Ikatan Keluarga Mahasiswa Bangkep Makassar (IKMBM) melakukan aksi donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar yang terletak di Jalan Kandea, Baraya, Makassar, Sabtu (25/3) dan aksi Penggalangan Dana (Galdan), Minggu (26/3).
Tercatat, ada 31 mahasiswa asal dari Banggai Kepulauan (Bangkep) yang mengikuti aksi kemanusiaan tersebut.
Salah seorang dokter di PMI kota Makassar mengatakan, bulan ini pihaknya mengalami kekurangan stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit harus dipenuhi, karena memang ada banyak pasien yang secara rutin membutuhkan transfusi darah.
“Saya berharap ini bukan yang pertama kali dilakukan, kegiatan seperti ini secara rutin untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan darah,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua IKMBM, Andi Wahyu S Kandau mengapresiasi PMI Kota Makassar yang dengan tangan terbuka menerima para mahasiswa asal Bangkep untuk mendonorkan darahnya dalam rangka membantu kelancaran proses operasi Betrand asal Desa Paisu Batu, Kecamatan Tataba, Kabupaten Bangkep.
“Selain dari mahasiswa, bantuan datang dari pihak Personil Prajurit Yonif Para Raider 433/JS Kostrad untuk mengikuti aksi bantuan donor darah tersebut,” paparnya.
“Di lokasi yang berbeda, mahasiswa yang tergabung di IKMBM melakukan aksi penggalangan dana untuk kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat untuk manusia. Adapun kegiatan tersebut sudah menjadi bagian tanggung jawab kita sesama mahkluk ciptaanNya,” kata Moh Syafaat Tulemo selaku Sekretaris Umum IKMBM.
Senada dengan itu, salah seorang mahasiswi yang akrab disapa Risa memberikan ucapan terima kasih kepada pihak sudah berpartisipasi dalam rangka galang dana untuk membantu Betrand yang dirawat di RSUP Dr Wahiddin Sudirohusodo Makassar.
“Dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada pihak keluarga adik Betrand oleh ketua dan pengurus IKMBM,” ujarnya.
“Umumnya manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang sifatnya saling membutuhkan dan sudah sepatutnya kita tolong menolong, bahu membahu demi meringankan beban orang lain. Tetap semangat, salam montolutusan,” tutup Risa. (*)