PAKANDATTO Dikukuhkan, Awasi Warga Buang Sampah Sembarangan

Keinginan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menciptakan lingkungan yang bersih segera terwujud dengan adanya Pasukan Penindakan Anti Kotor (PAKANDATTO). Sebanyak 153 personil PAKANDATTO perwakilan dari masing-masing kelurahan dikukuhkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, di Anjungan City Of Makassar, Rabu (19/10).

Berbeda dengan petugas kebersihan, PAKANDATTO di bawah kepemimpinan langsung Wali Kota Makassar, Danny Pomanto sekaligus untuk menyempurnakan manajemen persampahan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Dia menegaskan, PAKANDATTO bertugas mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.

Berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan ada beberapa tempat yang dilarang untuk membuang sampah. Seperti sungai, parit, saluran irigasi, drainase, taman kota, tempat terbuka, fasilitas umum dan jalan.

Baca Juga:  Banjir Melanda Kota Barru, Aktivitas Warga Tersendat

Pasukan ini kerjanya untuk mengawasi kualitas pembuangan sampah seperti aturan yang ada. Kalau ada yang membuang sampah (sembarang tempat) tegakkan Perda. Tegur dulu,” kata Danny Pomanto.

Sesuai dengan namanya, kata Danny, PAKANDATTO bermakna teguran. Untuk itu, ia mengimbau seluruh pasukan agar terlebih dulu memberikan teguran jika ada warga yang kedapatan melanggar.

“PAKANDATTO itu teguran, teguran yang lebih keras. Jangan melanggar,” tegasnya. “Kalau ada warga (penghuni rumah) yang buang sampah bukan pada waktunya, kita tegur dulu. Kuncinya komunikasi baik. Sebut Perda,” sambung Danny.

Baca Juga:  Kapolda Sulteng Tegaskan Komitmen Jalankan Arahan Presiden Prabowo

Ia menegaskan, hasil laporan dari PAKANDATTO akan langsung diterima oleh Wali Kota Danny Pomanto lewat aplikasi. “Laporan itu akan masuk ke saya lewat aplikasi, foto kasih aplikasi ambil google map-nya, kasih ke saya kemudian nanti disampaikan ke camat,” ucap Danny dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Makassar.

Sementara Camat Ujung Tanah, Chaidar Ibrahim merespon baik pembentukan PAKANDATTO. Menurutnya, ini untuk kepentingan masyarakat. “Khusus di Ujung Tanah itu, kita ada sembilan personil PAKANDATTO,” tutupnya. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU