan hal ini, bukan karena permohonan Yesus, tetapi karena kematian-Nya.

Penebusan ini tidak dapat diusahakan, hanya dapat diterima. Semua permohonan untuk keselamatan yang dengan sengaja mengabaikan salib Kristus adalah sia-sia, yaitu yang mengetuk pintu lain, selain dari yang telah dibuka Yesus.

Kita memprotes dengan berkata, “Namun, saya tidak ingin datang melalui jalan itu. Terlalu aib dan rendah bagi saya untuk diterima sebagai seorang orang berdosa.” Tanggapan Allah melalui Petrus berbunyi demikian, “tidak ada nama lain …, yang olehnya kita dapat diselamatkan” (Kisah Para Rasul 4:12).

Hal yang pada awalnya tampak sebagai kebekuan (heartlessness) dari pihak Allah, sebenarnya adalah ungkapan tulus dari hati-Nya. Ada jalan masuk yang terbuka seluas-luasnya kepada-Nya, “Sebab di dalam Dia kita beroleh penebusan oleh darah-Nya …” (Efesus 1:7).

Untuk menjadi serupa dengan Kristus dalam kematian-Nya, itu berarti kita harus mati terhadap apa yang bukan dari Dia. Allah menyelamatkan orang-orang yang bejat untuk membuat mereka menjadi baik.

Tuhan tidak menganggap kita benar ketika kita bersalah. Penebusan oleh Salib Kristus adalah pendamaian yang Allah gunakan untuk membuat orang yang tidak kudus menjadi kudus.

Demikian Renungan hari ini, Minggu, 8 Desember 2024 diambil dari Ibrani 10:12 yang mengisahkan tentang Kuasa Allah yang Saksama dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Sebanyak 69 Ribu Unit Rumah Subsidi Telah Dibangun di Sulsel

0

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk dalam mendukung kemudahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam menerima rumah subsidi.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), jumlah ketersediaan rumah subsidi di Provinsi Sulawesi Selatan sampai akhir November 2024 sebanyak 69.726 unit yang terdiri dari 16 Asosiasi Pengembang.

Kontribusi terbesar adalah dari Asosiasi REI sebanyak 34.084 unit, disusul oleh APERSI sebanyak 17.623 unit, PI sebanyak 7.450 unit, HIMPERRA sebesar 6.346 unit dan asosiasi pengembang lainnya.

Khusus di Tahun 2024, rekapitulasi realisasi sampai November sebanyak 13.558 unit. Realisasi KPR Tahun 2024 untuk REI sebanyak 6.410 unit, APERSI sebanyak 3.681 unit, PI sebanyak 1.429 unit dan HIMPERRA sebanyak 1.141 serta asosiasi pengembang lainnya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Sulsel, Andi Bakti Haruni mengatakan, “Dinas Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) telah memfasilitasi pembangunan perumahan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 34.084 unit rumah,” ungkapnya.

Diharapkan fasilitasi ini sebagai langkah dalam memberikan layanan kepada masyarakat dalam mendapatkan hunian yang layak.

Selain itu, Pemprov Sulsel melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) menghadirkan layanan Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan Kualifikasi Menengah (Serasi Peran).

Sertifikasi pengembangan perumahan kualifikasi menengah berdasarkan Permen PUPR Nomor 24/PRT/M/2018 dan untuk tahun 2024 ini, tercatat sudah ada 5 pengembang yang telah Sertifikasi.

“Dengan adanya sertifikasi pengembang perumahan menjadi jaminan kompetensi dan legalitas pengembang sehingga proses pembangunan dan kualitas perumahan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya. (*)

Akan Miliki Peta 1:5000, Indonesia Tak Tergantung Google Map

0

Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun ini tengah melaksanakan proyek pengambilan citra muka bumi Indonesia, yang akan diintegrasikan dalam sistem “Satupeta Indonesia” dengan kualitas resolusi 1:5000. Pada tahun ini, proses pengambilan citra telah selesai untuk seluruh Pulau Sulawesi, dan dilanjutkan untuk wilayah Sumatera, Maluku, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua.

“Kami masih memiliki enam wilayah yang perlu diselesaikan karena Indonesia memiliki luas wilayah yang sangat besar, dengan luas daratan mencapai 1,9 juta km²,” ujar Kepala BIG, Muh Aris Marfai saat mengunjungi Lanud Hasanuddin di Kabupaten Maros, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Dalam kunjungan tersebut, BIG memantau secara langsung kegiatan pengambilan citra bumi yang dilakukan oleh pesawat milik Intermap. Pesawat kecil yang digunakan hanya dapat mengangkut sekitar tiga awak ini dilengkapi dengan teknologi Synthetic-aperture radar (SAR), yang memungkinkan citra diambil meskipun terhalang awan atau cuaca buruk.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Kerawanan dan Keamanan Siber BSSN, serta Pelaksana Harian Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Sultan Rakib.

Saat ini, pemerintah tengah mendorong percepatan implementasi Kebijakan Satu Peta (One Map Policy/OMP), yang bertujuan untuk menghasilkan satu peta referensi geospasial dengan satu standar, satu basis data, dan satu geoportal.

Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi acuan yang akurat dan terpercaya untuk berbagai kegiatan dan perumusan kebijakan berbasis spasial, serta menjadi pedoman dalam penataan dan pemanfaatan ruang.

Kebijakan Satu Peta ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 23 Tahun 2021, yang merupakan perubahan atas Perpres No. 9 Tahun 2016 mengenai percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta dengan ketelitian peta skala 1:50.000.

Selain itu, Kebijakan Satu Peta juga digunakan untuk mendukung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) dan pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK), yang menjadi bagian dari upaya mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Jika ini terwujud, kita akan memiliki kedaulatan penuh atas data peta Indonesia dengan skala 1:5000. Kita tidak akan lagi bergantung pada layanan seperti Google Maps, karena kita sudah memiliki peta Indonesia yang lengkap dan akurat,” kata Sultan Rakib. (*)

Pj Gubernur Sulsel Puji Keindahan Bantaeng dan Ajak Perkuat Kerukunan

0

Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bantaeng yang ke-770 diselenggarakan di Gedung DPRD Bantaeng, Sabtu, 7 Desember 2024. Rapat ini mengusung tema Bantaeng Emas untuk Indonesia dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Budi Santoso.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan bahwa pada usia yang kini mencapai 770 tahun, Kabupaten Bantaeng adalah bagian dari Indonesia yang sangat indah.

“Ada hal menarik ketika melihat usia Bantaeng yang ke-770. Mengapa kita masih kuat bertahan hingga usia ini? Karena Allah SWT menciptakan Indonesia dan Bantaeng dalam keadaan tersenyum, itulah mengapa Indonesia indah, dan Bantaeng juga indah,” ungkap Prof Zudan.

“Pagi hari ini, saya merasa sangat bahagia bisa berkumpul bersama Bapak dan Ibu semua untuk merayakan HUT Bantaeng yang ke-770, sebuah usia yang luar biasa dan matang, yang tentu membahagiakan kita semua,” tambahnya.

Prof Zudan juga menyoroti karakteristik masyarakat Sulawesi. Ia menilai bahwa orang-orang Sulawesi tidak seperti yang sering digambarkan orang lain. Menurutnya, masyarakat Sulawesi adalah orang-orang yang ramah dan baik hati.

“Kalau kita mendengar musik dari tarian Paduppa dan Pakarena yang memiliki gendang yang sangat keras, tetapi gerakannya lembut dan gemulai, itu menunjukkan bahwa Sulawesi harus dilihat bukan hanya dari suaranya. Suaranya memang keras, namun gerakannya menggambarkan bahwa masyarakat Sulawesi itu lembut, hangat, dan baik,” jelasnya.

“Saya sudah mengelilingi separuh Sulawesi sebagai Pj Gubernur di Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Banyak orang yang mengatakan Sulawesi itu keras dan berat, tapi saya mengatakan itu salah. Saya sudah melihatnya dengan mata dan mendengarnya dengan telinga saya sendiri. Sulawesi itu lembut, ramah, dan penuh kehangatan, tidak seperti yang sering digambarkan di luar sana,” lanjutnya.

Karakter-karakter seperti ini, menurut Zudan, yang membuat Indonesia tetap rukun dan utuh. Ia menegaskan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia adalah kekuatan utama bangsa ini.

“Mengapa Indonesia masih utuh hingga sekarang, sementara negara lain terpecah? Karena Indonesia selalu rukun dan damai. Inilah yang harus kita sampaikan kepada generasi muda kita,” tegasnya.

Prof Zudan juga menekankan bahwa selain rasa rukun dan ramah, Indonesia tetap kuat karena toleransi yang tinggi antarumat beragama. “Kita bisa melihat, mengapa Indonesia tetap rukun dan damai, karena kita kuat dalam menjaga toleransi antarumat beragama,” tambahnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan India, Pakistan, dan Bangladesh yang mengalami perpecahan akibat konflik agama dan suku. “Bayangkan Indonesia yang memiliki 1.340 suku, jauh berbeda dengan negara-negara seperti India dan Pakistan yang terpecah karena agama dan suku,” ungkapnya.

Lebih jauh, Zudan menjelaskan bahwa proses demokrasi di Indonesia yang terjadi setiap lima tahun dapat berjalan dengan aman dan terkendali, salah satunya berkat toleransi yang sangat kuat. Ia pun berharap agar Kabupaten Bantaeng bisa ikut berperan dalam mewujudkan Indonesia emas.

“Kita bisa melihat, setiap lima tahun, kita mengadakan pemilu dengan damai, mulai dari pemilihan Presiden, DPR, DPD, Gubernur, Bupati, Walikota, hingga Kepala Desa. Semua ini berjalan dengan baik karena toleransi yang ada. Perbedaan adalah hal yang wajar, yang penting adalah bagaimana kita berpolitik dengan bijaksana dan tetap bersaudara selamanya,” ujarnya.

Prof Zudan juga memberikan apresiasi kepada Bupati Bantaeng, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Bantaeng yang telah menjaga stabilitas demokrasi di daerah ini.

“Mari kita bersama-sama mengukuhkan Bantaeng menuju masa depan yang lebih gemilang, menjadi Bantaeng Emas sebagai bagian dari persiapan untuk Indonesia Emas,” harapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, Budi Santoso, mengajak semua pihak dan stakeholder untuk bersatu padu membangun Kabupaten Bantaeng.

“Atas nama pribadi dan pimpinan DPRD Bantaeng, saya mengajak seluruh pihak dan para stakeholder untuk menyatu. Bersatu dalam semangat membangun daerah yang kita cintai ini,” ajaknya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen bersama, diharapkan Kabupaten Bantaeng bisa terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik. (*)

Resep Marmer Cake Law’s Kitchen 6 Telur, Lembut dan Moist

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Marmer Cake Law’s Kitchen. Marmer Cake dari Law’s Kitchen dengan 6 telur adalah pilihan sempurna bagi para pecinta kue bolu yang lezat dan lembut. Kue ini memiliki tekstur yang sangat moist, dan rasa yang kaya, menjadikannya favorit di kalangan penggemar kue rumah.

Berikut adalah beberapa hal yang membuat Marmer Cake Law’s Kitchen begitu istimewa:

Tekstur yang Lembut dan Moist

Marmer Cake ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan moist, berkat penggunaan 6 telur yang membuatnya sangat kaya dan lembut di setiap lapisannya. Bagian dalam kue terasa empuk, tidak kering, dan sangat ringan ketika digigit.

Aroma yang Menggoda

Saat dipanggang, aroma Marmer Cake ini sangat menggugah selera. Anda bisa mencium harum yang membuat Anda tidak sabar untuk segera mencicipinya.

