Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Munculnya suara ledakan yang mengagetkan warga di sekitaran Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajolalido, kota Makassar, pada minggu pagi sekitar pukul 10.30 WITA atau setelah selesainya ibadah misa.
Ledakan yang terjadi berasal dari bom bunuh diri yang dilakukan oleh pasangan suami istri, Kejadian inipun menawaskan kedua pelaku, dan 20 orang korban mengalami luka-luka yang langsung dilarikan kerumah sakit terdekat.
Tentunya peristiwa ini memunculkan perbincangan yang cukup hangat, terlebih pada stabilitas keamanan kota Makassar. Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar mengatakan, masyarakat tak perlu panik, dikarenakan pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya sebagai upaya untuk mengganggu kestabilan keamanan kita dalam melaksanakan aktivitas kita sehari-hari, dan kejadian ini tidak ada kaitannya dengan isu agama, karena didalam sebuah ajaran agama, tak ada satu pun yang mengajarkan kita melukai orang yang tak bersalah.
Lebih lanjut, Fathurahman Sekretaris Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar memberikan saran kepada pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus yang sama dikemudian hari.
“Disamping membasmi jaringan terorisme sampai keakar-akarnya, pendidikan Akhlak dan Moral (Agama) harus lebih ditingkatkan, baik pada skala Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi, karena paham-paham radikalisme dapat mempengaruhi seseorang akibat kurangnya pemahaman mengenai agama.