Beranda blog Halaman 99

4 Cara Mencegah Karies Gigi Secara Alami

0

Mencegah karies gigi secara alami bisa menjadi alternatif yang efektif. Selain melakukan perawatan medis untuk menjaga kesehatan gigi, Anda bisa mengimbangi dengan beberapa langkah alami berikut untuk mencegah karies.

Hindari Konsumsi Gula Berlebihan

Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Gula yang terlarut dalam mulut dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan gigi atau karies.

Sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti soda dan permen. Sebagai pengganti gula, Anda bisa menggunakan madu, tetapi tetap dalam jumlah yang wajar karena konsumsi gula berlebihan tetap berisiko bagi kesehatan gigi.

Hindari Makanan yang Mengandung Asam Fitat

Asam fitat yang terkandung dalam beberapa makanan, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi penting dan menyebabkan gangguan pada gigi.

Makanan yang mengandung asam fitat, terutama yang ditanam dengan pupuk fosfat, bisa meningkatkan risiko karies. Sebaiknya pilih makanan yang ditanam secara organik atau dengan pupuk alami untuk mengurangi dampak buruknya.

Perbanyak Minum Susu

Susu kaya akan kalsium dan vitamin D, yang keduanya penting untuk kesehatan gigi. Minum susu secara teratur dapat membantu menjaga kekuatan enamel gigi dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan gigi. Ini adalah cara yang baik untuk menjaga gigi tetap kuat dan terhindar dari lubang gigi.

Berkumur dengan Minyak Kelapa

Berkumur dengan minyak kelapa mungkin terdengar tidak biasa, tetapi ini adalah cara alami yang sudah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan mulut. Cukup berkumur dengan satu sendok makan minyak kelapa selama 20 menit.

Teknik ini dikenal sebagai oil pulling dan dapat membantu membersihkan bakteri di mulut serta mencegah karies. Jika sulit melakukannya selama 20 menit, Anda bisa mulai dengan berkumur selama 3-5 menit. Minyak esensial seperti cengkeh atau teh juga bisa digunakan sebagai alternatif.

Langkah-langkah alami di atas memang tidak memberikan hasil instan, tetapi jika dilakukan secara rutin, dapat membantu mencegah karies gigi dan menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Selain menjaga kebersihan gigi dengan cara medis, kebiasaan alami ini bisa menjadi pelengkap yang baik untuk mencegah masalah gigi lebih lanjut. (*)

Resep Marmer Cake Putih Telur, Lembut dan Moist

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Marmer Cake Putih Telur by @yulichia88. Marmer Cake Putih Telur adalah variasi dari kue marmer yang menggantikan sebagian atau seluruh telur kuning dengan putih telur.

Hasilnya adalah kue yang lebih ringan dan sedikit lebih padat dibandingkan marmer cake biasa, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang lebih ringan. Selain itu, penggunaan putih telur memberi kue ini keunikan dari segi tampilan dan rasa.

Ketika dipotong, teksturnya terasa halus, namun tetap cukup lembut dan moist. Paduan tekstur antara bagian yang berwarna terang dan marmer yang berwarna cokelat menambah daya tariknya.

Secara keseluruhan, meskipun menggunakan lebih banyak putih telur, tekstur kue ini tetap moist dan tidak terasa kering, asalkan proses pemanggangan dilakukan dengan tepat. Kekompakan adonan dengan campuran bahan yang tepat memberikan kue ini kestabilan dan kelezatan.

Rasa Marmer Cake Putih Telur cenderung lebih ringan dan sedikit lebih gurih dibandingkan dengan marmer cake biasa. Karena putih telur tidak memberikan rasa yang kaya seperti kuning telur, kue ini terasa sedikit lebih netral dan tidak terlalu manis, tetapi tetap enak dan mudah dinikmati. Kelembutannya memberikan rasa yang lebih ringan di mulut, dan meskipun menggunakan sedikit bahan pengembang, tekstur tetap mengembang dengan baik.

