Beranda blog Halaman 92

Kenali Perbedaan Flu dan Pilek pada Anak

0

Anak-anak lebih rentan terhadap berbagai penyakit dibandingkan orang dewasa, salah satunya adalah flu dan pilek. Meskipun keduanya sering dianggap sama, sebenarnya flu dan pilek adalah dua penyakit yang berbeda, meskipun gejalanya bisa mirip pada awalnya.

Sebagai orang tua, penting bagi mereka untuk memahami perbedaan antara flu dan pilek agar dapat menangani anak dengan tepat.

Flu pada Anak

Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu mudah menyebar dan dapat menular melalui udara, termasuk pada anak-anak. Gejala flu pada anak umumnya lebih berat dibandingkan dengan pilek, dan bisa melibatkan demam, sakit kepala, batuk, serta sakit tenggorokan.

Berikut beberapa gejala flu yang perlu Mama Papa ketahui:

  • Demam tinggi (biasanya berlangsung 3-5 hari) yang disertai dengan tubuh menggigil.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Batuk kering dan sakit tenggorokan.
  • Pada beberapa kasus, anak juga bisa mengalami muntah dan mual.
  • Penurunan nafsu makan.

Flu biasanya berlangsung sekitar 2-3 hari, tetapi jika anak tidak kunjung membaik atau gejalanya semakin parah, sebaiknya Mama Papa segera berkonsultasi dengan dokter.

Pilek pada Anak

Pilek juga disebabkan oleh virus, tetapi gejalanya lebih ringan dibandingkan flu. Pilek hanya menyerang area hidung dan biasanya tidak menyebabkan gejala yang berat. Meskipun penyebabnya virus, jenis virus penyebab pilek berbeda dari flu. Beberapa virus yang sering menyebabkan pilek pada anak adalah virus Corona, virus Rhino, dan virus Adeno.

Virus-virus ini dapat menyerang tubuh melalui dua cara:

  1. Serangan langsung (misalnya, saat anak menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus).
  2. Melalui udara (misalnya, saat lendir yang mengandung virus terpapar angin atau tersentuh benda lain).

Beberapa gejala pilek yang perlu diketahui adalah:

  • Hidung tersumbat atau berair terus-menerus.
  • Bersin dan batuk berdahak, dengan lendir yang bisa berwarna hijau atau kuning.
  • Pada awalnya, lendir yang keluar cenderung bening, lalu berubah menjadi hijau atau kuning seiring proses tubuh melawan virus.

Pilek biasanya lebih ringan dibandingkan flu dan gejalanya dapat membaik dalam waktu sekitar satu minggu. Meskipun begitu, jika gejalanya tidak membaik atau semakin berat, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Walaupun memiliki beberapa gejala yang mirip, keduanya adalah penyakit yang berbeda. Flu cenderung lebih berat dengan gejala seperti demam tinggi dan tubuh menggigil, sementara pilek hanya mengganggu hidung dan saluran pernapasan atas dengan gejala yang lebih ringan.

Penting bagi orang tua untuk dapat membedakan kedua penyakit ini agar dapat memberikan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter jika gejalanya tak kunjung membaik atau semakin parah.

Resep MPASI Bubur Ayam dan Brokoli, Kaya Protein dan Serat

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep MPASI Bubur Ayam dan Brokoli. Memasuki usia 7 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk mengenal makanan pendamping ASI (MPASI).

Pada usia ini, sistem pencernaan bayi semakin matang, sehingga mereka dapat mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih beragam, seperti pure, bubur lembut, atau potongan kecil. MPASI bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi bayi untuk mengenal rasa dan tekstur baru.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan MPASI yang bergizi, aman, dan mudah dicerna, sambil memperkenalkan beragam jenis makanan agar bayi terbiasa dengan variasi rasa dan tekstur. Di usia 7 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi dari makanan selain ASI atau susu formula, terutama untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Bubur Ayam dan Brokoli adalah salah satu pilihan menu Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang cukup populer untuk bayi yang mulai mengenal makanan padat. Menu ini menggabungkan protein dari ayam dan kandungan serat serta nutrisi dari brokoli, yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Kandungan Gizi

  • Ayam: Ayam merupakan sumber protein hewani yang sangat baik untuk bayi, membantu dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh. Selain itu, ayam juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
  • Brokoli: Brokoli kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang membantu meningkatkan sistem imun dan pencernaan bayi. Kandungan folatnya juga mendukung perkembangan sel dan otak bayi.
  • Karbohidrat dari Bubur: Bubur yang terbuat dari beras atau bahan lain (seperti jagung atau kentang) memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari bayi.

