Pendaftaran UMPTKIN 2020 Ditutup, UIN Alauddin Peringkat Pertama Kampus Paling Diminati

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2020 telah resmi ditutup pada Minggu (5/7/2020).

Dari data pendaftar UM-PTKIN 2020 tersebut, UIN Alauddin menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dengan jumlah pendaftar paling banyak, yaitu 24.482 orang.

Hal tersebut sekaligus menjadikan kampus yang kini dipimpin oleh Prof Hamdan Juhannis itu, berada di peringkat pertama PTKIN paling diminati di UM-PTKIN 2020.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Dr Hj Yuspiani menyampaikan rasa bahagia, diakuinya hal tersebut memang sesuai dengan target dan ekspektasi.

Baca Juga:  Karir Cemerlang untuk Lulusan Farmasi: 10 Perusahaan Terbaik untuk Bergabung

“Terima kasih kepada Rektor, segenap pimpinan, dan tim yang telah bekerja ekstra di tengah situasi penuh keterbatasan karena Pandemi Covid-19,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (6/7/2020).

Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis sangat berbangga atas pencapaian tersebut, baginya itu menjadi bukti kualitas yang dimiliki oleh kampus peradaban itu.

“Tentu kita berbangga, ini menunjukkan kepercayaan publik terhadap UIN Alauddin sebagai universitas yang memiliki kredibilitas kelembagaan sangat tinggi,” imbuhnya.

Selirik dengan itu, Ketua Senat Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Fahri Badina juga mengapresiasi kinerja yang telah ditorehkan oleh pimpinan dan segenap sivitas akademik UIN Alauddin Makassar.

Baca Juga:  Jurusan Farmasi dan Masa Depannya di Dunia Kerja

Menurut Fahri, alasan calon mahasiswa baru ingin masuk ke perguruan tinggi adalah karena kampus tersebut menunjukkan kualitas, kapabilitas dan fasilitas yang baik.

- Iklan -

Hal itu, lanjut Fahri salah satunya dapat dilihat dari jumlah persentase pendaftar di masing-masing perguruan tinggi.

“Dengan adanya kenaikan signifikan jumlah pendaftar, UIN Alauddin dapat dikatakan sebagai salah satu PTKIN terbaik di Indonesia,” tutupnya. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU