Pemkab Barru Gelar Launching BLT Dampak Covid-19

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dalam rangka penanganan penanggulangan dampak bencana wabah Coronavirus deseases 2019 (Covid19), Pemerintah Kabupaten Barru menggelar lounching penyerahan bantuan Langsung Tunai (BLT) secara terbuka dan transparan di Alun-alun taman Colliq Pujie, Jalan Sultan Hasanuddin, Coppo Barru Kabupaten Barru Minggu 10 Mei 2020.

Launching penyerahan BLT itu berupa Bantuan Sosial Tunai (BST), Paket Mustahik, BLT Desa, BLT Kelurahan dan Kartu Pra Kerja Kepada Keluarga yang terdampak Covid-19 yang diserahkan langsung oleh Bupati Barru juga Ketua Tim Gugus Tugas (TGT) penanganan penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 Ir. H. Suardi Saleh, M.Si.

Adapun jenis Bantuan yang diserahkan yakni, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia sebanyak 6.547 KPM, dengan perincian sebagai berikut , PT. POS sebanyak 5.542 KPM, Bank BRI sebanyak 917 KPM, Bank BNI sebanyak 88 KPM, Program Sembako / BPNT Dari Kementerian Sosial sebanyak 16.562 KPM, Program Keluarga Harapan/PKH sebanyak 6.390 KPM, BLT Dana Desa sebanyak 6.915 KPM, BLT Kelurahan yang bersumber dari APBD Kabupaten Barru sebanyak 3.200 KPM (data ini masih bergerak dan masih dilakukan verifikasi), Kartu Pra Kerja sebanyak 37 Orang serta BLT Desa dan Kelurahan di berikan selama 3 bulan (April, Mei dan Juni) Sebesar Rp 600.000.

Dalam sambutannya Bupati Barru Suardi Saleh mengutarakan, “Kami menyadari bahwa kegiatan seperti ini ditengah pandemi COVID 19, pasti menuai kritikan, akan tetapi kami meyakini bahwa dengan cara seperti ini kami ingin menyampaikan kepada kita sekalian bahwa seluruh kegiatan yang terkait dengan penyaluran bantuan dalam rangka penanganan COVID 19 harus dibuka dan dipublikasikan seluas-luasnya kepada masyarakat, sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Suardi Saleh.

Lebih terang Bupati Suardi Saleh juga menuturkan bahwa total penduduk Kabupaten Barru yang akan mendapatkan bantuan sosial sebanyak 39.651 KPM atau sekitar 70,21 persen dari 56.471 Rumah Tangga yang ada di Kabupaten Barru. Akan tetapi kalau ditambah dengan bantuan yang disalurkan BAZNAS Kabupaten Barru sebanyak 6.500 KPM, maka total penduduk Kabupaten Barru yang mendapatkan bantuan sebanyak 46.151 KPM atau 81,72 persen.

“Saya juga mengharapkan kepada Bapak Kapolres dan Dandim 1405 Mallusetasi agar mengistruksikan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Desa/Kelurahan untuk membantu Kepala Desa dan Lurah untuk mengawal bantuan ini. Kalau dalam penyalurannya ada penduduk yang tidak layak menerima, maka harus melakukan pembatalan. Demikian pula, ketika masih terdapat penduduk yang layak menerima tetapi tidak ada dalam daftar, maka harus dilakukan pendataan kembali sesuai mekanisme yang ada, yaitu mulai dari musyawarah dengan melibatkan stakeholder yang ada di Desa dan Kelurahan,” jelasnya.

Kepada Kepala Desa dan Lurah Bupati Suardi Saleh menitip pesan, agar penyaluran bantuan ini harus sesuai dengan norma norma atau aturan yang berlaku, bantuan ini adalah tanggung jawab yang besar dan mulia. Lakukan verifikasi dan penyesuaian secara terus menerus serta perbaikan data secara obyektif dan tidak boleh ada diskriminasi.

Sekedar untuk diketahui bahwa hadir secara berjarak pada kegiatan tersebut, tampak Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Nasdem drg Hj. Hasnah Syam Mars bersama Wakil Bupati Barru Ir H Nasruddin AM, Sekda Barru Dr. Abustan, Kapolres Barru, Akbp Welly Abdillah, Dandim 1405 Mallusetasi Letkol Kav Ali Syahputra Siregar, para unsur Forkopimda, Ketua BAZNAS/ MUI Barru Prof Dr. H. M. Faried Wadjedy, LC. MA, para Pimpinan OPD, Para Kapolsek serta para Danramil 1405 Mallusetasi, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kabupaten Barru.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Baca Juga:  Pengurus MUI Sulsel: Mari Kita Membiasakan Diri Menjaga Wudhu

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU