Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), program beasiswa yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terbaik dunia. Pendaftaran IISMA 2023 akan dibuka mulai 18 Februari hingga 1 Maret mendatang.
“Program IISMA merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada adik-adik mahasiswa untuk merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester,” tutur Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, secara daring pada Selasa (24/1).
Hal ini ia sampaikan pada acara Sosialisasi Program IISMA Jalur Sarjana dan Vokasi 2023 ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II (Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung), VIII (Bali dan NTB), IX (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat), X (Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau), XI (Kalimantan), XII (Maluku dan Maluku Utara), XIV (Papua dan Papua Barat), XV (NTT), serta XVI (Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat).
Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan LLDIKTI, pimpinan perguruan tinggi, perwakilan kantor urusan internasional, dekan, kaprodi, dosen, serta mahasiswa. Program IISMA Jalur Sarjana telah diselenggarakan sejak 2021, sedangkan Jalur Vokasi baru dibuka pada 2022.
Selain mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi penerima di luar negeri, khusus bagi peserta IISMA Jalur Vokasi, mereka juga berkesempatan bekerja dengan industri terkemuka dunia.
Mitra Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) yang bergabung pada IISMA 2023 berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Australia untuk program sarjana. Sementara untuk program vokasi, kerja sama dilakukan dengan PTLN dari negara Amerika Serikat, Belanda, Italia, dan Perancis. Di antara deretan mitra PTLN, terdapat nama perguruan tinggi top dunia seperti Yale University, University College London, dan University of Edinburgh.
“Mahasiswa vokasi yang mengikuti program IISMA mendapat dua kesempatan emas. Bukan hanya belajar di kampus mancanegara, tetapi juga pengalaman magang di perusahaan internasional,” terang Kiki dilansir dari laman resmi Kemendikbudristek.
Pada kesempatan yang sama Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Sri Gunani Partiwi, mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, mencari pengalaman, dan mengembangkan jejaring internasional.
“Saya percaya program IISMA ini akan mengubah hidup kalian. Kalian akan memperoleh ilmu yang berharga, mengalami budaya lain serta memiliki kesempatan untuk melihat banyak perbedaan dalam kehidupan di negara lain,” ucapnya.
Secara keseluruhan, agenda inti dari Sosialisasi Program IISMA 2023 dipimpin oleh Andi Rahadiyan Wijaya, selaku Senior Manager Operasional dan Pengelolaan Program IISMA pada IISMA jalur sarjana. Sedangkan pada jalur vokasi, agenda sosialisasi dipimpin oleh Hilda Cahyani, selaku Senior Manager Pengembangan Program dan Kemitraan IISMA.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri lebih dari 2.000 peserta ini memberikan pemahaman komprehensif terkait program IISMA, alur pendaftaran, ketentuan umum dan persyaratan, hak dan kewajiban yang akan diperoleh serta harus dipenuhi oleh para penerima beasiswa (awardee), serta berbagai informasi penting lainnya yang perlu diketahui oleh pihak universitas maupun mahasiswa. (KMD)