Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka kerja lapang dan menambah pengetahuan tentang kegiatan budidaya perairan yang ada di Thailand, mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Prodi Budidaya Perairan Universitas Bosowa (Unibos) melakukan study banding ke Universitas Chulolongkorn dan Universitas Kasarsart, Thailand.
Hal ini diungkapkan Ketua Prodi S2 Budidaya Perairan Unibos, Dr Sri Mulyani saat ditemui, Selasa (03/07).
Dr Sri Mulyani menuturkan kegiatan ini, selain kunjungan sebagai salah satu proses perkuliahan di lapangan juga dilakukan untuk memahami berbagai teknologi budidaya yang berkelanjutan yang diterapkan di universitas tersebut.
‘’Ini kunjungan pertama yang kami lakukan di tahun 2018 dan memang menyasar Thailand karena kami melihat budaya perairan disana lebih maju dan bisa menjadi referensi untuk pengembangan budidaya di Unibos,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, ini juga bisa menjadi tempat kami belajar untuk memahami berbagai strategi yang mereka gunakan dalam penetapan startegi pengembangan teknologi dan manajemen budidaya perairan di Unibos.
Kunjungan yang akan dilakukan selama lima hari ini akan diikuti 17 orang baik dari kalangan mahasiswa S2 Budidaya Perairan Unibos, Dosen dan didampingi langsung oleh Rektor Universitas Bosowa.
Selain kunjungan studi, perjalanan ini juga dilakukan untuk penjajakan kerjasama dalam bidang akademik bersama kedua perguruan tinggi tersebut.
‘’Kami berharap kunjungan ini betul-betul akan menghasilkan kerjasama yang baik untuk kedua pihak dan akan berlanjut untuk berbagai pengembangan khususnya bidang akademik. Selain itu semoga dapat menambah pengalaman yang mampu memberi sumbangsi informasi dalam dunia perikanan,” tambahnya.
Selanjutnya S2 Budidaya Perairan Unibos mengatakan akan melakukan keberangkatan studi banding ke Thailand pada tanggal 10 Agustus 2018 mendatang.
Reporter : Ahadri