Wisuda Pascasarjana dan Sarjana Angkatan 61 Periode I Tahun Akademik 2021/22 Universitas Bosowa (Unibos) hari kedua, Kamis 31 Maret 2022 di Gedung Balai Sidang 45.
Acara wisuda tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU dengan beberapa perguruan tinggi diantaranya, Institut Teknologi dan Bisnis Arung Palakka yang diwakili Dr Rabiatul Adawiyah, M Pd.
Universitas Mega Buana Palopo yang diwakili Dr Hj Nilawati Uly, S Si., Apt., M Kes; Institut Teknologi dan Bisnis Kalla Syamril, ST., M Pd.
MoU ditandatangani oleh Rektor Unibos turut disaksikan Bupati Banggai Laut Sulteng Sofyan Kaepa, SH; Founder Bosowa Aksa Mahmud, Sekretaris BPH Yayasan Aksa Mahmud, dan ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat
Dalam sambutannya Rektor Unibos mengatakan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk memberikan yang terbaik bagi wisudawan dan sivitas akademika Unibos.
“Pandemi tak boleh menyurutkan semangat kita untuk tetap memberikan layanan terbaik untuk sivitas akademika Unibos melalui kerja yang rapi, cerdas, kreatif dan inovatif,” kata Rektor.
Proses wisuda akademik 2021-2022 dapat diselenggarakan dengan baik, penuh hikmat, dan semangat.
“Satu bentuk kreativitas dan inovasi tersebut akan kita lihat bersama-sama dalam rangkaian prosesi wisuda saat ini,” ungkapnya.
“Kami harapkan kebahagiaan kita semua tidak berkurang sedikitpun. Karena di hari ini kita bersama-sama melaksanakan prosesi wisuda 486 orang wisudawan dan wisudawati dari program pascasarjana dan sarjana yang beberapa nya memperoleh hasil yang terbaik,” sambungnya.
Karena wisuda kali ini merupakan wisuda terakhirnya sebagai Rektor Unibos, Prof Saleh menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika dan wisudawan hari ini.
“Wisuda hari ini merupakan juga wisuda yang terakhir bagi saya sebagai Rektor Unibos, karena pada 17 April 2022 akan diadakan pergantian rektor.
Oleh sebab itu pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh sivitas akademika dan wisudawan Unibos apabila ada kebijakan yang saya buat dan putuskan tidak berkenan di hati kalian,” ungkap Rektor.
Di akhir sambutan, Rektor juga menuturkan sebuah pantun perpisahan-nya sebagai Rektor Unibos.
Berembus payu angin mengalir
Sejuknya hingga ke ujung pohon
Sambutlah salam pesan terakhir
Kusampaikan melalui untaian pantun
Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga semuanya semakin sukses.
Acara ini juga dihadiri oleh Founder Universitas Bosowa, H Aksa Mahmud. Dalam sambutan singkatnya, ia mengatakan Universitas Bosowa kini mengalami peningkatan.
“Semoga kerja sama Unibos dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia terus berjalan mesra dan baik agar perguruan tinggi ini menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, Rektor telah mengantarkan Unibos menjadi Universitas terkemuka di kawasan Indonesia Timur.
“Kita (Unibos) telah menjadi universitas terpandang, dari yang awalnya peringkat 395 meningkat ke peringkat 82. Suatu kebanggaan yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ia berharap para wisudawan dan wisudawati menjadi lulusan yang membanggakan dan mengharumkan Universitas Bosowa baik secara nasional maupun Internasional.