PANGKEP. Pemerintah kabupaten Pangkep kerja sama dengan Balai diklat industri Makassar, melaksanakan pendidikan dan pelatihan(Diklat) 3 in 1.
Kepala balai diklat industri Makassar, C. Elisa Martina Katili, menerangkan, sudah ada 300 orang yang mengikuti diklat.
Peserta yang terdiri pelaku UMKM, Ibu rumah tangga dan kaum millenial dilatih membuat olahan aneka olahan ikan, coklat dan rumput laut.
Melalui Diklat ini, peserta mampu melakukan devirsifikasi olahan coklat, dan mengetahui penerapan JMP dan K3.
“Intinya, mereka siap untuk bekerja untuk peningkatan inovasi apabila sudah punya usahan. Dan yang belum punya usaha, harus berwira usaha,”katanya, Jumat(18/3/22).
Selain menggelar Diklat, pihaknya juga melaksanakan inkubator bisnis. Inkubator bisnis ini bertujuan memberikan solusi bagi pelaku UMKM terkait permodalan, pemasaran dan pembukuan.
“Dan kami juga kasi bantuan peralatan. Seperti kompor gas dan siler kemasan,”tambahnya.
Bupati Pangkep Muhamad Yusran Lalogau(MYL), melalui diklat ini peserta diberikan ilmu pengetahuan. Sehingga, mereka diharapkan mengaplikasikan ilmunya untuk berwira usaha.
“Mereka sudah punya ilmu, sisa keinginan mereka apakah mau bekerja dan berusaha atau tidak,”katanya.
MYL juga mengatakan, Pemkab Pangkep akan memberikan bantuan peralatan bagi masyarakat yang membutuhkan.(*)