FAJARPENDIDIKAN.co.id – SD Negeri Borong, kembali meluncurkan program baru. Kali ini, SD di Kecamatan Manggala, itu melaunching Program Bunda Pustaka dan dua program lain, yakni i-BuDi (Ini Buku Digital) dan KruCil (Kru Cilik) website sekolah.
Acara pelantikan dan pengukuhan Bunda Pustaka itu, diadakan dalam rangka peringatan Hari Buku Sedunia, Sabtu, 24 April 2021.
“Kami dari Dinas Perpustakaan bangga karena setiap kali diundang, selalu ada inovasi baru. Hal ini menunjukan ada keseriusan dari sekolah,” kata Muhyiddin, Sekretaris Dinas Perpustakaan Kota Makassar, ketika memberi sambutan.
Muhyiddin menambahkan, meski mimpi Dinas Perpustakaan jauh, tapi jika tidak ada dukungan dari sekolah maka akan menjadi percuma.
Tapi, menurutnya, inovasi yang dilakukan SD Negeri Borong ini sesuai harapan Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang tercantum dalam 18 revolusi pendidikan.
Jika sekolah mampu memenuhi standar nasional pendidikan dan standar nasional perpustakaan maka sekolah itu sudah termasuk bintang lima. Karena itu, kita perlu ada inovator dari pustakawan dan guru.
“Inovasi itu tidak jalan sendiri-sendiri tapi harus ada kolaborasi dan sinergi antar-pemangku kepentingan,” imbuh Muhyiddin.
Katanya, setelah launching program ini, ke depan diharapkan bisa jadi top inovasi. Dikatakan, indikator keberhasilan inovasi itu ada dalam implementasi di sekolah-sekolah. Ia berharap Bunda Pustaka ini akan jadi inspirasi lahirnya Bunda Pustaka Kota Makassar.
Kepala Perpustakaan Gerbang Ilmu SD Negeri Borong, Saparuddin Numa, mengatakan, Bunda Pustaka, yang dikukuhkan itu adalah Dian Friani (ketua), Ramlah (sekretaris), dan Nanik Widorini (bendahara) serta koordinator bidang dan anggotanya.
Ada tiga bidang, yakni: Pengembangan Layanan Perpustakaan, Peningkatan Kegemaran Membaca, dan Publikasi dan Jejaring.
Kabid Pengembangan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ahmad Hidayat, mengapresiasi hal baru yang dilakukan SD Negeri Borong.
Katanya, selama ini hanya dikenal Bunda Baca dan Bunda PAUD. Kali ini ada Bunda Pustaka, dari kalangan orangtua murid. Ia memuji kepala sekolah yang memiliki kepemimpinan untuk membawa sekolahnya sebagai sekolah penggerak. Indikator sekolah penggerak itu, lanjutnya, terletak pada kepala sekolahnya.
“Selamat kepada SD Negeri Borong yang telah berinovasi karena ada sinergi antara Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Komite Sekolah, guru-guru, orangtua dan unsur masyarakat lainnya,” kata pria yang biasa disapa Pak Yayat itu.
Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd menjelaskan, kegiatan pelantikan dan pengukuhan Bunda Pustaka, serta launching Program i-BuDi (Ini Buku Digital) dan KruCil (Kru Cilik) website sekolah sebagai bagian dari ikhtiar sekolahnya menghadapi akreditasi perpustakaan.
Selain itu, sekolah yang dipimpinnya juga tengah mengikuti seleksi sekolah penggerak, yang mendapat dukungan partisipasi dari teman-teman guru yang selalu mendampingi anak-anak didiknya.
“Kami juga dipilih sebagai sekolah zona integritas, wilayah bebas dari korupsi. Kami masih belajar dari sekolah atau kantor yang sudah mengimplementasikan zona integritas ini. Selain itu, sekolah kami juga tengah mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Nasional,” papar Hendriati Sabir.
Ketua Komite Kompleks SD Borong, Drs H Marzuki, salut atas program-program yang tengah dilakukan, khususnya kepada kepala sekolah yang terus berinovasi memajukan sekolahnya.
Begitupun dengan Pengawas Gugus V Kecamatan Manggala, Dra Hj Singara, M.Pd, yang menilai adanya inovasi sebagai indikator kerjasama yang baik antara kepala sekolah dan guru-guru serta orangtua.
Singara, yang pernah menjadi Kepala SD Negeri Borong ini, mengatakan, inovasi Bunda Pustaka belum banyak dilakukan sekolah.
“Nanti akan saya imbaskan ke sekolah-sekolah lain di Kecamatan Manggala dan Kecamatan Wajo karena juga merupakan wilayah kerja saya,” ujarnya.
Hadir dalam acara pengukuhan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini antara lain Ketua Kelompok Kerja Pustakawan Sekolah (KKPS), Melati Syahrir, Ketua Ibu-ibu Relawan Baca Kota Makassar, Kartini Ismail, pengurus Komite Sekolah SD Kompleks Borong, Kepala UPT SPF SD Inpres Borong, Risal, S.Pd, M.Pd dan pustakawan Tulus Wulan Juni dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.
Untuk Program i-BuDi dan KruCil, akan menjadi bagian dari program minat bakat yang selama ini dilakukan di SD Negeri Borong.
Kedua program ini akan mendapat pendampingan dari Rusdin Tompo, mantan jurnalis radio yang kini dikenal sebagai editor dan penulis buku. Usai buka puasa bersama, diisi dengan beberapa hiburan berupa lagu dan puisi.
Nyanyian religi dibawakan oleh beberapa murid kelas 6, sedangkan pembaca puisi dari Duta Baca SD Negeri Borong, masing-masing Fatimah Azzahra, Andi Muhammad Huga dan Andi Pratiwi. Tampil pula Bu Rusni mewakili Bunda Pustaka, berbagi pengalaman seputar manfaat membaca buku. (*)