Resep MPASI Bubur Ayam dan Brokoli

Bahan:

  • Daging ayam cincang secukupnya
  • 5 kuntum brokoli
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • Nasi putih

Cara Membuat MPASI Bubur Ayam dan Brokoli

  1. Cuci semua bahan dan masak hingga matang.
  2. Tumis bawang putih dengan unsalted butter hingga harum.
  3. Masukkan daging ayam cincang dan brokoli yang sudah direbus matang.
  4. Tambahkan nasi dan air, masak hingga matang dan air menyusut.
  5. Setelah mulai mengental, haluskan bubur ayam brokoli hingga mencapai tekstur yang sesuai dengan kemampuan bayi. (SRY)

6 Tips Membuat Surat Kuasa Perpanjangan STNK

0

Membuat surat kuasa untuk perpanjangan STNK mungkin terdengar membingungkan, namun dengan mengikuti beberapa langkah yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih sederhana. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menyusun surat kuasa dengan mudah dan efektif:

Kejelasan Informasi

Kejelasan informasi sangat penting dalam surat kuasa untuk menghindari kesalahpahaman. Pastikan semua data yang tercantum dalam surat kuasa akurat dan lengkap, seperti nama pemilik kendaraan dan detail kendaraan.

Kesalahan atau kelalaian dalam mencantumkan data bisa menyebabkan surat kuasa Anda ditolak oleh pihak berwenang. Luangkan waktu untuk memeriksa kembali setiap informasi yang Anda masukkan.

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar semua pihak yang terlibat bisa memahami dengan baik isi surat kuasa ini. Dengan informasi yang tepat, surat kuasa Anda akan lebih sah dan diterima tanpa masalah.

Legalitas Surat Kuasa

Penting untuk memastikan surat kuasa Anda memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Gunakan format resmi yang sesuai agar surat kuasa Anda diakui.

Anda bisa mencari referensi dari sumber yang terpercaya untuk melihat contoh surat kuasa yang sah dan sesuai dengan aturan yang berlaku di wilayah Anda. Hal ini akan membantu mencegah masalah hukum di kemudian hari dan memperlancar proses pengurusan perpanjangan STNK.

Dokumen Pendukung

Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat surat kuasa Anda, seperti fotokopi KTP, STNK, dan BPKB. Dokumen ini penting agar proses pengurusan STNK berjalan dengan lancar.

Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan terbaca dengan jelas. Memiliki dokumen yang lengkap akan mempercepat proses verifikasi oleh pihak berwenang. Jangan lupa untuk memeriksa keaslian dokumen agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Dokumen pendukung yang lengkap akan mempermudah penerimaan permohonan Anda.

Materai

Penggunaan materai yang sesuai sangat penting untuk memberikan keabsahan pada surat kuasa. Untuk perpanjangan STNK, gunakan materai senilai Rp10.000.

Tempelkan materai pada surat kuasa dan pastikan untuk menandatanganinya dengan jelas. Tanda tangan di atas materai akan meningkatkan kekuatan hukum surat kuasa tersebut. Pastikan materai terpasang dengan rapi tanpa cacat. Penggunaan materai yang benar sangat penting agar surat kuasa sah di mata hukum.

Format yang Rapi

Pastikan format surat kuasa Anda terstruktur dengan rapi dan mudah dibaca. Gunakan jenis huruf yang jelas dan ukuran font yang sesuai. Penulisan yang rapi memberikan kesan profesional pada surat kuasa Anda. Pastikan setiap bagian tersusun dengan baik, mulai dari identitas pemberi kuasa hingga isi surat. Perhatikan juga jarak antar paragraf agar surat terlihat rapi dan tidak berantakan. Format yang teratur akan membuat surat kuasa Anda lebih meyakinkan.

Tanda Tangan yang Sah

Pastikan surat kuasa ditandatangani oleh pemberi kuasa dengan tanda tangan yang sah. Tanda tangan ini menunjukkan bahwa pemberi kuasa menyetujui isi surat dan memberikan kuasa kepada penerima.

Tanda tangan harus sesuai dengan yang tertera di KTP untuk menghindari masalah di kemudian hari. Jika perlu, mintalah saksi untuk menandatangani surat kuasa sebagai bukti tambahan. Tanda tangan yang sah memberikan kekuatan hukum pada surat kuasa tersebut. Jangan lupa, penerima kuasa juga harus menandatangani surat sebagai tanda terima.

Membuat surat kuasa perpanjangan STNK adalah langkah penting dalam mengurus kendaraan dengan benar. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa memastikan surat kuasa yang Anda buat memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.

Dari kejelasan informasi hingga penggunaan materai yang sesuai, setiap detail berkontribusi pada keabsahan dokumen. Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menghindari masalah dan memastikan proses perpanjangan STNK berjalan lancar.

Ikuti langkah-langkah ini dan Anda akan lebih percaya diri saat membuat surat kuasa perpanjangan STNK. (*)

Renungan Harian Kristen, Selasa, 10 Desember 2024: Persembahan Hidup Kodrati

0

Renungan Harian Kristen hari ini, Selasa, 10 Desember 2024 berjudul: Persembahan Hidup Kodrati

Bacaan untuk Renungan Harian Kristen hari ini diambil dari Galatia 4:22

Renungan Harian Kristen hari ini mengisahkan tentang Persembahan Hidup Kodrati

Galatia 4:22 – Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?

Pengantar:

Kehidupan kodrati hanya dapat diubahkan menjadi kehidupan rohani melalui pengorbanan dan disiplin. Tanpa hal ini, seseorang hanya akan menjalani hidup yang terpecah.

Renungan Harian Kristen, Selasa, 10 Desember 2024

Dalam pasal 4 kitab Galatia ini, Paulus tidak bicara tentang dosa, melainkan hubungan kehidupan kodrati dengan kehidupan rohani. Kehidupan kodrati hanya dapat diubahkan menjadi kehidupan rohani melalui pengorbanan. Tanpa hal ini, seseorang hanya akan menjalani hidup yang terpecah.

Mengapa Allah meminta kehidupan kodrati untuk dipersembahkan? Allah tidak menuntutnya. Dalam hal ini, Ia memberi kebebasan kepada kita. Namun, kehendak Allah yang sempurna adalah agar kehidupan kodrati diubahkan menjadi rohani melalui ketaatan. Dosalah yang membuat mengapa kehidupan kodrati perlu dipersembahkan.

Abraham harus mempersembahkan Ismail sebelum dia mempersembahkan Ishak (lih. Kejadian 21:8-14). Beberapa dari kita mencoba mempersembahkan kurban-kurban rohani kepada Allah sebelum kita mempersembahkan yang kodrati.

Satu-satunya cara agar kita dapat mempersembahkan kurban rohani kepada Allah adalah “mempersembahkan tubuh (kita) sebagai persembahan yang hidup …” (Roma 12:1). Pengudusan artinya lebih dari dibebaskan dari dosa. Artinya, dengan sadar menyerahkan diri kepada Tuhan, Penebus saya, dan rela membayar berapa pun harganya.

Jika kita tidak mempersembahkan hal yang kodrati untuk hal rohani, kehidupan kodrati akan menolak dan menentang kehidupan Putra Allah dalam diri kita dan akan terus-menerus menghasilkan kekacauan. Hal ini selalu akibat dari sifat rohani yang tidak disiplin.

Kita menjadi salah karena kita dengan keras kepala menolak mendisiplinkan diri kita secara fisik, moral, dan mental. Kita mencari alasan dengan berkata, “Ya, saya tidak diajari untuk berdisiplin sewaktu kecil.” Bila demikian, disiplinkan diri Anda sekarang! Jika tidak, Anda akan menghancurkan hidup Anda bagi Tuhan.

Allah tidak secara aktif terlibat dalam kehidupan kodrati kita kalau kita terus memanjakan dan memuaskan keinginannya. Akan tetapi, sekali kita menyerahkan kehidupan kodrati kita dan mengendalikannya, Allah akan bersama kita. Dia akan menyediakan sumur mata air dan oase bagi kita dan mengisinya dengan semua janji-Nya (lih. Kejadian 21:15-19).

Demikian Renungan hari ini, Selasa, 10 Desember 2024 diambil dari Galatia 4:22 yang mengisahkan tentang Persembahan Hidup Kodrati dan disadur dari Renungan Oswald Chambers//alkitab.mobi.

