Pelatihan Model Intervensi RISPRO Invitasi Tim Unhas di Makassar

Sehubungan dengan pelaksanaan Riset Inovatif dan Produktif Invitasi LPDP oleh Tim Universitas Hasanuddin (Unhas), dilakukan pelatihan model intervensi yakni teknik relaksasi otot progresif ke karyawan Air Traffic Controller AirNav Makassar (Rabu, 02 Februari 2022).

Kegiatan ini dilakukan di di Ruang Acacia Hotel Dalton Makassar dimulai pukul 08.00 hingga 15.30 Wita.

Pelatihan model intervensi di buka oleh General Manager AirNav Makassar, Yasrul, SE., S.ST. GM Makassar berharap kegiatan riset yang telah melibatkan karyawan ATC ini sejak tahun 2019 lalu dapat mencapai output yang baik dan bermanfaat bagi para controller khususnya.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi Ilmu, Pendidikan, dan Peluang Karier

Yasrul juga membenarkan tanggung jawab seorang ATC memang berat sehingga adanya terobosan dari tim Unhas ini dapat menjadi salah satu solusi bagi karyawan ATC dalam menurunkan tekanan kerja yang dihadapinya.

Kegiatan riset yang diketuai oleh Dr Lalu Muhammad Saleh, SKM., M Kes ini mengundang 45 karyawan ATC termasuk ketua IATCA Makassar, tim riset dan tim pembantu lapangan.

Selain itu, turut hadir pula Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Dr Ir Abdul Rasyid Jalil, M Si.

Dalam sambutannya, rasyid menyampaikan apresiasi yang besar kepada riset yang dijalankan oleh tim Dr Lalu dan berharap riset ini dapat berkembang secara berkelanjutan hingga mengangkat kinerja lembaga dan dapat berbuah kebaikan untuk negeri tercinta.

Baca Juga:  Himpunan Mahasiswa Institut Andi Sapada Kenalkan Maggot sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik di Desa Bojo

Pemberian materi model intervensi teknik relaksasi otot progresif dibawakan oleh dosen psikologi/pakar psikologi, Istiana Tadjuddin, S.Psi., M.Psi.

Kegiatan ini berlangsung dalam empat sesi sebagai bentuk protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim Unhas dan Airnav Makassar.

- Iklan -

Terakhir, ketua peri set mengucapkan terima kasih kepada semua undangan atas kehadirannya dalam mengikuti pelatihan ini.

“Pelatihan ini menjadi pelatihan pertama yang diadakan oleh riset kami, selanjutnya akan dilakukan di Surabaya dan Denpasar,” tambahnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU