Panduan Lengkap Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tahan Lama

Masih jarang merawat aki mobil? Ini pentingnya perawatan rutin untuk aki mobil. Mungkin kamu merasa bahwa merawat mobil itu sepele, namun sebenarnya, perawatan yang rutin sangatlah penting.

Mobil yang dirawat dengan baik akan memiliki penampilan dan performa yang lebih optimal dibandingkan dengan yang tidak terawat. Meskipun efek dari perawatan tidak selalu langsung terlihat dalam waktu singkat, jika dibiarkan, potensi kerusakan pada komponen dan mesin mobil bisa semakin besar.

Salah satu komponen yang rentan rusak jika tidak dirawat dengan baik adalah aki mobil. Aki, atau yang sering disebut accu, adalah komponen listrik utama yang berfungsi sebagai sumber daya untuk berbagai perangkat di mobil.

- Iklan -

Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, mobil tidak akan bisa beroperasi secara optimal, bahkan mungkin tidak bisa menyala sama sekali. Oleh karena itu, menjaga kesehatan aki sangat penting untuk memastikan kinerja mobil tetap prima.

Lantas, bagaimana cara merawat aki mobil agar tetap awet? Berikut adalah panduan lengkap untuk menjaga aki mobil agar tahan lama.

Periksa Terminal Aki Mobil

Langkah pertama dalam merawat aki adalah memeriksa terminal aki. Terminal aki berfungsi sebagai penghubung antara kutub positif dan negatif. Terminal aki rentan kotor karena bisa disisipi kotoran seperti bakteri, jamur, dan virus. Hal ini sering terjadi pada aki yang sudah berumur.

- Iklan -

Kamu bisa membersihkan terminal aki dengan mudah menggunakan air panas dan sikat gigi bekas. Gosok bagian terminal yang kotor hingga bersih. Jika terminalnya kendur, kencangkan dengan hati-hati. Jika terasa sulit atau tidak bisa dikencangkan, bisa jadi bautnya sudah aus dan perlu diganti atau bahkan aki itu sendiri sudah harus diganti.

Perhatikan Daya Pengisian Bahan Bakar

Jika bahan bakar mobil cepat habis, bisa jadi ada masalah dengan sistem pengisian bahan bakar atau aki. Salah satu cara sederhana untuk memeriksa apakah ada masalah dengan sistem pengisian adalah dengan melepas kutub negatif aki saat mobil dalam keadaan menyala. Jika mobil langsung mati, itu pertanda ada masalah di sistem pengisian yang perlu segera ditangani.

Baca Juga:  Apa Itu Proses Bleeding Rem Mobil? Begini Cara Melakukannya

Matikan Semua Perangkat Elektronik Saat Mobil Tidak Digunakan

Pastikan semua perangkat elektronik di mobil dimatikan saat mobil tidak digunakan, seperti radio, AC, lampu, atau TV kecil. Ini penting untuk menjaga daya aki agar tidak cepat terkuras. Dengan mematikan perangkat yang tidak perlu, aki akan lebih awet dan mobil akan siap digunakan kapan saja tanpa masalah.

- Iklan -

Periksa Kondisi Aki Secara Rutin

Lakukan pengecekan rutin pada kondisi aki dengan alat seperti battery load tester. Alat ini akan membantu memeriksa kapasitas dan kondisi aki secara akurat. Jika mobilmu menggunakan aki basah, pastikan untuk memeriksa cairan elektrolit secara berkala. Jika cairan mulai berkurang, segera tambahkan agar aki tetap berfungsi dengan baik.

Periksa Air Aki Secara Berkala

Selain memeriksa kondisi aki, kamu juga perlu memeriksa kadar air dalam aki, terutama pada aki jenis basah. Cek setiap 2-3 hari sekali, dan jika kadar air sudah berkurang, segera tambahkan air aki. Jika air aki dibiarkan habis, aki bisa mengalami kerusakan yang mengganggu kinerja mobil.

Pemanasan Mesin Mobil Secara Rutin

Meski tidak sering digunakan, penting untuk memanaskan mobil secara rutin. Salah satu penyebab aki cepat rusak adalah mobil yang jarang dipanaskan, karena aki tidak mendapatkan pengisian daya yang cukup. Sebaiknya panasi mobil setiap 2-3 hari sekali untuk menjaga aki tetap berfungsi optimal.

Waspada Terhadap Kebocoran Aki

Kebocoran pada aki adalah masalah serius yang bisa mengganggu kinerja mobil. Jika menemukan kebocoran, segera bersihkan dan pastikan aki kering sebelum digunakan. Jika setelah dibersihkan aki masih tidak berfungsi, bisa jadi kebocoran sudah terlalu parah, dan solusi terbaik adalah mengganti aki dengan yang baru.

Baca Juga:  Ketahui Perbedaan PHEV, HEV, dan BEV pada Mobil Listrik

Periksa Pengikat Aki

Pengikat aki berfungsi untuk memastikan aki tetap stabil dan tidak bergerak. Gerakan atau getaran yang berlebihan bisa merusak komponen kelistrikan mobil. Pastikan pengikat aki dalam kondisi kuat dan tidak longgar. Jika pengikat kendur, segera kencangkan agar aki tetap dalam posisi yang aman.

Lepaskan Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan Lama

Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lama, lepaskan kabel aki untuk menghindari aki terkuras habis. Ini penting agar aki tetap awet meskipun mobil jarang digunakan. Jika kamu tidak merawat aki dengan baik, meski umurnya sekitar satu setengah tahun, aki bisa lebih cepat rusak.

Hindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Aki

Hindari kebiasaan menyalakan perangkat elektronik seperti AC atau radio saat mesin mobil mati, karena ini akan menguras daya aki. Jika perlu menunggu di dalam mobil, sebaiknya buka jendela untuk mendapatkan udara segar dan gunakan ponsel untuk mendengarkan musik. Kebiasaan ini bisa membantu agar aki tetap terjaga kondisinya.

Merawat aki mobil dengan baik tidak hanya memastikan mobil tetap bisa berfungsi dengan baik, tetapi juga memperpanjang umur aki dan mengurangi kemungkinan masalah saat berkendara. Dengan melakukan perawatan rutin dan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menghindari masalah aki yang dapat merusak kinerja mobil.

Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi aki mobil secara berkala dan jangan abaikan perawatan yang sederhana namun sangat penting ini. Dengan perhatian yang tepat, aki mobilmu akan lebih awet dan perjalananmu akan lebih aman dan nyaman. (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU