Masuk sekolah lebih pagi, apalagi dini hari, bukan jaminan atau satu-satunya cara membuat lulusan berkualitas. Finlandia yang tercatat negara terbaik pendidikannya di dunia, justru menerapkan jam masuk sekolahnya lebih siang.
Menurut hasil penelitian di Finlandia, masuk sekolah lebih siang mampu mengurangi tekanan dan bisa membuat siswa lebih siap menerima materi. Penelitian ini, dirilis di National Library of Medicine.
Selain itu, jam-jam tersebut juga dilaporkan membuat siswa sehat. Murid di Finlandia biasanya memulai sekolah dari pukul 09:00-09:45 hingga pukul 14:00-14:45 waktu setempat. Mereka memiliki jam belajar di kelas lebih panjang tetapi juga memiliki banyak jam istirahat.
Sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik, Finlandia juga punya indikator lain tak hanya soal jam masuk sekolah.
Tak Ada Tes Standar
Finlandia tak memiliki tes standar. Mereka hanya menerapkan Ujian Matrikulasi Nasional yang bisa diikuti secara sukarela untuk siswa akhir sekolah menengah atas. Semua siswa di negara Nordik itu dinilai berdasarkan individual dan sistem penilaian ditetapkan guru mereka.
Akuntabilitas Guru
Pemerintah menerapkan standar yang sangat tinggi untuk pengajar di sekolah. Seluruh guru harus memiliki gelar master sebelum mengajar. Program pengajaran merupakan sekolah profesional paling ketat dan selektif di seluruh negeri.
Tanda-tanda Sekolah Terbaik di Sejumlah Negara
Jika seorang guru tak bekerja dengan baik, maka tanggung jawab sekolah untuk melakukan sesuatu
Kolaborasi, Bukan Kompetisi
Sistem pendidikan Finlandia tak mengkhawatirkan sistem berbasis prestasi buatan atau sewenang-wenang. Selain itu, tak ada daftar sekolah atau guru dengan kinerja terbaik. Bagi Finlandia, kerja sama adalah hal yang wajar dibanding persaingan.
Jadikan Hal Dasar Prioritas
Finlandia menjadikan hal dasar seperti lingkungan siswa dan tingkat kebahagiaan mereka, kesehatan adalah hal-hal prioritas. Pemerintah berusaha membuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa.
Dasar-dasar yang menjadi prioritas untuk muridnya sebagai berikut:
-Pendidikan harus menjadi instrumen untuk mengimbangi ketimpangan sosial.
-Semua siswa menerima makanan sekolah gratis
-Kemudahan akses pelayanan kesehatan.
-Konseling Psikologi
-Bimbingan individual.
Masuk Sekolah di Usia Lebih Tua
Siswa di Finlandia mulai masuk sekolah saat mereka berusia tujuh tahun. Pemerintah juga hanya menerapkan wajib sekolah sembilan tahun. Setelah melewati masa itu, siswa diberi kebebasan untuk memilih melanjutkan sekolah atau tidak.
Dari sudut pandang psikologis, cara tersebut merupakan cita-cita yang membebaskan siswa.
PR Sedikit dan Punya Guru Sama
Menurut laporan, Finlandia juga memiliki jumlah pekerjaan rumah paling sedikit dibanding siswa lain di dunia. Selain itu, siswa di Finlandia juga kerap memiliki guru yang sama hingga enam tahun. Para guru ini bisa berperan sebagai pembimbing atau bahkan anggota keluarga.
Selama tahun-tahun tersebut, rasa saling percaya dan ikatan dibangun sehingga kedua belah pihak saling mengenal dan menghormati. (*)