Resep Marmer Cake Putih Telur

Bahan:

  • 400 gram putih telur
  • 150 gram gula pasir
  • 1 sendok teh air jeruk nipis
  • 200 gram terigu kunci
  • 20 gram susu bubuk
  • 1/2 sendok teh vanilla
  • 160 gram butter leleh
  • 10 gram coklat bubuk
  • Sedikit pasta cokelat

Cara Membuat Marmer Cake Putih Telur

  1. Kocok putih telur dan air jeruk nipis. Masukkan gula pasir secara bertahap. Kocok sampai kaku, soft peak.
  2. Ayak dan masukkan terigu, susu, vanilla, aduk balik sampai tercampur rata.
  3. Masukkan butter leleh, aduk balik sampai tercampur rata (homogen).
  4. Ambil 1/3 adonan, beri cokelat bubuk dan pasta cokelat, aduk hingga tercampur rata.
  5. Tuang adonan selang seling ke loyang yang sudah dioles mentega dan ditaburi terigu.
  6. Bikin motif marmer dengan sumpit (di resep ini, dituang adonan selang seling, kayak bikin motif bolu macan).
  7. Panggang adonan dengan suhu 180 derajat celsius, dengan api bawah selama 25 menit, api atas selama 20 menit. Atau panggang sampai matang. Sesuaikan dengan oven masing-masing.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Soto Bandung, Menggugah Selera

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Soto Bandung. Soto Bandung adalah salah satu varian soto khas Indonesia yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Soto ini memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bahan, kuah, maupun penyajiannya.

Dibandingkan dengan soto dari daerah lain, Soto Bandung menawarkan rasa yang segar dan gurih dengan kuah kaldu yang ringan namun kaya akan cita rasa. Berikut adalah ulasan tentang Soto Bandung:

Rasa

Soto Bandung memiliki rasa yang sangat khas: gurih dari kaldu sapi, segar dari lobak, dan sedikit pedas dari sambal atau cabai rawit. Rasa kuahnya yang bening memberikan kesan ringan, tidak membuat eneg meski disantap dalam porsi yang banyak. Daging sapi yang empuk, serta kikil yang kenyal, berpadu sempurna dengan kuahnya yang gurih.

Selain itu, lobak yang digunakan memberikan sensasi renyah dan sedikit pedas alami, menambah keunikan rasa Soto Bandung dibandingkan dengan soto lainnya. Sambal yang biasanya disajikan terpisah memberikan keleluasaan bagi yang menyukai rasa lebih pedas.

Soto Bandung adalah hidangan yang sangat menggugah selera, menawarkan rasa yang ringan namun kaya akan cita rasa. Kuah bening yang gurih dengan daging sapi empuk, kikil kenyal, dan kesegaran lobak menciptakan kombinasi yang pas. Soto ini cocok dinikmati dalam cuaca panas atau saat ingin menyantap hidangan yang segar dan menghangatkan tubuh.

Resep Soto Bandung

Bahan:

  • 500 gram daging sapi
  • 1 buah lobak putih, kupas dan potong-potong
  • 1 batang daun bawang, iris tipis-tipis
  • 2 lembar daun salam
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 batang serei, memarkan
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • Kaldu jamur
  • Garam, gula pasir dan pala bubuk secukupnya

Bumbu yang Dihaluskan:

  • 6 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih

Bahan Pelengkap:

  • Kedelai goreng
  • Jeruk nipis
  • Sambal rawit
  • Bawang goreng

Cara Membuat Soto Bandung

  1. Rebus daging sapi sampai lembut. Potong-potong dagingnya, lalu masukkan kembali ke dalam kuah.
  2. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai tercium bau wangi. Masukkan serei, lengkuas, jahe, daun salam dan daun jeruk. Aduk-aduk sampai bumbu matang. Lalu tuang bumbu ke dalam rebusan daging.
  3. Didihkan kembali kaldu, tambahkan air secukupnya, masak sampai mendidih. Masukkan lobak, beri garam, gula pasir, pala bubuk dan kaldu jamur, aduk hingga tercampur rata.
  4. Terakhir, masukkan daun bawang. Koreksi rasa, sajikan dengan pelengkap.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Resep Hurricane Chiffon Cake, Ringan dan Lembut

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep Hurricane Chiffon Cake. Hurricane Chiffon Cake adalah variasi dari chiffon cake yang semakin populer di kalangan penggemar kue ringan dan lembut.