Resep Marmer Cake Law’s Kitchen

Bahan:

  • 6 butir kuning telur
  • 5 butir putih telur
  • 150 gram tepung terigu kunci biru
  • 20 gram susu bubuk
  • 200 gram gula pasir
  • 250 gram butter + margarine
  • 2 sendok makan cokelat bubuk + 1 sendok makan pasta cokelat

Cara Membuat Marmer Cake Law’s Kitchen 

  1. Kocok butter, tambah margarine dengan high speed selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, masukkan kuning telur satu persatu terlebih dahulu. Jangan langsung dimasukkan semua, karena akan merusak tekstur adonan (masukkan kuning telur lalu kocok hingga tercampur rata, kemudian masukkan lagi kuning telur berikutnya. Lakukan sampai telur habis.
  2. Setelah semua sudah tercampur rata, masukkan susu bubuk secara bertahap. Jangan langsung semuanya. Mikser dengan kecepatan rendah, sampai semua tercampur rata, kemudian sisihkan adonan. Mikser putih telur pada wadah lain sampai mengembang berbusa. Lalu masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sampai gula pasir habis. Mikser kurang lebih 5 menit.
  3. Setelah itu, masukkan adonan putih telur, ke dalam adonan kuning telur secara bertahap sampai adonan putih telur tercampur semua dengan rata. Aduk dengan spatula secara perlahan. Jangan over.
  4. Selanjutnya, sisihkan 1/4 adonan dan beri cokelat bubuk + pasta cokelat, aduk hingga tercampur rata.
  5. Masukkan adonan pada loyang ukuran 22 cm yang sudah diolesi margarine dan ditaburi tepung terigu hingga rata. Masukkan adonan selang seling antara adonan putih dan cokelat, biar marmernya kelihatan bagus.
  6. Panggang adonan dengan oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 170°celcius, selama kurang lebih 15 menit.
  7. Selanjutnya panggang lagi selama kurang lebih 45 menit. Atau tergantung oven masing-masing. Adonan akan mengembang tinggi dan cantik, walaupun tidak menggunakan BP dan SP.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Hati yang Terawat, Tenang Jalani Kehidupan Dunia

0

Mari kita perbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan berbagai kenikmatan seperti kesehatan, ketenangan, dan ketentraman dalam menjalani kehidupan ini.

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, terutama ketika digunakan untuk beribadah kepada Allah dan dimanfaatkan untuk hal-hal positif bagi sesama. Dengan itu, hidup kita akan terasa lebih bermakna.

Semoga salawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabatnya, para tabiin, dan tabi’ tabi’in. Semoga kita semua mendapat syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin yaa rabbal aalamiin.

Marilah kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Takwa berarti melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Takwa juga merupakan bekal terbaik untuk menghadapi kehidupan di akhirat nanti.

Salah satu harapan kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini adalah ketenangan jiwa, terlebih hati, yang merupakan komponen paling penting dalam diri manusia.

Hidup seringkali penuh misteri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, atau di masa depan. Begitu pula dengan ujian yang akan datang kepada kita. Oleh karena itu, kita diajarkan untuk menjaga hati tetap lapang dan tenang dalam menghadapi kehidupan ini. Memang tidak selalu mudah, tetapi melatih diri untuk tetap tenang adalah langkah yang bijaksana.

Ada beberapa cara untuk menenangkan hati kita dalam menjalani kehidupan dunia ini. Tujuannya adalah agar ridho Allah senantiasa menyertai kita, baik di dunia ini maupun di akhirat nanti.

Salah satu cara untuk menumbuhkan ketenangan adalah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Dzikir adalah cara kita mengingat kekuasaan Allah, yang senantiasa mengatur segala hal sesuai dengan kehendak-Nya.

Dengan dzikir, hidup kita akan lebih terkontrol, tetap berada di jalur yang sesuai dengan syariat. Jika muncul keinginan untuk berbuat maksiat, dzikir dapat mengalahkan keinginan tersebut.

Ingatlah, maksiat memiliki konsekuensi yang besar berupa balasan dari Allah SWT. Dzikir, baik melalui lisan, hati, atau keduanya, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Dzikir bisa dilakukan secara jahar (keras) atau sirr (pelan). Hendaknya kita tetap berdzikir dalam setiap situasi.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram” (QS. Ar-Ra’du: 28).

Selanjutnya, hati yang tenang juga diperoleh melalui ketaatan kepada Allah SWT. Hamba yang taat akan dicintai oleh Allah.

Allah Akan Memberikan Ketentraman

Sebagai bentuk cinta-Nya kepada hamba-Nya yang taat, Allah akan memberikan ketenangan dalam hati mereka. Masalah yang mereka hadapi akan cepat terurai, dan rezeki akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran, “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga” (QS. Ath-Talaq: 2-3).

Hal lain yang dapat memberikan ketenangan dalam hati adalah usaha untuk selalu memperdalam ilmu Allah. Kita sering merasa lebih tenang dan lapang setelah mendapatkan pencerahan dari para ulama atau kiai yang memiliki pengetahuan luas, yang mampu menjawab masalah-masalah yang kita hadapi.

Pada saat yang sama, kita menyadari bahwa ilmu sangat penting untuk membuka tabir kegelapan dan mencerahkan hati yang tertutupi oleh kebodohan. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan sisa usia kita untuk terus mendalami ilmu-ilmu Allah. Ilmu adalah cahaya yang selalu menerangi hati kita dan menuntun kita ke jalan keselamatan.

Cara lain yang dapat menenangkan hati adalah dengan selalu memberi pertolongan kepada sesama. Dalam sebuah hadits disebutkan, orang yang selalu menolong orang lain yang kesulitan, maka Allah akan menolongnya. Siapa yang menghilangkan kesulitan orang lain, Allah akan menghilangkan kesulitan bagi dirinya di hari kiamat.

Pada umumnya, seseorang merasa senang hatinya saat dapat membantu orang lain yang sedang kesulitan. Apalagi ada janji dari Allah bahwa Dia akan memberikan pertolongan kepada orang yang suka menolong.

Terakhir, cara untuk menjaga ketenangan hati adalah dengan bertaubat dan berserah diri kepada Allah. Setiap manusia pasti memiliki dosa dan kesalahan, dan cara untuk menghilangkannya adalah dengan taubat yang tulus, yaitu taubatan nasuha.

Taubat harus dilakukan segera, dan di samping itu, kita perlu berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Apapun yang datang dari-Nya, kita terima dengan keikhlasan. Berprasangka baiklah kepada Allah, karena di balik setiap peristiwa, baik yang kita sukai maupun tidak, ada rahasia besar dan kebaikan yang ingin Allah berikan kepada kita.

Allah berfirman dalam Al-Quran, “Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya” (QS. Ath-Talaq: 2-3).

Semoga kita semua senantiasa diberikan ketenangan hati dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Amin. (*)

Resep Soto Jogja ala Ibu Mertua, Otentik dan Lezat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Soto Jogja ala Ibu Mertua. Soto Jogja ala Ibu Mertua adalah salah satu tempat makan yang terkenal dengan soto khas Yogyakarta yang memiliki cita rasa yang otentik dan lezat.

Di sini, Anda akan menemukan soto dengan kuah bening yang segar, kaya rempah, dan disajikan dengan potongan daging ayam atau sapi yang empuk. Beberapa ciri khas Soto Jogja ala Ibu Mertua adalah:

Kuah Bening dan Gurih: Kuah soto yang bening dan ringan ini terasa segar dengan bumbu yang meresap dengan baik. Tidak terlalu kental, namun cukup menggugah selera. Rasanya gurih dan sedikit asam, memberikan keseimbangan yang pas.

Bumbu Rempah yang Khas: Soto Jogja ini menggunakan rempah-rempah yang kaya seperti daun jeruk, serai, dan kunyit, yang memberi aroma khas dan rasa yang mendalam pada kuahnya.

Daging Ayam atau Sapi yang Empuk: Potongan daging ayam atau sapi di Soto Jogja ala Ibu Mertua terasa empuk dan sangat cocok dipadukan dengan kuah soto yang hangat.

Secara keseluruhan, Soto Jogja ala Ibu Mertua adalah pilihan yang sempurna bagi pecinta kuliner khas Yogyakarta yang ingin merasakan sensasi soto dengan rasa otentik dan rasa yang cukup memuaskan.

Resep Soto Jogja ala Ibu Mertua

Bahan:

  • 500 gram daging soto (sanding lamur)
  • 2 liter air
  • 3 sendok makan minyak goreng

Bahan Bumbu:

  • 1/2 sendok makan garam
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • Sepotong jahe, dipukul pukul
  • 1 barang serei, dipukul pukul
  • Sepotong lengkuas, dipukul pukul
  • 1 sendok teh lada bubuk

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 8 pcs bawag merah
  • 3 pcs bawang putih
  • 3 butir kemiri
  • 1 iris kunyit

Bahan Pelengkap:

  • Soun
  • Tauge pendek
  • Daun bawang
  • Seledri
    Semua diiris halus, rata kasar
  • Wortel, iris korek api, seduh air panas, lalu tiriskan
  • Perkedel kentang
  • Telur rebus
  • Jeruk nipis
  • Bawang goreng
  • Sambel cabai rawit

Cara Membuat Soto Jogja ala Ibu Mertua

  1. Rebus daging hingga empuk, angkat, lalu potong dadu.
  2. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga tercium bau harum. Beri 4 sendok makan kaldu. Tumis lagi, lalu tuang ke dalam kaldu.
  3. Masukkan garam, kaldu bubuk, merica, jahe, lengkuas dan serei. Masak sampai mendidih, lalu angkat.
  4. Cara menyajikannya: atur soun, tauge pendek, semua bahan pelengkap di mangkuk. Siram dengan kuah, taburi daun bawang goreng, seledri, beri perasan jeruk nipis.

Selamat mencoba dan menikmati. (ana)

Kapolda Sulteng Sampaikan Pesan Penting Usai Pengamanan Pilkada 2024

0

PALU – Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho memimpin kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) terkait pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024. Acara ini berlangsung di Posko Operasi Mantap Praja Polda Sulteng pada Jumat (6/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda mengapresiasi situasi yang aman dan kondusif selama proses pemungutan suara. Namun, ia mengingatkan jajarannya untuk tetap waspada terhadap perkembangan tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara.

“Meski situasi terkendali, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama menghadapi dinamika dalam tahapan penghitungan dan rekapitulasi hasil suara,” ujar Kapolda.

Ia juga menekankan bahwa keberatan terkait hasil Pilkada harus disalurkan melalui mekanisme hukum yang telah diatur, baik melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun lembaga terkait lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Bagi pasangan calon yang unggul sementara, Kapolda mengimbau agar tidak melakukan euforia berlebihan seperti pawai atau konvoi, yang dapat memicu ketegangan dengan pendukung calon lain.

Kapolda juga menginstruksikan pengamanan maksimal hingga seluruh proses rekapitulasi di tingkat KPU Kabupaten dan Provinsi selesai. Logistik Pilkada, termasuk dokumen suara, juga mendapat perhatian khusus dengan pengawalan ketat.

Selain itu, ia mengarahkan seluruh Kapolres untuk meningkatkan kegiatan kepolisian secara preemtif dan preventif. “Libatkan masyarakat untuk menjadi Polisi bagi diri mereka sendiri agar dapat bersama menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapolda meminta jajarannya segera mempersiapkan Operasi Lilin Tinombala dengan berkoordinasi bersama para pemangku kepentingan.

Kapolda juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran dalam menjaga kelancaran tahapan Pilkada. “Teruslah bekerja dengan ikhlas, cerdas, tuntas, dan bermutu. Jangan lupa untuk tetap bahagia dalam menjalankan tugas,” pesannya.

Acara ini turut dihadiri Wakapolda Brigjen Pol. Dr. Helmy Kwarta Putra Rauf, pejabat utama Polda Sulteng, Kaops Mantap Praja, serta para Kapolres dan Kapolresta yang mengikuti secara daring. (RN)