Bupati Barru Buka Maroaki Festival, Dorong Gemar Makan Ikan dan Pencegahan Stunting

0

Barru – Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si., Ph.D. (HC), secara resmi membuka Maroaki Festival yang mengusung tema Memasyarakatkan Makan Ikan pada Senin (09/11/2024) di Bola Pitue Padongko, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru. Festival yang diselenggarakan Dinas Perikanan Kabupaten Barru ini menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi ikan.

Dalam sambutannya, Suardi Saleh menjelaskan bahwa maroaki dalam bahasa Bugis berarti ramai, sering digunakan dalam acara seperti pernikahan atau Pilkada. Namun, dalam konteks festival ini, maroaki memiliki makna kebersamaan. “Program maroaki ini melibatkan lintas sektor, seperti pariwisata, lingkungan hidup, kesehatan, dan lainnya. Tidak ada kegiatan yang bisa sukses tanpa kolaborasi,” ungkapnya.

Tujuan utama dari festival ini, lanjutnya, adalah mendorong masyarakat untuk gemar makan ikan. Namun, ia menekankan pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat sebagai solusi dari hulu. “Kalau pendapatan masyarakat meningkat, tidak perlu lagi mempromosikan makan ikan. Semua pasti gemar makan ikan,” ujarnya.

Suardi juga mengklarifikasi stigma lama yang mengatakan bahwa makan ikan berlebihan bisa menyebabkan cacingan. Menurutnya, hal tersebut hanyalah cara orang tua zaman dahulu untuk mengatur konsumsi ikan akibat keterbatasan pasokan.

Ia memaparkan bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Barru saat ini berada pada angka 45,99%, naik 0,36% dari tahun sebelumnya. Dengan potensi garis pantai sepanjang 78 km, Barru seharusnya mampu meningkatkan konsumsi ikan lokal. “Jangan semua ikan dijual. Harus ada yang kita makan sendiri,” tegasnya.

Selain mempromosikan makan ikan, festival ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam pencegahan stunting. “Kabupaten Barru pernah mencapai angka stunting terendah, 14,1%, namun meningkat menjadi 22,1% akibat perubahan standar penilaian. Meski demikian, kita tetap harus berupaya menurunkannya,” ujarnya.

Suardi mengingatkan pentingnya penanganan stunting dari hulu hingga hilir, termasuk pemberian edukasi, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, serta pemberian makanan bergizi, khususnya ikan, kepada anak-anak. Ia juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, seperti Dinas Pendidikan yang memberikan tablet tambah darah kepada remaja dan ibu hamil.

Setelah membuka acara, Bupati Suardi, yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-68, mendapatkan kejutan ucapan selamat dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Barru dan jajaran.

Berbagai kegiatan dalam rangkaian Maroaki Festival meliputi:

  • Pembersihan pantai di beberapa lokasi, termasuk TPI Sumpang Binangae dan Sungai Mangempang.
  • Lomba memasak serba ikan tingkat PKK Kecamatan.
  • Lomba mewarnai tingkat PAUD.
  • Bazar produk ikan.
  • Sosialisasi gizi dari ahli Puskesmas.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, para asisten, staf ahli, camat, lurah, penyuluh perikanan, pengurus PKK, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Maroaki Festival diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar sektor dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui konsumsi ikan, sekaligus mendorong percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru.

Kejari Barru Galang Semangat Antikorupsi di HAKORDIA 2024

0

Barru – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Barru menggelar serangkaian kegiatan bertajuk edukasi dan kolaborasi untuk menanamkan semangat antikorupsi kepada masyarakat. Melalui pendekatan yang edukatif dan berkelanjutan, Kejari Barru berkomitmen mendorong partisipasi aktif semua elemen masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.

Kepala Kejaksaan Negeri Barru, Syamsurezky, S.H., M.H., dalam upacara peringatan HAKORDIA, menegaskan pentingnya kebersamaan dalam melawan korupsi. “Sangat penting bagi bangsa ini untuk memperkuat komitmen bersama dari seluruh elemen dalam memberantas korupsi. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, yaitu menjadi bangsa maju yang terbebas dari korupsi untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” ujar Syamsurezky, Senin (9/12/2024).

Tema HAKORDIA tahun ini, “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”, mencerminkan semangat kolektif dalam memberantas korupsi. Momentum ini dinilai strategis, mengingat adanya tiga agenda besar nasional: pergantian kepemimpinan, pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

Untuk menyemarakkan HAKORDIA 2024, Kejari Barru menggelar sejumlah kegiatan, antara lain:

  • Program “Jaksa Menyapa” melalui siaran Radio IGA FM, 4 Desember 2024.
  • Penyuluhan hukum di Kantor Kecamatan Tanete Rilau yang melibatkan kepala desa, lurah, camat, dan staf, 5 Desember 2024.
  • Upacara puncak HAKORDIA, dihadiri oleh jajaran Kejari Barru, di mana Syamsurezky bertindak sebagai inspektur upacara.
  • Pembagian stiker antikorupsi di Perempatan Tugu Payung, Barru.
  • Pemusnahan barang bukti di halaman kantor Kejari Barru.

Peringatan HAKORDIA 2024 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif akan bahaya korupsi. Kejari Barru mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sektor swasta, akademisi, hingga organisasi masyarakat sipil, untuk bersatu melawan korupsi demi masa depan bangsa yang lebih baik.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen Kejari Barru dalam membangun budaya antikorupsi, sekaligus mendorong terwujudnya Indonesia yang bersih dan bermartabat.

Resep Ayam Goreng Ketumbar, Aroma Rempah yang Khas

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ayam Goreng Ketumbar. Ayam Goreng Ketumbar adalah hidangan populer di Indonesia, yang menggabungkan rasa gurih dan pedas dengan aroma rempah yang khas, khususnya ketumbar.

Ayam yang digoreng dengan bumbu ketumbar ini biasanya memiliki rasa yang sangat kaya berkat perpaduan rempah-rempah yang digunakan, serta teknik penggorengan yang membuat kulit ayam garing dan dagingnya tetap juicy.

Berikut adalah beberapa ulasan mengenai Ayam Goreng Ketumbar:

Rasa yang Gurih dan Wangi

Ayam Goreng Ketumbar terkenal dengan rasa gurih dan bumbu rempah yang kaya. Ketumbar, sebagai bahan utama dalam bumbu, memberikan rasa yang sedikit pedas dan harum, yang menyatu dengan bumbu lainnya seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, dan daun jeruk.

Perpaduan ini membuat ayam terasa lebih lezat dan aromatik. Bumbu yang meresap ke dalam ayam membuat setiap gigitan terasa kaya rasa, dengan ketumbar memberikan sentuhan yang khas.

Tekstur yang Renyah

Proses penggorengan ayam memberikan tekstur yang krispi di luar, sementara daging ayam tetap lembut dan juicy di dalam. Keistimewaan dari Ayam Goreng Ketumbar adalah proses penggorengan yang cermat sehingga ayam tidak hanya matang sempurna, tetapi juga menghasilkan kulit yang renyah tanpa membuat dagingnya kering.

Rasanya yang kaya, ditambah dengan bumbu ketumbar yang khas, membuatnya menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Baik untuk makan sehari-hari, perayaan, atau acara spesial, Ayam Goreng Ketumbar selalu bisa diandalkan sebagai hidangan yang menggugah selera.

Resep Ayam Goreng Ketumbar

Bahan:

  • 1 ekor ayam, potong-potong, beri perasan air jeruk, diamkan sebentar, lalu bilas, tiriskan.
  • 2 sendok makan kecap manis
  • 2 sendok makan kecap asin
  • 1 sendok teh garam
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 2 sendok makan tepung beras

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 4 buah bawang merah
  • 7 siung bawang putih
  • 4 sendok makan ketumbar butir
  • 1 sendok teh bubuk merica
  • 1 ruas jahe

Cara Membuat Ayam Goreng Ketumbar

  1. Marinasi ayam dengan bumbu halus, ditambah dengan kecap manis, kecap asin, garam dan perasan jeruk nipis. Diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap. Boleh disimpan semalaman agar bumbu meresap.
  2. Sebelum digoreng, tambahkan tepung beras, dan aduk hingga tercampur rata. Goreng dengan api sedang, hingga matang. Ayam goreng Ketumbar, siap disantap.

Selamat mencoba dan menikmati. (ana)

Resep Ogura Cake, Lembut dan Ringan

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Ogura Cake by @elliyeyin. Ogura cake di Indonesia juga cukup populer, terutama di kalangan mereka yang menyukai kue lembut dan ringan dengan rasa yang tidak terlalu manis.

