Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Peningkatan mutu pendidikan bagian dari peran para pengawas sekolah atau madrasah. Begitu pun bagus tidaknya lembaga pendidikan, pengawas menjadi bagian penentu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone yang juga sebagai Dewan Pembina Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Bone Dr H Wahyuddin Hakim Mhum saat menghadiri pelantikan pengurus APSI Bone di Aula Hotel Sarlim Bone, Rabu (19/8/2020).
Mantan Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulsel itu mengatakan, APSI Bone terbilang bagus karena semangat para pengawas pendidikan. Dia juga mengungkapkan, pengawas menjadi bagian penentu bagus tidaknya lembaga pendidikan di Indonesia.
“Peningkatan mutu pendidikan bagian dari peran pengawas dan begitupun bagus tidaknya lembaga pendidikan di Indonesia, pengawas menjadi bagian penentu”, ungkapnya
Dia berharap agar pengawas madrasah yang turut bergabung dalam APSI, aktif menjalankan program organisasi. Lebih dari itu, dia menyampaikan pesan agar mengedepankan prasangka positif kepada sesama.
“Kekuatan yang paling dahsyat dalam berorganisasi adalah ketika warganya selalu berparasangka positif terhadap sesamanya”, ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 45 orang pengurus APSI Kabupaten Bone dilantik oleh Ketua APSI Provinsi Sulawesi Selatan Achmad Ramli di Aula Hotel Sarlim Bone, Rabu (19/8/2020).
Sebanyak tujuh orang diantaranya adalah Pengawas PAI dan Madrasah lingkup Kemenag Kabupaten Bone.
Ketua APSI Kabupaten Bone yang terpilih adalah A Rahman pengawas Dinas Pendidikan Bone. Dia unggul 29,5% dengan tingkat partispasi 77,5% dalam pemeilihan pada 2 Agustus 2020 setelah musyawarah kabupaten.
Proses pemilihan dengan online google form, one man on vote dan one akun. Calon ketua 10 orang berasal dari perwakilan kelompok pengawas KPPS wilayah I – IV MKPS SMP, MKPS SMA, Pengawas Kemenag dan pengurus lama.
Reporter: Abustan