FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku menjajaki kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas).
Hal tersebut dalam kunjungan beberapa pejabat daerah Kabupaten Kepulauan Aru pada hari Selasa, 25 Mei 2021.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Drs Moh Djumpa, M.Si (Sekda Kab Kepulauan Aru), Y E O Uniplaita, A Kp., M Kes (Kadis Kesehatan), J Apalem, S Pd. (Kadis Pendidikan), Mussa, SE (Kabag Kerja Sama) dan Novi Apalem, SKM (Kasie Promkes, Dinkes).
Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam, SKM, M Kes., M Med Ed dan didampingi oleh seluruh wakil dekan dan juga KTU FKM Unhas menyambut dengan baik kedatangan para pejabat dalam lingkungan Kabupaten Aru.
“Kami di FKM Unhas menyambut semua yang mau melakukan kerja sama dengan FKM Unhas. Kalau ada orang atau institusi yang mau mengajak kerja sama dengan kita, itu artinya orang lain butuh bantuan dengan kita dan itu pula menunjukkan bahwa kita memiliki kapasitas untuk itu,” ungkap Dekan.
Lebih lanjut Dekan menyebutkan FKM Unhas memiliki banyak pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, kementerian atau instansi lainnya baik dalam negeri maupun luar negeri.
FKM Unhas melakukan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dalam hal penanganan stunting, pendampingan tata kelola bidang kesehatan, pemberdayaan posyandu dan sebagainya.
Dalam penanganan stunting, FKM Unhas, lanjut dekan, menyampaikan pengalaman dalam penanganan stunting di Kabupaten Bone dan Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan.
Dalam hal pengembangan peningkatan SDM dan tenaga kesehatan, FKM Unhas memiliki pengalaman kerja sama dengan blended learning S2 kelas kerja sama dengan Untad Palu, demikian pula dengan S3, dan juga dengan kelas kerja sama Kalimantan.
“Ke depan cukup banyak kerja sama dalam bidang ini termasuk dengan FKM Universitas Muhammadiyah Jakarta dan FKM Tompotika Luwuk Banggai Sulawesi Tengah.
Pada prinispnya, kami siap membantu pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru dalam hal pendampingan masalah kesehatan, pengembangan SDM atau lainnya yang menjadi kebutuhan mereka,” kata Dekan.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kab. Kepulauan Aru, Drs. Moh. Djumpa, M.Si menyampaikan terima kasih kepada FKM Unhas atas penerimaan yang baik ini.
Visi Bupati Kepulauan Aru adalah Sehat Negeriku Cerdas Bangsaku, inilah yang menjadi komitmen beliau dalam masa pemerintahannya. Sehingga pemerintah daerah Kepulauan Aru sangat fokus dengan bidang pendidikan dan kesehatan.
Kabupaten Aru ini adalah daerah kepulauan, ada sekitar lebih 500 pulau di Kabupaten Aru. Tantangannya adalah pada aspek geografis sebagai daerah kepulauan sehingga layanan kesehatan sangat terbatas. Posisi Kabupaten Aru ini juga sebetulnya sudah lebih dekat dengan Papua daripada Maluku itu sendiri.
“Kami memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Kami juga memiliki keterbatasan tenaga kesehatan di 31 Puskesmas. Banyak Kepala Puskesmas hanya dengan pendidikan D3 padahal kami mengharapkan bahwa semua Kepala Puskesmas minimal S1 SKM atau M Kes,” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Y E O Uniplaita.
Dalam diskusi penutup ada beberapa peluang kerjasama yang dapat dilakukan, diantaranya adalah pendampingan penanganan masalah stunting, penguatan SDM tenaga kesehatan dalam bentuk lanjut studi S1 dan S2, penempatan 1 SKM 1 Desa, 1 Puskesmas 1 Master, pengembangan kabupaten sehat, dan beberapa program lainnya.
Terdapat banyak masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan di Kabupaten Aru, karena itu dekan FKM Unhas, bahkan juga mendorong kerja sama dengan fakultas lain dalam bidang kesehatan atau bidang lainnya sehingga kerja sama ini tidak hanya dengan FKM Unhas, tetapi dapat dilakukan pada level yang lebih tinggi yaitu antara Bupati Kabupaten Kepulauan Aru dengan Rektor Universitas Hasanuddin.
