Pangkep, FajarPendidikan.co.id– Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), berkolaborasi dengan pimpinan SKPD, Program Kompak dan beberapa NGO, membahas penanggulangan kemiskinan yang merupakan bahagian target Visi dan Misi Pangkep 2016 – 2021, Jum’at, 09 November 2018 Di ruang rapat Bappeda Pangkep.
Salah satu upaya serius Bappeda yaitu bekerjasama dengan Australian National University melakukan survei secara detail dan berbasis individu yg belum pernah dilakukan oleh lembaga manapun di Pangkep. Hasil survey tersebut dipresentasikan oleh Prof.Sharon, Dr. Mandy Yap, Dr. Anggie Bexley, dkk.
Kepala Bapeda Pangkep, Dr. Gaffar, mengatakan, Kolaborasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk memastikan kemiskinan di Pangkep menurun secara signifikan.
“Target Minimal dalam RPJMD menurun dari 16,22 persen menjadi 10 persen, Kebijakan berbasis riset merupakan bagian penting sehingga target sasaran jelas melalui intervensi data,” jelas Gaffar.
Aksi kongkrit dilapangan sudah semakin kuat dilakukan melalui peran fasilitasi pemerintah dengan swasta, masyarakat dan perguruan tinggi.
Sementara dalam rapat tersebut, Distrik Koordinator Kompak Pangkep, Nasthain Gasba, mengatakan, cara penaggulangan kemiskinan harus jelas indikatornya, kemudian dengan metode yang bukan lagi berupa himbauan tapi perlakuanya harus dengan Intervensi secara terfokus sesuai data yang telah di himpun saat ini.
“Saya yakin dengan Intervensi terfokus, penanggulangan kemiskinan di Pangkep lebih terukur secara signifikan, sehingga memudahkan kita untuk melangkah secara merata,”kata Nas.
Kegiatan rapat tersebut, dilaksanakan selama dua hari, dengan fokus terhadap data yang sudah ada, kemudian persiapan perencanaan pogram yang ingin dilakukan pada tahun 2019.
Penulis: Adhan