Berikut adalah ulasan mengenai Ogura cake di Indonesia:

Tekstur yang Lembut dan Spongy

Ogura cake di Indonesia dikenal dengan teksturnya yang ringan, lembut, dan sangat spongy. Tekstur ini menjadi daya tarik utama bagi banyak orang karena rasanya yang lembut dan sedikit kenyal, sangat berbeda dengan kue-kue lain yang lebih padat. Banyak yang menyebutkan bahwa kue ini “meleleh di mulut,” yang membuatnya sangat nikmat untuk dinikmati kapan saja.

Rasa yang Tidak Terlalu Manis

Ogura cake memiliki rasa yang cenderung ringan dan tidak terlalu manis. Beberapa orang menyukai kue ini karena rasanya yang tidak memanjakan lidah dengan gula yang berlebihan, namun tetap memberikan rasa manis yang cukup.

Ini menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang tidak suka kue dengan rasa terlalu manis. Kue ini sering kali disajikan dengan bahan tambahan seperti krim atau buah-buahan untuk menambah kelezatannya.

Resep Ogura Cake

Bahan A:

  • 5 butir kuning telur
  • 1 butir telur utuh
  • 80 ml susu cair
  • 1 sendok teh lemon flaporing
  • 1/2 sendok teh pasta vanilla
  • 85 gram tepung terigu protein rendah

Bahan B:

  • 5 butir putih telur
  • 1/4 sendok teh garam halus
  • 1/2 sendok teh cream of tartar
  • 95 gram gula pasir

Cara Membuat Ogura

  1. Aduk semua bahan A menjadi satu, pakai whisk. Aduk, sampe tercampur rata dan licin. Kemudian sisihkan.
  2. Bahan B: mikser putih telur, tambah garam dan cream of tar tar, sampai mulai berbusa. Masukkan gula pasir bertahap 3 x sampai mengembang softpeak.
  3. Masukkan bahan B ke dalam bahan A, pakai spatula secara bertahap sampai habis.
  4. Tuang adonan ke loyang yang telah dilapisi baking paper.
  5. Panggang dengan suhu 160°celcius selama 50 menit atau sesuaikan oven masing-masing selama 25 menit.
  6. Angkat bila sudah matang. Biarkan dingin dulu baru keluarkan dari loyang, lalu potong-potong. Kue Ogura, siap untuk dinikmati.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Donat Tanpa Kentang, Lezat dan Empuk

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Donat Tanpa Kentang. Donat tanpa kentang adalah salah satu variasi donat yang tidak menggunakan kentang sebagai bahan dasar, yang seringkali digunakan dalam resep donat untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan ringan.

Donat tanpa kentang biasanya lebih sederhana, menggunakan bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, gula, ragi, susu, telur, dan mentega atau margarin. Meskipun tanpa kentang, donat ini tetap memiliki cita rasa yang lezat dan tekstur yang empuk.

Kelebihan Donat Tanpa Kentang

Tekstur yang ringan: Donat yang tidak mengandung kentang cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih kering dibandingkan dengan donat kentang. Namun, ini juga tergantung pada proporsi bahan lainnya.

Lebih mudah ditemukan bahan: Resep donat tanpa kentang biasanya menggunakan bahan yang lebih umum dan mudah ditemukan di dapur, seperti tepung terigu dan ragi. Bahan-bahan ini lebih mudah diakses dibandingkan dengan kentang yang harus direbus terlebih dahulu.

Rasa yang lebih klasik: Tanpa tambahan kentang, rasa donat cenderung lebih sederhana dan klasik, dengan dominasi rasa manis dan gurih dari gula dan mentega. Ini cocok bagi mereka yang lebih menyukai donat dengan rasa yang lebih bersih dan tidak terlalu berat.

Kekurangan Donat Tanpa Kentang

Kurang lembut: Donat tanpa kentang mungkin tidak memiliki kelembutan yang sama dengan donat kentang. Teksturnya cenderung lebih padat dan kering, terutama jika tidak diproses dengan benar atau terlalu banyak tepung yang digunakan.

Lebih cepat keras: Donat tanpa kentang bisa lebih cepat menjadi keras atau kering setelah beberapa jam dibandingkan dengan donat yang menggunakan kentang, yang tetap lebih lembut lebih lama.

Resep Donat Tanpa Kentang

Bahan Biang:

  • 1 sendok makan permipan
  • 1 sendok makan tepung terigu
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 100 ml air hangat

Campur bahan biang jadi satu. Diamkan 10 menit dan lihat biangnya, mengembang atau berbusa, tidak? Kalau tidak, berarti permipan sudah tidak aktif dan sudah tidak bisa dipakai. Jika mengembang dan berbusa, itu berarti permipan aktif dan bisa dipakai.