Kue ini dikenal karena teksturnya yang sangat ringan, lembut, dan sedikit kenyal, dengan kelembapan yang pas dan rasa yang tidak terlalu manis. Berikut adalah ulasan mengenai Hurricane Chiffon Cake:

Tekstur

Hurricane Chiffon Cake memiliki tekstur yang luar biasa ringan dan empuk. Ketika dipotong, kue ini tampak seperti spons halus yang meleleh di mulut. Berbeda dengan kue yang lebih padat, chiffon cake cenderung lebih ‘bouncy’, karena adonan yang mengandung banyak udara berkat teknik pemisahan telur dan pengocokan putih telur. Kelembutan dan kekenyalan pada setiap gigitan membuat kue ini begitu menyenangkan untuk dimakan.

Rasa

Secara umum, rasa dari Hurricane Chiffon Cake cenderung netral, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai macam topping atau isian. Rasa manisnya tidak berlebihan, memberikan keseimbangan yang pas dengan kelembutannya. Kue ini sering disajikan dengan topping seperti whipped cream, buah-buahan segar, atau sirup, menambah dimensi rasa yang lebih kaya.

Resep Hurricane Chiffon Cake

Bahan:

  • 8 butir kuning telur
  • 25 gram gula pasir
  • 70 ml minyak sayur
  • 160 ml susu cair
  • 200 gram terigu protein rendah
  • 2 sendok makan coklat bubuk
  • Chefmatechocolate
  • 8 butir putih telur
  • Sejumput garam
  • 1 sendok makan air jeruk nipis
  • 80 gram gula pasir

Cara Membuat Hurricane Chiffon Cake

  1. Whisk kuning telur, gula pasir hingga tercampur rata. Lalu masukkan susu cair. Whisk lagi hingga tercampur rata.
  2. Tambahkan terigu yang sudah diayak. Aduk hingga tercampur rata. Bagi adonan menjadi 2 bagian sama banyak. Satu bagian beri cokelat bubuk, aduk lagi hingga tercampur rata. Lalu sisihkan.
  3. Kocok putih telur dan sujumput garam, hingga berbusa. Tambahkan jeruk nipis, lalu masukkan gula pasir secara bertahap. Kocok hingga medium peak. (Tengah mengocok, bisa discrap pakai spatula, untuk memastikan semua tercampur rata).
  4. Setengah bagian maringue, ditambahkan ke adonan cokelat secara bertahap, aduk lipat secara rata. Selanjutnya, tuang ke loyang. Pertama, tuang ke adonan plain dulu, lalu adonan cokelat.
  5. Panggang hingga matang. Sesuaikan oven masing-masing. (Resep ini menggunakan oven listrik, 160 derajat celsius). Panggang selama 10 menit pertama untuk buat goresan. Lalu turun ke 135 -125 derajat celcius. Selama sekitar 45 menit.
  6. Balik chiffon cake di botol. Biarkan dingin. Keluarkan dengan bantuan pisau yang diselipkan di pinggir loyang, atau dengan bantuan tangan.

Selamat mencoba dan menikmati. (Ana)

Bulog Sulteng Salurkan Bantuan Beras untuk 21.839 Keluarga di Sigi

0

Palu – Perum Bulog Sulawesi Tengah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk 21.839 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sigi. Penyaluran ini merupakan bagian dari alokasi tahap akhir pada Desember 2024.

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sulteng, Heriswan, menegaskan bahwa proses distribusi dilakukan secara tepat sasaran. “Kami menggunakan mekanisme transporter yang bertanggung jawab mengantarkan beras dari gudang hingga ke penerima. Setiap penerima difoto dengan KTP saat menerima bantuan, sesuai data yang tercantum di dokumen Bulog. Jadi, tidak ada penerima di luar data kami,” jelas Heriswan, Kamis (5/12/2024).

Heriswan menambahkan, program bantuan beras ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban keluarga prasejahtera. “Kami berharap bantuan ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang paling membutuhkan,” ujarnya.

Sebagai bagian dari distribusi di Sulawesi Tengah, total bantuan yang disalurkan mencapai 2.518.250 kilogram atau setara dengan 2.518 ton beras. “Bantuan ini ditargetkan untuk 251.825 KK di wilayah Sulawesi Tengah, dengan masing-masing KK menerima 10 kilogram beras,” ungkap Heriswan.

