Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur Tompobulu di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Jumat (1/4/22).
Masjid Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu didirikan tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat berjamaah lima waktu. Tetapi lebih dari itu, masjid memiliki peran yang strategis dalam proses pendidikan dan pembelajaran di pesantren.
Hj Syamsul Nur yang merupakan pendiri Ponpes An-Nur Tompobulu mengatakan bahwa pendirian masjid di dalam kawasan Pondok Pesantren An-Nur untuk digunakan para santri/santriwati dalam menunaikan ibadah salat lima waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, masjid ini juga akan dijadikan tempat beribadah untuk masyarakat sekitar. “Masjid ini Insya Allah akan menjadi tempat beribadah bagi para santri dan santriwati beserta masyarakat sekitar,” kata Hj Syamsul Nur dalam sambutannya.
Hj Syamsul Nur juga menyampaikan berbagai perencanaan untuk Ponpes An-Nur Tompobulu dalam waktu dekat. Diantaranya fasilitas asrama yang telah disiapkan serta menerima santri/santriwati dari usia 10-80 tahun yang ingin memperdalam ilmu agamanya.
“Kami telah mempersiapkan banyak fasilitas untuk asrama para santri. Pesantren ini juga terbuka untuk usia 10-80 tahun, untuk ibu-ibu yang belum khatam Al-Quran atau ingin belajar membaca Alquran,” ucapnya.
Acara ini berlangsung lancar dan dihadiri oleh banyak kalangan, mulai dari orang tua santi dan santriwati, Rektor Universitas Fajar, Pimpinan Fajar Group, Perwakilan dari Bupati Kabupaten Maros, dan masih banyak lagi.
Yayasan Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu merupakan pesantren yang dibentuk sejak tahun 2016. Yayasan Haji Muhammad Nur memiliki misi menyelenggarakan pendidikan yang menitikberatkan pada keseimbangan antara pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) kepada ALLAH SWT, sehingga diharapkan lahir generasi-generasi muda yang mampu bersaing dengan dunia global tapi tetap memiliki keimanan yang kuat.