Bahan Donat:

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi.
  • 1 butir telur, kuningnya saja
  • 1 sachet susu kental manis (skm)
  • 2 sendok makan gula pasir
  • 1 sendok makan margarine

Cara Membuat Donat Tanpa Kentang

  1. Aduk semua bahan jadi satu. Lalu tuangkan bahan biang ke dalam adonan.
  2. Uleni adonan sampai benar-benar kalis. Diamkan selama 30 menit.
  3. Cetak adonan beberapa bagian lalu diamkan lagi 30 menit.
  4. Setelah 30 menit, donat sudah bisa digoreng. Waktu menggoreng, api harus kecil dan minyak jangan terlalu panas, nanti donat bisa gosong dan dalamnya mentah.

Selamat mencoba dan menikmati. (ana)

Rasulullah, Nabi Terakhir

0

Apa yang dibawa oleh Nabi Isa AS adalah untuk membenarkan dan menegaskan ajaran-ajaran yang terdapat dalam Taurat, khususnya mengenai aqidah dan kepercayaan. Sementara itu, dalam hal hukum, terdapat beberapa kelonggaran dibandingkan dengan aturan yang ada sebelumnya.

Aqidah yang dibawa oleh setiap Nabi berfungsi untuk memperkuat dan mendukung kepercayaan para nabi terdahulu. Sedangkan syariat yang dibawa oleh para nabi seringkali berfungsi untuk menggantikan dan membatalkan syariat yang berlaku sebelumnya, meskipun kadang-kadang ada beberapa yang mendukung syariat terdahulu.

Dengan demikian, meskipun syariat ilahi bisa berbeda-beda, aqidah dan agama yang benar itu hanya satu. Para nabi yang diutus, mulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW, semuanya menyeru kepada agama yang satu, yaitu agama Islam.

Agama Islam ini telah diajarkan melalui para nabi, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, dan Nabi Ya’qub AS. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, “Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri. Sungguh Kami telah memilihnya di dunia, dan di akhirat, dia termasuk orang-orang yang saleh” (Al-Baqarah 2:130).

Begitu juga ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Ibrahim, “Tunduk patuhlah kepada-Ku”, Ibrahim menjawab, “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam” (Al-Baqarah 2:131).

Nabi Ibrahim AS juga mewasiatkan kepada anak-anaknya, termasuk Nabi Ya’qub, agar mereka berpegang pada agama yang telah dipilih oleh Allah, yaitu Islam. “Hai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerah diri (Islam)” (Al-Baqarah 2:132).

Dengan aqidah ini pula, Allah SWT mengutus Nabi Musa AS kepada Bani Israil. Dalam Al-Quran disebutkan mengenai para ahli sihir Firaun yang akhirnya beriman kepada ajaran Nabi Musa, dan mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam kepada-Mu” (Al-A’raf 7:126).

Demikian pula dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Isa AS. Ketika kaumnya, Bani Israil, mengingkari ajarannya, Isa bertanya, “Siapakah yang akan menjadi penolongku untuk menegakkan agama Allah?”

Para sahabatnya, para hawariyyin, menjawab, “Kami adalah penolong-penolong agama Allah, kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang muslim” (Ali Imran 3:52).

Dalam Al-Quran, Allah SWT juga menegaskan bahwa agama yang diridhai di sisi-Nya adalah Islam. “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tidak ada perselisihan antara orang-orang yang diberikan Al-Kitab, kecuali setelah datangnya pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka” (Ali Imran 3:19).

Selain itu, dalam surah Asy-Syura, Allah SWT berfirman, “Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu” (Asy-Syura 42:13).

Selanjutnya, Allah SWT juga mengingatkan bahwa kaum ahli Kitab tidak berpecah belah kecuali setelah datangnya pengetahuan yang menyebabkan kedengkian di antara mereka. Kalau bukan karena ketetapan Allah untuk menangguhkan azab hingga waktu yang ditentukan, mereka pasti telah dibinasakan (Asy-Syura 42:14).

Para nabi yang diutus semuanya membawa agama yang satu, yaitu Islam, yang merupakan agama yang diakui oleh Allah SWT. Ahli Kitab sendiri mengetahui bahwa agama itu satu dan bahwa para nabi diutus untuk mendukung ajaran nabi-nabi sebelumnya.

(Sirah Nabawiyah / Ana – Bersambung)