Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- KPPN Watampone mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bone untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan data calon debitur potensial pada aplikasi Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Hal ini diungkapkan saat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Bone menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bertempat di PT. Jaminan Kredit Indonesia.
Rakor yang tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut mengambil tema “Rapat Koordinasi Teknis Data Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Data SIKP, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Tim TPKAD Bone, Jum’at (1/10/2021).
Pada kesempatan tersebut Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman didampingi Fungsional PTPN, Fahrul Aprianto menyampaikan masukan sekaligus mendorong Pemerintah Daerah untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan data calon debitur potensial pada aplikasi SIKP oleh Penyalur Kredit Program yang terdiri dari KUR dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi).
“Diharapkan, melalui Rakor TPKAD Kabupaten Bone tersebut dapat mempercepat akses keuangan daerah serta mengembangtumbuhkan pelaku UMKM sekaligus dapat mendongkrak tumbuhnya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam masa pandemi Covid-19 saat ini,”ungkapnya
Pada kesempatan tersebut, acara dipandu oleh Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Bone, Hj Andi Yuliati. Hadir juga Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bone, Wahida berharap dapat dibuat perjanjian kesepakatan pertukaran data antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bone selaku penyedia calon data debitur potensial pada aplikasi SIKP dengan pihak Penyalur KUR & UMi yang merealisasikan kreditnya.
Selain itu, Pimpinan Cabang BRI, Mandiri, BNI, BSI, Bank Sulselbar, Jamkrindo, Pegadaian, PNM, Komida dan Dinas Pembina UMKM yang hadir juga memberikan masukan. Peserta rakor berharap dapat segera direalisasikan pemanfaatan data SIKP guna mendorong UMKM memperoleh pembiayaan secepatnya untuk mengembangkan usahanya.*
