FAJARPENDIDIKAN.co.id – Menghadapi masa pandemi yang tidak kunjung usai, menarik perhatian para pakar untuk sharing session bersama terkait dampaknya.
Hal ini menjadi topik bahasan dalam webinar nasional Program Pascasarjana Universitas Bosowa (Unibos).
Dalam webinar yang digelar Sabtu, (20/06/2020) ini mengusung tema “Dampak Covid-19 Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan” yang pembahasan terfokus pada strategi percepatan penanganan covid-19, dampak covid-19 terhadap usaha UMKM, dan Era New Normal pasca pandemi covid-19 dalam tatanan kehidupan masyarakat.
Dalam webinar yang bekerjasama dengan Universitas Mahasaraswati ini dibuka Rektor Unibos Prof Saleh Pallu turut menghadirkan beberapa pemateri internal dan eksternal Unibos.
Termasuk, Keynote speaker Prof Dr Ir Batara Surya, M Si., Direktur Pascasarjana Unibos dengan narasumber dari pihak Unibos Dr Syafri, ST., M Si; Dr Baso Madiong, S.H., M.H., Dr. Hasanuddin Remmang, S.E., M.Si. Adapun narasumber dari Universitas Mahasaraswati Dr. A. A. Sudiana, S.H., M.H., Dr. Drs. I Made Wena, M.Si., Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si.
Webinar ini diikuti 700 peserta yang antusias dari berbagai daerah di Indonesia.
Selanjutnya Rektor Unibos dalam sambutannya mengatakan, walaupun pelaksanakan seminar ini secara daring karena dampak pandemi Covid-19, namun diharapkan hal ini bukan sebuah kendala dalam mendapatkan manfaat agar dapat berkontribusi pada masyarakat dan bangsa ini.
“Dinamika kehidupan masyarakat berkembang sangat lamban akibat pandemi covid-19 seperti pada aspek ekonomi, oleh karena itu, kontribusi sivitas akademika sangat diperlukan untuk membantu pemerintah agar semakin baik, saya berharap sivitas akademika bisa bersinergi bersama pemerintah dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat yang semakin sejahtera,” ungkap rektor.
Wakil direktur Pascasarjan Dr Syamsul Bahri M.Si juga mungkapkan tujuan dari webinar ini adalah untuk melakukan kajian terhadap setiap fenomena-fenomena yang terjadi dalam masyarakat seperti pada saat sekarang yaitu pandemi Covid-19 yang saat ini sangat meningkat di Sulawesi Selatan.
“Universitas sebagai salah satu elemen penting dalam melakukan kajian agar memberikan masukan kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya untuk kebaikan kita bersama,” ungkapnya.
”Masyarakat tetap di rumah dan tetap belajar di rumah saja serta mendengarkan apa yang dianjurkan pemerintah, masyarakat harus tertib banyak di rumah kalau pun keluar, harus mengikuti rambu-rambu atau protokol kesehatan yang disampaikan. Utamanya seperti memakai masker, jaga jarak dan memastikan daya imun diri kuat itu yang paling utama,” tutupnya.(*)