Pemerintah Berikan Izin Bagi 18 Negara Masuk Indonesia, Kecuali Singapura

Pemerintah mulai melonggarkan izin masuk ke Indonesia bagi orang luar negeri yang hendak ke Indonesia. Terdapat 18 negara yang sudah diizinkan masuk ke Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan pada evaluasi PPKM, Senin (11/10/2021).

Luhut menyebut ada 18 negara yang diizinkan masuk ke Indonesia. Tapi dia tidak merinci ke-18 negara yang dimaksud.

Luhut hanya menyebut satu negara yang masih belum diizinkan masuk ke RI, yakni Singapura. Kata dia, Singapura belum memenuhi standar ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Baca Juga:  Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu

“Mengenai nama-nama negara yang bakal diumumkan ada 18 negara. Saya kira Singapura belum termasuk, mungkin belum memenuhi persyaratan atau standar level satu, level dua sesuai standar WHO,” ucapnya dalam evaluasi PPKM yang ditayangkan secara daring melalui kanal Sekretariat Presiden, Senin.

Kasus COVID-19 di Singapura sendiri masih belum mereda. Data pada Minggu (10/10) tercatat masih ada 2.809 kasus COVID-19.

“Nama negara yang akan diumumkan ada 18 negara, saya kira Singapura belum termasuk karena belum memenuhi persyaratan atau standar level 1, level 2 sesuai dengan WHO,” katanya.

Seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Indonesia, pemerintah telah melakukan sejumlah pelonggaran, termasuk membuka kembali penerbangan internasional ke Bali mulai 14 Oktober mendatang.

Baca Juga:  9 Langkah Memulai Bisnis Online Dari Nol untuk Pemula

Luhut menuturkan, situasi pandemi COVID-19 terus menunjukkan perbaikan di mana dalam sepekan terakhir tercatat kasus konfirmasi harian nasional turun hingga 98,4 persen. Begitu pula kasus konfirmasi harian di Jawa-Bali yang turun hingga 98,9 persen dari posisi puncak pada 15 Juli lalu.

Ada pun per Minggu (10/10) tercatat penambahan kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 39 orang.

- Iklan -

Namun, sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Luhut mengajak segenap masyarakat agar tidak terlena dan tetap waspada menerapkan protokol kesehatan.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU