Setiap manusia memiliki cacing di dalam tubuhnya. Namun, jenis cacing ini tidak menyebabkan penyakit. Sebaliknya, cacing ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, ada jenis cacing lain yang bisa membawa penyakit yang menyerang tubuh. Sebagai contoh, cacing kremi bisa menyebabkan sakit perut sebagai salah satu dampaknya. Jika tidak diatasi, dampaknya bisa sangat luas, tidak hanya pada sakit perut.
Cacing tanah adalah contoh lain dari sumber penyakit ini, sehingga perlu diwaspadai sebagai parasit.
Parasit atau cacing adalah sumber penyakit infeksi dan bahkan bisa menjadi penyebab kanker. Meskipun kecil dan tidak diketahui cara masuknya ke dalam tubuh, mereka dapat mempengaruhi organ-organ seperti hati, paru-paru, otak, dan jantung.
Meskipun terlihat kecil dan tampaknya tidak berbahaya, cacing ini bisa menjadi ganas. Mereka memiliki tubuh yang bisa berubah-ubah panjangnya, dari pendek ke panjang dan sebaliknya. Mereka bisa tumbuh hingga 38 cm dan mampu menelurkan hingga 250 telur sekaligus.
Bayangkan jika cacing ini bercokol di dalam perut dan tumbuh dengan cepat seperti itu, tentu sangat dahsyat. Oleh karena itu, perlu waspada terhadap mereka. Lebih mengkhawatirkan lagi, karena mereka masuk ke dalam tubuh tanpa terlihat dan tidak diketahui cara masuknya.
Seringkali kita meremehkan cacing ini, padahal dampaknya bisa sangat serius saat menyerang. Dampaknya bisa merusak tubuh secara keseluruhan, bukan hanya di tempat mereka berada.
Dampaknya dapat merusak tubuh secara keseluruhan karena bisa menyumbat jalur-jalur organ tubuh yang penting untuk menjalankan fungsinya. Contohnya, aliran darah yang dijalankan oleh jantung bisa terhambat, sehingga mempengaruhi kesehatan jantung dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan organ-organ tubuh lainnya yang mungkin terpengaruh oleh cacing atau parasit ini.
Apa Tanda-tandanya Bila Sudah Menyerang Tubuh?
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala kurang sehat pada tubuh, apakah disebabkan oleh serangan parasit cacing atau penyebab lain. Jangan sampai parasit cacing yang menyerang dianggap sebagai penyakit lain.
Berikut adalah tanda-tanda yang perlu dikenali saat tubuh terinfeksi parasit cacing. Kerusakan pada tubuh bisa dimulai secara perlahan-lahan. Awalnya mungkin tidak terlihat dengan jelas, tetapi kemudian gejalanya menjadi lebih nyata.
Inilah yang membuatnya berbahaya. Serangan pada awalnya mungkin tidak terlihat, meskipun tubuh sudah mulai mengalami kerusakan. Jika gejalanya sudah tampak jelas, itu menandakan bahwa kerusakan mungkin sudah menyebar ke seluruh tubuh. Ini adalah kondisi yang baru kita ketahui.
Selama ini, sering kali kita meremehkan salah satu binatang kecil ini, yang sebelumnya dianggap tidak berbahaya. Padahal, binatang ini sangat berbahaya. Bahkan ketika kita menghadapinya, dengan mudah kita bisa membunuhnya hanya dengan memukul menggunakan kayu, dan cacing tersebut langsung mati.
Ada beberapa gejala umum yang menandakan bahwa parasit ini telah bersarang di dalam tubuh, yang penting untuk kita kenali agar dapat segera mengantisipasinya:
- Bau mulut
- Perut kembung
- Alergi (ruam, mata berair, hidung berair)
- Sering pilek
- Radang amandel
- Hidung tersumbat
- Kelelahan kronis (cepat lelah dalam melakukan apapun)
- Sering sakit kepala
- Konstipasi dan diare
Gejala lainnya, yaitu nyeri otot dan sendi. Gugup dan insomnia serta gangguan nafsu makan. Lingkaran gelap dan kantung di bawah mata. Infeksi jamur berulang seperti candidia.
Kehilangan selera makan. Cepat lapar. Gangguan mood seperti depresi, gelisah. Tersinggung sampai ingin bunuh diri. Gusi berdarah. Nafsu untuk terus mengonsumsi makanan olahan dan makanan dengan kadar gula tinggi. Alergi dan sensitif terhadap makanan. Anemia atau kekurangan zat besi. (Ana)