Penyaluran ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di akhir tahun sekaligus mendukung stabilitas pangan daerah. (RN)

Dua Bayi Ditemukan di Lokasi Berbeda, Satu Tewas, Polisi Buru Pelaku

0

Palu – Kasus penemuan bayi kembali menghebohkan warga Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kali ini, mayat bayi laki-laki ditemukan tewas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Rabu (4/12/2024). Penemuan ini dilakukan oleh seorang pemulung, Hermi (40), saat mencari sampah plastik.

Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati, membenarkan kejadian tersebut. “Kami menerima laporan pada pukul 09.00 WITA dari Bhabinkamtibmas Kawatuna, Bripka Beny. Tim segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad bayi ke Puskesmas Kawatuna untuk penanganan awal,” ujarnya.

Dari keterangan saksi, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 08.00 WITA di tumpukan sampah, terbungkus kain. “Saksi yang panik melapor ke operator alat berat di TPA, kemudian bersama-sama mengevakuasi jasad bayi ke pinggir jalan sebelum menghubungi petugas kepolisian,” tambah Kapolsek.

Jasad bayi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk keperluan visum. Dugaan sementara, bayi malang tersebut dibuang oleh orang tuanya akibat hubungan gelap.

Penemuan ini bukan yang pertama di Kecamatan Mantikulore. Sebelumnya, warga Kelurahan Talise digegerkan dengan penemuan seorang bayi di Taman Hutan Kota Palu pada Rabu (27/11/2024). Beruntung, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup dan kini telah mendapat perawatan medis.

“Kami sedang menyelidiki kedua kasus ini untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab. Kami berharap masyarakat segera melapor jika memiliki informasi,” tegas Iptu Siti Elminawati. (RN)

Sindikat Pencuri Ban Serep Dibekuk, Satu Pelaku Masih Buron

0

Palu – Polsek Palu Selatan berhasil mengungkap sindikat pencurian ban serep yang meresahkan warga di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan sekitarnya. Sebanyak lima pelaku berhasil ditangkap, sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran. Aksi mereka sempat viral lantaran menyasar berbagai jenis mobil, seperti Calya, Avanza, Agya, Kalia, dan Sigra.

Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly, menyebutkan keberhasilan ini berkat kerja sama tim kepolisian dan masyarakat. “Dari hasil pemeriksaan, komplotan ini telah beraksi di sekitar 20 lokasi. Lima pelaku berinisial AR (25), RA (25), MR (30), MF (32), dan F (31) berhasil diamankan. Kami juga menyita 26 ban serep sebagai barang bukti,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (4/12/2024).

Para pelaku menjalankan aksinya dengan cara menginjak pengait ban serep hingga turun, kemudian mencabut dan menjualnya dengan harga Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per ban. Aksi pencurian dilakukan siang, sore, malam, hingga menjelang subuh. Hasil penjualan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

AKP Velly mengungkapkan, para pelaku berasal dari berbagai daerah, yakni Kota Palu, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Donggala. Salah satu pelaku, RA, diketahui merupakan residivis, sementara empat lainnya baru pertama kali tersangkut kasus pencurian. “Kelompok ini spesialis ban serep, menyasar kendaraan dengan pengait yang mudah dilepas. Mereka beraksi bergantian, biasanya dalam kelompok dua hingga tiga orang,” jelasnya.

Selain pelaku utama, polisi juga memeriksa dua pembeli ban serep curian yang mengaku tidak mengenal para pelaku. “Penyidik menemukan bahwa pembeli hanya tergiur harga murah yang ditawarkan,” tambah AKP Velly.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1, 3e, 4e, dan 5e juncto Pasal 64 KUHP tentang pencurian berulang, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara. Sementara itu, polisi masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku yang buron dan mengidentifikasi lokasi kejahatan lainnya. (RN)

Kantor KPU Morowali Terbakar, Polisi Dalami Penyebab

0

Palu – Kebakaran melanda Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Selasa (5/12/2024). Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 11.45 WITA dan sempat memicu kepanikan di lokasi kejadian. Meski demikian, logistik pemilu berhasil diamankan sebelum api merambat lebih luas.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono, menjelaskan kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu singkat dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit water cannon milik Satuan Brimob. “Api dapat dijinakkan sekitar pukul 12.05 WITA, hanya 20 menit setelah kejadian,” ujarnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh Polres Morowali. Kombes Djoko menegaskan pihaknya bersama KPU terus berupaya menjaga keamanan agar insiden serupa tidak terulang.

“Kami sedang mendalami penyebab kebakaran dan berharap segera memperoleh hasilnya,” tutup Djoko. (RN)

Resep MPASI Bubur Kentang dan Ayam, Nutrisi yang Seimbang

0

Rubrik Selera Nusantara edisi kali ini menyajikan resep MPASI Bubur Kentang dan Ayam. Memasuki usia 7 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk mengenal makanan pendamping ASI (MPASI).

Pada usia ini, sistem pencernaan bayi semakin matang, sehingga mereka dapat mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur yang lebih beragam, seperti pure, bubur lembut, atau potongan kecil. MPASI bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi bayi untuk mengenal rasa dan tekstur baru.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan MPASI yang bergizi, aman, dan mudah dicerna, sambil memperkenalkan beragam jenis makanan agar bayi terbiasa dengan variasi rasa dan tekstur. Di usia 7 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi dari makanan selain ASI atau susu formula, terutama untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Bubur kentang dan ayam adalah salah satu pilihan resep MPASI yang sangat baik untuk bayi usia 7 bulan. Kombinasi kentang yang lembut dan ayam sebagai sumber protein membuat hidangan ini menjadi pilihan yang bergizi dan mudah dicerna. Selain itu, bubur ini memiliki tekstur yang pas untuk bayi yang mulai belajar makan makanan padat.

Nutrisi Seimbang

    • Kentang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin C, dan serat yang baik untuk pencernaan bayi. Kentang juga mengandung kalium yang penting untuk mendukung fungsi jantung dan otot.
    • Ayam adalah sumber protein hewani yang sangat baik, yang membantu pertumbuhan dan perkembangan otot serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ayam juga kaya akan zat besi yang dibutuhkan bayi untuk perkembangan otak dan darah.

Protein hewani sangat penting untuk mencegah stunting pada bayi, dan ayam adalah pilihan yang baik. Kombinasikan ayam dengan kentang untuk membuat bubur MPASI yang lezat dan bergizi.

Resep MPASI Bubur Kentang dan Ayam

Bahan:

  • 1 buah kentang ukuran sedang, dipotong-potong
  • 1 sdm daging ayam, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 buah wortel, cincang halus
  • 1 sdt unsalted butter

Cara Membuat MPASI Bubur Kentang dan Ayam

  1. Rebus daging ayam hingga matang dan empuk.
  2. Sementara itu, rebus kentang dan wortel hingga empuk.
  3. Setelah matang, masukkan semua bahan ke dalam blender dan proses hingga setengah halus.
  4. Tambahkan unsalted butter dan blender lagi hingga halus.
  5. Sajikan bubur kentang dan ayam untuk si kecil. (SRY)

Unifa dan PT IMIP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM

0

Universitas Fajar (Unifa) dan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara tersebut berlangsung di Smart Classroom Universitas Fajar dan dihadiri oleh Rektor Universitas Fajar, Muliyadi Hamid beserta jajaran pimpinan, antara lain Deputi Rektor I, Ismail Marzuki; Deputi Rektor II serta Deputi Rektor III, Muhammad Bisyri. Hadir pula Dekan Fakultas Teknik, Erniati dan Manager Public Relations Unifa, Abdul Jalil. Dari pihak PT IMIP, hadir Trisno Wasito dan Siti Awaliah.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Fajar, Muliyadi Hamid menekankan bahwa peran institusi pendidikan tinggi sangat penting dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia industri, serta membantu mencetak SDM unggul yang siap bersaing di pasar global,” ujar Muliyadi.

Trisno Wasito, perwakilan PT IMIP, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya hilirisasi industri bagi kemajuan bangsa. “Hilirisasi industri adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan meningkatkan daya saing dan menciptakan lebih banyak peluang kerja, kemitraan ini merupakan langkah awal yang strategis,” ungkapnya.

Selain penandatanganan MoU, acara ini juga diisi dengan penyerahan beasiswa secara simbolis dari Yayasan Peduli IMIP kepada mahasiswa Unifa. Beasiswa tersebut diharapkan dapat memberikan dukungan bagi mahasiswa berprestasi serta mendorong mereka untuk terus berprestasi dalam bidang akademik.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, serta menciptakan lebih banyak program yang bermanfaat bagi pengembangan SDM yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan Indonesia. (*)