FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melakukan pendampingan tata kelola program kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada hari Kamis, 11 Juni 2020.
Pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini merupakan agenda kedua yang dilakukan bersama pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, seperti yang disampaikan oleh Dr Irwandy, SKM, MSc.PH, M.Kes. sebagai Ketua Tim pada hari Kamis, 18 Juni 2020.
Pertemuan ini dihadiri oleh Tim Pendamping Tata Kelola Program Kesehatan dari FKM Unhas untuk Kabupaten Pangkep, yakni: Dr Irwandy, SKM., M Sc PH., M Kes; Adelia Ady Mangilep, SKM., MARS; Nasrah, SKM., M Kes; Nurul Ilmi, S Psi.
Adapun dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Dr Hj Indriaty Latief, M Kes; Frans PD Manaba, SKM selaku Sekretaris Dinas Kesehatan, para Kepala Bidang (kabid), Kasubag, Kasi serta Tim Perencana Dinas Kesehatan.
Agenda pada pertemuan daring tersebut ialah memaparkan hasil review terhadap Renja (Rencana Kerja) Tahun 2021 yang telah disusun sebelumnya oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan kegiatan oleh moderator, dilanjutkan dengan pemaparan hasil tinjauan terhadap Renja per bab oleh tim FKM Unhas berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 dan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin langsung oleh Irwandy selaku ketua tim mengenai kendala dan masalah yang dihadapi selama penyusunan Renja.
Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan pada hari tersebut, terdapat sejumlah masukan dan umpan balik terhadap Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep yang perlu untuk diperbaiki dengan didampingi oleh Tim Pendamping dari FKM Unhas.
Untuk itu, kedua pihak berharap untuk dapat terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik.
Dalam pertemuan tersebut, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep, Dr Hj Indriaty Latief, M Kes menyampaikan apresiasi terhadap FKM Unhas atas pendampingan yang diberikan.
“Saya berharap pendampingan lebih lanjut secara luring jika situasi sudah kondusif agar penyusunan Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangkep kedepannya dapat lebih optimal,” ungkapnya. (*/FP)
 melakukan pendampingan tata kelola program kesehatan bersama){kind=link}