Bone, FAJARPENDIDIKANKAN.co.id– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone akan menyelenggarakan International Conference on Social Sciences and Technology (ICONSITECH) 2018. Konferensi Internasional tersebut akan diselenggarakan di Hotel Arthama Jalan Haji Bau No. 5 Makassar, Sabtu 24-25 November 2018.
Dengan mengusung tema “Transforming Social Sciences and Technology”, konferensi internasional ini menjadi istimewa karena merupakan suatu even internasional yang diselenggarakan oleh satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Bumi Arung Palakka pasca peresmian alih status dari sekolah tinggi menjadi institut tepatnya pada 19 November 2018 yang lalu.
Dr. Muhammad Rusydi, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku General Coordinator of ICONSITECH 2018 dalam rilisnya kepada FAJAR PENDIDIKAN menyatakan bahwa, tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini memiliki keterkaitan yang erat dengan visi kelembagaan IAIN Bone, untuk menjadi kampus yang unggul dan humanis sekaligus menjadi lokus kajian ilmu-ilmu keislaman yang lebih responsif terhadap realitas sosial di sekitarnya.
“Sekaligus lebih progresif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang mendudukkan manusia dalam keunggulan yang tidak melupakan sisi humanisnya,” kata Dr. Muhammad Rusydi, Jumat (23/11/2018).
Lebih lanjut Rusydi menyebutkan, dalam konferensi ini akan menghadirkan peneliti, akademisi, praktisi, serta mahasiswa dari berbagai wilayah Indonesia seperti Sulawesi, Jawa, dan Sumatera. Meraka nantinya akan berdiskusi aktif dengan presenter dan peserta aktif dari luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Sudan, dan Mesir.
“Ada 37 paper yang lolos proses blind review dari sekian banyak paper yang di-submit melalui easy chair untuk selanjutnya akan diarahkan pada publikasi internasional terindeks,”katanya.
Kegiatan ini, masih lanjut Rusydi, akan menghadirkan beberapa keynote speakers yang dalam hal ini adalah Assoc. Prof. Kamaluddin Nurdin Marjuni, Ph.D. (Universiti Sains Islam Malaysia), Assoc. Prof. Ahmad Sanusi bin Azmi, Ph.D. (Universiti Teknikal Malaysia Melaka), Dr. Syekh Mohammed al-Hosaini Farj, M.A. (Universitas al-Azhar Mesir), serta Dr. Afifuddin, M.A. (UIN Alauddin Makassar).
“Kedatangan Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, atau pejabat yang mewakili untuk membuka konferensi internasional ini secara resmi masih dalam tahap konfirmasi,” Tambah Muhammad Rusydi.
Reporter: Abustan