Pancing Geliat Peneliti Budaya Lokal, LPPM IAIN Bone Hadirkan Pakar Peneliti Budaya

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Bone menggelar pelatihan dan Penelitian Budaya Lokal di Grand Nur Hotel, Jumat- Sabtu (5-6/8/2022).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 35 peneliti muda dengan menghadirkan Saprillah Kepala Balitbang Makassar, dan Husnul F Ilyas, Badan Riset Inovasi Nasional Makassar.

Sambutan Kepala LPPM Rahmatun Nair yang disampaikan oleh Kapus Penelitian Hasanuddin bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menarik minat para peneliti IAIN Bone untuk mengkaji budaya lokal, dimana kajian tentang budaya lokal khusunya kearifan lokal Bone masih rendah peminatnya.

Baca Juga:  Karier Farmasi: Kontribusi Besar untuk Dunia Medis dan Masyarakat

Selain itu output yang diharapkan adalah peneliti mampu mengkaji budaya lokal yang ada dalam berbagai persfektif atau bidang, mengingat Bone mempunyai banyak ragam budaya yang bisa diangkat dan dikaji secara mendalam.

Sementara Rektor IAIN Bone, Prof. H. Syahabuddin, M. Ag. menyampaikan dalam sambutannya agar para peneliti membuat judul kajian yang sexi, yang bisa membuat kegelisahan bila tidak membaca isinya.

Baca Juga:  Profesi Farmasi: Pilar Kesehatan Modern

“Diharapkan dalam kajian peneliannya hendaknnya memberi judul yang sexi, sehingga menimbulkan rasa keingintahuan, bisa membuat kegelisahan akademik untuk mengetahui lebih dalam”, ujarnya

Diakhir sambutannya ia mengingatkan kepada peserta pelatihan untuk menggali potensi diri, semakin cerdas dalam menanggapi problematika kekinian yang berhubungan dengan kearifan lokal terutama yang ada di wilayah Sulawesi Selatan, sehingga menghasilkan kajian lokal yang bisa mengglobal.*

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU